FTI-ITB

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

TF-2104 TERMODINAMIKA
BAB 1
KONSEP DASAR
TERMODINAMIKA
Nugraha, Dr.Eng.

created by Nugraha - 2021

TOPIK KULIAH
● Termodinamika
● Sistem
● Besaran dan proses Termodinamika
● Fasa dan Substansi Murni
● Masa Jenis dan Spesific Gravity
● Tekanan
● Temperatur
● Ringkasan
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat:
● Menggunakan sistem satuan SI dan British yang banyak digunakan pada

bidang engineering
● Mengidentifikasi kosa kata unik yang terkait dengan termodinamika

● Menjelaskan konsep dasar termodinamika seperti sistem, lingkungan,

keadaan, postulat keadaan, kesetimbangan proses, siklus, energi dan

berbagai bentuk energi
● Menjelaskan konsep suhu, skala temperatur, tekanan mutlak dan gage

● Menerapkan teknik penyelesaian masalah secara intuitif, sistematis yang

dapat digunakan sebagai model dalam pemecahan masalah engineering

3
TERMODINAMIKA
James Watt Steam Engine

APA ITU TERMODINAMIKA ?

APA YANG AKAN DIPELAJARI DI
TERMODINAMIKA ??

From : https://www.dkfindout.com/us/science/amazing-inventions/steam-engine/

4
TERMODINAMIKA

● Thermodynamics :
● Therme (heat) + Dynamics (power)
● Mengubah kalor menjadi daya

● Meliputi semua aspek energi beserta transformasinya

5
TERMODINAMIKA
● Termodinamika :
memperhatikan masalah penyimpanan dan transformasi energi yang
dapat berupa kalor atau kerja. (the science of energy)
● Hukum kekekalan energi :
energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain namun jumlah
total energi harus tetap, artinya energi tidak dapat dibuat atau di rusak.
ΣE = 0 → Ein - Eout = ΔE
● Hk 1 termodinamika : koservasi energi
● Hk 2 termodinamika : selain kuantitas energi juga memiliki kualitas
1 2
HK-1 HK-2
6
APLIKASI TERMODINAMIKA

8
TERMODINAMIKA KLASIK
● Berapa tekanan dalam tangki?

Termodinamika klasik → pendekatan makroskopik

Termodinamika Statistik → pendekatan mikroskopik
9
SISTEM

bidang batas

lingkungan sistem

10
TIPE SISTEM (1)
Sistem Terisolasi

Bidang
lingkungan batas

sistem
energi
masa

11
TIPE SISTEM (2)
Sistem Tertutup

Bidang
batas

lingkungan sistem
masa energi

12
TIPE SISTEM (3)
Sistem Terbuka

Bidang
batas

lingkungan
sistem
masa
energi
13
BESARAN DAN PROSES TERMODINAMIKA
● BESARAN TERMODINAMIKA
● Perilaku/keadaan sistem merupakan fungsi dari besaran-besaran
termodinamika
● Besaran termodinamika adalah karakteristik substansi/sistem
termodinamika pada keadaan setimbang
● Contoh besaran termodinamika: masa, volume, energi, tekanan dan
temperatur
● Kesetimbangan termodinamik adalah kesetimbangan termal, mekanik,
fasa dan kimia
14
BESARAN DAN PROSES TERMODINAMIKA
● PROSES
● Adanya hubungan diantara besaran-
besaran sistem sehingga keadaan sistem
dapat ditetapkan oleh sebagian harga
besaran-besaran sistem tersebut
● Jika besaran sistem berubah maka akan
merubah keadaan sistem → PROSES
● Proses memiliki keadaan awal dan keadaan
akhir serta lintasan

15
 PROSES

Proses isochoric Proses isobar Proses isotermal Proses isentropik

● Besaran (properti) termodinamika tidak tergantung pada lintasan proses tapi pada
keadaan awal dan akhir proses
● Jika selama proses selalu ada dalam keadaan setimbang maka proses dinyatakan
sebagai proses quasi-equillibrium sehingga persamaan keadaan dapat diterapkan.
● Proses quasi-equillibrium merupakan proses yang ideal untuk memudahkan analisa
yang pada keadaan sebenarnya sangat jarang di temui

16
 SIKLUS
● Siklus adalah proses termodinamik dimana keadaan akhir
siklus kembali ke keadaan awal proses

18
 PROSES ALIRAN TUNAK
● Steady Flow Proses :
Proses dimana kecepatan aliran fluida yang melewati volume kontrol tidak
berubah terhadap waktu

Heat
ducting throttling exchanger
19
BESARAN DAN PROSES TERMODINAMIKA
● PROPERTIS TERMODINAMIK
● Karakteristik sistem pada keadaan setimbang disebut propertis

● Propertis tidak tergantung pada lintasan

● Propertis Ekstensif : Propertis yang tergantung pada ukuran

● Propertis Intensif : Propertis yang tidak tergantung ukuran
● Ekstensif/unit mass = Intensif → v = V/m
20
 KEADAAN (STATE)
● Postulat Keadaan:
Keadaan termodinamika sistem kompresible sederhana dapat di
gambarkan secara komplit oleh dua propertis intensif yang
independen
● Keadaan (state) termodinamika: T, P, v, u, h, s, ...

21
KONSEP KONTINYU

● konsep kontinum: kontinyu, homogen tanpa ada daerah kosong.

