TATA IBADAH PERAYAAN NATAL

RUMPUN KELUARGA METUNGKU

JUMAT, 28 DESEMBER 2012

Panggilan beribadah (Jemaat bediri)

Hai Betlehem Efrata, hai kaum terkecil diantara kaum yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-
Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak
dahulu kala. Mari kita persiapkan jalan bagi-Nya – kita sambut Dia, yang akan menjadi Raja kita
dengan puji-pujian.

Nyanyian ; KJ 109 : 1,2

1. Hai mari berhimpun dan bersukaria………….

2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati………………….

1. Votum dan Salam

P : Ia yang datang dari Sorga menyapa kita “damai sejaterah bagi kamu.” Sambutlah Dia
dengan sorak-sorai kebenaran, megahkanlah Dia dengan keadilan. Hiduplah selalu dalam
damai seorang dengan yang lain.
J : Aku hendak bersyukur kepada TUHAN, sebab Ialah yang telah mengadakan perdamaian
bagi kita.
P : Kasih karunia dan damai sejaterah dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus
dengan perantaraan Roh Kudus, menyertai kita sekalian.
P+J : Amin.
( Jemaat duduk )

2. Ungkapan Syukur
P : Kepada siapakah kami harus bersyukur ya TUHAN, Allah kami; selain hanya kepada
Engkau yang telah memelihara kami dengan kasih setia-Mu. Dari terbit matahari sampai
pada masuknya, Engkau yang senantiasa menjaga kami.
J : Bersyukur puji Tuhan, sebab Ia baik.
P : Kami bersyukur atas peristiwa-peristiwa yang kami lalui, atas setiap masalah yang boleh
kami hadapi dan terselesaikan bersama-sama dengan Tuhan.
J : Bersyukur puji Tuhan, sebab Ia baik.
P : Kami hendak bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN Allah kami, sebab Engkau selalu
menopang kami dengan janji setia-Mu, di tengah badai kehidupan, ancaman, permusuhan
dan perseturuan.
J : Bersyukur puji Tuhan, sebab Ia baik.
P : Kami hendak bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menyembukan luka batin kami
dengan berita sukacita sang “Mesias“, Raja Damai telah lahir ke dalam dunia.
J : Bersyukur puji Tuhan, sebab Ia baik.

Nyanyian jemaat KJ 85 : 1,8

1. Kusongsong bagaimana, ya Yesus datang-Mu…………………….

8. Kendati lubang dosa, membuatmu gentar…………………………….

3. Pengakuan dosa
P : Bila kami sejenak merenungkan lembaran hidup yang telah kami lalui, kami menyadari
betapa kasih setia Tuhan yang merawat dan membawa selamat bagi hidup kami.
Bersamaan dengan itu, betapa malunya kami mengingat anugerah hidup yang telah
Engkau percayakan kepada kami, telah kami sia-siakan.
J : Tuhan ampunilah kelalaian kami .
P : Kami merasa malu, apabila mengingat segala pelanggaran kami dan betapa tak
terhitungnya pengampunan-Mu kepada kami. Saat kami berlaku tidak berkenan, kami
memohon pengampunan dari pada-Mu dan di saat itu juga engkau sudi mengampuni kami.
Akan tetapi sesaat itu juga kami melakukan pelanggaran yang sama.
J : Tuhan, ampunilah kebebalan dan ketegar tengkukan kami.
P : Betapa sering sikap hidup kami berorientasi kepada diri sendiri. Kami berseteru, saling
membenci hanya karena kekerasan hati, mempertahankan diri dan melalaikan yang
lainnya; sehingga medukakan hati sesama dan telah menghancurkan damai sejahtera di
antara kami.
J : Tuhan, ampunilah kekerasan dan keegoisan kami.
P : Bukan ungkapan syukur melainkan keluh, kesah dan umpatan yang terlontar dari mulut
kami di saat hidup ini, kami menghadapi berbagai kesulitan.
P+J : Tuhan ampilah kami, Kristus ajarilah kami untuk kembali ke dalam naungan-Mu.
Pulihkanlah kami dan bimbinglah kami menuju hidup yang baru yang penuh dengan
sukacita dan damai sejahtera, amin.
Nyanyian jemaat KJ 99 : 3

Raja Damai yang besar, surya hidup yang benar………………….

