OUTLINE
IPR adalah hubungan tekanan alir dasar sumur (Pwf) dan laju alir (q).
Hubungan ini menggambarkan kemampuan suatu sumur untuk mengangkat
fluida dari formasi ke permukaan atau berproduksi. Kurva hubungan ini
disebut kurva IPR. Berdasarkan jenis reservoir, tenaga pendorong reservoir,
tekanan reservoir dan permeabilitas, kurva IPR dapat berbentuk garis lurus
dan garis melengkung, seperti terlihat pada Gambar 1.
Hanya memberikan gambaran yang tepat pada reservoir dengan aliran satu
fasa yaitu aliran dengan kondisi tekanan di atas tekanan jenuh (Pb). Sering
digunakan untuk reservoir water drive.
q
Pwf Ps
PI
Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa hubungan antara Pwf dan q
merupakan persamaan linier, seperti terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2
Grafik IPR Metoda Gilbert
Metoda Vogel
Model ini ditulis dalam bentuk fraksi Pwf/Ps vs. q/qmax, yang dapat dilihat
pada Gambar 3. Kira-kira persamaan tersebut dapat ditulis sebagai berikut
: 2
q P P
1 0.2 wf - 0.8 wf
qmax Ps Ps
dimana : qmax = laju alir maksimum, bpd
PI
perbedaan tekanan staticqformasi (Ps)qatau
Ps Pwf drawdown
dimana q dalam STB/day, Ps, Pwf dalam psia, dan PI dalam STB/day.psia.
k = permeabilitas, md
h = ketebalan formasi, ft
o = viskositas minyak, cp
rw = jari-jari sumur, ft
re = jari-jari pengurasan, ft
PI 0.007082 kh
r
μ o . Bo ln e
rw
Dari persamaan ini, dapat dilihat bahwa harga PI dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu :
2. aliran mantap
3. formasi homogen
4. fluida incompresible