Anda di halaman 1dari 3

Drama Sukacita Kelahiran Yesus Kristus

Malaikat : Raja Baltasar :

Maria : Raja Gaspar :

Yusuf : Raja Melkior :

Elisabet : Bintang :

Kaisar : Herodes :

Tuan 1 : Gembala 1 :

Tuan 2 : Gembala 2 :

Anak kecil : Julio :

Mama : Papa :

Romo : Sekumpulan umat gereja :

Scene 1 :

Perayaan Misa Malam Natal di sebuah Gereja.

 Anak Kecil : Berjalan menuju gereja dan mengikuti perayaan misa malam natal
 Romo : Mengisahkan kelahiran Yesus Kristus
 Umat Gereja : Mengikuti perayaan misa malam natal

Scene 2 :

Mengisahkan kelahiran Yesus Kristus, mulai dari Malaikat mendatangi Maria, Malaikat
mendatangi Yusuf dalam mimpinya, dan sampai pada saat Maria memberikan kabar gembira
kepada Elisabeth.

 Maria : Merenung dan terkejut akan kedatangan Malaikat Gabriel


 Malaikat Gabriel : -Menyampaikan pesan Allah kepada Maria
-Mendatangi Yusuf dalam mimpi
 Yusuf : Bermimpi tidur dan bermimpi bertemu Malaikat, dan
melaksanakan pintah Allah
 Elisabeth : Menerima kabar gembira Maria dan ikut bergembira

Selingan Nyanyian Ave Maria + Tamborin

Scene 3 :

Kaisar menyampaikan pengumuman pencacahan jiwa dan Yusuf pergi dari kota Nasaret di
Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem.

 Kaisar : Menyampaikan pengumuman kepada masyarakat


 Yusuf & Maria : berusaha mencari penginapan untuk tempat persalinan Maria
 Tuan I dan II : Menolak yusuf dan Maria untuk meminjamkan tempat
 Anak Kecil : Menawarkan kandang ternak milik Ayahnya

Scene 4

Anak kecil beserta Yusuf dan Maria sampai ke kandang ternak betlehem.

Lahirlah Yesus di kandang ternak tersebut dan dibaringkan di atas palungan. Kemudian,
datanglah Malaikat kepada sekumpulan para Gembala yang sedang menjaga kawanan ternak.

Malaikat : "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu


kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandanya
bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin
dan terbaring di dalam palungan."

Para Gembala 1-3 : Mendengarkan malaikat dan menuju kandang Betlehem.

Para gembala menuju ke kandang betlehem dengan membawa lilin


(memutar lagu The First noel)

Scene 5
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah
orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya. Mereka mengikuti Bintang dari
Timur untuk menemui Yesus yang baru dilahirkan.

Bintang : “Saya ini bintang penunjuk jalan bagi mereka yang mencari kristus.
Raja Baltasar : Saya ini raja Baltasar, saya datang
Raja Casper :
Raja Melkior :
Para majus pelan-pelan meletakkan hadiah mereka di depan Maria, melihat bayi itu dan
kemudian mereka menunduk. Kemudian para Malaikat masuk dan semua yang berada di
tempat itu berdoa. (instrument masuk)

Scene 6
Kembali ke Perayaan Misa Malam Natal. Romo menyelesaikan khotbanya, dan mengakhiri
Misa.

Romo : “Semoga kelahiran Yesus Kristus menjadi pembaharu damai dan suka cita
bagi kita semua.”
Umat : Amin …..

Perayaan ekaristis berlangsung dengan hikmat hingga pemberkatan penutup. Setelah selesai
Misa malam natal, semua Umat saling berjabat tangan, bersuka cita, dan mengabadikan
moment. Begitu juga dengan Julio yang saat itu datang ke gereja mengikuti Misa Malam Natal.

Umat : saling bersalaman


Julio : Ikut bersalaman dan mengabadikan moment.

Namun saat itu ada yang aneh dengan Julio. Rupanya.. di dalam hatinya sedang bersedih.
Setelah selesai ramah-tamah di gereja, semua umat dan Julio meninggalkan gereja.
Julio tidak pulang ke rumahnya, namun Ia pergi ke Rumah sakit, Mengapa Julio bersedih??

Julio : membawa kue untuk kedua orangtuanya dan memberi salam.

Rupanya… Ibu Julio sedang di rawat dan Ayahnya lah yang menemani di Rumah Sakit. Itulah
yang menjadi alasan mengapa Julio sendirian mengikuti Perayaan misa Malam Natal di Gereja.

Julio : mengucapkan salam natal kepada orangtuanya dan menyampaikan pesan


serta doa untuk kesembuhan Ibunya.

Keluarga Julio saling berpelukan.

Narator menyampaikan tentang makna Natal dari Drama tersebut.


Semua pemain drama masuk ke panggung dan membawa lilin diiringi lagu A Holy Night

Anda mungkin juga menyukai