Anda di halaman 1dari 14

Mengembangkan Potensi Pariwisata Desa Pancasari

NAMA: KOMANG DHIANDRA WAHANA


KELAS: XI IPS 2
NO ABSEN : 22

SMA NEGERI 2 SINGARAJA


SINGARAJA
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran tuhan yang maha esa, yang atas rahmat dan
karuniannya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari
makalah ini adalah “Mengembangkan Potensi Pariwisata Desa Pancasari”
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang
membangun senantiasa saya harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Singaraja, 27 Mei 2023


Penulis

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 5


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Potensi Pariwisata Desa Pancasari......................................................................... 7
2.2 Strategi Pengembangan Potensi Desa..................................................................... 7
2.3 Manfaat Pengembangan Pariwisata Desa .............................................................. 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 12
3.2 Saran ................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA 13
CONTOH GAMBAR OBJEK PARIWISATA 14

3
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah berjudul “Mengembangkan Potensi Pariwisata Desa Pancasari” ini telah dibaca
dandisahkan. Pada tanggal 29 Mei oleh :

Wali Kelas XI IPS 2 Ketua Panitia

Made Dewi Sugiarsini, S.Sn I Gede Herry Mahendrawan, S.Pd.b


NIP. 19700904 2002 12 2 006 NIP. 19900409 2020 12 1 002

4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa Pancasari, yang terletak di Kabupaten Buleleng, Indonesia, memiliki potensi yang besar
untuk pengembangan pariwisata. Terletak di kaki pegunungan Bali utara, Desa Pancasari
menawarkan keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang khas, serta warisan sejarah
yang berharga. Namun, potensi pariwisata Desa Pancasari belum sepenuhnya dimanfaatkan dan
dikembangkan secara optimal.

Pariwisata memiliki peran penting dalam perekonomian lokal, menciptakan peluang kerja,
meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendukung pembangunan komunitas. Oleh karena
itu, penting untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempromosikan potensi pariwisata
yang dimiliki oleh Desa Pancasari.

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan untuk menganalisis potensi pariwisata
Desa Pancasari dan merumuskan strategi pengembangannya. Dengan melibatkan masyarakat
lokal, pemerintah, dan pihak terkait lainnya, pengembangan pariwisata Desa Pancasari dapat
memberikan manfaat yang signifikan, seperti peningkatan pendapatan, pelestarian budaya, dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan solusi untuk mengatasi kendala dan
hambatan yang ada dalam pengembangan pariwisata Desa Pancasari, seperti infrastruktur yang
kurang memadai, kurangnya promosi pariwisata, dan kurangnya pelatihan untuk pengembangan
produk pariwisata. Dengan memahami potensi dan tantangan yang dihadapi, dapat dirumuskan
strategi yang tepat untuk mengoptimalkan pengembangan pariwisata Desa Pancasari,
meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi
masyarakat dan lingkungan setempat.

Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk memberikan panduan dan rekomendasi bagi
pemerintah, masyarakat lokal, dan pihak terkait dalam mengembangkan potensi pariwisata Desa
Pancasari secara berkelanjutan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja potensi yang dimiliki Desa Pancasari dari segi Alam?

2. Bagaimana strategi pengembangan yang harus dilakukan agar potensi pariwisata Desa
Pancasari dapat dikembangkan secara optimal?

3. Apa saja manfaat yang didapatkan dari pengembangan pariwisata?

5
1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi potensi pariwisata Desa Pancasari baik dari segi alam, termasuk
pemandangan alam yang indah, air terjun, keanekaragaman flora dan fauna, tarian tradisional,
seni kerajinan, dan kuliner khas.
2. Merumuskan strategi pengembangan potensi pariwisata Desa Pancasari yang efektif,
termasuk peningkatan infrastruktur pendukung pariwisata, promosi pariwisata yang intensif,
pelatihan dan pengembangan keterampilan masyarakat lokal, pembangunan kemitraan, dan
program pengembangan pariwisata berkelanjutan.
3. Menjelaskan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang diharapkan dari pengembangan
pariwisata Desa Pancasari, seperti peningkatan pendapatan masyarakat, pelestarian budaya,
penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesadaran lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat setempat.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Kontribusi terhadap pengembangan potensi pariwisata Desa Pancasari: Penelitian ini akan
memberikan pemahaman yang mendalam tentang potensi pariwisata Desa Pancasari, baik dari
segi alam maupun budaya. Hal ini akan membantu dalam merumuskan strategi pengembangan
yang efektif untuk mengoptimalkan potensi pariwisata desa tersebut.

