Anda di halaman 1dari 25

#5

Pengujian-Pengujian
Tambahan

Syamsul Ma’arif, S.T., M.Eng.

Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknik


Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Pengujian material bermanfaat untuk
mengetahui:
1. Sifat dan bahan baku yang tepat (sudah dibahas
pada pertemuaan sebelumnya)
2. Mengukur kondisi nyata di lapangan
a. Cek kualitas produk
b. Verivikasi desain
c. Meyakinkan bahwa proses pembuatannya sudah
benar sesuai dengan sifat dan karakteristik bahan
bakunya.
1. Uji Puntir (Torsion Test)

Di lapangan satu material juga mengalami beban puntir,


misalnya as roda, karena itu materialnya juga harus
mempunyai sifat tahan puntir

Cara Uji Puntir/


Mengetahuinya….???? Torsion Test

Tujuan uji puntir adalah untuk mengetahui karakteristik


logam terhadap beban puntir / torsi
1. Uji Puntir (Torsion Test)
Mengetahui karakteristik
Torsion Test logam terhadap beban
puntir / torsi

Karakteristik tersebut meliputi:


1. Modulus geser
2. Kekuatan geser
3. Modulus patah geser
4. Yield geser
5. Ductility
1. Uji Puntir (Torsion Test)

Contoh mesin untuk uji puntir


Torsion - Test Speciments

Spesimen uji puntir, diputar dengan arah yang berbeda pada


kedua ujung batang dengan mesin penguji.
Prinsip Perhitungan
Torsion Test
1. Uji Puntir (Torsion Test)
Pada uji puntir yang diukur adalah torsi vs sudut
putar, mirip dengan pengujian tarik antara stress
vs strain

G= E/2 (1+v)
Dimana:
v = lateral strain/axial strain
Karakteristik mekanis logam yang lain adalah ketahanan
fatigue yaitu ketahanan logam terhadap beban dinamis
yang diberikan.

Beban
bebanDinamis
dinamis adalah pembebanan yang selalu
berubah yaitu besarnya beban atau jenis
pembebanannya, tetapi selalu berulang dengan siklus
yang serupa.

cara mengetahuinya dengan pengujian dinamis atau


pengujian fatigue dan diperoleh curva hubungan
antara tegangan (stress) dan jumlah siklus (s-n curve)
2. Uji Kelelahan (Fatigue Test)
Mencari kekuatan material
Fatigue Test terhadap beban dinamis
Syarat utama untuk bisa dilakukan uji kelelahan
adalah adanya siklus pembebanan dinamis/
bukan statis baik random maupun teratur
jenis menurut arah pembebanan:
• tarik – tarik, • torsion,
• tarik – tekan, • bending - torsion,
• tekan –tekan, • shear fatigue
• bending, • thermal fatigue.
• rotating bending,
Contoh jenis pembebanan
2. Uji Kelelahan (Fatigue Test)

Parameter yang diatur dalam uji fatigue

• Jenis dan arah pembebanan


• Besar beban
• Frekwensi
• Amplitudo
• Kondisi lingkungan/atmosfir
• Temperatur
• Jumlah titik
• Jumlah specimen/titik
Hasil Pengujian Fatigue Umumnya Ditampilkan
Dalam Bentuk Kurva S-N
2 jenis material
dalam kurva S-
N, yaitu steel
dan alumunium.
Alumunium
tidak punya
batas
ketahanan
(endurance
limit), seperti
pada steel
Endurance Limit/Tensile Strength versus
Tensile Strength
Batas
ketahanan
(endurance
limit) pada
berbagai jenis
logam
2. Uji Kelelahan (Fatigue Test)

Rotating Bending

Contoh mesin untuk uji kelelahan / fatigue


3. Uji Creep
Ada kalanya material yang digunakan untuk
produk yang beroperasi pada temperatur tinggi
dalam keadaan terbebani secara relatif konstan
dan dalam jangka waktu yang cukup lama, pada
kondisi seperti ini material dapat mengalami
creep.

creep dapat terjadi karena dislokasi yang semula


terpaku/ terhalang pergerakannya akibat strain
hardening mendapat energi panas dan dapat
melompati halangannya.
3. Uji Creep
Kurva Creep
Schematic
illustration of a
typical creep curve.
The linear segment
of the curve
(secondary) is used
in designing
components for a
specific creep life.

Bagaimana
mendapatkan
Kurva creep???
3. Uji Creep

Tujuannya Pengujian
1. Mengetahui daya tahan creep dari material
sesuai kondisi lingkungannya

2. mengetahui umur sisa material dalam kondisi


beban dan temperatur sesuai dengan kondisi
operasionilnya
3. Uji Creep
Instansi yang Memerlukan Uji Creep
Instansi Bagian
Petro Kimia Turbin, Boiler
Kelistrikan Turbin, Boiler
Tenaga Atom Vessel
Perminyakan Turbin, Boiler
Pesawat Terbang Turbin Blade
Pengecoran Cetakan / Dies
Metal Forming Cetakan / Dies
3. Uji Creep
Kerusakan pada
turbin blade
Spesimen Uji Creep

Tahapan Pengujian
• tentukan besar beban dan suhu
• ukur dimensi daerah ukur benda uji
• amati pertambahan panjang/waktu
• lakukan pengujian sampai putus
• buat kurva creep rate vs time
3. Uji Creep
Mesin Uji Creep
Thanks
Sampai Ketemu
Setelah UTS

Anda mungkin juga menyukai