Anda di halaman 1dari 12

Pengantar Mikologi

2014

Definisi
Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur atau
fungi.
Yaitu Jamur-jamur yang bersifat patogen bagi manusia.
Dalam Klasifikasi Kingdom Fungi terbagi atas 4 filum, yaitu :
a. Ascomycotina
b. Basidiomycotina
c. Zigomycotina
d. Deuteromycotina

PS. Nama Filum menentukan juga jenis spora seksual sebagai


alat reproduksi

Nice to know :
Jamur adalah organisme multi seluler atau uniseluler tanpa
klorofil sehingga bersifat heterotrofik
Jamur termasuk organisme eukariota
Jamur dianggap lebih dekat dengan hewan daripada
tumbuhan
Jamur menggunakan substratnya sebagai sumber nutrisi
sehingga jamur memiliki enzim yang bertugas menguraikan
substrat sehingga nutrisinya bisa diserap olehnya.
Jamur memiliki dinding sel yang tersusun atas : kitin
(chytin), berbeda dengan dinding sel tumbuhan (selulose)
atau dinding sel bakteri (peptidoglikan)
Jamur bereproduksi dengan cara membuat PROPAGUL, baik
ASEKSUAL maupun SEKSUAL

Biologi sel jamur

Unit seluler dasar hifa


Sel tubuler dgn dinding sel (kitin) yang kaku
Hifa tumbuh pertumbuhan ujung hifa
Multiplikasi bercabang (branching)
anyaman miselium

Morfologi Jamur
Jamur akan tumbuh membentuk koloni, berdasarkan
morfologi koloninya, terdapat dua jenis koloni, yaitu ;
a. Koloni kapang : membentuk stuktur cottony, velvety,
wooly, seperti beludru
b. Koloni khamir : koloni seperti mentega atau krim,
lunak, basah.
Jamur tersusun oleh HIFA, hifa nantinya akan
berdiferensiasi untuk fungsi reproduksinya menjadi :
a. Propagul
b. Hifa pembentuk propagul

Hifa
Hifa benang atau filamen
Hifa yang saling beranyaman dan beranastomosis
akan membentuk MISELIUM
Miselium ada 2 jenis :
a. Miselium aerial
Miselium yang kontak dengan udara, berfungsi
menjadi propagul, misal menjadi spora
a. Miselium vegetatif
- Permukaan substrat : bertugas menghasilkan enzim untuk
menguraikan substrat
- Masuk ke dalam substrat : bertugas mengabsorbsi nutrisi yang
suah teruraikan dari dalam substrat

Propagul
Propagul adalah bagian tubuh jamur yang
berfungsi sebagai alat reprouksi.
Ada 2 macam propagul : propagul seksual dan
propagul aseksual
Propagul aseksual : terbentuk tanpa syngami
Propagul seksual : terbentuk melalui syngami

PS. Syngami : Persingungan 2 hifa yang berbeda


jenis untuk membentuk individu baru.

Propagul Aseksual
Spora : Propagul yang terbentuk dari pembelahan sel
dalam sporangium
- Contoh : Sporangiospora
Konidia : Propagul yang terbentuk dari penonjolan
hifa konidiogenik atau diferensiasi hifa khusus yang
telah dibentuuk sebelumnya.
- Artrokonidia arthros : buku atau segmen
- Klamidokonidia chlamys : mantel atau selubung
- Blastokonidia blast : penonjolan
- Makrokonidia makros : besar
- Fialokonidia phialis : tangkai berbentuk kerucut yg
timbul dari ujung konidiofora yang menggembung.

Artrokonidia
makrokonidia

klamidokonidia

Fialokonidia

blastokonidia

Propagul Seksual
Askospora

: spora yang terbentuk dalam askus

(kantong)
Dimiliki oleh jamur tergolong filum Ascomycotina
Basidiospora : spora yang terbentuk dari basidium

Dimiliki oleh jamur tergolong filum Basidiomycotina, e.g. :


Amanita muscarina (mirip Agaricus campestris)
Zigospora : spora yang terbentuk dari peleburan ujung-

ujung dua hifa yang serasi (=gametangia) sehingga


saling melebur.
Dimiliki oleh jamur tergolong filum Zigomycotina

Askospora

Zygospora Rhyzopus

Basidiospora

Anda mungkin juga menyukai