Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH DANAU BEDUGUL TERHADAP DAYA TARIK

WISATAWAN DI BALI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Menempuh Ujian Nasional/Ujian Madrasah (UN/UM)

MAN 1 Pekalongan Tahun Pelajaran 2019/2020

Disusun Oleh :

Nama : M. Mizanul Ahkam

NIS : 170201

Kelas : XII IIS 1

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

i
PENGESAHAN

Setelah diadakan pemeriksaan dan perbaikan seperlunya, karya tulis yang berjudul
Pengaruh Danau Bedugul Terhadap Daya Tarik Wisatawan di Bali dapat
diterima dan disahkan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian
Nasional/Ujian Madrasah tahun pelajaran 2019/2020.

Pekalongan,

Mengetahui,

Kepala MAN 2 Pekalongan Guru Pembimbing

Drs. H. Ahmad Najid, M.Pd.I Wiwik Hermawati, S.Pd

NIP. 196508081991031002 NIP. 197411222008012005

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia
serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul “Pengaruh
Danau Bedugul Terhadap Daya Tarik Wisatawan di Bali” ini diselesaikan sesuai
rencana.

Karya tulis ini ditulis dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat
menempuh Ujian Nasional/Ujian Madrasah (UN/UM) MAN 1 Pekalongan tahun
pelajaran 2019/2020. Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis memperoleh
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Bapak Drs. H. Ahmad Najid, M.Pd.I


Selaku kepala MAN 1 Pekalongan yang telah mendukung dan merestui
karya tulis ini.
2. Bapak Kurnia Saputra, S.Pd
Selaku wali kelas yang telah memberikan dorongan dan bantuan dalam
penulisan karya tulis ini.
3. Ibu Wiwik Hermawati, S. Pd
Selaku guru pembimbing karya tulis ilmiah ini yang telah memberikan
banyak bantuan, masukan, dan dukungan terkait penyusunan karya tulis
ilmiah ini.
4. Teman-teman kelas XII IIS 1 dan pihak lain yang turut membantu dalam
menyelesaikan karya tulis ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih belum
sempurna, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi
perbaikan karya tulis ilmiah selanjutnya. Penulis berharap semoga karya tulis ini
bermanfaat bagi pembaca.

iii
Pekalongan,

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................. i

Lembar Pengesahan ...................................................................................... ii

Kata Pengantar ............................................................................................. iii

Daftar Isi ....................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan ...............................................................................2
D. Manfaat Penulisan .............................................................................2

BAB II ISI LAPORAN ............................................................................... 3

A. Sejarah Danau Bedugul .....................................................................3


B. Daya Tarik Wisatawan Terhadap Danau Bedugul ............................4
C. Pengaruh Danau Bedugul Terhadap Daya Tarik Wisatawan di Bali
........................................................................................................... 6

BAB III PENUTUP ..................................................................................... 7

A. Simpulan ........................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 9

LAMPIRAN..................................................................................................10

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan objek wisata di berbagai negara, Bali
tetap menjadi tujuan wisata favorit bagi para wisatawan di seluruh penjuru
dunia. Bali adalah sebuah pulau dan provinsi di Indonesia yang memiliki
keindahan alam yang sangat menakjubkan. Bali juga dikenal dengan
julukan pulau dewata dan pulau seribu pura karena mayoritas penduduk
disana beragama hindu. Bali terkenal bagi para wisatawan sebagai tujuan
pariwisata dengan keragaman seni dan budayanya. Di Bali banyak sekali
tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, dan setiap tempat
wisata yang ada di Bali memiliki keunikan dan keindahan tersendiri dari
tempat wisata yang lainnya. Tempat wisata tersebut diantaranya adalah
tanah lot yang memiliki pura yang indah dan berdekatan dengan danau,
tanjung benoa yang terkenal akan penyunya, pantai kuta, pantai sanur,
sangeh, dan masih banyak lagi. Selain itu Bali juga terkenal akan danaunya
yang indah salah satunya adalah danau bedugul yang sangat
direkomendasikan untuk dikunjungi karena wilayah ini terkenal akan
kesegaran dan kesejukan udaranya dengan suasana alam yang masih asri.
Keindahan danau bedugul tersebut yang membuat wisatawan berkunjung
sangat terkesan.
Oleh karena itu, penulis akan mengangkat karya tulis yang
berkenaan tentang danau bedugul dengan judul “Pengaruh Danau Bedugul
Terhadap Daya Tarik Wisatawan di Bali”

