OLEH
ADE WIRANDA
3173131004
KELAS C 2017
MATA KULIAH : Metode Penelitian Geografi
PENDIDIKAN GEOGRAFI
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah Swt. atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
critical jurnal review ini dengan judul “pengembangan air terjun sikulikap desa
doulu sebagai objek wisata andalan masyarakat kabupaten karo dan
pengembangan pariwisata perdesaan (suatu usulan strategi bagi desa wisata
ketingan)”. Critical jurnal review ini saya buat guna memenuhi penyelesaian tugas
pada mata kuliah Metode Penelitian Geografi, semoga critical jurnal review ini dapat
menambah wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan critical jurnal review ini, saya tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terimakasih kepada:
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam critical jurnal review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Ade Wiranda
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................2
2.1 Identitas Jurnal.....................................................................................................2
2.1.1 jurnal utama...................................................................................................2
2.1.2 jurnal pembanding.........................................................................................2
2.2 . Ringkasan Tiap Bagian Jurnal...........................................................................3
2.2.1 Jurnal Utama.................................................................................................3
2.2.2 Jurnal Pembanding........................................................................................6
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal.......................................................................8
2.3.1 Jurnal Utama.................................................................................................9
2.3.2 Jurnal Pembanding......................................................................................10
BAB III PENUTUP...................................................................................................11
3.1 Kesimpulan........................................................................................................11
3.2 Saran.................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical jurnal revew yang berbentuk makalah ini berisi tentang
kesimpulan dari perbandingan yang akan saya lakukan pada dua jurnal yang sudah
ditentukan dengan judul pengembangan air terjun sikulikap desa doulu sebagai
objek wisata andalan masyarakat kabupaten karo dan pengembangan pariwisata
perdesaan (suatu usulan strategi bagi desa wisata ketingan), dan saya akan
menyertakan ringkasan dari masing-masing jurnal, dimana jurnal pertama dan
kedua memiliki judul yang berbeda.
Dalam critical jurnal review ini, saya akan memaparkan masalah tersebut
lewat pembahasan berikut. Semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan bagi penyusun khususnya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
p-ISSN: 2301-606X
2
2.2.1 Jurnal Utama
A. Pendahuluan
3
diminati wisatawan.
B. Metodologi Penelitian
C. Pembahasan
Pembahasan Jurnal utama ini terbagi menjadi 7 point penting yaitu:
1. Keadaan Air terjun Sikulikap
2. Karakteristik Responden
3. Komposisi Responden Berdasarkan Cara Melakukan Kunjungan
4. Faktor – Faktor yang Menjadi Kelemahan dari Air Terjun
Sikulikap
5. Faktor – faktor yang menjadi peluang dalam pengembangan Objek
wisata Air Terjun Sikulikap
6. Faktor – faktor yang menjadi ancaman dalam pengembangan daya
tarik wisata Air Terjun Sikulika
4
7. Strategi Pengembangan Air Terjun Sikulikap sebagai daya tarik
wisata alam
5
kurangnya sistem pengelolaan sampah.
Selain kedua hal diatas, kebersihan yang masih rendah karena
kurangnya kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada
tempatnya merupakan factor yang masih lemah dari Air Terjun Sikulikap.
5. Faktor – faktor yang menjadi peluang dalam pengembangan Objek
wisata Air Terjun Sikulikap
Kecenderungan jumlah kunjungan yang semakin meningkat dalam
kurun waktu beberapa tahun terakhir merupakan peluang besar dalam
pengembangan air terjun ini. Oleh sebab itu, pengelolaan yang optimal
sangat perlu dilakukan untuk memberikan dampak yang positif terhadap
kemajuan pariwisata di daerah ini.
6. Faktor – faktor yang menjadi ancaman dalam pengembangan daya
tarik wisata Air Terjun Sikulika
Banyaknya objek wisata Air Terjun di Sumatera Utara yang
memiliki karakteristik yang berbeda beda menjadi pilihan dan alternatif
bagi pengunjung dan pecinta wisata alam, antara lain: Air Terjun Ponot,
Air Terjun Sipiso-piso, Air Terjun Sigura- gura, Air Terjun Janji Bakkara,
Air Terjun Sampuren Putih, dan Air Terjun Pelaruga.
6
wisata untuk mewujudkan sapta pesona terutama meningkatkan
kebersihan.
4. Melakukan penataan fasilitas pendukung antara lain warung
makanan dan minuman serta membuat kamar mandi dan ruang
ganti pakaian.
D. Kesimpulan
2. Dengan adanya panorama alam yang indah dan suasana objek wisata
yang memberikan kenyamanan yang dimiliki oleh objek wisata Air
Terjun Sikulikap maka pengunjung tidak akan bosan dalam berkunjung.
Sehingga tidak terpengaruh dengan munculnya objek wisata baru serta
persaingan antar objek wisata. Maka pemerintah harus meningkatkan
sarana dan prasarana serta infrastruktur yang menunjang dan peningkatan
fasilitas-fasilitas penunjang lainnya sehingga menarik dan memberi
kenyamanan bagi pengunjung.
7
dalam hal obyek, lokasi, fungsi, skala maupun karakternya.
Hal ini tentunya membawa konsekuensi terhadap perencanaan dan
pengembangannya. Aspek- aspek seperti peranan desa wisata dalam
spesialisasi lokasi dan ketersediaan atraksi dan fasilitas layak mendapatkan
perhatian dalam pengembangan desa-desa wisata yang diharapkan mampu
mendukung diversifikasi perdesaan.
B. Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian yang digunakan pada jurnal pembanding ini
yaitu menggunakan data yang dikumpulkan dari lapangan ataupun data
sekunder pendukung lainnya. Identifikasi potensi dilakukan berdasarkan
hasil survei lapangan maupun hasil Focus Group Discussion.
Rekomendasi pengembangan yang diberikan berdasarkan analisis SWOT.
Berdasarkan analisis SWOT tersebut, dapat diformulasikan strateginya
dengan cara:
1) menentukan faktor-faktor strategis eksternal;
2) menentukan faktor-faktor strategis internal;
3) merumuskan alternatif strategi dengan alat bantu Space Matrix dan Matrix
SWOT
Dusun wisata Ketingan teletak di Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati,
Kabupaten Sleman, Propinsi D. I. Yogyakarta. Desa Tirtoadi memiliki
luas wilayah 517 Ha. Lokasi desa Tirtoadi berada di bagian selatan
kabupaten Sleman dengan batas- batas sebagai berikut:
1) Sebelah Utara : Desa Sumberadi, Desa Tlogoadi,
dan Desa Margomulyo;
2) Sebelah Barat : Desa Margoadi, Desa Sidomoyo,
dan Desa Margoluwih.;
3) Sebelah Selatan : Desa Nogotirto, dan Desa Sidoarum.;
4) Sebelah Timur: Desa Trihanggo.
Dusun wisata Ketingan menjadi salah satu alternatif objek wisata
pedesaan di lereng selatan Gunung Merapi. Dusun Ketingan menjadi
habitat ribuan koloni burung Kuntul dan burung Blekok sejak 1997 yang
datang pada musim penghujan atau memasuki musim kawin.
8
C. Pembahasan
D. Kesimpulan
Kelebihan Kekurangan
Penyajian jurnal ini sudah baik sesuai
Abstrak yang ditulis dalam jurnal ini tidak
urutan dan juga lengkap secara di sertai dengan terjemahan bahasa
9
struktur peulisan jurnal dengan inggris.
disertai dengan ISSN.
Isi jurnal sangat bagus karena sangat
Masih terdapat pengetikan kata yang salah
bersangkutan dengan proposal seperti “Skro” seharusnya “Skor”
penelitian yang saya ajukan dalam yang terdapat di halaman 104
mata kuliah Metode Penelitian
Geografi yang berkaitan dengan
Geografi Pariwisata.
Jurnal ini juga sangat menarik dengan
mengunkan tabel dengan pewarnaan
yang baik untuk dilihat.
Daftar pustaka ditulis dengan rapi sesuai
abjad dan mengikuti format penulisan.
Penulis menyajikan daftar pusataka
dari berbagai sumber yaitu buku,
jurnal dan artikel dari internet yang
disertai dengan keterangan waktu.
Kelebihan Kekurangan
Penulisan judul mudah dipahami dan Jurnal ini tidak di dilengkapi dengan
dimengerti, tidak berbelit-belit dan ISSN dan pada penulisan abstrak
menggunakan makna yang jelas. Juga hanya menggunakan satu bahasa saja
disertai dengan tabel” sebagai data yaitu bahasa indonesia.
pendukung dalam menganalisis.
Seperti jurnal utama , Isi jurnal jugs sangat
bagus karena sangat bersangkutan
dengan proposal penelitian yang saya
ajukan dalam mata kuliah Metode
Penelitian Geografi yang berkaitan
dengan Geografi Pariwisata.
10
Terdapat point tambahan pada Jurnal ini
yaitu melampirkan peta lokasi obyek
wisata Desa Ketingan di Kabupaten
sleman pada halaman 210.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan Penilaian terhadap kedua jurnal yaitu, Jurnal utama
berjudul “ Pengembangan air terjun sikulikap desa doulu sebagai objek wisata
andalan masyarakat kabupaten karo dan pengembangan pariwisata perdesaan
(suatu usulan strategi bagi desa wisata ketingan)” . Dapat ditarik kesimpulan
menurut penilaian saya Kedua Jurnal sudah baik dan juga sedikit berkaitan
yang sama-sama membahas tentang Pariwisata yang sangat berkaitan dengan
11
proposal penelitian yang saya ajukan dalam mata kuliah Metode Penelitian
Geografi yang berkaitan juga dengan Geografi Pariwisata. Jika di bandingkan
keduanya diliat dari kelengkapan jurnal, jurnal utama lebih baik karena jurnal
ini sudah terdapat ISSN dan sedangkan jurnal pembanding tidak terdapat
ISSN. Akan tetapi, pada jurnal utama secara penulisan masih terdpat
pengetikan kata yang salah seperti “Skro” seharusnya “Skor” yang terdapat di
halaman 104.
3.2 Saran
Saran yang saya dapat agar para pembaca mampu memahami jurnal
yang saya review dengan mencari referensi lain guna memberikan
pemahaman yang luas. Untuk itu saya meminta saran pada pembaca untuk
hasil jurnal yang telah saya review, jika ada kekurangan yang di temui saya
meminta saran dan masukan guna untuk dapat memahami kesalahan dan
memperbaiki lebih baik lagi selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
12
Widiyanto, D, Joni Purwo Handoyo, Alia Fajarwati. 2008. Pengembangan
Pariwisata Perdesaan (Suatu Usulan Strategi Bagi Desa Wisata
Ketingan). Program Studi Pembangunan Wilayah Fakultas Geografi
UGM. Jurnal Bumi Lestari, Vol. 8 No. 2, Agustus 2008. Hal. 205-
210.Dalam https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/2449/1677
(Diunduh pada 06 Oktober 2019, pukul 14:10)
13