4. Pembacaan Nubutan

P. Sesungguhnya kedatangan Yesus Kristus, sudah lama dinubuatkan oleh Nabi-Nabi.

Karena itu dengarkanlah berita nubuat kedatangan-Nya.
 Yesaya 11 : 1-2 ( Rumpun 1 )
 Yesaya 9 : 1 ( Rumpun 2 )
 Zakharia 9 : 9 ( Rumpun 3 )
 Lukas 1 : 30 – 31 ( Rumpun 4 )
 Jemaat menyanyi KJ. 101 : 1

1. Alam raya berkumandang, oleh pujian mulia………………………..

5. Pembacaan berita kelahiran Yesus Kristus

 Lukas 2 : 1-3 ( Bapak )
 Lukas 2 : 4-5 ( Ibu )
 Lukas 2 : 6-7 ( Pemuda )
 Lukas 2 : 8-14 ( Remaja )
 Lukas 2 : 15-20 ( Sekolah Minggu )
PF. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3 : 16)

Jemaat menyanyi KJ. No. 120 : 1,3.

1. Diwaktu kaum gembala, menjaga dombanya………………………

3. Terbaring di palungan, yang hina dan rendah…………………………

6. Penyalaan Lilin (Jemaat berdiri)

Perwakilan : Rumpun 1
Rumpun 2
Rumpun 3
Rumpun 4
PF. Sekarang kita menyalakan lilin, yang sudah di siapkan, sebagai lambang bahwa Yesus
Kristus telah lahir di Betlehem, sebagai Terang Dunia. Sementara lilin di nyalakan kita
menyanyikan nyanyian rohani 31 : 1-3
1. Malam kudus, sunyi senyap………………..
2. Anak kecil, Anak Kudus, Tuhanku penebus……………
3. Malam kudus, sunyi senyap, bintangMu, gemerlap…………..

(Jemaat duduk)

7. Pelayanan Firman
a. Doa pembacaan Firman
b. Pembacaan Firman
c. Renungan Natal
d. Doa syafaat
PERSEMBAHAN SYUKUR
8. Pengantar Persembahan
Saudara-saudara untuk mengaminkan Kabar Baik yang telah kita dengar, marilah kita
mewujudkannya dalam tindakan nyata , saling memberi, saling membantu, sambil mengingat
Firman Tuhan :”Hendaklah kamu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu
dalam hal saling membantu.”
 Jemaat menyanyi KJ. 123: 1-4
1. S’lamat-s’lamat datang Yesus Tuhanku………………….
2. “Kyrie eleison”: Tuhan tolonglah………………………………
3. Nyanyian malaikat nyaring bergema……………………………
4. Datang orang Majus ikut bintangNya……………………………

9. Doa Persembahan
PF : Dengan ketulusan hati, kami persembahkan sebagian kecil dari berkatMu yang telah
tercurah atas kami. Pakailah ini Tuhan Untuk melebarkan kabar sukacitaMu kepada
setiap orang yang belum mendengar. Sehingga merekapun boleh merasakan suka cita
yang telah kami rasakan.
J : Ajarilah kami Tuhan, untuk selalu bersyukur kepadaMu dan mewujudkannya dalam
segala tindakan nyata kami. Amin.

10. Pengutusan dan Berkat (jemaat berdiri)

PF : Kabar yang telah kita dengar dan kita rasakan, mari kita sebar luaskan agar semakin
banyak orang, yang mendengar dan meresakan sukacita natal.
Jemaat menyanyi KJ. 100
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah…………………..

11. Berkat
PF : Kiranya Suka Cita Natal akan terus menuntun kita di setiap hari mendatang, memuaskan
hidup kita yang kering dan gersang – sehingga hidup kita akan seperti pohon yang berada
di dekat aliran sungai – tumbuh subur dan berbuah lebat. Dan ingatlah selalu akan warta
yang hidup, yaitu Yesus Kristus yang telah menjadi manusia – pulanglah dengan
penyertaan berkat Tuhan :
“ Anugerah Tuhan Yesus Kritus, dan kasih Allah Bapa serta pesekutuan dengan Roh
Kudus menyertai saudara-saudara dari sekarang sampai kedatangan-Nya kembali.”
J : A…..min, a….min, a….min.

PENGURUS RUMPUN KELUARGA METUNGKU

MENGUCAPKAN
SELAMAT HARI NATAL
25 DESEMBER 2012
&
TAHUN BARU
01 JANUARI 2013