Pembentukan Uap.
Uap yang dimaksud di sini ialah uap air dan didalam thermodinamika air
atau uap berarti satu saja yaitu H2O. Proses pembentukan uap adalah
seperti digambarkan berikut ini :
T0C
300 p = 1 atm
5
Super panas
Uap
2 Penguapan 3
100 Campuran 4
Cairan tertekan
1
20
v
Gbr.1.Diagram T – v . Proses Pemanasan Air Pada Tekanan Konstan
Ada 3 (tiga) jenis uap yang kita jumpai dalam bahasan ini :
a) Uap Basah yaitu uap yang masih mengandung air (2-3-4).
b) Uap Jenuh yaitu uap kering (titik.4)
c) Uap superpanas yaitu uap yang berada pada daerah (4-5-dst).
1
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
Pada tabel Tekanan dan Temperatur ada diberi indeks bawah untuk
setiap sifat uap, contohnya :
vg = volume spesifik uap jenuh
vf = volume spesifik cair jenuh
vfg = volume spesifik penguapan
hg = enthalpi spesifik uap jenuh
hfg = enthalpi spesifik penguapan
hf = enthalpi spesifik cair jenuh
Bila air jenuh berubah menjadi uap jenuh, maka menurut hukum
pertama Termodinamika ; q + w = u2 – u1 = ug – uf
dimana w ditandai dengan luas daerah yang berada dibawah garis
horizontal. Pada diagram p – v, dengan kata lain :
w = – ( v g – vf ) p
sehingga q = (ug – uf) + (vg – vf) p –(vg – vf ) p
= (ug – uf) + p . vg – p .vf
= (ug + p . vg) – (uf + p . vf) karena
h = u + p .v q = hg – hf = hfg
2
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
Enthalpi uap basah adalah jumlah enthalpi cairan dan enthalpi uap
kering : h = (1 – x) hf + x.hg
= hf – x.hf + x.hg
= hf + x (hg – hf)
= hf + x.hfg
Dengan cara yang sama, energi dalam uap basah juga dapat
diformulasikan sebagai berikut :
u = (1 – x) uf + x.ug
= uf + x (ug – uf)
= uf + x.ufg
Contoh :
1. Hitunglah v, h dan u dari uap basah pada 18 bar dengan x = 0,9.
Jawab : Dari tabel uap (tekanan) dapat dilihat harga sifat uap sbb ;
vg = 0,1104 m3/kg.
hf = 885 kJ/kg.
hfg = 1912 kJ/kg.
uf = 883 kJ/kg.
ug = 2598 kJ/kg.
Sehingga : v = x . vg = 0,9 x 0,1104 = 0,0994 m3/kg.
h = hf + x .hfg = 885 + 0,9 (1912) = 2605,8 kJ/kg.
u = uf + x .ufg = 883 + 0,9 (2598 – 883)
= 883 + 1715 = 2598 kJ/kg.
2. Hitung fraksi kering, volume spesifik dan energi dalam spesifik dari
uap pada tekanan 7 bar dan enthalpi specifik 2600 kJ/kg.
Jawab :
Dari tabel uap (tabel-tekanan) pada tekanan 7 bar hg = 2764 kJ/kg
sedangkan enthalpi uap pada soal telah dinyatakan 2600 kJ/kg, ini
berarti uapnya adalah uap basah, sehingga : h = hf + x . hfg
hf = 697 kJ/kg (dari tabel)
3
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
3. Hitung fraksi kering dari uap yang mengandung air sebanyak 1,5 kg
dalam 50 kg massa uap.
Jawab :
- Massa uap kering, M s=50 kg.
- Massa air dalam uap, M a=1,5 kg
Ms 50
- Fraksi kering, x= =¿ =¿ 0,971
Ms+M a 50+1,5
4. Suatu tabung mempunyai volume 0,6 m 3 berisi 3 kg air dan uap air
yang tercampur dalam kesetimbangan pada tekanan 0,5 MPa.
Hitunglah : a. Massa dan volume cairan.
b. Massa dan volume uap.
Jawab :
- Volume air dan uap, V =0,6 m3
- Massa air dan uap, M =¿ 3 kg.
- Tekanan, 0,5 MPa = 5 bar.