2. Informasi penting bagi pemerintah kepentingan terkait: Hasil penelitian ini akan memberikan
informasi yang berharga bagi pemerintah daerah kepentingan terkait, seperti dinas pariwisata,
lembaga pariwisata, dan masyarakat lokal. Informasi ini dapat digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan kebijakan, perencanaan pengembangan pariwisata, serta alokasi sumber daya yang
tepat untuk memajukan sektor pariwisata Desa Pancasari.

3. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat: Pengembangan potensi


pariwisata Desa Pancasari yang berkelanjutan dapat memberikan manfaat ekonomi yang
signifikan, seperti peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan peluang
usaha baru. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
setempat.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Potensi Pariwisata Desa Pancasari


Desa Pancasari, Buleleng memiliki potensi alam yang kaya dan menarik yang dapat menjadi daya
tarik pariwisata. Beberapa potensi alam Desa Pancasari antara lain:

1. Keindahan Pegunungan Bali Utara: Desa Pancasari terletak di kaki pegunungan Bali Utara
yang mempesona. Pemandangan alam yang menakjubkan dengan perbukitan hijau, lembah yang
dalam, dan panorama pegunungan yang menakjubkan menjadi daya tarik utama bagi para
wisatawan.

2. Air Terjun Gitgit: Desa Pancasari terkenal dengan Air Terjun Gitgit, salah satu air terjun yang
paling terkenal di Bali. Air Terjun Gitgit memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan dikelilingi oleh
hutan tropis yang indah. Keindahan air terjun ini menarik banyak pengunjung untuk menikmati
suasana alam yang segar dan menyejukkan.

3. Danau Buyan dan Danau Tamblingan: Desa Pancasari juga berdekatan dengan Danau Buyan
dan Danau Tamblingan. Kedua danau ini menawarkan pemandangan yang indah dan suasana
yang tenang. Wisatawan dapat menikmati perahu dayung, berjalan-jalan di sekitar danau, atau
menikmati pemandangan yang memukau.

4. Bali Handara Gate: Bali Handara Gate adalah salah satu landmark yang terkenal di Desa
Pancasari, Buleleng, Bali. Bali Handara Gate atau dikenal juga dengan sebutan Gerbang Handara
merupakan pintu gerbang masuk menuju kawasan kompleks lapangan golf Handara Kosaido
Country Club. Gerbang ini terletak di tengah-tengah jalan yang melintasi perbukitan, menciptakan
pemandangan yang sangat indah dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Bali Handara Gate terkenal karena desain arsitektur yang khas dan ikonik. Gerbang ini terdiri dari
dua pilar besar yang terbuat dari batu dan dihiasi dengan ornamen tradisional Bali.

Potensi alam yang kaya ini menawarkan peluang besar untuk mengembangkan pariwisata alam
di Desa Pancasari. Dengan pengelolaan yang baik dan pemeliharaan lingkungan yang
berkelanjutan, Desa Pancasari dapat menjadi tujuan wisata alam yang menarik dan memberikan
manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat.

2.2 Strategi Pengembangan Potensi Desa


A. Peningkatan Infrastruktur Pendukung Pariwisata:
Untuk mengembangkan potensi pariwisata Desa Pancasari, perlu dilakukan peningkatan
infrastruktur pendukung pariwisata. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

1. Pembangunan aksesibilitas: Memperbaiki jalan dan transportasi menuju Desa Pancasari untuk
memudahkan akses wisatawan. Memastikan jalan-jalan utama dalam kondisi baik, serta

7
menyediakan transportasi umum yang teratur dan nyaman.

2. Pengembangan sarana akomodasi: Meningkatkan jumlah dan kualitas akomodasi seperti hotel,
vila, atau penginapan lainnya agar dapat memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke
Desa Pancasari.

3. Fasilitas pendukung pariwisata: Meningkatkan fasilitas pendukung pariwisata seperti toilet


umum, tempat parkir, tempat istirahat, dan sarana penyewaan perahu atau alat lainnya yang
diperlukan oleh wisatawan.