1
B. Rumusan Masalah
Ada beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini yaitu :
1. Bagaimana sejarah danau bedugul?
2. Apa saja daya tarik wisatawan terhadap danau bedugul?
3. Apa pengaruh danau bedugul terhadap daya tarik wisatawan di Bali?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi syarat menempuh Ujian Nasional/Ujian Madrasah
(UN/UM).
2. Untuk mengetahui sejarah danau bedugul.
3. Untuk mengetahui apa yang menjadi daya tarik wisatawan terhadap
danau bedugul.
4. Untuk mengetahui apa saja pengaruh danau bedugul terhadap daya tarik
wisatawan di Bali.

D. Manfaat Penulisan
Sebagai bahan penyusunan karya tulis untuk memenuhi syarat
menempuh UN/UM dan untuk menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca
tentang Pengaruh Danau Bedugul Terhadap Daya Tarik Wisatawan di
Bali

2
BAB II

ISI LAPORAN

A. Sejarah Danau Bedugul


Danau bedugul berlokasi pada ketinggian daratan sekitar 1.239
meter diatas permukaan air laut yang terletak di perbatasan kabupaten
Tabanan dan Singaraja yang dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 50
kilometer dari kota Denpasar atau sekitar 70 kilometer dari pantai kuta serta
35 kilometer dari Singaraja.
Nama bedugul diambil dari kata “bedug” dan “kul-kul”, bedug
merupakan alat pemberitahuan adzan yang berada di masjid dan kul-kul
merupakan kentongan yang berada disetiap banjar-banjar di Bali yang
berfungsi sebagai kode atau isyarat kepada masyarakat setempat. Kemudian
kedua nama tersebut digabungkan dan jadilah nama “bedugul”. Tidak heran
jika disana umat muslim dan umat hindu bergabung dalam satu wilayah dan
mereka hidup dengan damai. Versi lain dari sejarah nama bedugul adalah
dimana dahulu ada seorang raja yang sedang mandi di danau beratan dan
dilihat oleh warga sekitar sambil mereka mengatakan “bedogol raja
kelihatan” dan jadilah nama “bedugul”
Danau bedugul atau danau beratan terdapat sebuah pura yang
disebut pura ulun danu. Di halaman depan pura tepatnya disebelah kiri pura
ulun danu beratan terdapat sebuah sarkofagus dan papan batu, yang diteliti
berasal dari zaman megalitik, sekitar 500 SM. Dalam lontar babat mengwi
menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu yang merupakan pendiri kerajaan
Mengwi mendirikan sebuah pura di pinggir danau beratan, sebelum beliau
mendirikan pura taman ayun. Pura ulun danu beratan didirikan sebelum saka

3
1556 oleh I Gusti Agung Putu. Pura ulun danu beratan terdiri dari 4 komplek
pura yaitu: pura lingga petak, pura penataran pucak mangu, pura terate bang,
pura dalem purwa.
Di bedugul ada sebuah masjid yang telah berusia tua bernama masjid
besar al-hidayah. Masjid ini berada diatas sebuah bukit kecil disisi sebelah
barat danau beratan. Di daerah ini pemeluk agama islam dan hindu sangat
toleran.

