TERMODINAMIK

A
FISIKA – OLEH KELOMPOK
 PENGANTAR
Dalam sesi pembelajaran berikut ini,kami yang menduduki kelas 11 dalam semester dua,kami
ditugaskan untuk membuat peraga mini dalam bentuk visual-yaitu dengan menggunakan format
PowerPoint.Meski dalam format PowerPoint,saya dan kelompok kami semua bisa berharap bahwa
PowerPoint ini membawa manfaat bagi kita semua.
PowerPoint ini menyajikan tentang materi singkat yang sudah kami riset setelah beberapa waktu
dibwah bimbingan guru mata pelajaran Fisika kami,Pak Teguh SSSSS,yang sekiranya kami haturkan
terima kasih sebanyak-banyaknya karena ketersediaannya untuk membina dan membimbing kami semua
dari masa kami menduduki bangku SMA hingga saat ini.
Dalam materi TERMODINAMIKA yang sudah kami ringkas dan riset ulang,dikupas setuntas-
tuntasnya agar teman-teman sekalian bisa merasa bahwa alat peraga digital ini mampu untuk dipahami
oleh teman-teman sekalian.Di dalamnya sudah terdapat materi dan bahkan studi kasus di dunia nyata
(kehidupan sehari-hari di lingkungan sosial di seitar kita)
 DAFTAR ISI

01 TERMODINAMIKA 03 Hukum Termodinamika.1

05 Contoh Soal
Pengertian • -Hukum 0 You can describe the
TERMODINAMIKA dalam Termodinamika
lingkup sistem dan topic of the section
• -Hukum 1
lingkungan/Pengertian here
Kalor Termodinamika

02 Hukum-hukum Dasar
04 Hukum Termodinamika.2
06 Daftar Pustaka
-Hukum Boyle • -Hukum 2 You can describe the
-Hukum Gay Lusaac Termodinamika topic of the section
• -Hukum 3
-Pengaruh Energi here
Termodinamika
 TERMODINAMIKA
Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari aplikasi dan energi panas (thermal)
yang lebih dikenal sebagai energi dalam (internal energy) sistem.Termodinamik juga
dapat diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan kaitan antara besaran fisis yang
menggambarkan sikap zat di bawah pengaruh kalor.(Resnick,dkk.2010)
 DUA ISTILAH PENTING TERMODINAMIKA
Dalam materi thermodinamika,ada dua istilah yang familier yaitu sistem dan lingkungan.Sistem
adalah sejumlah gas dalam benda degan volume tertutup.Lingkungan adalah benda-benda diluar
sistem.Energi yang tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan,tetapi dapat tumbuh atau diubah satu sama
lain,karena kalor merupakan salah satu bentuk dari energi.Kesetaraan kalor dan termodinamika dapat
dirumuskan seperti berikut:

• Energi Kalor; salah satu bentuk energi yang dapat menghasilkan efek perubahan atau suhu efek
tertentu,menimbulkan perubahan suhu benda (Sahyar,2015) ;Atau berdasarkan pengamatan Benjamin
Thmpson; kalor adalah usaha yang dilakukan oleh kerja mekanis dengan defnisi banyaknya air yang
diprlukan untuk menaikkan suhu air sebanyak 1 derajat Celcius.
 Jenis Sistem Termodinamika
1.Sistem
Sebuah massa atau area yang tertentu,dipelari dn analisis bagaimana fenmena
termodinamika bekerja di dalamnya.
● Sistem Terbuka
Sistem yang dapat terjadi pertukaran massa dengan lingkungan.
● Sistem Tertutup
Sistem yang tidak dapat terjadi pertukaran massa dengan lingkungan/
● Sistem Tertutup Terisolasi
Sistem yang tidak dapat terjadi pertukaran massa,usaha(kerja) dan kalor dengan
lingkungan.
2.Lingkungan
Area di sekitar sistem yang dipisahkan oleh garis batas sistem.
3.Batasan Sistem
Garis semu yang membedakan batas analisis antara sistem dan lingkungan.
Besaran Penting Dalam Termodinamika

Kalor
● Q = kalor (J)
Energi yang berindah dari
● m = massa (kg)
benda yang suhunya lebih
● c = kalor jenis (J/kg.K)
tinggi ke benda yang suhunya
● perubahan suhu (K)
lebih rendah ketika
● Tawal = suhu awal (K)
bersentuhan.
● Takhir = suhu akhir (K)

Q= m c
Q= m c(TakhirTawal)
Besaran Penting Dalam Termodinamika

Usaha
● WS = usaha sistem gas (J)
Energi yang disalurkan gaya
● P = tekanan (Pa)
pada suatu benda sehingga
● = perubahan volume (m3)
benda tersebut mengalami
perpindahan. ● Vawal = volume awal (m3)
● Vakhir = volume akhir (m3)
Pada gas

WS= P
Ws= P(Wakhirawal)
Besaran Penting Dalam Termodinamika
Perubahan Energi Dalam
Energi Dalam = penjumlahan
dari semua energi yang
dkandung oleh seluruh molekul
gas dalam sistem.
U=
(Takhir Tawal )
● U = energi dalam gas ideal (J)
● f = derajat kebebasan gas
● n = jumlah zat (mol)
● R = tetapan gas ideal (8.314 J/mol.K)
● T = suhu mutlak (K)
● = perubahan energi dalam (J)
● Tawal =suhu awal (K)
● Takhir = suhu akhir (K)
Derajat Kebebasan dan Gas Monoatomik dan
Diatomik

Gas f Gerak Atom

Monoatomik 3 Translasi

Diatomik suhu rendah 3 Translasi

Diatomik suhu sedang 5 Translasi dan rotasi

Diatomik suhu tinggi 7 Translasi,rotasi dan vibrasi

Perjanian Tanda Kalor,Usaha,dan Perjanjian
Energi Dalam

Besaran Lambang Bernilai Positif (+) Bernilai Negatif (-)

Kalor Q Masuk sistem Keluar sistem

Ws Dilakukan sistem pada Dilakukan lingkungan pada

Usaha
lingkungan sistem

Perubahan energi Suku sistem naik Suku sistem turun

dalam
 Hukum Boyle

Hukum Boyle menjelaskan hubungan setiap tekanan pada suhu dan jumlah artikel konstan.

PV=NKT= konstan atau P1P1= P2V2= konstan

Jika ada n mol gas,persamaan untuk gas ideal menjadi pV=nRT dimana R adalah konstanta umum
gas,berlaku sama untuk semua gas dengan nilai R=8,3144 j/mo;.K= 8,3144.103j/mol.k atau R=0,0821
atm liter/mol.k.

Perubahan variabel keadaan disebut proses isotermis; proses yang suhu T selalu ttap,maka
p.V=konstan,V/T=konstan.Proses isokhorik/isovolume prpses yang volumenya selalu tetap p/t meruakan
nilai konstan.
 Hukum Gay-Lusaac
Hukum Gay-Lusaac menjelaskan tentang hubungan tekanan gas dan suhu ruang tertutup
pada volume tatap,dan hubungan volume dengan suhu pada objek bertekanan tetap.

Contoh: Rumus pada tekanan konstan konstan

Rumus pada volume konstan konstan

 HUKUM-HUKUM
TERMODINAMIKA
BAGIAN 1
(HUKUM 0 dan HUKUM 1)
 HUKUM TERMODINAMIKA
HUKUM 0
Jika dua sistem dalam keadaan
setimbang dengan sistem
ketiga,maka ketiga sistem saling
setimbang dengan satu dan yang
lainnya.
HUKUM 1
Untuk setiap proses,apabila
kalor Q diberikan kepada sistem
dan sistem melakukan usaha
W,maka akan terjadi perubahan
energi dalam
PROSES KEADAAN GAS

Isobarik,termodinamika dimana
tekanan sistem (gas) tetap.
Rumus :

PV
PROSES KEADAAN GAS

Isokorik termodinamika dimana

volume sistem (gas) tetap.

Rumus:

W8 = 0
PROSES KEADAAN GAS

Isotermal,dimana termodinamika
dalam suhu sistem (gas) tetap.

Rumus:
0
nRT
nRT
 PROSES KEADAAN GAS

Adiabatik,proses termodinamika
dimana tidak ada kalor yang keluar
masuk sistem.

Rumus:
(P2V2 P1V1)

Q=0

(P2V2 P1V1)
HUKUM 1-TERMODINAMIKA TIAP PROSES

PERUBAHAN
PROSES ENERGI DALAM (U) KALOR USAHA (WS)

Isobarik PV

Isokorik 0
nRT nRT
0
Isotermal
(P2V2 P1V1) (P2V2 P1V1)
0
Adiabatik
 Change your background in Zoom
First of all, download the backgrounds you want from this template:

1. Select the slide you want to save or print

2. Modify it and add text if needed
3. Click File > Download > PNG image/JPEG image
4. It will be downloaded to your computer, and now you can print the slide or use it
elsewhere

● First, download the PC version of Zoom and log in with your account
● Once inside, Zoom, click on Settings, located in the upper right corner
● Click on the Virtual Fund option
● Now click on the background you want. In the case of wanting a background
downloaded to your computer, click on the plus symbol and the option to add an
image or video will appear
 HUKUM-HUKUM
TERMODINAMIKA
BAGIAN 2
(HUKUM 2)
 Hukum 2 Termodinamika

● Jika tidak ada kerja dari luar,panas tidak dapat

merambat seara spontan dari suhu rendah ke suhu
tinggi (Clausius)
● Proses perubahan kerja menjadi panas merupakan
proses ireversible jika tidak terjadi proses lainnya
(Thompson-Kevin-Planck)
● Mesin Canot adalah salah sau mesin revesible yng
menghasilkan daya paling ideal,Mesin ideal memlilk
efiseinsi maksimum yang mungkin dicapai secara
otomatis.
Subbab.ENTROPI
Semakin acak bendaBenda semakin homogenEntropi besar

Tidak Acak Acak

Tidak Homogen Homogen

Entropi Kecil Entropi Besar

 ENTROPI

Secara alamiah (spontan),sistem akan selalu menuju homogen

(menjadi lebih acak) sehingga enrtropi akan selalu semakin besar
(perubahan energi positif)

Dalam termodinamika,ketika ada perbedaan suhu sistem akan selalu

menuju sushu yang homogen.Istilah ini juga disebut oleh
(keseimbangan thermal)
 ALIRAN KALOR
Kalor Spontan
● Secara alamiah atau dengan
spontanitas kalor akan mengalir dari
benda bersuhu tinggi ke benda
bersuhu rendah.
● Maka benda bersuhu tinggi suhunya
menjadi turun,sementara benda
bersuhu rendah .Sehngga mencapai
keseimbangan thermal.
● Dengan begitu,sistem akan menjadi
homogen.
● Contoh; Air es yang membuat suhu di
sekitar lebih dingin.
Kalor Tidak Spontan
● Sebaliknya,jika kalor mengalir dari
benda bersuhu rendah kebenda bersuhu
tinggi,dinamakna lairan kalor tidak
spontan.
● Benda bersuhu tinggi suhunya semak
naik,sementara benda bersuhu renah
suhunya semakin turun.
● Dengan begitumsistem tidak menjadi
homogen,yang bertententangan dengan
hukum alam.
● Hal ini hanya bisa tercapai jika
mendapat usaha dari luar.
 REVERSIBILITAS
IRREVERSIBLE
● Proses yang tidak dapat kembali ke
posisi semula.
● Dalam proses irreversible
spontan,yaitu proses alamiah yang
tiaak dapat kembali keposisi semula
(tidak membutuhkan usaha luar)
● ●
Contoh: Es yang mencair pada
suhu ruangan.
● Proses ini selalu menuju
homogenPerubahan entropi positif.
REVERSIBLE
● Proses yang dapat kembali ke posisi
semula.
● Proses reversible tidak mungkin
terjadi di dunia nyata;karena pada
kenyataanya pasti ada kalor yang
hilang ke ;ingkungan.
contoh: Gas yang terisolasi da
diberikan usaha dengan menarik dan
mendorong tutup wadah.
● Proses ini memiliki kondisi awal dan
akhir samaEntropi sama dengan 0.
Hukum 2 Termodinamika
‘’…Dalam sebuah sistem tertutup,setiap proses termodinamika
akan menghasilkan perubahan entropi semesta yang lebih
besar atau sama dengan 0.’’
 Proses Perubahan Entropi
Irreversible

Reversible
 Infographic

Mars Saturn Jupiter

Despite being It’s composed Jupiter is a gas giant
red, Mars is a of hydrogen and the biggest
cold place and helium planet
 This is a graph

Mars 40%
Despite being red, Mars
is a cold place Neptune 35%
Neptune is the farthest
Saturn 25% from the Sun

It’s composed of
hydrogen and helium

To modify this graph, click on it, follow the link,

change the data and paste the resulting graph here,
replacing this one
 ENTROPI

Mercury Venus Mars

SEMAKIN ACAK BENDA SEMAKIN
BENDA HOMOGEN