Anda di halaman 1dari 14

#2

Sifat – Sifat Logam

Syamsul Ma’arif, S.T., M.Eng.

Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknik


Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Kesesuaian Pemilihan Material
Keberhasilan kemajuan penggunaan material dalam
dunia engineering dikarenakan keberhasilan para ahli
material (logam) dalam menemukan keserasian antara
jenis logam dengan desain dan cara-cara penggunaanya
serta kemampuan untuk diproduksi secara massal.
Keberhasilan tersebut bisa terjadi dari mengetahui sifat
mekanik dan fisik dari logam tersebut.
Sifat – Sifat Fisik Logam
Sifat fisik dari logam adalah sifat – sifat yang bisa
diketahui dengan cara pengukuran dari luar.
Beberapa contoh sifat fisik logam adalah:
1. Berat jenis
2. Penghantar Panas
3. Penghantar Listrik
4. Sifat magnetis
5. Titik lebur
Sifat – Sifat Mekanik Logam
Sifat mekanik dari logam fokus pada volume yang
digambarkan dengan hubungan antara gaya (stresses)
yang mengenai logam terhadap kemampuan logam
untuk menahan dari sifat deformasi (strains) dan patah .

Setelah logam terdeformasi, kadang ada yang kembali ke


bentuk semula, tetapi ada juga yang tidak bisa kembali
ke bentuk semula secara utuh. Untuk bisa mengetahui
apakah logam tersebut terdeformasi dapat dilakukan
dengan test material dengan pemberian tekakanan.
Bentuk Spesimen Uji Sifat Mekanik

Uji Tekan Uji Tarik

Uji Keretakan
1. Strutur Logam
Sebagian besar jenis struktur logam adalah crystalline
solids, yang mana struktur ini menghasilkan amorphous
metals (logam yang mudah patah / getas). Dilihat dari
letak crystal dalam stuktur dapat dilihat pada gambar ini:
1. Strutur Logam
Penjelasan Gambar:
a. Simple Cubic
b. Face-Centered Cubic (FCC)
Contoh: Nikel, Alumunium, Tembaga
c. Body-Centered Cubic (BCC)
Contoh: Besi, Tunsten
d. Hexagonal Close-Packed (HCP)
Contoh: Titanium, Magnesium, Seng
e. Three-Dimensional Simple Cubic
1. Strutur Logam
Struktur Face-Centered Cubic (FCC)

Hard-ball Model Unit Cell Single Crystal


dengan banyak
unit cell
1. Strutur Logam
Struktur Body-Centered Cubic (BCC)

Hard-ball Model Unit Cell Single Crystal


dengan banyak
unit cell
1. Strutur Logam
Struktur Hexagonal Close-Packed (HCP)

Unit Cell Single Crystal dengan


banyak unit cell
1. Strutur Logam
Gambar struktur mikro pada logam:
a. Carbon Steel
b. Niobium
c. Boundaries pada
Niobium
d. Matrik komposit
logam (silikon
karbida pada matrik
alumunium)
2. Deformasi Logam
Prinsip dasar dalam deformasi logam adalah kepatahan
dan gambaran sepanjang proses uji tekan. Dalam
evaluasi uji tekan ada 2 cara penghitungan yaitu
perhitungan engineering dan perhitungan sesungguhnya.
Cara perhitungan yang dipilih akan menghasilkan
perhitungan yang berbeda. Apabila menggunakan
perhitungan engineering yang digunakan sebagai
pembagi gaya adalah A0 (luasan awal sebelum diuji),
sedangka pada perhitungan sesungguhnya Luasan yang
digunakan (A) mengikuti hasil tekanan pada setiap
periode atau dengan kata lain luasannya selalu berubah.
2. Deformasi Logam …lanjutan
Rumus Perhitungan Engineering:

Rumus Perhitungan Sesungguhnya:


2. Deformasi Logam …lanjutan

Diagram Tegangan - Regangan

Anda mungkin juga menyukai