B. Promosi Pariwisata yang Intensif:


Untuk menarik minat wisatawan, penting untuk melakukan promosi pariwisata yang intensif dan
efektif. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

1. Pemasaran digital: Memanfaatkan media sosial, situs web, dan aplikasi perjalanan untuk
mempromosikan potensi pariwisata Desa Pancasari. Menciptakan konten menarik, seperti foto
dan video, yang menampilkan keindahan alam, budaya, dan kegiatan pariwisata di Desa
Pancasari.

2. Kerjasama dengan agen perjalanan: Membangun kerjasama dengan agen perjalanan lokal
maupun internasional untuk memasarkan paket wisata yang mencakup Desa Pancasari sebagai
salah satu tujuan wisata.

3. Partisipasi dalam pameran pariwisata: Mengikutsertakan Desa Pancasari dalam pameran


pariwisata lokal, regional, dan internasional untuk memperluas jangkauan promosi dan menarik
minat wisatawan potensial.

C. Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Masyarakat Lokal:


Mengembangkan keterampilan masyarakat lokal yang terlibat dalam sektor pariwisata sangat
penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman wisatawan. Beberapa langkah yang
dapat diambil adalah:

1. Pelatihan dalam bidang pelayanan dan keahlian pariwisata: Menyelenggarakan pelatihan bagi
masyarakat lokal dalam hal keramahan, pemandu wisata, bahasa asing, seni kerajinan, dan
keterampilan lain yang relevan dengan sektor pariwisata.

2. Pemberdayaan masyarakat lokal: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam


pengembangan pariwisata dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan, pengelolaan
destinasi, dan pembagian manfaat dari industri pariwisata.

D. Pembangunan Kemitraan antara Pemerintah, Masyarakat Lokal, dan Sektor Swasta:

Kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat lokal, dan sektor swasta sangat penting dalam

8
pengembangan pariwisata Desa Pancasari. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

1. Kolaborasi dengan pemerintah daerah: Membangun hubungan yang baik dengan pemerintah
daerah untuk mendapatkan dukungan kebijakan, regulasi yang memadai, serta alokasi sumber
daya yang diperlukan untuk pengembangan pariwisata Desa Pancasari.

2. Keterlibatan sektor swasta: Melibatkan sektor swasta, seperti hotel, restoran, agen perjalanan,
dan perusahaan pariwisata lainnya, dalam pengembangan pariwisata Desa Pancasari melalui
kerjasama dalam promosi, investasi, dan pengelolaan destinasi.

3. Pemberdayaan komunitas lokal: Mendorong partisipasi aktif komunitas lokal dalam


pengambilan keputusan dan pengelolaan pariwisata. Melibatkan mereka dalam perencanaan dan
pelaksanaan program pengembangan pariwisata serta memastikan manfaat yang adil bagi
masyarakat setempat.

E. Program Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan dengan Partisipasi Masyarakat:


Pengembangan pariwisata Desa Pancasari harus dilakukan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Beberapa langkah yang dapat
diambil adalah:

1. Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan: Memastikan pengelolaan alam yang berkelanjutan


dengan menjaga kebersihan, menjaga keanekaragaman hayati, dan menerapkan prinsip-prinsip
ramah lingkungan dalam operasional pariwisata.

2. Pelestarian budaya dan warisan lokal: Melestarikan budaya dan warisan lokal Desa Pancasari
sebagai daya tarik pariwisata dengan melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian, seperti
menjaga tradisi, kesenian, dan kuliner khas Desa Pancasari.

3. Pemberdayaan masyarakat lokal: Memastikan bahwa masyarakat lokal terlibat secara aktif
dalam pengambilan keputusan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata,
sehingga pengembangan pariwisata memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat
setempat.

4. Edukasi dan kesadaran wisatawan: Mengedukasi wisatawan tentang keberlanjutan pariwisata,


etika wisata, dan pentingnya menghormati budaya dan lingkungan Desa Pancasari. Mendorong
wisatawan untuk berperilaku bertanggung jawab dan berkelanjutan selama kunjungan mereka.

Dengan menerapkan strategi pengembangan potensi pariwisata Desa Pancasari yang


komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan desa ini dapat memaksimalkan potensi alam dan
budaya yang dimilikinya, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi
masyarakat setempat.