B. Daya Tarik Wisatawan Terhadap Danau Bedugul


Danau bedugul merupakan salah satu dari 20 danau yang menjadi
danau terbaik dan terindah di dunia. Banyak wisatawan asing menjadikan
tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi. Danau
bedugul kerap didatangi wisatawan karena lokasinya yang berada paling
ujung dan juga dekat dengan jalan raya yang memudahkan akses menuju
kesana. Namun yang menjadi daya tarik utama dari danau ini adalah
pemandangan alam yang begitu menakjubkan. Dengan lokasi danau yang
berada di ketinggian 1.239 dari permukaan laut juga berada disekitar area
pegunungan membuat udara disekitar danau bedugul cukup sejuk dan
bersih. Karena lokasinya itu pula yang membuat kawasan bedugul kerap
diselimuti dengan kabut, terutama pada pagi hari.
Selain pemandangan alam yang indah, terdapat sebuah pura
bernama pura ulun danu beratan. Pura tersebut sangat kental desain dan
konsepnya dibangun dengan memperhatikan aspek religius dengan adat
serta budaya Bali yang sangat kental. Pura ulun danu beratan bedugul Bali
ini terdiri dari beberapa tingkatan atap yang menjadi simbol keyakinan umat
hindu terhadap 3 dewa yaitu dewa wisnu, (menara atap 11 tingkat), dewa
brahma (menara atap 7 tingkat) dan dewa siwa (menara atap 3 tingkat).
Di danau bedugul juga terdapat habitat hidup satwa langka yaitu rusa
dan kijang. Fasilitas yang tersedia di danau bedugul juga sangat beragam.
Disana disediakan kapal boat atau sampan yang dapat disewa untuk
berkeliling danau dan bisa menikmati keindahan danau bedugul. Di area

4
wisata ini juga terdapat kios-kios kecil penjual souvenir dengan beragam
buah tangan yang cantik sebagai oleh-oleh yang dapat dibeli. Para
wisatawan yang berkunjung akan disambut warna-warni bunga, pepohonan
cemara yang rindang, dan hijaunya rerumputan. Keindahan inilah yang
membuat wisatawan yang berkunjung sangat terkesan.
Yang menjadi daya tarik wisatawan lainnya adalah toleransi umat
bergama di danu bedugul. Toleransi antar umat hindu dan islam sangat
harmonis, salah satu contohnya adalah sikap toleransi dan saling
menghargai yang begitu tinggi dikalangan mereka. Seperti ketika bulan
ramadhan datang, umat hindu menghormati orang islam yang sedang
berpuasa, dan pada saat berbuka puasa umat hindu ada yang “ngejot”
(memberikan kiriman makanan). Apalagi saat hari raya idul fitri, umat
hindu memberi buah-buahan kepada saudaranya yang muslim, sementara
pada saat hari raya galungan, umat islam memberikan ketupat (minimal
anyaman ketupat) kepada saudaranya yang hindu. Selain itu juga terdapat
tradisi lain yang juga merupakan akulturasi kebudayaan hindu dan islam
yakni mengibung. Dalam bahasa Bali “mengibung atau mepating” berarti
makan bersama dalam satu wadah. Maka kita menyebut tradisi tersebut
adalah mengibung yang merupakan warisan leluhur untuk mempererat tali
persaudaraan antar warga.
Hal yang sangat tampak dari keharmonisan antar umat beragama
dari danau bedugul desa candikuning adalah adanya masjid dan pura yang
letaknya berdekatan yaitu masjid besar al-hidayah dan pura ulun danu,
meskipun berdekatan masyarakatnya dapat hidup berdampingan dengan
menjalankan keyakinan masing-masing. Ketika hari jumat saat warga
muslim menunaikan sholat jumat warga beragama hindu menghormati
peribadatan umat muslim dengan tidak mengganggu ketenangan ibadah
sholat jumat dan bahkan ikut serta dalam pengawasan dan pengamanan
kendaraan yang diparkir disekitar danau bedugul.

