0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
151 tayangan4 halaman
Ringkasan proposal ini adalah:
1. Proposal ini membahas peranan penting guru sekolah minggu dalam proses pembelajaran di sekolah minggu gereja.
2. Tujuannya adalah menjelaskan eksistensi guru sekolah minggu dan melihat pengaruh peran mereka terhadap pertumbuhan spiritual anak.
3. Guru sekolah minggu berperan dalam membantu anak-anak belajar Alkitab dan berdoa.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
EKSISTENSI GURU SEKOLAH MINGGU DALAM GEREJA (PROPOSAL 1)
Ringkasan proposal ini adalah:
1. Proposal ini membahas peranan penting guru sekolah minggu dalam proses pembelajaran di sekolah minggu gereja.
2. Tujuannya adalah menjelaskan eksistensi guru sekolah minggu dan melihat pengaruh peran mereka terhadap pertumbuhan spiritual anak.
3. Guru sekolah minggu berperan dalam membantu anak-anak belajar Alkitab dan berdoa.
Ringkasan proposal ini adalah:
1. Proposal ini membahas peranan penting guru sekolah minggu dalam proses pembelajaran di sekolah minggu gereja.
2. Tujuannya adalah menjelaskan eksistensi guru sekolah minggu dan melihat pengaruh peran mereka terhadap pertumbuhan spiritual anak.
3. Guru sekolah minggu berperan dalam membantu anak-anak belajar Alkitab dan berdoa.
FAKULTAS TEOLOGI SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BETHEL BEKASI BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Didalam Alkitab banyak sekali ayat-ayat yang mengajarkan kita tentang pendidikan tentang anak-anak, salah satuya adalah seperti yang tertulis dalam (Amsal 22:6) “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak menyimpang dari jalan itu”. Pendidikan masa muda sangat berpengaruh terhadap seorang anak. Sehingga tidak hanya sekolah regular tetapi gereja juga mengambil bagian dalam pendidikan anak melalui pelayanan kategorial atau disebut sekolah minggu. Konsep sekolah minggu berawal dari Inggris di tahun 1780, di bawah oleh seorang guru bernama Robert Raikes. Pada awalnya, sekolah minggu merupakan sebuah sekolah sederhana untuk anak-anak miskin agar bisa belajar menulis dan membaca, sehingga mereka bisa mengerti apa yang tertulis di dalam Alkitab. Sekolah minggu merupakan suatu kegiatan yang dilakukan setiap hari minggu di gereja dan dikhususkan untuk anak-anak. Sekolah minggu dapat dikatakan sebagai tabungan masa depan anak, karena sekolah minggu merupakan pendidikan non-formal yang diberikan kepada anak-anak dalam pengembangan spiritual dan karakter anak. Harus disadari bahwa kegiatan sekolah minggu adalah suatu usaha pembinaan terhadap anak. Dan gereja sebagai wadah untuk belajar dan mengajar, dimana mengajar adalah esensi dari sebuah gereja. Di sekolah minggu terdapat guru sekolah minggu. Guru sekolah minggu berbeda dengan guru yang sering ditemui di sekolah. Untuk menjadi guru sekolah minggu harus didasari sebuah panggilan karena guru sekolah minggu mempunyai peranan penting dalam proses pendidikan rohani anak. Oleh karena itu, guru sekolah minggu harus mengajarkan doa kepada anak-anak karena melalui doa anak-anak dapat berkomunikasi dengan Allah dan mampu memahami firman Tuhan seiring dengan pertumbuhan anak-anak. Dalam berbicara mengenai guru sekolah minggu yang ideal itu berarti kita berbicara mengenai pola sikap dan kehidupan yang harus dibangun dan harus nampak dalam diri seorang guru sekolah minggu. “Ideal” artinya lebih menunjuk kepada kemampuan dalam memainkan perannya sebagai seorang pendidik rohani bagi anak-anak dan diupayakan untuk membangun relasi yang tepat dengan dirinya sendiri, anak-anak, orang tua anak, rekan sepelayanan, gereja dan dengan Tuhannya. Jika kita berbicara terlebih dahulu mengenai peran penting seorang guru sekolah minggu, dimana kita dapat melihat pola sikap dan kehidupan seperti apa yang harus dibangun agar dapat mencapai kategori yang ideal dalam pelayanan. Kata gereja berasal dari kata dalam bahasa Yunani “Ekklesia” yang didefinisikan sebagai “perkumpulan” atau “orang-orang yang dipanggil keluar”. Akar kata “Gereja” tidak berhubungan dengan gedung, tetapi dengan orang.
1.2 Identifikasi Masalah
Bagaimana peran guru sekolah minggu dalam proses pengajaran?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka permasalahannya, yaitu kinerja guru sekolah minggu di gereja.
1.4 Perumusan Masalah
1. Bagaimana peranan guru sekolah minggu dalam kegiatan sekolah minggu di gereja? 2. Bagaimana relevansi metode dan media pengajaran guru sekolah minggu dalam proses pengajaran di sekolah minggu?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan proposal ini adalah: 1. Menjelaskan pengertian tentang eksistensi guru sekolah minggu. 2. Mengetahui sejauh mana pengaruh peran guru terhadap kualitas guru sebagai pelayan anak di gereja. 3. Membantu anak-anak dalam perkembangan kerohanian dalam usia anak.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan proposal ini, yaitu: 1. Membantu dalam pengajaran di sekolah minggu dengan baik. 2. Membantu pertumbuhan kerohanian anak. DAFTAR PUSTAKA
Id.wikipedia.org/wiki/keberadaan
Tfaentem,Adriana,dkk.Motivasi Anak-Anak Sekolah Minggu dalam
Memanfaatkan Koleksi di Perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Peterongan Semarang: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Vol.4 No.2 April 2015
Kistiono,Tanto. Hambatan dan Pelayanan Guru Sekolah Minggu di Gereja
Kristen Jawa Jebres Surakarta: Jurnal Teologi Gracia Deo, Vol.1 No.2 Januari 2019
Gultom,Pujiati. Prinsip-Prinsip Mngajar Sekoah Minggu Umur 1-12 Tahun
5 081009 Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Anak Didik Dalam Proses Pembelajaran - Nisma Simorangkir, M.PD .K (Saintech Vol .05 No .01 Maret2013)