Anda di halaman 1dari 6

LITURGI FRAGMEN DOA BAPA KAMI

Prolog : Hamba Tuhan (duduk berdoa), Iblis (kesal, marah dsb), Pendeta, (Pembawa
firman), dan Malaikat (mambawa kabar sukacita).

Narator : Sebentar lagi natal tiba ! semua orang sudah sibuk dengan kegiatan
masingmasing, mulai dari berbelanja pernak-pernik natal, memasak
makanan dan kue2 yang enak,menghias rumah seindah mungkin, dan
memasang kidung rohani yang sangat indah. Dan jalan2 juga tidak mau kalah
semua uda dihiasi lampu2 yang sangat indah disetiap pohon dan bunyi
alunan kidung natal disetiap penjuru Kota yang siapa saja melihat dan
mendengar ituakan tau kalau Hari Natal itu sudah dekat dan membuat
Susana sangat meyenangkan.

Tapi berbeda dengan seorang anak perempuan yang tinggal disudut


kota dengankehidupan yang sangat sederhana jangankan pernak pernik
natal atau suara kidung pujianyang indah, makan aja susah, dia lebih memilih
menikmati natalnya dengan berdiam diri dan bersyukur dengan hati yang
bersukacita .. !!

HT : Masuk sambil bernyanyi .. “Berdiam Diri”

“BERDIAM DIRI”

Terkadang ku salah memilih jalan hidupku

Kusadar s'gala salahkuKu menyesal ya Allahku

Tak pernah Kau ingat segala pelanggaranku

Kau mengasihi hidupku

Hidupku hampa tanpa diriMu

Ku berdiam diri masuk dalam hadiratMu


Bawa daku Tuhan masuk dalam kemuliaanMu

Masuk dalam kemuliaanMu

HT : Duduk dan tunduk kepala (sikap berdoa) “Bapa kami yang disorga”

Iblis 1 : Whatt ??? !!! Bapamu disorga perasaan tempat Bapamu nongkrong di lapo
tuak sana, … Jangan kepedean …

HT : “Dikuduskanlah namaMu”

Iblis 2 : Kudus … Kuduss ??? sejak kapan nama Bapakmu dikuduskan ?? Ngerti kaga
arti kudus buuu ????? Mandi aja Malas, Sadar woyyy sadar (sambal
mendorong Hamba Tuhan)

HT : “Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu dibumi dan disorga”

Iblis 3 : serius kau ??? !!! Kerajaan ?? no….no… no Dengarlah yaa… Pekerjaan kaga
punya !Makan ??? senin kamis itu juga kalau ada, Tidur ??? ga tau dech
di teras rumah siapa aja, Pakaian ??? !! duhhh pusing gua liatnya.
Tapi Ngaku punya kerajaan dibumi ama disorga lagi
Pusinggggggggggg… nunga ritttik aroa ho ito!!

HT : “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”

Iblis 4 : “ OHHh TAHE… !! ai di begei hamu do yang dibilang itu ??? Tadi punya
kerajaan di Bumi sama disorga tuch ! Sekarang ngemis makanan, tau
laper juga yach !! dasar wanita bodo, asal ngomong aja buat telinga ku gatel
aja !! tunggu aja tuch makanan turun dari langit dari Bapamu si tarik beca
no...huh

HT : “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami,”


Iblis 5 : “Hello …. !! mau diampuni ?? mau diampuni berapa kali kamu ???? 1, 2, 3 atau

sampai tujuh kali ??

Narator : bunyi suara petir

Suara : Yesus berkata : bukan ! aku berkata kepadamu : bukan sampai tujuh kali melainkan
sampai tujuh puluh kali tujuh kali.(Mat 18 : 22)

HT : “Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”

Iblis 6 : Pussingggggg ehh gadis gila dari tadi ngaur aja kau ya, sebentar minta
diampuni sebentar lagi mau mengampuni, Mengampauni nenek
moyang mu?? dasar orang seteressss

HT : Menyanyi Mengampuni/ maria shandi (diiringi penari altar)

“Mengampuni”

Ketika hatiku t'lah di sakiti

Ajarku memberi hati mengampuni

Ketika hidupku t'lah di hakimi

Ajarku memberi hati mengasihi

Ampuni bila kami

Tak mampu mengampuni

Yang bersalah kepada kami

Seperti hati Bapa

Mengampuni mengasihi tiada pamrih


KasihMu Tuhan di hati kami

Mengasihi tiada pamrih

Iblis 7 : wahh.. wahh … !! dasar munafikkk tadi pengampunan meresa menderita


kelaparan, menangis, tapi apa sekarang mari kita dangdutan,Hai
teman teman ini orang sedeng x yach ??

