Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEBING BEREKSI

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam semoga
tetap dilimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh insan
yang senantiasa istiqomah mengikuti sunnahnya. Karena atas izin dan kehendak-Nya lah dan

i
didasari segala usaha dan daya yang sesuai dengan kemampuan saya, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini memenuhi tugas yang membahas mengenai Tebing Breksi. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran serta masukan yang
sifatnya memotivasi. Semoga makalah ini dapat bemanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya. Akhir kata semoga Allah SWT membalas semua do’a dan bantuan
yang diberikan selama ini. Aamiin.

Cileunyi, Juli 2019

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Berlakang .................................................................................. 1

ii
B. Tujuan ................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Tebing Breksi......................................................................... 2
B. Sejarah Geologis.................................................................................. 2
C. Sejarah Sebagai Destinasi Wisata .................................................... 2
D. Informasi tentang Tebing Breksi.................................................. 3
1. Tebing breksi.................................................................................... 3
2. Lokasi........................................................................................ 3
3. Pesona Tebing Breksi....................................................................... 4
4. Harga Tiket masuk............................................................................ 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.......................................................................................... 5
B. Saran.................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Berlakang

Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan


mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, berkepribadian mandiri, serta tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut ditempuh dengan beberapa cara, antara lain
belajar di sekolah (intrakulikuler), belajar di luar sekolah (ekstrakulikuler) dan belajar di
masyarakat (objek wisata). Itulah beberapa cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Yogyakarta atau Jogja adalah sebuah kota beserta merangkap sebagai ibukota provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Jogja terletak dipulau jawa yang berbatasan langsung dengan
provinsi Jawa Tengah dan berbatasan dengan samudra Hindia. Kota Jogja sering disebut juga
sebagai kota budaya dan pelajar.

B. Tujuan

1. Menambah wawasan tentang tempat bersejarah ?


2. Mengetahui sejarah Tebing Breksi?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tebing Breksi

Sejak tahun 80’an hingga akhir tahun 2014 salah satu perbukitan di Desa Sambirejo,
Prambanan, Sleman, Yogyakarta adalah sawah tadah hujan dan penghasil batu. Saat itu daerah
ini belum tersentuh proyek pengaspalan jalan, namun aktivitas penambangan yang sarat muatan
berat setiap hari tak bisa dihindarkan dan justru memperburuk kondisi jalan. Bukit batu itu tak
bernama. Para buyer asing atau pembeli batu dari luar wilayahlah yang sering menyebut
bebatuan di sana dengan breksi. Ternyata, kata breksi menular ke lidah masyarakat setempat,
maka dipakailah nama breksi atau tebing breksi hingga kini.
Tebing Breksi gaungnya ke seluruh penjuru negeri sebagai pemasok batu terbaik. Gempuran
para penambang demikian hebatnya. Ribuan kubik batuan sukses ditambang dan dikirim ke luar
wilayah. Hingga akhirnya “menyisakan” postur tebing terjal dan curam.

B. Sejarah Geologis:

Tebing breksi terletak di Dusun Groyokan/Nglengkong, Sleman, Sambirejo, Prambanan,


Sleman. Memiliki sejarah yang tak bisa lepas dari sejarah Gunungapi Purba Nglanggeran. Hal ini
dikarenakan Breksi sebagai cagar budaya tak lepas dari kondisi geologisnya. Batu kapur breksi
di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran.
Itulah mengapa Taman Tebing Breksi dilestarikan, sama halnya dengan Candi Ijo dan Candi
Ratu Boko yang terletak di kawasan yang sama.

C. Sejarah Sebagai Destinasi Wisata :

Pengembangan wisata di kawasan Tebing Breksi, tidak dapat dipisahkan dari


intervensi/dukungan. Pemda DIY dan arahan Gubernur DIY pada pengantar perencanaan
pembangunan DIY Tahun 2014. Bahwa pengembangan wisata harus fokus pada pengembangan
potensi yang ada di masyarakat dan diprioritaskan pada wilayah kecamatan miskin/tertinggal.
Kecamatan Prambanan, pada waktu itu, menjadi prioritas untuk pelaksanaan program
pengentasan kemiskinan. Eksekusi untuk fokus dan prioritas pada kecamatan miskin dan
tertinggal diinstruksikan untuk dilakukan semua dinas teknis, tak terkecuali Dinas Pariwisata
DIY. Melalui serangkaian proses amatan potensi daya tarik wisata, jatuhlah pilihan untuk
pengembangan wisata di lokasi tambang di desa Sambirejo.

