PERAYAAN
NATAL
18 JANUARI 2020
Kapan Yesus lahir? Tidak ada yang tahu secara pasti. Ada yang melakukan
perhitungan tanggal kelahiran Yesus bertitik tolak dari Lukas 1:26. Jikalau Tahun Baru
Yahudi (awal bulan Tisyri) jatuh pada sekitar awal Oktober, maka bulan keenam jatuh
sekitar bulan Maret. Apabila malaikat Gabriel datang kepada Maria pada akhir bulan
keenam itu, maka akhir Desember (menurut kalender kita/Gregorian) adalah
sembilan bulan sesudahnya. Ini sejalan dengan kalender Yahudi, bahwa bulan
keenam dapat dihitung dari Paskah, sehingga sembilan bulan sesudahnya adalah
bulan Desember – Januari. Artinya, kelahiran Yesus terjadi pada musim panas dan
kandang di Betlehem sedang kosong karena domba-domba bisa bermalam di alam
terbuka. Bertitik tolak dari Injil Matius 2, bahwa kelahiran Yesus terjadi sebelum
Herodes Agung meninggal maka itu berarti Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum
Masehi). Terkait ketidakpastian tanggal kelahiran Yesus seperti tersebut di atas maka
gereja mula-mula menyepakati satu rentang waktu untuk kelahiran Yesus Kristus,
yaitu antara 25 Desember – 5 Januari.
Simbol Hari Natal, Sub Oktaf dan Oktaf Natal adalah Palungan (kuning emas) yang
di dalamnya bayi Yesus diletakkan, dilingkupi pelangi di atas kain warna putih.
A r ti :
Pelangi merupakan simbol dari kesetiaan dan cinta kasih Allah
bagi seisi dunia. Setelah peristiwa air bah yang menghancurkan
bumi karena dosa manusia (Kej. 9) maka Tuhan Allah
menghadirkan pelangi sebagai tanda perjanjian-Nya dengan Nuh
dan keturunannya (seluruh umat manusia) serta semua makhluk
hidup lainya. Allah telah berjanji bahwa Ia tidak akan
menghancurkan bumi ini lagi dengan air bah. Jadi, pelangi
mengingatkan kita tentang kesungguhan Tuhan Allah untuk memenuhi dan
menggenapi janji-janji-Nya. Dan hal itu, telah dipenuhi dan digenapi di dalam Yesus
Kristus yang lahir sebagai seorang bayi dan terbungkus dengan lampin dan terbaring
di dalam palungan. Jadi, pelangi dan palungan mau menjelaskan bahwa Tuhan Allah,
dalam kasih-Nya yang tiada tara telah menjelma menjadi manusia dalam Tuhan
Yesus Kristus, supaya siapa yang percaya kepada-Nya, tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Pelangi dan palungan juga mau menjelaskan
tentang penebusan dan pembebasan yang dilakukan Allah karena kesetiaan pada
janji-Nya dengan rela merendahkan diri dengan cara lahir di tempat rendah dan hina.
Pembebasan dan penebusan Allah di dalam Yesus Kristus tersebut diperuntukkan
tidak saja bagi orang-orang pilihan, tetapi juga kepada semua orang, dan bahkan
seluruh ciptaan.
Ibadah Hari Natal ini dilayani oleh Bapak Pendeta Nus Reimas sebagai
Pelayan Firman, beserta segenap panitia yang bertugas. Kita diajak untuk
menghayati tema: “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang.”
UNGKAPAN SITUASI
P-2 Saudara-saudara, kelahiran Yesus merupakan peristiwa besar yang
AJAKAN BERIBADAH
P-2 Saudara-saudara, marilah berdiri!
Kita menyambut Allah yang hadir di tengah persekutuan ini,
dengan menyanyikan madah syukur bagi kemuliaan-Nya!
VOTUM
PF “Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit
dan bumi.” ( Mazmur 124: 8 )
U 1 . | 1 . || do = g
A - min.
NAS PEMBIMBING
PF “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya
sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” ( Yohanes
1: 14 )
SALAM
PF “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” ( 2 Korintus 13: 13 ) Dan
U menyertaimu juga!
ê umat duduk
PENGAKUAN DOSA
Saudara-saudara yang terkasih, ketika Yesus dilahirkan dari
perawan Maria, Ia menjadi seperti kita dalam segala hal kecuali dosa.
Biarlah kita terlahir kembali pada-Nya dan bebas dari cara hidup kita
yang penuh dengan dosa. Mari kita mengaku dosa di hadapan Tuhan:
Allah Mahakuasa dan kekal, inilah kami umat-Mu, yang dengan segala
kerendahan hati dan penyesalan, mengaku bahwa kami seringkali
mengabaikan kehadiran Roh Kudus dan gagal dalam tugas
menghadirkan damai bagi sesama. Kami sering abai terhadap mereka yang
menderita kelaparan, yang miskin, yang sakit, yang diasingkan, dan
yang tertindas. Dengan jujur kami mengaku, bahwa kami belum
sepenuhnya menjalankan firman-Mu; kadangkala kehadiran kami pun
mungkin tidak membawa cinta dan kedamaian.
