• Keberbakatan tumbuh dari proses interaksi antara lingkungan yang merangsang (stimulus), kemampuan bawaan dan
prosesnya.
• Pendidikan memberikan kesempatan yang sama pada semua anak untuk mengembangkan potensi (bakat) sepenuhnya.
• Anak berbakat yang tidak memperoleh materi pembelajaran yang sesuai kemampuannya maka akan terhambat
perkembangannya sehingga mereka akan sering merasa bosan, jengkel, tak acuh dan underachiever (prestasi di bawah
kemampuannya).
• Adanya kekhawatiran mengenai pelayanan pendidikan yang khusus bagi anak berbakat membentuk kelompok elit.
• Anak berbakat merasa minat dan gagasannya berbeda dengan teman sebaya.
• Kebutuhan anak dipertimbangkan dan dirancang sejak awal akan menimbulkan peningatan yang nyata akan prestasi.
• Anak berbakat yang diberi kesempatan dan pendidikan akan dapat memberi sumbangan yang bermakna pada
masyarakat.
• Dari sejarah bebrapa tokoh, mereka tidak berprestasi di sekolah tetapi unggul dalam hidup.
Pendekatan 4P dalam
Pengembangan Kreativitas
Pribadi Press
01 Kreativitas mencerminkan
keunikan individu dalam pikiran-
02 Kondisi dari dalam dan dari luar
yang mendorong seseorang ke
pikiran dan ungkapan- perilaku kreatif.
ungkapannya.
Proses Produk
03 Bersibuk diri secara kreatif yang
menunjukan kelancaran,
04 Suatu karya dapat dikatakan kreatif
jika merupakan suatu ciptaan yang
fleksibelitas (keluwesan) dan baru atau orisinil dan bermakna dari
orisinalitas dalam berfikir dan individu dan/atau bagi lingkungan
berperilaku
Cont.
1. Teori pembentukan PRIBADI kreatif. Teori psikoanalisis dan teori humanistik
● Psikoanalisis lebih menekankan bahwa kreativitas anak diperoleh pada 5 tahun pertama kehidupan dimana
proses kognitif mereka berasal dari mekanisme pertahanan dan mekanisme sublimasi (pengantian).
● Sedangkan menurut teori humanistik kreativitas muncul karena dorongan untuk menyelesaikan masalah
kehidupan dan mencapai kemungkinan tertinggi dalam hidup.