2
D. Informasi Tentang Tebing Breksit

1. Sekilas Tentang Tebing Breksit


Hadirnya wisata Tebing Breksi menjadi alternatif wisata yang menambah
referensi tempat wisata di Jogja dan tentu saja membuat banyak orang datang untuk
menyaksikan keindahan tebing ini. Suguhan utama yang ada di Tebing Breksi adalah
deretan tebing batu breksi yang menjulang gagah sepanjang puluhan meter. Tebing ini
sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu yang kemudian dimanfaatkan sebagai tempat
penambangan hingga ditutup saat ini.
Pada awalnya Tebing Breksi mereupakan tebing biasa yang kemudian
dimanfaatkan bebatuannya untuk ditambang. Setelah beberapa waktu, aktivitas
penambangan pun berhenti dan lokasi ini pun ditinggal begitu saja. Karena tempatnya yang
unik dan menarik banyak wisatawan yang mampir ke tempat ini hingga akhirnya oleh
pemerintah daerah kawasan ini ditata dan dijadikan sebagai kawasan wisata yang di buka
pada tanggal 30 mei 2015.
Oleh kerena itu masih tampak ornamen-ornamen pahatan bekas penambangan
yang ada membuat tebing tampak sepertidinding-dinding bebatuan yang rata dan ada juga
yang berbentuk seperti kue lapis. Hal itu tentu saja menjadi daya tarik para wisatawan
karena daya tariknya yang unik dan artistik. Banyak para penggunjung yang
berselfie karena latar pemandangannya yang beda dan tentu saja menghasilkan foto yang
luar biasa. Selain itu banyak fotografer amatir dan profesional yang datang ke objek wisata
ini untuk hunting foto dan bahkan untuk pre wedding.
2. Lokasi
Lokasi objek wisata ini berada tidak jauh dan sejalur dengan Candi Ijo, tepatnya
berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Rute menuju Tebing Breksi mudah dijangkau karena terletak di jalur utama jalan
Prambanan-Piyungan sekitar 1 km sebelum Candi Ijo. Jika dari arah Jogja langsung
menuju arah Candi Prambanan kemudian di pertigaan pasar Prambanan belok kanan arah
ke Piyungan. Cari petunjuk arah ke Candi Ijo kemudian ambil kiri (pertigaan sebelum SDN
Sambirejo). Dari sini perjalanan masih sekitar 1 km lagi. Berhati-hatilah saat berkendara
kerena jalannya menanjak dan juga tidak terlalu mulus.

3
3. Pesona Keindahan Tebing Breksi
Masyarakat yang sebelumnya bermata pencaharian di lokasi tambang batu breksi
initentunya merasa kehilangan. Akan tetapi, rasa kehilangan itu tidak diluapkan pada
sesuatu yang negatif. Akan tetapi mereka melihat potensi lain dari bekas tambang batu itu
yang punya pesona keindahan yang sangat terpendam. Oleh sebab itu, masyarakat dengan
kreatifitas mereka mengubah bekas lokasi tambang menjadi tempat yang indah yang
sangatlah menarik para wisatawan untuk dikunjungi.
Pesona keindahan wisata jogja dari bekas tambang ini yaitu berupa guratan –
guratan tebing batu yang mempesona mengingatkan kita pada tempat wisata Garuda Wisnu
Kencana Bali yang termasuk bekas tambang juga. Tak hanya tebingnya yang indah, akan
tetapi kita juga bisa naik ke atas tebing lewat anak tangga dari batu yang sudah dibuat oleh
warga masyarakat sekitar. Kita dapat menyaksikan keindahan Kota Jogja dari ketinggian di
atas tebing ini. Selain itu juga pemandangan Gunung Merapi yang bisa tampak jelas bila
cuaca sedang cerah. Terlebih apabila kita berkunjung pada saat malam hari, kita bisa
menyaksikan indahnya kelip – kelip lampu yang tersebar di Kota Jogja.

4. Harga Tiket Masuk


untuk harga tiket masuk Tebing Breksi pada saat ini gratis. Akan tetapi, para
pengunjung akan dikenakan tarif parkir untuk yang membawa kendaraan. Tapi anda angan
khawatir, tarif parkirnya juga sangatlah terjangkau yaitu sebesar Rp. 2.000,00 untuk
kendaraan sepeda motor dan sebesar Rp. 5.000,00 untuk kendaraan mobil. Dan pada saat
hari libur baik libur nasional atau liburan anak sekolah, tebing breksi ini relatif ramai. Jadi
jika anda ingin menikamati wisata ini saat sepi, hindarilah hari hari tersebut.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Yogyakarta adalah kota  yang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya.
2. Tebing Breksi adalah peninggalan dari sisa-sisa tambang.
3. Sejak tahun 80’an hingga akhir tahun 2014 salah satu perbukitan di Desa Sambirejo,
Prambanan, Sleman, Yogyakarta adalah sawah tadah hujan dan penghasil batu. Saat itu
daerah ini belum tersentuh proyek pengaspalan jalan, namun aktivitas penambangan yang
sarat muatan berat setiap hari tak bisa dihindarkan dan justru memperburuk kondisi jalan.
Bukit batu itu tak bernama. Para buyer asing atau pembeli batu dari luar wilayahlah yang
sering menyebut bebatuan di sana dengan breksi. Ternyata, kata breksi menular ke lidah
masyarakat setempat, maka dipakailah nama breksi atau tebing breksi hingga kini.Tebing
Breksi gaungnya ke seluruh penjuru negeri sebagai pemasok batu terbaik. Gempuran para
penambang demikian hebatnya. Ribuan kubik batuan sukses ditambang dan dikirim ke
luar wilayah. Hingga akhirnya “menyisakan” postur tebing terjal dan curam.

B. Saran
Sangat diperlukan oleh murid untuk mengunjungi tempat bersejarah dan diberikan
pengarahan yang lebih baik untuk menambah pengetahuan.
Datangilah tempat-tempat bersejarah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta agar dapat
menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah-sejarah dan seni budaya Indonesa.
Sebagai generasi penerus bangsa kita harus bergotong royong menjaga keindahan alam kita

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.njogja.co.id/wisata-alam/pesona-tebing-breksi/
https://wisatabaru.com/lokasi-dan-rute-tebing-breksi-wisata-jogja-yang-eksotis/

Anda mungkin juga menyukai