● kontinum : memperlakukan properti sebagai fungsi titik
● Idealisasi ini berlaku selama ukuran sistem cukup besar relatif
terhadap jarak antara molekul.
22
FASA & SUBSTANSI MURNI
● Fasa
menggambarkan suatau kuantitas masa yang memiliki komposisi kimia maupun
struktur fisik yang homogen
contoh : fasa padat, cair dan gas
● Substansi murni
substansi yang memiliki komposisi kimia yang sama dan tidak berubah-ubah.
Dapat terdiri lebih dari satu fasa, tetapi komposisi kimianya harus sama pada
setiap fasa
contoh : H2O

23
 MASA JENIS, BERAT SPESIFIK, VOLUME SPESIFIK dan
MASA JENIS SPESIFIK
volume V 1 3
● Volume Spesifik: v = = = ρ ( m / kg)
masa m
masa m 1
● Masa Jenis: ρ= = = ( kg / m3 )
volume V v

berat mg
● Berat Jenis: γ= = ( N / m3 )
volume V
ρsubstansi
● Spesific Gravity (SG): SG= ρ
H O2
24
 TEKANAN
gaya F Pascal (N/m2) (SI) atau psia
P= = (lbf/in2) (Brithis)
luas A
Pabs = Pgage + Patm
Pat 1 2
m
h Δ P = P 2 − P 1 =∫ ρ g dh
1
2 Δ P =ρ g h P 2 = P 1 + Δ P = P atm + ρ g h

P 2 gage= ρ g h
25
TEKANAN
Patm

F G
A B C D E

● PA = ρgh
H I
● PA = PB = PC = PD = PE = PF = PG ≠ PI
● PH ≠ PI
26
TEKANAN
● Mengukur Tekanan

Δ P =ρ g h

barometer twisted tube manometer C-type Helix-type pressure-gage

27
TEMPERATUR
● Hukum ke-0 termodinamika
(jika A=C dan B=C, maka A=B)

● Apa itu Temperatur ?

● Temperatur dapat dianggap sebagai propertis termodinamik yang mengukur isi
energi dari suatu massa

28
MENGUKUR TEMPERATUR

● Sensor temperatur : mengukur besaran fisis yang memiliki hubungan linier dengan
temperatur
29
TEMPEARATUR
● SKALA TEMPERATUR

30
 TEMPERATUR

SKALA TEMPERATUR
● TF = (9/5)*TC + 32
● TK = TC + 273,15
● TR = TF + 459,69
● TR = 1,8 TK

31
DIMENSI & SATUAN
● Setiap kuantitas fisik dapat dikarakterisasi dengan dimensi
● Besaran pada suatu dimensi disebut satuan
Prefix standar
7 dimensi primer dan satuannyapada satuan SI

32
DIMENSI & SATUAN

33
TEKNIK PENGERJAAN SOAL

34
TEKNIK PENGERJAAN SOAL
● STEP 1 : Problem Statement
Nyatakan dengan kalimat sendiri informasi yang diberikan, masalah yang harus
dipecahkan dan kuantitas yang harus dicari
● STEP 2 : Schematic
Buat sketsa sistem fisik yang terlibat dalam permasalahan ini, tambahkan
informasi pada sketsa tersebut
● STEP 3 : Assumptions and Approximations
Nyatakan asumsi serta pendekatan yang diperlukan untuk memper mudah
penyelesaian masalah

35
TEKNIK PENGERJAAN SOAL
● STEP 4 : Physical Laws
Cari hukum fisika dan prinsip-prinsip yang harus digunakan untuk menyelesaikan
masalah, serta sederhanakan berdasarkan asumsi dan informasi yang ada
● STEP 5 : Properties
Cari hubungan properties yang tidak diketahui dengan properties yang diketahui
● STEP 6 : Calculation
Gantikan properties yang diketahui dengan relasi yang sederhana dan lakukan
perhitungan
● STEP 7 : Reasoning, Verification and Discussion
Untuk menyakinkan jawaban yang kita buat benar, lakukan verifikasi dan cek
validitas asumsi yang dipakai
36
PENGERJAAN SOAL ESSAY
● SISTEM :
● PROSES:
● SUBSTANSI:
● ASUMSI:
● SKEMA:

37
CONTOH PENGERJAAN SOAL ESSAY
Sistem : sistem tertutup – tangki kokoh yang disekat
Proses : volume total dan temperatur konstan
Substansi : uap air dan udara
Karena P<Pcr maka udara dapat dianggap sbg gas ideal
Asumsi : Δek≈0, Δep≈0
Skema : Hukum kekekalan masa : m tot = m A + m B
UdaraA B 400 L
10L uap Hukum kekekalan energi :∑ E in −∑ E out = Δ E sis
90 jenuh
kPa, 20°C W = 0, krn piston berada dalam sistem
20°C

Q − W = m A ( u 2 A + ek 2 A + ep 2 A )+ m B ( u 2 B + ek 2 B + ep 21 B )
− m A ( u 1 A + ek 1 A + ep 1 A )− m B ( u 1 B + ek 1 B + ep 1 B )

Q = m A ( u 2 A − u 1 A )+ m B ( u 2 B − u 1 B ) Krn T2 = T1 maka Δuudara = 0 → Q = m B ( u 2 B −u 1 B )

38