2.3 Manfaat Pengembangan Pariwisata Desa


A. Manfaat Ekonomi:

9
1. Peningkatan Pendapatan Masyarakat: Pengembangan pariwisata Desa Pancasari akan
membuka peluang pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Wisatawan
yang datang akan menghabiskan uang mereka untuk akomodasi, makanan, transportasi, dan
barang-barang souvenir, yang akan memberikan dampak positif pada perekonomian desa.

2. Pengembangan Usaha Mikro dan Menengah: Berkembangnya sektor pariwisata akan


mendorong pertumbuhan usaha mikro dan menengah di Desa Pancasari. Misalnya, rumah
makan, warung kopi, toko souvenir, dan jasa transportasi dapat berkembang dan memberikan
peluang usaha bagi masyarakat setempat.

3. Peningkatan Pendapatan Pemerintah Daerah: Melalui pajak pariwisata, pemerintah daerah


dapat meningkatkan penerimaan anggaran untuk pengembangan infrastruktur, pendidikan,
kesehatan, dan program pembangunan lainnya yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat
Desa Pancasari secara keseluruhan.

B. Manfaat Sosial:
1. Peningkatan Kesadaran Budaya dan Pemertahanan Warisan: Pengembangan pariwisata dapat
memperkuat kesadaran masyarakat terhadap budaya mereka sendiri dan mempertahankan
warisan lokal. Masyarakat akan lebih bangga dan berpartisipasi aktif dalam melestarikan tradisi,
kesenian, dan kebiasaan lokal mereka.

2. Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat: Dengan adanya peningkatan pendapatan,


masyarakat Desa Pancasari dapat memperbaiki standar hidup mereka. Mereka dapat mengakses
layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang lebih baik, sehingga meningkatkan
kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

3. Peningkatan Kesempatan Pendidikan dan Pelatihan: Pengembangan pariwisata akan


membuka kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat lokal. Pelatihan dalam
bidang kepariwisataan, manajemen bisnis, dan keterampilan lainnya akan meningkatkan
kapasitas dan keterampilan mereka, sehingga memperluas peluang kerja dan pengembangan
karier.

C. Manfaat Lingkungan:
1. Konservasi Alam dan Keberlanjutan: Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan akan
mendorong perlindungan dan konservasi alam di Desa Pancasari. Dengan kesadaran akan
pentingnya kelestarian alam, langkah-langkah dapat diambil untuk menjaga keanekaragaman
hayati, mengelola limbah, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

2. Pemberdayaan Komunitas dalam Pengelolaan Lingkungan: Dengan pengembangan pariwisata


berbasis masyarakat, masyarakat lokal akan diberdayakan untuk terlibat dalam pengelolaan
lingkungan. Partisipasi mereka dalam kegiatan seperti penghijauan, penanaman pohon,

dan kegiatan bersih-bersih akan membantu menjaga keindahan alam Desa Pancasari.

10
3. Penciptaan Kesadaran Lingkungan bagi Wisatawan: Melalui edukasi dan kampanye kesadaran
lingkungan, wisatawan akan diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan saat
berkunjung ke Desa Pancasari. Hal ini dapat mendorong praktik wisata yang bertanggung jawab,
seperti pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan pelestarian alam.

Dengan mengoptimalkan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang dihasilkan dari
pengembangan pariwisata Desa Pancasari, diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang
berkelanjutan bagi masyarakat setempat, menjaga keunikan budaya dan alam Desa Pancasari,
serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam pengembangan potensi pariwisata Desa Pancasari, strategi pengembangan yang holistik
dan berkelanjutan perlu diterapkan. Peningkatan infrastruktur pendukung pariwisata, promosi
yang intensif, pelatihan dan pengembangan keterampilan masyarakat lokal, pembangunan
kemitraan antara pemerintah, masyarakat lokal, dan sektor swasta, serta program pengembangan
pariwisata berkelanjutan dengan partisipasi masyarakat merupakan langkah-langkah penting
yang harus dilakukan.

Pengembangan pariwisata Desa Pancasari tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi
masyarakat lokal, seperti peningkatan pendapatan, pertumbuhan usaha mikro dan menengah,
serta peningkatan pendapatan pemerintah daerah, tetapi juga akan memberikan manfaat sosial
seperti peningkatan kesadaran budaya, pemertahanan warisan, dan peningkatan kualitas hidup
masyarakat. Selain itu, pengembangan pariwisata Desa Pancasari juga memiliki manfaat
lingkungan, termasuk konservasi alam dan keberlanjutan lingkungan.