HT : “Dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan”

Iblis 8 : Pencobabaan ???O yach ?? jangan harap yaah bisa mencoba menjadi orang
kaya seperti kita-kita, jangan ngimpi yaah Bapamu bisa memberi
kamu pakaian bagus kayak kita2 ini, (sombong)

HT : “Tetapi lepaskanlah kami dari pada yang Jahat”

Iblis 9 : Lepas ??Darimana !!Kandang ??? (sambil tertawa)

Semua Iblis : hahahah…. (TERTAWA)

Iblis 10 : Kasiannnn diikat sama Bapamu yach !! Cup…ciup amang tahe bagianmi ate …

HT : “Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa,

dan kemuliaan sampai selama lamanya”

Iblis 11 : oh my God…. Oh my God…. !! Makin parah aja ini anak yaah !! kemuliaan dari
hongkong?? Kuasa di pangkkalan Ojek kah ???Busyett ini anak uda ga
ketolongan yaah!! Teman-teman enaknya diapain yach ini anak
lama2 bisa strukk gw litanya

Iblis 12 : Ikat dan buang kelaut aja !!


Iblis 13 : Usir dech daripada membuat lingkungan kita kaga enak !!

Iblis 14 : Musnain aja sekalian

Prolog : Malaikat keluar dengan diiringi suara Petir (suara keyboat), dan iblis-iblis

Jatuh

Malaikat : Hai manusia–manusia bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat


(Matius3 :2 ) "karena Allah akan segera memerintah sebagai Raja!”
Sesungguhnya, inilah yang dimaksudkan dengan Kerajaan
Allah. Kerajaan Allah bukan sekadar wilayah, tetapi pemerintahan
Allah.Jika Allah memerintah sebagai Raja, maka tak ada jalan lain
bagi manusia untuk mengubahdirinya. Perubahan itulah yang
dimaksud dengan bertobat. Bertobat berarti berpaling dari
dosa dan kembali bersekutu dengan Allah.

Pendeta : Ketahuilah! wahai sahabat-sahabatku, Kalian adalah orang-orang yang paling


patut untuk dikasihani, karena pada kesudahannya nanti, kalian akan
jauh terpisah dari kami yang akan mengecap kemuliaan Allah yang
sesungguhnya, sebagaimana yang kalian impi-impikan selama masa
perjuangan kalian!Perjuangan kalian akan menjadi sia-sia, karena
perjuangan kalian bukan atas kehendak Allah yang adalah Tuhan,
melainkan atas kehendak daging kalian sendiri! saya mau berdoa,layaknya
Tuhan-ku

berdoa: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
(Lukas 23: 34)

Semua : Lagu Penutup

“Bertobatlah”

Bertobatlah dan balik pada Bapa

Dia tunggu kau dengan kesetiaanNya


Tuhan siap mengampuni dosamu

Oh baliklah pada Bapa

Oh baliklah pada Bapa

Jangan lambat hai sobatku

Tuhan tunggu kepadamu

Oh baliklah pada Bapa

Oh baliklah pada Bapa.. 2x

Pesan :

Janganlah kita membanggakan apa yang kita punya karena itu tidak ada artinya di
hadapan Tuhan dan janganlah pernah kita merasa paling hebat, merasa paling
pinter karena kita hanya sebatas debu yang dilayakkan oleh Tuhan. Jadilah kita
pribadi baik, yang sederhana yang selalu merasa rendah dihadapan Tuhan karena
dengan begitu kita akan diTinggikan oleh Tuhan di hadapan sesama kita.

“Kita hanya kuat disaat melihat kelemahan orang lain. Dan merasa hebat melihat
kegagalan orang lain. Tapi kita akan jatuh disaat melihat keberhasilan orang lain
dan Merasa bodoh melihat kesuksesan orang lain. Buat sahabat2 semua jadilah diri
sendiri”

PEMERAN :

1. HT : Hamba Tuhan

2. 14 Orang Iblis

3. Malaikat

4. Pendeta

17 orang

Anda mungkin juga menyukai