Anda di halaman 1dari 17

Alkanol / Alkil / Alkohol

Kelompok 1
Anggota Kelompok :
-Dipta Fathin A (12)
-Fifi Azka F (14)
-Rahel Shafira P (27)
-Riksa Parangi K (29)
-Yudi Rohmat A (33)
Definisi
Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang memiliki
gugus fungsi -OH. Alkohol memiliki rumus umum
CnH2n+2O.
jenis alkanol berdasarkan
letak gugus fungsinya
1. Alkanol primer, yaitu alkanol yang gugus fungsinya (-OH) terikat
pada atom C primer.

2. Alkanol sekunder, yaitu alkanol yang gugus fungsinya (-OH) terikat


pada atom C sekunder.

3. Alkanol tersier, yaitu alkanol yang gugus fungsinya (-OH) terikat


pada atom C tersier.
LETAK GUGUS FUNGSI
rumus molekul dan senyawa
Senyawa tersebut merupakan senyawa
turunan alkohol dapat dilihat dari nama
senyawa yang berakhiran -ol. Rantai utama
karbon tersebut adalah 3 karena terdapat
propan dan memiliki 2 alkil metil pada atom
nomor 2, sehingga jika digambarkan menjadi
tata nama Tata nama IUPAC memiliki ciri khas akhiran
“ol”.
Sebagai contoh:
Alkohol atau alkanol memiliki gugus fungsi →
CH3 – H (metana) CH3 – OH (metanol)

senyawa turunan alkana -OH. Jadi, setiap



CH3 – CH2 – H (etana) CH3 – CH2 – OH
(etanol)
ada senyawa karbon dengan gugus fungsi Sedangkan, tata nama trivialnya disebut
-OH maka termasuk ke dalam alkohol. Nah, dengan alkil alkohol. Contohnya adalah
di dalam tata nama alkohol terdapat dua sebagai berikut:
CH3 – OH (metanol) menjadi metil alkohol.
jenis yakni IUPAC dan trivial
CH3 – CH2 – OH (etanol) menjadi etil
alkohol
ISOMER

isomer alkohol
Sifat Kimia & Fisika
Sifat Kimia
a. Dehidrasi Alkohol
Sifat Fisika
1. Titik Didih Alkohol
Alkohol umumnya memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan
b.Oksidasi Alkohol
hidrokarbon lain yang memiliki massa molekul sama.
2. Kelarutan Alkohol
c. Reaksi Alkohol dengan Natrium & Kalium Kelarutan alkohol dalam air diatur oleh gugus hidroksil yang
ada.
3. Keasaman Alkohol
Alkohol bereaksi dengan logam aktif seperti natrium, kalium, dll.
d. Esterifikasi untuk membentuk alkoksida yang sesuai. Reaksi alkohol ini
menunjukkan sifat asamnya.
ISOMER

isomer alkohol
Pembuatan Senyawa alkohol
A. Pembuatan Alkanol/ Alkohol 3. Pembuatan glikol
1. Pembuatan metanol (CH3OH) Pembuatan glikol dengan cara mengoksidasi etena dengan oksigen
yang dilanjutkan hidrolisis. Reaksi dilakukan pada suhu 250°C
Metanol dibuat dengan cara hidrogenasi gas CO pada suhu 400 C dengan menggunakan serbuk Ag sebagai katalis.
dan tekanan 200 atm, menggunakan katalis Cr2O3 atau ZnO.

2. Pembuatan etanol (C2H2OH)


Dalam sehari-hari etanol dikenal dengan alkohol. Etanol dapat
4. Pembuatan gliserol
dibuat melalui teknik fermentasi, yaitu proses perubahan senyawa
Proses penyabunan lemak menghasilkan gliserol. Gliserol
golongan polisakarida, seperti pati dihancurkan menjadi bentuk
merupakan hasil sampingan pada pembuatan sabun.
yang lebih sederhana dengan bantuan enzim (ragi).
Pembuatan Senyawa alkohol
5. Reaksi Grignard
a. Pembuatan alkohol primer

b. Pembuatan alkohol sekunder

c. Pembuatan alkohol tersier


Kegunaan
•Metanol •Etanol
Alkohol jenis ini bermanfaat sebagai bahan Alkohol jenis ini yang sebenarnya
pelarut, plastik, sampai bahan pembuatan digunakan dalam minuman beralkohol.
pupuk. Selain itu, metanol berfungsi untuk Selain menjadi bahan minuman, etanol bisa
membuat senyawa-senyawa lain, seperti dimanfaatkan pada pewarna makanan,
metil ester, asam etanoat, dan obat-obatan, pelarut parfum, sampai
formaldehid. desinfektan untuk pembersih luka.
Kegunaan
•Gliserol •Etilen Glikol
Kalau alkohol jenis ini, bermanfaat sebagai Salah satu manfaat senyawa ini adalah
bahan obat-obatan, pelumas, dan berbagai sebagai bahan antibeku, contohnya pada
fungsi lainnya di bidang kesehatan. Di campuran air radiator di mobil. Fungsi ini
kehidupan sehari-hari, alkohol jenis ini juga amat membantu di negara yang memiliki
kita temukan sebagai bahan pada produk- musim dingin. Selain itu, kita bisa
produk kecantikan, contohnya pelembap menemukan alkohol jenis ini pada bahan
wajah. tambahan cat, cairan lem, dan lain-lain.
Dampak
Dampak Negatif
Pengaruh jangka pendek yang pengambilan lebih kurang satu botol besar menjadikan seseorang itu
kurang daya koordinasi seperti tidak boleh berjalan dengan betul dan tidak boleh membuka pintu. Dalam
masa yang singkat ini boleh menyebabkan hangover. Hangover lazimnya disebabkan oleh keracunan
alkohol, bahan lain dalam alkohol dan tindak balas ketagih alkohol. Tanda-tanda hangover termasuklah
sakit kepala, loyo, muntah, diare, gangguan pergerakan usus dan menggeletar selama delapan dan 12
jam kemudian.

Pengaruh jangka panjang akan dirasai setelah meminumnya selama beberapa


bulan atau tahun. Pengaruh utamanya adalah seperti sakit jantung, hati atau
penyakit dalam perut. Apabila situasi ini terjadi mereka akan kurang selera makan,
kekurangan vitamin, mudah diserang penyakit, haid tidak lancar.
Dampak
Dampak Positif
Alkohol juga memiliki banyak manfaat, misalnya digunakan sebagai agen pembunuh kuman, penawar untuk keracunan
metanol atau agen penyejuk bagi melegakan demam panas. Memang tidak bisa dipungkiri. Alkohol juga banyak
digunakan dalam dunia medis. Alkohol yang bermanfaat dan banyak digunakan dalam dunia medis ialah etil alkohol
atau etanol, senyawa kimia dengan rumus C2H5OH. Sedangkan minuman beralkohol adalah minuman yang
mengandung alkohol (etanol) yang dibuat secara fermentasi dari berbagai jenis bahan baku nabati yang mengandung
karbohidrat. Misalnya bijibijian, buah-buahan, nira dan lain-lain. Atau dibuat dengan cara distilasi hasil fermentasi,
sengaja ditambahkan alkohol kedalamnya; termasuk di dalamnya minuman keras klasifikasi A, B dan C. Anggur, obat
anggur kolesom, arak obat dan minuman-minuman sejenis yang mengandung alkohol termasuk ke dalam minuman
beralkohol. Berapa pun kadar alkohol pada minuman beralkohol tetap dinamakan minuman beralkohol.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai