“BAKTERI“
Nama Anggota :
Imelda Rindiantyas (16)
Kartika Dewi Rahayu (18)
Natasya Putri Pradani (25)
Putri Aura Novitasari (31)
Revina Utami Fatin P. (34)
Sahidi (36)
Morfologi bakteri
1.) Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan
mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
- Mikrococcus / Monococcus
- Diplococcus
- Tetracoccus
- Sarcina
- Staphylococcus
- Streptococcus
2.) Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau
silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:
- Diplobacillus
- Streptobacillus
8. Membran sel
Tersusun atas lemak dan protein, bersifat semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar
masuknya zat ke dalam sel.
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan
granula penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan
endospora.
Struktur dasar bakteri :
1. Dinding sel, tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida
(menjadi bakteri gram positif bila tebal dan bakteri gram negatif bila tipis).
2. Membran plasma, yang menyelubungi sitoplasma. Tersusun atas lapisan fosfolipid
dan protein.
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan
RNA.
5. Granula penyimpanan, menyimpan cadangan makanan
Struktur tambahan bakteri :
1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar
dinding sel pada jenis bakteri tertentu. Tersusun
atas polisakarida dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur
berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari
dinding sel
3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk
seperti rambut halus yang menonjol dari dinding
sel,
4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat
dibawah membran plasma dan mengandung pigmen
klorofil
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di
air dan berfotosintesis.
6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari
beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk
didalam sel bakteri
Reproduksi Aseksual Pada Bakteri
* Melalui 3 cara yang meliputi :
Pertumbuhan Tunas >> Dimulai dengan tumbuh dan berkembangnya sebuah
tunas pada salah satu ujung sel, mereplikasi genom, tumbuh membesar, menjadi
sel anakan, dan akhirnya memisahkan diri dari sel induknya
Fragmentasi >> Umumnya akan melakukan reproduksi melalui metode
fragmentasi pada keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan. Protoplasma
bakteri membentuk gonidia. Kemudian menjadi bakteri baru dengan replikasi
genom pada setiap fragmennya.
Pembelahan Biner >> Sel bakteri akan membelah menjadi 2 sel anak yang memiliki
ukuran dan ciri khas yang serupa. Dalam proses pembelahan, akan terbentuk
sebuah dinding lintas yang memisahkan kromosom pada 2 sel anak. Setelah
terpisah, sel anak akan tumuh dalam waktu 20-30menit
Reproduksi Seksual Pada Bakteri
* Konjugasi adalah perpindahan materi
genetik dari satu bakteri ke bakteri lainnya
melalui jembatan sitoplasma
* Transformasi adalah proses perpindahan
sedikit materi genetik (DNA) atau bahkan
hanya satu gen saja
* Transduksi adalah perpindahan materi
genetik dengan bantuan bakteriofag atau
virus menginfeksi bakteri, pertamakali
dikemukakan oleh Zinder dan Lederberg
pada tahun 1952.
Cara Hidup Bakteri
Bakteri tidak memiliki klorofil, cara hidup bakteri ada yang saprofit dan ada yang parasit.
Berdasarkan cara hidupnya, bakteri dapat dikelompokkan atas:
Bakteri Heterotrof : bakteri yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, sehingga makanan
diperoleh dari senyawa organik yang telah jadi. Dibedakan atas :
Bakteri saprofit
Bakteri parasit
Bakteri autotrof : bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dari zat-zat anorganik yang
ada.
Berdasarkan cara memperoleh energi, bakteri autotrof dapat dibedakan atas:
Kemoautotrof: artinya bakteri yang dapat mensintesis senyawa organik dari bahan
anorganik dengan menggunakan energi kimia. Contohnya, bakteri besi, bakteri belerang,
bakteri hidrogen, dan bakteri nitrogen.
Fotoautotrof: artinya bakteri yang dapat mensintesis senyawa organik dengan
menggunakan energi cahaya matahari. Contohnya, bakteri ungu, (bakteriopurpurin)
dan bakteri hijau (bakterioklorofil).
Berdasarkan cara memperoleh nutrisi, bakteri dibedakan:
Penicillium Penisilin
Tidak mengandung
Dinding sel Mengandung peptidoglikan
peptidoglikan
Beberapa hidrokarbon
Lipid membran Hidrokarbon tidak bercabang
bercabang