Anda di halaman 1dari 8

Netty R.

Gultom

1. Kejadian 2 : 4 – 5
Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu
diciptakan.
Ketika Tuhan Allah menjadikan bumi dan langit, belum
ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-
tumbuhan apa pun di padang, sebab Tuhan Allah belum
menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang
untuk mengusahakan tanah itu;

Sri Hartati Sihaloho

2. kejadian 2 : 6 – 7
Tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi
seluruh permukaan bumi itu – ketika itulah TUHAN Allah
membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya;
demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Lastiman Pasaribu

3. Mazmur 19 : 2 – 7
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala
memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam
menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak
terdengar;
tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan
perkataan mereka sampai ke ujung bumi.
Ia memasang kemah di langit untuk matahari, yang
keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari
kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak
melakukan perjalanannya. Dari ujung langit ia terbit,
dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada
yang terlindung dari panas sinarnya.

Asymah Pasaribu

4. Mazmur 89 : 12 – 13
Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi,dunia
serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.Utara dan
selatan, Engkaulah yang menciptakannya, Tabor dan
Hermon bersorak-sorai karena nama-Mu.
Nurmita Pakpahan

5. Kejadian 6 : 5 – 7
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di
bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu
membuahkan kejahatan semata-mata, maka
menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia
di bumi, dan hal itu memilukan hati-
Nya. Berfirmanlah TUHAN: ”Aku akan menghapuskan
manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi,
baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang
melata dan burung-burung di udara, sebab Aku
menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.”

Delima Siagian

6. Roma 1 : 18 – 19
Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala
kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas
kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat
mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab
Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Rianti Manurung
7. Roma 1 : 20 – 21
Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu
kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat
nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia
diciptakan, sehingga mereka tidak dapat
berdalih. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah,
mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau
mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran
mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh
menjadi gelap.
Dina Sitorus
8. Roma 1 : 22 – 24
Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat,
tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka
menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan
gambaran yang mirip dengan manusia yang fana,
burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat
atau binatang-binatang yang menjalar. Karena itu Allah
menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka
akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan
tubuh mereka.

Jelita Sihombing
9. Roma 1 : 29 – 30
penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan,
keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki,
pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah,
kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam
kejahatan, tidak taat kepada orang tua,

Dede P. Damanik

11. Yohanes 3 : 16 – 17
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia
bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya oleh Dia.
Udut Sinambela

12. Yesaya 9 : 1 + 5
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat
terang yang besar; mereka yang diam di negeri
kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Sebab
seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas bahunya,
dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Hotdin Naibaho

13. Yesaya 60 : 1 – 3
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang,
dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan
kekelaman menutupi bangsa-bangsa;
tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya
menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun
datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya
yang terbit bagimu.

Jhon H. Sinaga

14. Yesaya 61 : 1 – 2
Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah
mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang
sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati,
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang
tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung
kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun
rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk
menghibur semua orang berkabung,
Jasnick Silitonga

15. Yesaya 61 : 3 – 4
untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala
ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung,
nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar,
supaya orang menyebutkan mereka ”pohon tarbantin
kebenaran”, ”tanaman Tuhan” untuk memperlihatkan
keagungan-Nya. Mereka akan membangun reruntuhan
yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan
kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi
sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh,
tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi
sunyi.

Pargaulan Simanjuntak

16. Lukas 2 : 1 – 5
ada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu
perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di
seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali
diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di
Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri,
masing-masing di kotanya sendiri.Demikian juga Yusuf
pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota
Daud yang bernama Betlehem, – karena ia berasal dari
keluarga dan keturunan Daud – supaya didaftarkan
bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang
sedang mengandung.
Denni M. Damanik

17. Lukas 2 : 6 – 12
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk
bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki,
anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin
dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak
ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.Di daerah
itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu
malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di
dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi
mereka dan mereka sangat ketakutan.

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ”Jangan takut,


sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu
kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah
lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota
Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan
menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan
terbaring di dalam palungan.”

Andar Siagian

18. Lukas 2: 13 – 15
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan
malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang
memuji Allah, katanya: ”Kemuliaan bagi Allah di tempat
yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya.”Setelah malaikat-
malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke
sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada
yang lain: ”Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat
apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan
Tuhan kepada kita.
Jefry Sibarani.

19. Lukas 2 : 16 – 18
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai
Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di
dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya,
mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan
kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang
yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan
gembala-gembala itu kepada mereka

Jasnick Silitonga

Anda mungkin juga menyukai