BERITA ANUGERAH
PF Umat kekasih Allah, bagi setiap kita yang telah mengakui segala dosa
dan kesalahannya di hadapan Allah, kini dengarlah berita anugerah
pengampunan menurut Injil Yohanes 3: 16, 17 yang menjadi kabar
sukacita bagi keselamatan kita:
¯ NYANYIAN UMAT
KJ 119 “HAI DUNIA, GEMBIRALAH”
1) Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Di hatimu terimalah!
Bersama bersyukur, bersama bersyukur,
bersama-sama bersyukur!
2) Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh
berkat berlimpah s’lamanya, berlimpah s’lamanya,
berlimpah-limpah s’lamanya.
3) Dialah Raja semesta, benar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia,
besar anug’rah-Nya, besar anug’rah-Nya, besar,
besar anug’rah-Nya.
“MALAM KUDUS”
ê umat duduk
PEMBACAAN ALKITAB
PF
PEMBERITAAN FIRMAN
Umat Tuhan, marilah berdiri!
Kita menyambut pembacaan Alkitab: Haleluya!
( ¯ GB 394 ) do = f
Syair dan Lagu: Godlief Soumokil, 1998
Haleluya, Haleluya, pujilah Tuhanmu s’lamanya: Haleluya! Nyanyi dan
soraklah, agungkan nama-Nya,
pujilah Tuhanmu s’lamanya: Haleluya!
Inilah Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Matius 1: 18–25 yang
P-3 menyatakan . . . . Demikianlah Injil Kristus.
PF Hendaklah firman Tuhan dengan segala kekayaannya diam
di dalam hatimu dan ucaplah syukur kepada Allah!
KHOTBAH:
“HIDUPLAH SEBAGAI SAHABAT BAGI SEMUA ORANG”
JAWABAN UMAT
ê umat duduk
PENGAKUAN IMAN
PF Umat kekasih Allah, marilah berdiri!
Di dalam kesatuan gereja Kristus di segala waktu dan tempat,
bersama-sama kita ikrarkan pengakuan percaya kita menurut
rumusan Pengakuan Iman Rasuli. Dalam sikap sempurna, biarlah hati dan
mulut kita berkata:
PF+U Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa,
Khalik langit dan bumi.
Dan Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anakdara Maria, yang
menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan
dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga
bangkit pula dari antara orang mati.
naik ke sorga,
duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa,
yang akan datang dari sana
untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan
orang kudus; pengampunan dosa;
kebangkitan daging dan hidup yang kekal.
DOA SYAFAAT
PF . . . . Ya Tuhan, di dalam pengasihan-Mu, kami memohon:
U Dengarkanlah doa kami.
PF Peliharalah kami di dalam kasih Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamat, yang telah mengajarkan kami berdoa:
PF+U Bapa kami . . . (¯ diakhiri doksologi KJ 475) do=d
Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan, sampai selama-lamanya. Amin.
PENGUCAPAN SYUKUR
P-4 Saudara-saudara, marilah kita bersyukur kepada Tuhan dengan
memberikan persembahan kepada-Nya. Di Hari Natal ini, kita
dipanggil untuk membawa persembahan kita bagi kemuliaan nama Tuhan.
Dengarlah nas Alkitab dalam kitab Mazmur 96: 8 yang menyatakan:
“Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah
persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!”
¯ NYANYIAN UMAT
“GITA SORGA BERGEMA"
DOA SYUKUR
P-4 Saudara-saudara, marilah berdiri untuk menyerahkan
persembahan kita kepada Tuhan dalam doa kepada-Nya, secara silih-
berganti. Kita berdoa:
Ya Tuhan, di tengah-tengah sukacita merayakan Natal, kami ingin terus
menyadari bahwa kami adalah orang-orang yang sangat beruntung
karena Engkau berkenan menyelamatkan kami melalui kelahiran dan karya
hidup Anak-Mu, Yesus Kristus.
ê umat duduk
¯ NYANYIAN UMAT
KJ 120 “HAI, SIARKAN DI GUNUNG”
BERKAT
PF Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah berkat-
Nya:
Kiranya Yesus Kristus, Sang Matahari Kebenaran, yang telah
menyingsing oleh sinar kasih-Nya, memenuhi kamu dengan sukacita
dan kedamaian. Kiranya berkat dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus
beserta kamu sekalian kini dan selama-lamanya.
( ¯ GB 402c ) do = f dan g
Amin, Amin, Amin, Amin, Amin.
Amin, Amin, Amin, Amin, Amin.
SALAM PENUTUP
Umat saling bersalam-salaman
PERAYAAN NATAL