Anda di halaman 1dari 20

BAKTERI

OLEH :
SITTI NUR DJANNAH
BAKTERI DAN CIRI UMUM

Dari asal kata Bakterion (yunani


= batang kecil). Di dalam
klasifikasi bakteri digolongkan
dalam Divisio Schizomycetes.
CIRI-CIRI UMUM BAKTERI

Tubuh uniseluler (bersel satu)


Tidak berklorofil (meskipun begitu ada
beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen
seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis
dan hidupnya autotrof
Reproduksi dengan cara membelah diri
(dengan pembelahan Amitosis)
Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air,
udara, mahluk hidup)
Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)
STRUKTUR DASAR BAKTERI

Struktur Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua
jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma,
sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri
tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria,
klorosom, Vakuola gas dan endospora.
GAMBAR BAKTERI
DINDING & MEMBRAN
BAKTERI
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu
gabungan protein dan polisakarida
(ketebalan peptidoglikan membagi bakteri
menjadi bakteri gram positif bila
peptidoglikannya tebal dan bakteri gram
negatif bila peptidoglikannya tipis).
2. Membran plasma adalah membran yang
menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan
fosfolipid dan protein.
GAMBAR DINDING & MEMBRAN
BAKTERI GRAM POSITIF DAN
NEGATIF
SITOPLASMA BAKTERI

3. Sitoplasma adalah cairan sel.


4. Ribosom adalah organel yang
tersebar dalam sitoplasma, tersusun
atas protein dan RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri
menyimpan cadangan makanan yang
dibutuhkan.
Struktur tambahan bakteri :

Struktur tambahan bakteri :


1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di
luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila
lapisannya tebal disebut kapsul dan bila
lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul
dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida
dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur
berbentuk batang atau spiral yang menonjol
dari dinding sel.
STRUKTUR TAMBAHAN
BAKTERI
STRUKTUR TAMBAHAN

Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk


seperti rambut halus yang menonjol dari
dinding sel, pilus mirip dengan flagelum
tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih
kecil dan tersusun dari protein dan hanya
terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria
adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih
pendek daripada pilus.

STRUKTUR TAMBAHAN

. Klorosom adalah struktur yang berada


tepat dibawah membran plasma dan
mengandung pigmen klorofil dan
pigmen lainnya untuk proses
fotosintesis. Klorosom hanya terdapat
pada bakteri yang melakukan
fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri
yang hidup di air dan berfotosintesis.
STRUKTUR TAMBAHAN

Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari


beberapa jenis bakteri gram positif dan
terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak
menguntungkan bagi kehidupan bakteri.
Endospora mengandung sedikit sitoplasma,
materi genetik, dan ribosom. Dinding
endospora yang tebal tersusun atas protein dan
menyebabkan endospora tahan terhadap
kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat
kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan
endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri
baru.
GAMBAR BAKTERI
BENTUK BAKTERI

BENTUK-BENTUK BAKTERI
-Kokus: bentuk bulat, monokokus,
diplokokus, streptokokus,
stafilokokus, sarkina
-Basil: bentuk batang, diplobasil,
streptobasil
-Spiral: bentuk spiral, spirilium (spiri
kasar), spirokaet (spiral halus)
-Vibrio: bentuk koma

ALAT GERAK BAKTERI
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan
menggunakan bulu cambuk/flagel. Berdasarkan ada
tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, kita
mengenal 5 macam bakteri.
-Atrich: bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia coli
-Monotrich: mempunyai satu flagel salah satu ujungnya.
contoh:Vibrio cholera
-Lopotrich: mempunyai lebih dari satu flagel pada salah
satu ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum
-Ampitrich: mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua
ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa
-Peritrich: mempunyai flagel pada seluruh permukaan
tubuhnya. Contoh: salmonella typhosa
NUTRISI BAKTERI

Dengan dasar cara memperoleh makanan,


bakteri dapat dibedakan menjadi dua:
Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat
mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan
makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri
saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri
heterotrof.
Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat
mensistesis makannya sendiri. Dibedakan
menjadi dua yaitu (1) bakteri foto autotrof dan
(2) bakteri kemoautotrof.
KEBUTUHAN OKSIGEN

KEBUTUHAN AKAN OKSIGEN BEBAS


Dengan dasar kebutuhan akan oksigen
bebas untuk kegiatan respirasi, bakteri
dibagi menjadi 2:
- Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas
untuk kegiatan respirasinya
- Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2
bebas untu kegiatan
respirasinya.
PERTUMBUHAN BAKTERI
dipengaruhi oleh beberapa faktor :

Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu


antara 25 - 35 derajat C.
Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air
sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam
sinar matahari dapat mematikan bakteri.
Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa
kimia tertentu dapat menghambat bahkan mematikan
bakteri.

Anda mungkin juga menyukai