Anda di halaman 1dari 4

Proposal 1

EKSISTENSI GURU SEKOLAH MINGGU DALAM GEREJA

Oleh:

ADIPAPA BENY JEMSON NOMLENI


NIM : 182014020152

PROGRAM STUDI TEOLOGI


FAKULTAS TEOLOGI
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BETHEL
BEKASI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Didalam Alkitab banyak sekali ayat-ayat yang mengajarkan kita tentang
pendidikan tentang anak-anak, salah satuya adalah seperti yang tertulis dalam
(Amsal 22:6) “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada
masa tuanya pun ia tidak menyimpang dari jalan itu”. Pendidikan masa muda sangat
berpengaruh terhadap seorang anak. Sehingga tidak hanya sekolah regular tetapi
gereja juga mengambil bagian dalam pendidikan anak melalui pelayanan kategorial
atau disebut sekolah minggu.
Konsep sekolah minggu berawal dari Inggris di tahun 1780, di bawah oleh
seorang guru bernama Robert Raikes. Pada awalnya, sekolah minggu merupakan
sebuah sekolah sederhana untuk anak-anak miskin agar bisa belajar menulis dan
membaca, sehingga mereka bisa mengerti apa yang tertulis di dalam Alkitab.
Sekolah minggu merupakan suatu kegiatan yang dilakukan setiap hari
minggu di gereja dan dikhususkan untuk anak-anak. Sekolah minggu dapat
dikatakan sebagai tabungan masa depan anak, karena sekolah minggu merupakan
pendidikan non-formal yang diberikan kepada anak-anak dalam pengembangan
spiritual dan karakter anak. Harus disadari bahwa kegiatan sekolah minggu adalah
suatu usaha pembinaan terhadap anak. Dan gereja sebagai wadah untuk belajar dan
mengajar, dimana mengajar adalah esensi dari sebuah gereja.
Di sekolah minggu terdapat guru sekolah minggu. Guru sekolah minggu
berbeda dengan guru yang sering ditemui di sekolah. Untuk menjadi guru sekolah
minggu harus didasari sebuah panggilan karena guru sekolah minggu mempunyai
peranan penting dalam proses pendidikan rohani anak. Oleh karena itu, guru sekolah
minggu harus mengajarkan doa kepada anak-anak karena melalui doa anak-anak
dapat berkomunikasi dengan Allah dan mampu memahami firman Tuhan seiring
dengan pertumbuhan anak-anak.
Dalam berbicara mengenai guru sekolah minggu yang ideal itu berarti kita
berbicara mengenai pola sikap dan kehidupan yang harus dibangun dan harus
nampak dalam diri seorang guru sekolah minggu. “Ideal” artinya lebih menunjuk
kepada kemampuan dalam memainkan perannya sebagai seorang pendidik rohani
bagi anak-anak dan diupayakan untuk membangun relasi yang tepat dengan dirinya
sendiri, anak-anak, orang tua anak, rekan sepelayanan, gereja dan dengan Tuhannya.
Jika kita berbicara terlebih dahulu mengenai peran penting seorang guru sekolah
minggu, dimana kita dapat melihat pola sikap dan kehidupan seperti apa yang harus
dibangun agar dapat mencapai kategori yang ideal dalam pelayanan. Kata gereja
berasal dari kata dalam bahasa Yunani “Ekklesia” yang didefinisikan sebagai
“perkumpulan” atau “orang-orang yang dipanggil keluar”. Akar kata “Gereja” tidak
berhubungan dengan gedung, tetapi dengan orang.

1.2 Identifikasi Masalah


Bagaimana peran guru sekolah minggu dalam proses pengajaran?

1.3 Pembatasan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka
permasalahannya, yaitu kinerja guru sekolah minggu di gereja.

1.4 Perumusan Masalah


1. Bagaimana peranan guru sekolah minggu dalam kegiatan sekolah minggu di
gereja?
2. Bagaimana relevansi metode dan media pengajaran guru sekolah minggu
dalam proses pengajaran di sekolah minggu?

1.5 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penulisan proposal ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian tentang eksistensi guru sekolah minggu.
2. Mengetahui sejauh mana pengaruh peran guru terhadap kualitas guru sebagai
pelayan anak di gereja.
3. Membantu anak-anak dalam perkembangan kerohanian dalam usia anak.

1.6 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penulisan proposal ini, yaitu:
1. Membantu dalam pengajaran di sekolah minggu dengan baik.
2. Membantu pertumbuhan kerohanian anak.
DAFTAR PUSTAKA

Id.wikipedia.org/wiki/keberadaan

Tfaentem,Adriana,dkk.Motivasi Anak-Anak Sekolah Minggu dalam


Memanfaatkan Koleksi di Perpustakaan Gereja Kristen Indonesia
Peterongan Semarang: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Vol.4 No.2 April 2015

Kistiono,Tanto. Hambatan dan Pelayanan Guru Sekolah Minggu di Gereja


Kristen Jawa Jebres Surakarta: Jurnal Teologi Gracia Deo, Vol.1 No.2
Januari 2019

Gultom,Pujiati. Prinsip-Prinsip Mngajar Sekoah Minggu Umur 1-12 Tahun


(Bagian 2)

Anda mungkin juga menyukai