TAHUN 2021
TEMA : “CINTA KASIH KRISTUS YANG MENGGERAKKAN
PERSAUDARAAN“ (1 Petrus 1 : 22)
Sub Thema : “Natal Anak dan Remaja GMIT menggerakkan persaudaraan
dalam Cinta Kasih dan Citra Kristus.”
1. Prosesi Awal (Beberapa adik-adik Sekolah Minggu ikut dalam rombongan prosesi
memasuki ruang gereja sambil membawa lilin yang sudah dinyalakan dan
menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 91: 1-3 “Putri Sion Nyanyilah”).
Pelayan : Di dalam nama Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus serta persekutuan
Roh Kudus, Pencipta langit dan bumi. Amin.
Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan
bersukacita karenanya!
Lihat, itu Tuhan Allah. Ia datang dengan kekuatan, dan dengan tanganNya
Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payahNya ada
bersama-sama dengan Dia, dan mereka yang diperolehNya berjalan di
hadapanNya.
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita. Seorang Putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahuNya,
Dan namaNya disebutkan orang; Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa,
Bapa yang kekal, Raja Damai.”
Mari kita berdoa “Allah Kami yang baik, saat ini kami datang dan bersyukur karena kami
(Doa dapat diikuti dapat bertemu kembali dan merayakan kelahiran PutraMU, tuntunlah kami
anak-anak atau dalam ibadah ini, agar kami benar–benar dapat menghayati begitu besar
bersama-sama) kasih dan sayang Mu, lewat peristiwa kelahiran sang putra Natal Yesus
Kristus. Amien “
3. BABAK 1 (PENCIPTAAN)
Narator : Cinta....kasih....ketulusan dan semarak menjadi karya awal yang melahirkan
banyak keindahan. Dari tidak ada menjadi ada, dari tak berbentuk menjadi
berbentuk, dari tak tertata menjadi tertata.
Mari di Natal ini kita bersama berefleksi dan mendalami kembali setiap
karya yang Allah lakukan dalam kebaikan namun berujung pada respon
berbeda yang ditawarkan manusia. Mari menemukan kembali jalan
sejati,,,,,jalan kebenaran....jalan kasih yang memulihkan dan menuntun mu
pada kasih yang sejati...
ASM : (Lampu dimatikan – jika malam- musik berbunyi, kj 69 “Pada Mulanya” lalu
masing-masing anak membawa selembar karton bertuliskan apa yang
diciptakan Allah hari demi hari – masuk bertahap- kemudian slide LCD juga
memutarkan kisah-kisah penciptaan sesuai urutan yang ada)
Narator : ketika semuanya sudah tercipta, terlihatlah betapa baiknya ciptaan itu di
mata Allah. kemudian di puncak karya penciptaan, Allah menciptakan
manusia dan menempatkannya di taman Eden untuk mengusahakan dan
memelihara taman itu.
Dari tulang rusuk Adam si manusia pertama diciptakanlah seorang
perempuan yang menjadi penolong yang sepadan, partner hidup, kawan
seperjalanan, sahabat yang mendampingi. Dialah Hawa, ibu dari semua
yang hidup. Sungguh indah, harmonis, dan penuh sukacita serta
kedamaian, itulah awal kehidupan mereka.
Eden Song Lagu Adam dan Hawa - Drama Musikal GBI Gosyen Blessing -
YouTube
Narator : Tapi seiring waktu, keindahan itu memudar, damai menguap dan sukacita
menjadi surut. Keegoisan manusia dan rasa ingin tahunya
mengantarkannya pada dosa dan kejatuhan. Manusia mau menjadi sama
dengan Tuhan Allah. ia mulai menulikan telinga dan hatinya pada
peringatan Tuhan. Ia mulai melawan Tuhan Allah.
Narator : Demikianlah semua karya Allah yang dinyatakan-Nya dari awal sampai
akhir, yang secara garis besar diceritakan dalam liturgi ini. Kasih Allah
kepada manusia adalah karya terbesar dalam sejarah hidup manusia
berdosa, seperti yang difirmankan Tuhan: “Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16). Karena
itu, “carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya
itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33). Dan laksanakan
Amanat Agung Tuhan kita Yesus Kristus, yang disampaikan-Nya kepada
para murid, termasuk kita saat ini: “Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu, pergilah jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir Zaman.” (Matius 28:18-20)
7. PROSESI DAN ( Empat orang anak remaja membawa lilin yang telah dinyalakan sambil
PENYALAAN mengucapkan ayat – ayat alkitab )
LILIN NATAL Remaja 1 : Yohanes 3 :16
Remaja 2 : Mikha 5 : 1
Remaja 3 : Yohanes 1 : 14
Remaja 4 : I Yohanes 4 : 19
( sementara lagu di nyanyikan lilin – lilin diserahkan kepada pelayan
Jemaat, ketua komisi PAR, ketua BP PAR dan perwakilan orang tua,
kemudian mereka membakarnya di sekitar pohon Natal )