“ESCHERICHIA COLI”
OLEH :
AK.18.028
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
membahas mengenai “Escherichia coli”
Makalah ini dibuat dengan berbagai sumber kajian dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
Ada dua macam enterotoksin yang diisolasi dari Eschrichia coli yaitu:
Selain diare, penyakit – penyakit lain yang disebabkan oleh Escherichia coli
adalah :
1. Reservoir Hidup
2. Reservoir Mati
1. Saluran napas
Selama microorganism berada disaluran napas, maka dapat ditularkan
melalui sputum,liur dan cairan hidung, terutama kalau bersin atau batu.
2. Saluran Cerna
Tempat ini merupakan pintu masuk maupun keluar bagi infeksi yang
terjadi melalui ; secara langsung dari manusia ke manusia, melalui tangan
yang kotor: secara tidak langsung melalui kontak tangan dengan benda
terkontaminasi feaces secara melalui makanan dan minuman, dapat juga
melalui tanah yang terkontaminasi feaces dan dengan perantara hewan
atau tumbuh – tumbuhan.
4. Melalui Parental
Rule masuknya mikroorganisme biasanya ditular melalui perantara hidup
dalam hal ini arthropoda ( Tambayong J, 2000)
2.9 Patogenesis
\Escherichia coli adalah spesies yang paling penting dari genus Escherichia
dan merupakan flora normal yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran
kencing, luka, bakterimia, septisemia dan meningitis serta infeksi gastrointestinal
(Gaani A, 2003).
Sehubungan dengan infeksi pada usus dikenal lima jenis Escherichia coli,
yaitu:
1. Enteropathogenik Escherichia coli (EPEC)
2.11 Pengobatan
Ampisilin adalah asam organik yang terdiri dari satu inti siklik
dengan satu rantai samping. Inti siklik terdiri dari cincin tiazolidin dan cincin
betalaktam, sedangkan rantai sampingnya merupakan gugus amino bebas
yang mengikat satu atom H ( Ganiswarna, 1995 ).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
➢ Lebih seringlah membaca buku yang menyangkut tentang penyakit yang
berkaitan dengan kesahatn tubuh baik itu penyebabnya, pencegahannya
atau cara mengatasinya
➢ Gunakan berbagai sumber media dalam memperdalam ilmu anda sebagai
contoh refrensi ; buku, media internet, ensiklopedia dll.
➢ Makalah ini jadikan sumber refrensi sebab di dapat dari sumber terpercaya
dan dapat dipertanggung jawabkan
DAFTAR PUSTAKA
Jawetz, E., Melnick, J.L. & Adelberg, E.A., 2005, Mikrobiologi Kedokteran,
Jakarta
Karsinah, H.M, Lucky. Suharto. H.W, Mardiastuti. 1994. Batang Negatif Gram
Dalam Staf Pengajar FKUI. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran E
disiRevisi. Jakarta: Binarupa Aksara