Anda di halaman 1dari 3

GAMES RUANGAN

1. Guess Who

Game satu ini bisa jadi ice breaker, apalagi kalau ada beberapa orang yang tidak saling kenal di
pesta Anda.

Caranya:

 Jumlah pemain minimal 2 orang.


 Kumpulkan nama-nama public figure, masing-masing di selembar sticky notes. Bisa nama
selebriti, pembawa acara, presiden atau karakter kartun. Pastikan namanya cukup populer
sehingga bisa ditebak oleh semua orang.
 Tempelkan sticky notes tersebut pada punggung peserta yang mendapat giliran. Pastikan si
peserta tidak tahu nama yang ditempelkan di punggungnya.
 Peserta yang lain cukup menyebutkan ciri-ciri si public figure tersebut dan orang yang mendapat
giliran harus menebak nama berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan.

2. RASA SAYANGE

Untuk bergembira bersama dan mengadu kreatifitas kelompok.

Caranya :

 Bagi kelompok ( minimal 5 orang)


 Nyanyikan lagu rasa sayange + pantun
 Selanjutnya diover ke kelompok selanjutnya, dengan menyanyikan lagu rasa sayange +
pantun yang baru dari kelompok tesebut, begitu seteusnya.

3. Jika - Maka

 Persiapan untuk Permainan Ice Breaker


 Bagikan kertas kosong kepada seluruh peserta
 Bagilah peserta menjadi dua kelompok
 Kelompok pertama, anda beri nama “Kelompok Jika”, kelompok dua anda beri nama
“Kelompok Maka"
 Semua “kelompok jika” diminta menulis kata-kata yang berawalan jika
 Semua “kelompok maka” diminta menulis kata-kata yang berawalan maka
 Batasi waktu menulis, 2 – 3 menit

 Memulai permainan ice breaker


4. Adu Panjang

 Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok yang maisng-masing kelompok terdiri dari 5
– 6 orang. Setiap orang berbaris dalam masing-masing kelompok, berderet satu baris dari
depan ke belakang. Setelah itu, instruksikan pada semua peserta untuk berlomba untuk
membentuk barisan yang paling panjang. Barisan tidak boleh terputus, satu sama lain
harus saling berhubungan.
 Kuncinya adalah peserta boleh menggunakan apa saja, khususnya barang-barang yang
melekat di badannya untuk membentuk barisan yang terpanjang. Tapi kunci ini jangan
diungkapkan ke peserta. Cukup instruksikan: “Berlombalah untuk membuat barisan
terpanjang“. Biarkan para peserta berkreativitas sendiri.
 Kemudian, ajak peserta untuk berdiskusi apa yang terjadi saat proses beradu panjang
berlangsung, kenapa hal itu terjadi.

 Minta 1 orang secara suka rela dari “kelompok jika”, dan 1 orang dari “kelompok maka”,
masing-masing diminta berdiri dan bersiap-siap membaca dengan lantang
 Anda memberitahu kepada peserta: “Jika saya bilang BACA!, maka seorang yang
ditunjuk dari “kelompok jika” membaca tulisannya, kemudian langsung disusul oleh
seorang yang ditunjuk dari “kelompok maka”
 Katakan juga, untuk permainan ini ada hadiahnya bagi pasangan yang cocok (Kalimat
“jika – maka”nya selaras).
 Jika sudah siap, maka anda bilang “BACA!”
 Ulangi lagi mencari sepasang peserta lainnya sampai selesai atau sampai anda anggap
cukup

 Catatan
 Ice breaker game ini akan mengundang gelak tawa karena pernyataan “jika – maka” yang
dibaca peserta kemungkinan besar tidak nyambung. Misalnya: Jika saya pilek, Maka
Simbok minta naik gaji …
 Nah, kalau ada yang “jika – maka”nya nyambung, anda perlu memberi hadiah biar acara
lebih semarak. Dengan adanya hadiah, maka setiap peserta akan saling menawarkan diri
agar diberi kesempatan untuk membaca tulisannya.

5. Mencari Jodoh

 Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini  : 


 Buatlah kalimat pendek yang berhubungan dengan materi pelajaran yang akan diberikan ,
misal : Bersama Membangun Kepedulian. Kalimat yang dibuat sebanyak setengah dari
jumlah peserta, kalau peserta 20 orang, harus disediakan 10 kalimat.
 Pecahlah kalimat tersebut ke dalam dua bagian dan ditulis di kertas, satu kertas berisi
kalimat “Bersama Membangun” dan satu kertas berisi kata “Kepedulian”.
 Gulunglah kedua kertas yang berisi tulisan tadi.
 Bagikan kertas – kertas tergulung yang sudah disiapkan sebanyak jumlah peserta (apabila
peserta ganjil, satu orang berpasangan dengan pemandu sendiri 
 Minta peserta untuk membuka gulungan kertas masing – masing dan membaca isinya
yaitu sepotong kalimat yang belum lengkap.
 Minta peserta untuk mencari pasangannya masing – masing agar kalimat itu menjadi
lengkap.
 Minta setiap pasangan berkenalan dan mendiskusikan arti kalimat tersebut.
 Minta peserta berkumpul lagi dan meminta setiap pasangan memperkenalkan
pasangannya dan menyampaikan arti kalimat kepada peserta yang lain.

Anda mungkin juga menyukai