5
C. Pengaruh Danau Bedugul Terhadap Daya Tarik Wisatawan di Bali
Danau bedugul merupakan danau yang paling sering dikunjungi
wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara,
karena danau bedugul merupakan danau terluas di Bali kedua setelah danau
batur dengan luas mencapai 1.607,5 Ha, sementara kedalaman danau ini
mencapai 23 meter.
Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke danau berdugul karena
ketertarikan mereka terhadap pura yang berada di tengah danau. Pura
tersebut sangat terkenal dan manjadi pura penting di daerah ini,yaitu pura
ulun danu. Pura ulun danu merupakan tempat pemujaan yang dibangun oleh
masyarakat sekitar yang ditunjukkan kepada Sang Hyang dari danu sang
pemberi kesuburan. Karena mayoritas penduduk daerah ini penganut
kepercayaan hindu.
Keberadaan danau bedugul sebagai objek wisata juga berpengaruh
positif terhadap penduduk sekitar dengan berjualan makanan, minuman dan
berjualan oleh-oleh khas danau bedugul. Selain berpengaruh terhadap
penduduk sekitar juga berpengaruh terhadap pemerintah daerah yang akan
mendapatkan keuntungan dari pajak jika pengembangan objek wisata tidak
diatur dan tidak ditata dengan baik maka akan menimbulkan dampak
negatif, tetapi jika pengembangan objek wisata tersebut dilakukan dengan
baik, diatur dan ditata dengan rapi maka dampak negarif tersebut tidak akan
ada.
Ketertarikan wisatawan terhadap danau bedugul selanjutnya adalah
pemandangan alam yang sejuk, fasilitas-fasilitasnya dan juga toleransi antar
umat beragama yang sangat erat. Semakin banyak wisatawan yang

6
berkunjung maka semakin besar keuntungan yang didapatkan. Begitu pula
sebaliknya, semakin sedikit wisatawan yang berkunjung maka semakin
sedikit keuntungan yang didapatkan.

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Bedugul berasal dari kata “bedug” dan “kul-kul”, kedua nama
tersebut digabungkan dan jadilah nama “bedugul”. Versi lain mengatakan
asal mula nama bedugul adalah dimana dulu ada seorang raja yang sedang
mandi di danau beratan dan dilihat oleh warga sekitar sambil mereka
mengatakan “bedogol raja kelihatan” dan jadilah nama “bedugul”. Di danau
bedugul terdapat pura yang bernama pura ulun danu dan juga terdapat
sebuah masjid yang bernama masjid besar al-hikmah
Yang menjadi daya tarik wisatawan adalah pemandangan alam yang
begitu menakjubkan yang berada di sekitar area pegunungan membuat
kawasan bedugul kerap diselimuti dengan kabut. Selain pemandangan alam,
terdapat sebuah pura bernama pura ulun danu yang berada di tengah danau
yang merupakan tempat pemujaan kepada sang Hyang Dewi sang pemberi
kesuburan. Disana terdapat pula habitat satwa langka yaitu rusa dan kijang.
Daya tarik yang lainnya adalah toleransi umat beragama yang sangat erat

7
dan harmonis, dimana mereka saling menghargai dan menghormati apapun
keyakinannya masing-masing.
Keberadaan danau bedugul sebagai objek wisata juga berpengaruh
positif bagi masyarakat sekitar, antara lain bisa untuk membuka lowongan
pekerjaan bagi warga sekitar seperti berjualan oleh-oleh khas danau
bedugul. Selain berpengaruh terhadap masyarakat sekitar juga berpengaruh
terhadap pemerintahan daerah yang akan mendapatkan keuntungan dari
pajak.

B. Saran
Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan antara lain:
1. Hendaknya pemerintah dan masyarakat lebih mengembangkan dan
meningkatkan upaya dalam menjaga kelestarian dan keasrian danau
bedugul.
2. Sebaiknya fasilitas lebih ditingkatkan agar para wisatawan lebih betah dan
dapat lebih mudah mengakses tempat wisata khususnya objek wisata danau
bedugul.
3. Hendaknya pemerintah lebih meningkatkan lagi potensi wisata terutama
pada perawatan taman bunga, karena banyak tanaman yang mati dan tidak
terurus di sekitar danau bedugul.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://pranatta1202.blogspot.co.id/2016/03/karya-tulis-danau-bedugul.html?m=1

https://www.rentalmobilbali.net/danau-bedugul/

http://dwiki0.blogspot.co.id/2014/03/danau-bedugul.html?m=1

http://www.indonesiananelok.com/2014/03/menelik-sejarah-dan-makna-
terpendam.html?m=1

http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/08/dampak-pengembangan-onyek-wisata-
dampak.html?m=1

9
LAMPIRAN

10
11

Anda mungkin juga menyukai