V 0,6
- Volume spesifik : v= = = 0,2 m3/kg
M 3
- Dari tabel uap pd tekanan 5 bar, kita dapatkan :
v fg =v g−v f =¿ 0,375−0,00109=0,3739 m3/kg
4
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
0,375−0,2
Jadi : ( 1−x )=
0,3739
=0,468
Maka : x=0,532
¿ 3 kg ( 0,532 )=1,596 kg
5
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
4. Jika uap pada tekanan 150 bar mempunyai enthalpi sebesar 3309
kJ/kg, tentukanlah energi dalamnya.
Jawab :
Dari tabel uap kita dapat melihat bahwa untuk uap pada 150
bar hg = 2611 kJ/kg. Ini jauh lebih kecil dari enthalpi
aktualnya, berarti uap tersebut adalah uap superpanas. Lalu
melihat tabel uap superpanas pada tekanan 150 bar dengan h =
3309 kJ/kg, didapat suhunya 500 0C dan volume spesifiknyav =
0,02078 m3/kg.
Jadi : u = h – p.v
150 . 105 x 0,02078
3
u = 3309 – 10 = 2997,3 kJ/kg.
Interpolasi.
Bila sifat uap yang diperlukan tidak terdapat dalam tabel, kita dapat
menggunakan interpolasi antara harga yang tertera dalam tabel.
Contoh :
1. Kita harus menentukan suhu, v, u dan h dari uap saturasi/jenuh
pada tekanan 9,8 bar.
Jawab : Harga/sifat uap pada tekanan 9,8 bar tidak tertera dalam
tabel.
Misalkan yang ada dalam tabel adalah 9 dan 10 bar, maka :
6
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
7
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
32
= 3248 + 50 (3357 – 3248) = 3317,8 kJ/kg.
h
Untuk mendapatkan 18,5 bar, 4320 C
3,5
h 0
18,5 ; 432 C =
h 0
15 ; 432 C – 5 ( h15 ; 432 C −h20 ; 432 C)
0 0
3,5
h
= 3325,1 – 5 (3325,1 – 3317,8)
0
18,5 bar ; 432 C
= 3325,1 – (0,7 x 7,3) = 3320 kJ/kg.
8
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
A. Tabel Tekanan./Contoh)
9
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
B. Tabel Temperatur(Contoh)
10
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
11
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
PR/TUGAS-04 :
1. Hitunglah fraksi kering dari 50 kg uap yang mengandung air
sebanyak 1,5 kg.
2. Suatu tabung volumenya 0,6 m3 berisi 3,0 kg campuran air dan uap
air yang bercampur dalam kesetimbangan pada tekanan 0,5 MPa.
Hitunglah :
a. Massa dan volume cairan.
b. Massa dan volume uap.
3. Sebuah tabung mempunyai kapasitas 0,05 m 3 berisi campuran air
dan uap saturasi pada suhu 245 oC. Massa cairan pada awalnya 10
kg. Tentukanlah :
a. Tekanan campuran.
b. Massa campuran
c. Volume spesifik
d. Enthalpi spesifik
e. Entropy spesifik
f. Energi dalam spesifik
4. Tentukanlah jumlah panas yang harus ditambahkan kepada 2 kg air
pada suhu 25 oC untuk mengubahnya menjadi uap pada tekanan 5
bar dengan x = 0,9.
5. Berapakah jumlah panas yang dibutuhkan untuk memproduksi 4,4
kg uap pada tekanan 6 bar dan suhu 250 oC dari air pada suhu 30
o
C, jika panas jenis uap superpanas 2,2 kJ/kg.K
6. Tentukanlah massa 0,15 m3 uap basah pada tekanan 4 bar dengan
fraksi kering 0,8. Tentukan juka massa 1 m 3 uap pada kondisi yang
sama.
7. Sebanyak 1000 kg uap pada tekanan 16 bar dan x = 0,9 dihasilkan
oleh boiler setiap jam. Uap dialirkan ke superheater melalui sebuah
stop valve (katup penutup) sehingga suhunya naik menjadi 380 oC.
Jika suhu air pengisian boiler 30 o
C. Jika panas jenis uap
superpanas 2,2 kJ/kg.K tentukanlah ;
a. Jumlah panas yang dimasukkan ke air pengisian setiap jamnya
untuk menghasilkan uap basah.
b. Jumlah panas yang diserap oleh Superheater tiap jam.
12
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
13
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014
TATAP MUKA Ke-5
14
By. J P Damanik-FT UNKRIS-2014