MATERI MAMALIA
A. PENGERTIAN MAMALIA
Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Umumnya mamalia ini berkembang biak
dengan melahirkan, dan tubuhnya tertutupi oleh rambut. Mamalia merupakan kelas tertinggi
dalam taksa hewan, bayangkan saja, ia dapat hidup diberbagai tipe habitat dibelahan bumi, mulai
dari kutub khatulistiwa, dari dasar laut sampai hutan lebat dan gurun pasir.
Ada 5.488 spesies mamalia yang tersebar diseluruh dunia, 32% diantaranya merupakan endemik
di Indonesia. Berdasarkan ukuran dan berat tubuh, mamalia dibagi kedalam mamalia besar dan
kecil. Mamalia kecil berat tubuh individu dewasanya berkisar antara 2g-5kg. Yang mana
mamalia kecil ini mempunyai tingkat metabolisme dan juga reproduksi yang tinggi, akan tetapi
peransangan terhadap susu yang terletak didalam payudara mamalia yang mana akan terjadi
kontraksi sel epitel otot. Hormon yang berpengaruh terhadap proses ini adalah oksitosin
2. Rambut
Mamalia memiliki rambut yang menutupi tubuhnya
3. Paru-paru
Mamalia bernafas dengan paru-paru. Oksigen yang dihirup akan sampai ke paru-paru kemudian
4. Otot diafragma
Otot diafragma adalah otot yang terletak dibawah paru paru. Otot ini akan bergerak ketika proses
bernafas terjadi. Hal ini akan membantu paru paru untuk mengembang sehingga oksigen masuk
kedalam paru paru dalam jumlah yang cukup. Begitu juga dengan pengeluaran karbondioksida.
yang berfungsi untuk mengatur suhu. Contohnya pada beruang kutub, mereka tetap dapat
bertahan dalam keadaan dingin dikarenakan suhu tubuhnya yang disesuaikan secara otomatis.
dengan fungsi fisiologis tubuhnya. Struktur mamalia terdiri dari caput (kepala), cervical (leher),
1. Kepala
Kepala pada mamalia terbentuk oleh tulang tengkorak. Pada kepala terdapat banyak organ
pengindera seperti mata, telinga, hidung, dan lidah. Organ pengindera ini berhubungan langsung
dengan otak. Yang mana terdapat sinyal sensoris (perasa) dari organ ke otak, dan sinyal motoris
2. Leher
Leher adalah tempat berlalunya saluran pernafasan, yaitu disebut dengan trakea. Trakea hanya
tempat berlalu udara yang berawal dari hidung hingga sampai ke paru-paru nantinya. Di leher
juga terdapat tempat berlalunya makanan yang disebut dengan esofagus. Esofagus akan
mempersarafi otot-otot pernafasan, sehingga ketika terjadinya gangguan pada tulang belakang di
leher, seseorang dapat meninggal diakibatkan oleh terjadinya gangguan pada saraf
pernafasannya.
3. Badan
Corpus mamalia terdapat organ organ penting seperti paru-paru, jantung, lambung, ginjal, juga
glandula mammae yaitu tempat mamalia menyusui. Corpus mamalia dibentuk oleh tulang rusuk
yang juga melindungi organ-organ penting di dalamnya. Ketika mamalia mengalami fertilisasi
internal dan kemudian hamil. Uterus (rahim) yang berisi calon bayi akan memenuhi lebih dari
4. Ekor
Struktur pembentuk tubuh mamalia lainnya adalah ekor. Pada mamalia yang memiliki dua kaki,
biasanya hanya terdapat tulang ekor. Akan tetapi pada mamalia yang memiliki empat kaki, ekor
mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan yang terakhir adalah anus.
Kelenjar pencernaan adalah organ yang mempermudah proses pencernaan. Contohnya seperti
hati yang menghasilkan enzim yang menghasilkan asam empedu, kemudian di alirkan ke
Kelenjar saliva akan menghasilkan enzim amilase yang membuat karbohidrat yang di konsumsi
akan terurai menjadi. Dilambung juga terdapat larutan asam yang berfungsi untuk melarutkan
makanan yang masuk, juga sebagai pertahanan tubuh ketika terdapat mikroorganisme atau benda
2. Sistem Ekskresi
Sistem pengeluaran ini di atur oleh ginjal, yang fungsinya mengatur keseimbangan cairan dan
elektrolit. Yang mana ketika air masuk kedalam tubuh, ginjal akan menyaringnya, kemudian
mengalirkannya bersama zat-zat pembuangan lainnya seperti urea melewati ureter, kemudian
tersimpan sementara di vesica urinaria. Kemudian ketika seseorang berkemih, vesica urinaria
akan terbuka dan air di dalam nya mengalir ke dalam saluran uretra yang pada akhirnya air seni
3. Sistem pernafasan
Saluran pernafasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiulus, dan yang
terakhir adalah alveolus. Di dalam saluran pernafasan ini terdapat mekanisme pertahanan tubuh
yang mana ketika masuk mikroorganisme maupun benda asing yang melewati saluran ini, akan
terjadi nya reflex dari tubuh untuk mengeluarkannya, seperti bersin dan batuk.
Oksigen yang dihirup akan sampai pada paru-paru kemudian dibawa oleh hemoglobin di dalam
darah hingga sampai ke seluruh sel dan organ ditubuh. Kemudian karbon dioksida dibawa
kembali melalui darah dan sampai di paru-paru. Pada akhirnya juga akan dikeluarkan dari tubuh
melalui hidung.
kanan dan kiri, dan ventrikel kanan dan kiri. Darah miskin oksigen masuk melalui vena kedalam
atrium kanan, kemudian dilanjutkan ke dalam ventrikel kanan. Ventrikel kanan memompa darah
didalamnya dapat membawa oksigen sampai di seluruh tubuh. Kemudian darah tersebut masuk
ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri, dan darah tersebut keluar dari aorta (arteri terbesar)
Amphibia
Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang
(vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. empat basah tersebut dan
bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk
(bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-
tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.
mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di
antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi
waktu menyelam
pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya
berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke
dalam rongga mulut ketika menyelam
berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh
induknya (pembuahan eksternal).
2. Sebagai pengendalian hama alami (natural biological control), memakan hama serangga
Reptil
Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan
memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai)
dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Sekarang ini mereka
menghidupi setiap benua kecuali Antartika.
Aves
Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang
memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai
Archaeopteryx.
Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung
unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di
seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini
secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.
2. Sebagai bahan industri, misalnya bulunya untuk membuat shuttle cock dan kemoceng
3. Untuk hobi dan kesenangan dari warna bulunya yang indah dan suaranya yang merdu.
Mamalia
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh
adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya;
adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau “berdarah panas”. Otak mengatur sistem
peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus,
yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi
ilmiah yang dipakai.
3. Untuk transportasi