Dalam rangka mengoptimalkan potensi pariwisata Desa Pancasari, penting untuk melibatkan
semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, masyarakat lokal, sektor swasta, dan
wisatawan. Kerjasama yang baik antara semua pihak akan memberikan kontribusi positif dalam
pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan dampak yang positif bagi Desa
Pancasari.

Dengan implementasi strategi pengembangan yang tepat dan dukungan yang kuat dari semua
pihak terkait, Desa Pancasari dapat menjadi destinasi pariwisata yang unggul, menghasilkan
manfaat ekonomi yang berkelanjutan, mempertahankan keunikan budaya dan alamnya, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

3.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran untuk pengembangan
pariwisata Desa Pancasari:

1. Perluasan dan Peningkatan Infrastruktur: Untuk mendukung pengembangan pariwisata, perlu


dilakukan perluasan dan peningkatan infrastruktur pendukung seperti jalan, pengembangan
fasilitas wisata, sanitasi, dan aksesibilitas yang memadai. Hal ini akan memudahkan akses
wisatawan dan meningkatkan kenyamanan mereka selama berkunjung.

2. Pengembangan Program Promosi: Diperlukan upaya yang lebih intensif dalam promosi
pariwisata Desa Pancasari. Hal ini dapat dilakukan melalui pemasaran online, partisipasi dalam
pameran pariwisata, kerjasama dengan agen perjalanan, serta penggunaan media sosial untuk
meningkatkan visibilitas dan daya tarik desa sebagai tujuan wisata.

3. Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan: Melakukan pelatihan dan pengembangan


keterampilan kepada masyarakat lokal, terutama yang terlibat dalam sektor pariwisata, seperti
pemandu wisata, pengelola homestay, dan pelaku usaha lainnya. Pelatihan ini dapat
meningkatkan kompetensi mereka dalam melayani wisatawan dan mengelola bisnis pariwisata
secara efektif.

4. Penguatan Kemitraan: Membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah daerah,


12
masyarakat lokal, dan sektor swasta dalam pengembangan pariwisata Desa Pancasari. Kerjasama
yang erat dan sinergi antara semua pihak akan memberikan manfaat yang optimal dan
memastikan kelangsungan pengembangan pariwisata.

5. Program Edukasi Wisatawan: Perlu dilakukan program edukasi kepada wisatawan tentang
pentingnya menjaga lingkungan, budaya, dan etika wisata saat berkunjung ke Desa Pancasari.
Ini dapat dilakukan melalui brosur, informasi di lokasi wisata, dan kampanye kesadaran
lingkungan. Dengan demikian, wisatawan akan lebih memahami dan menghargai keunikan dan
keberlanjutan Desa Pancasari.

6. Pengembangan Produk Wisata Beragam: Diversifikasi produk wisata Desa Pancasari dapat
menarik segmen pasar yang lebih luas. Selain atraksi alam seperti Gunung Batur dan Danau
Batur, upaya dapat dilakukan untuk mempromosikan kegiatan budaya lokal, seperti pertunjukan
kesenian tradisional, kuliner khas, dan aktivitas agrowisata. Hal ini akan memberikan
pengalaman yang lebih kaya kepada wisatawan.

Dengan implementasi saran-saran di atas, diharapkan pengembangan pariwisata Desa Pancasari


dapat dilakukan secara berkelanjutan, memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat
lokal, serta menjaga kelestarian alam dan budaya desa tersebut .

DAFTAR PUSTAKA

Butler, Richard. 1980. The Tourism Area Life Cycle: Applications and Modifications. Great
Britain: Crommwell Press. Damanik, Janianton & Weber, Helmut F.2006. Perencanaan
Ekowisata dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Andi Mikkelsen, 2003, Metode Penelitian
Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Paturusi,
Syamsul Alam. 2008. Perencanaan Kawasan Pariwisata. Denpasar. Udayanan University
Press. Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis SWOT Teknik ,Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama. Sukarsa. I Made.1999. Pengantar Pariwisata. Badan Kerjasama
Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Timur (BKS-PTN-INTIM) Smith, Melanie K dan
Robinson, Mike 2006. Culturer Tourism in a World, Politics, Participation and
Representation, Great Britain, MPG Books Yoeti, 1990: Pemasaran Pariwisata. Bandung:
Angka

13
CONTOH GAMBAR OBJEK PARIWISATA

14

Anda mungkin juga menyukai