Anda di halaman 1dari 21

TEKNIK PRODUKSI I

 PRODUKTIVITAS FORMASI
 VERTICAL LIFT PERFORMANCE
 CHOKE PERFORMANCE
 HORIZONTAL FLOW PERFORMANCE
 NATURAL FLOW WELL
 NODAL ANALYSIS
OVERVIEW

OPTIMASI PRODUKSI
dengan

ANALISIS SISTEM NODAL

@ wibowo-tm upn”veteran”yogyakarta
TUJUAN dan SYARAT

TUJUAN
 Mendapatkan laju produksi optimum sumur
dengan melakukan evaluasi secara lengkap dan
terintegrasi pada sistem produksi sumur

SYARAT
 Tersedia Inflow Performance (IPR)
 Tersedia Outflow Performance (VLP-CP-HFP-SP)
METODOLOGI
 Memahami komponen Inflow Performance
 Memahami komponen Outflow Performance, yang
terdiri dari kinerja :
# Vertical Lift Performance
# Choke Performance
# Horizontal Flow Performance
# Separator
 Memahami hubungan inflow dan outflow performance
 Memahami diskripsi hubungan Tekanan versus
Kedalaman pada berbagai metode produksi (lifting
methods)
Kehilangan Tekanan pada Sistem
Sumur P4 = (Pwh - Psep)
Gas
Sales line
Pwh Psep Liquid
Stock tank

P1 = Pr - Pwfs = Loss in reservoir


P3 = Pwf - Pwh P2 = Pwfs - Pwf = Loss across completion
P3 = Pwf - Pwh = Loss in tubing
P4 = Pwh - Psep = Loss in flowline
PT = Pr - Psep = Total pressure loss

Pwf Pwfs Pr Pe

P1 = (Pr - Pwfs)


P2 = (Pwfs - Pwf)
Separator
Pwh Surface
Choke
Pdsc Psep

Safety
Valve DP1 = Pr - Pwfs = Loss in Porous Medium
Pusv DP2 = Pwfs - Pwf = Loss across Completion
DP3 = Pur - Pdr = Loss across Restriction
DP4 = Pusv - Pdsv = Loss across Safety Valve
DP5 = Pwh - Pdsc = Loss across Surface Choke
Bottom Pdr DP6 = Pdsc - Psep = Loss in Flowline
Hole
Restriction Pur DP7 = Pwf - Pwh = Total Loss in Tubing
DP8 = Pwh - Psep = Total Loss in Flowline

_
Pwf Pwfs Pr Pe
MANFAAT ANALISIS SISTEM NODAL

 Optimasi laju produksi


 Menentukan laju produksi yang dapat diperoleh
secara sembur alam
 Meramalkan kapan sumur akan “mati”
 Memeriksa setiap komponen dalam sistem
produksi untuk mementukan adanya hambatan
aliran
 Menentukan saat yang terbaik untuk mengubah
sumur sembur alam menjadi sembur buatan atau
metode produksi satu ke metode produksi lainnya
ALIRAN FLUIDA MELALUI MEDIA PIPA

I. VERTCAL LIFT PERFORMANCE


(TUBING)
II. HORIZONTAL FLOW PERFORMANE
(PIPELINE)
Pendahuluan
 Kemampuan reservoir dapat diproduksikan ke
permukaan tergantung tekanan sumur (Pwf).
 Besarnya Pwf tergantung pada tekanan dan
konfigurasi sistem perpipaan, sehingga dapat
ditulis
Pwf  Psep  Pfl  Pch  Ptb Prts

 Untuk mementukan kemampuan sistem secara


total perlu menghitung kehilangan tekanan
masing-masing komponen
Persamaan dasar aliran
 Dasar persamaan aliran: kesetimbangan energy
antara dua titik dalam suatu sistem
 Dengan menggunakan prinsip termodinamika,
persamaan tsb dapat ditulis dalam bentuk persamaan
gradien tekanan
 Kesetimbangan energi:
Energi fluida yang masuk ke dalam sistem + Kerja
yang dilakukan oleh fluida + Energi panas yang
ditambahkan = energi yang meninggalkan sistem
tersebut
Persamaan dasar aliran
 Gambar dibawah ini memjelaskan prinsip kesetimbangan
energi di dalam suatu sistem
Persamaan dasar aliran

 Persamaan kesetimbangan energi dapat ditulis:


2
mv mgh1
U1  p1V1   1
 q  Ws 
2 gc gc
kerja
2
mv mgh2
U 2  p2V2   2
Energi panas
2 gc gc
Energi dalam
Energi ekspansi/kompresi Energi kenetik Energi potensial
Persamaan dasar aliran
 Dengan membagi persamaan diatas dengan m dan diubah
dalam bentuk pers. Differensial :
p
vdv g
dU  d ( )   dh  dq  dWs  0
 gc gc
 Dalam bentuk U, sulit diaplikasikan. Untuk mempermudah
diubah ke dalam persamaan energi mekanik
 Hubungan termodinamika:
p dp
dU  dh  d ( ) dh  TdS 
 
Persamaan dasar aliran
dp p
 Sehingga: dU  TdS   d( )
 
dp vdv g
 Didapat:
TdS    dh  dq  dWs  0
 gc gc

 Untuk irreversible, digunakan inequality Clausius states:

 dq TdS   dq  dLw
dS 
T Gesekan atau friksi
Persamaan dasar aliran
 Dianggap W=0, maka:
dp vdv g
  dh  dLw  0
 gc gc
 Jika digunakan pipa dengan kemiringan  terhadap
horizontal, maka dh=dL sin 

dp vdv g
  dL sin   dLw  0
 gc gc
 Dengam mengalikan persamaan dengan /dL,
dp vdv g dLw
   sin    0
dL g c dL g c dL
Pressure Loss in Inclined Pipe
Persamaan dasar aliran

 Persamaan dpt untuk menentukan gradien tekanan, jika


penurunan tekanan berharga (+) pada arah aliran:

dp vdv g dp
   sin   ( ) f
dL g c dL g c dL
 Dalam bentuk Darcy-Weisbach, f = faktor gesekan :

dp f v 2
( )f 
dL 2 gc D
Persamaan dasar aliran

 Moody friction factor chart


Friction Loss
Willian-Hazen membuat suatu persamaan empiris untuk
friction loss (hf), yaitu :

100 
1,85
 Q / 34.31,85 
hf  2,0830   4 ,8655 
 C   ID 

dimana:
hf = feet friction loss per 1000 feet.
C = konstanta dari bahan yang digunakan dalam
pembuatan pipa.
Q = laju produksi, bpd
ID = diameter dalam pipa, inchi
Grafik Friction Loss William-Hazen.

Anda mungkin juga menyukai