Oleh:
ADITYA DILA KUSUMA :
Oleh:
ADITYA DILAKUSUMA :
DEVA NANDA AMALIA : 131132100001220296
SILVI APRILIANI : 131132100001220319
Menyetujui,
Pembimbing
Mengetahui :
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Majalengka
Penulisan karya tulis Ilmiah ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan asesmen
madrasah.kemudian kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai
pihak.oleh karna itu,kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung serta membantu kami untuk menyelesaikan karya tulis Ilmiah ini sehingga
kami dapat menyelesaikannya dengan baik sesuai dengan waktu yang telah di
tetapkan.untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.ibu Dr. Hj. Aas Nurhidayah M.Pd.I selaku kepala MAN 1 Majalengka yang telah
memberikan ijin stady taour.
2.Bapak Faisal Rahman selaku pembimbing materi dalam pembuatan karya tulis ini.
3.Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
4.teman-teman yang telah memberikan saran-saran kontruktifnya.
5.pihak-pihak lain yang telah membantu penyelesaian laporan ini.
Semoga karya tulis ini mendapat tanggapan yang positif dari pembaca.karya tulis ini di
susun secara intensif dan pemaparan yang terdapat di dalam nya di rasa cukup jelas dan
lengkap.namun penulis menyadari bahwa karya tulis ini belum lah sempurna.kritik dan
saran konstruktif sangat penulis harapkan untuk menuju ke arah kesempurnaan itu.
Harapan penulis semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan dapat di jadikan sebagai
khasanah ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Talaga,Januari 2024
penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah...............................................................................1
B. Perumusan masalah....................................................................................2
C. Tujuan penelitian........................................................................................2
D. Metode penelitian......................................................................................2
E. Sistematis penulisan...................................................................................2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B.Rumusan Masalah
1.bagaimana sejarah terbentuknya goa Pindul?
2.bagaimana perkembangan goa Pindul dari tahun ke tahun?
C.Tujuan penelitian
1.untuk mengetahui sejarah terbentuknya goa Pindul
2.untuk mengetahui perkembangan goa Pindul
3.untuk mengetahui perekonomian masyarakat Bejiharjo
D.metode penelitian
1.metode observasi
2.metode studi pustaka
E.Sistem penulisan
Di bagian ini penulis akan memberikan gambaran secara sistematis tentang isi
yang akan di sajikan dalam karya tulis ini
2
BAB II
EKOWISATA GOA PINDUL TERHADAP KALANGAN PARA WISATAWAN
Berawal dari kisah perjalanan Joko Singlulung yang menjelajahi hutan lebat, sungai
dan gua untuk mencari ayahnya. Saat sedang menelusuri 7 gua yang memiliki aliran sungai
di bawahnya, kepala Joko terbentur sebuah batu yang terdapat di dalam gua. Gua tempat
Joko terbentur tersebut dinamai Gua Pindul yang berasal dari kata dalam bahasa Jawa
yaitu pipi gebendul (pindul) yang artinya pipi yang terbentur.
Ada juga yang menyebutkan bahwa awal mula Goa Pindul berasal dari kisah
perjalanan Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemahanan yang melakukan perjalanan kearah
timur yaitu ke (arah Gunungkidul) dengan membawa seorang bayi. Sementara sang bayi
terus menangis, Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan memutuskan untuk
memandikan sang bayi. Ki Juru Mertani naik ke salah satu bukit dan menginjak tanah di
puncak bukit. Dengan kesaktian yang dimiliki tanah yang diinjak pun runtuh dan
mengangalah sebuah lubang besar dengan aliran udara di bawahnya, kemudian sang bayi
dimandikan di dalam goa di lubang tadi.
Sementara Sejarah Goa Pindul menceritakan bahwa di dalam goa tersebut terdapat
sebuah mata air yang terkenal dengan istilah mbelik bagi orang jawa. Mata air tersebut
oleh warga sekitar dikenal dengan nama mbalik panguripan yang artinya mata air
kehidupan. Mata air yang terdapat di Goa Pindul itu juga berhubungan dengan kisah
seorang bernama Kyai Jaluwesi yang berseteru dengan Bendhogrowong. Keduanya juga
terlibat dalam adu kekuatan dan kesaktian. Kyai Jaluwesi nampaknya menang dalam adu
kesaktian tersebut. Bendhorowong kemudian mengeluarkan kesaktiannya untuk
menyerang Kyai Jaluwesi. Namun kesaktian yang dikeluarkan tersebut meleset hingga
mengenai anjing piaraan anak kembar kyai jaluwesi Widodo dan widodi.
Anjing yang bernaama Sona Langking itu terluka dan berlari kesana-kemari hingga
kemudian melompati sumber mata air di semak-semak. Kyai Jaluwesi yang mengejar dan
mengikuti anjing tersebut terkejut menemukan anjing itu telah sembuh. Dari situ Kyai
Jaluwesi menamakan sumber mata air tersebut dengan nama mbilik panguripan karena
dapat menyembuhkan seekor anjing.
3
Wisata Goa Pindul
Popularitas Goa Pindul saat ini telah menyebar ke seluruh nusantara. Para wisatawan
domestik dan mancanegara yang sedang berkunjung ke kota Yogyakarta, banyak yang
menyempatkan untuk mengunjungi wisata alam ini. Saat ini Goa Pindul telah menjadi
salah satu obyek wisata andalan kabupaten Gunung Kidul selain wisata pantai yang sudah
lebih dulu populer.
Utuk mencapai Goa Pindul wisatawan tidak perlu ragu, karena telah diberikan jaminan
keamanan oleh pengelola Goa dengan mengenakan peralatan yang telah disediakan dan
didampingi pemandu yang berpengalaman. Terbukti dari tahun ke tahun pengunjung
semakin meningkat, hingga saat ini sudah ratusan ribu orang mengunjungi tempat ini
Pada awal tahun 2013 bahwa pengunjung di Goa Pindul meningkat derastis dari awal
pembukaan jumlah kunjungan sebanyak 3.400 orang bisa mencapai 126.395 orang dengan
pendapatan kotor Rp. 4.600.000.000,00 (empat milyar enam ratus juta rupiah).
Goa pindul merupakan objek wisata berupa gua yang terletak di desa Bejiharjo,
Kecamatan karangmojo, kabupaten gunung kidul.
4
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan bahwa dampak dari ekowisata goa
Pindul mampu menarik minat wisatawan baik wisata domestik maupun wisata
mancanegara hal tersebut berpengaruh terhadap pendapatan ekowisata goa pindul
dengan banyaknya jumlah pengunjung berarti pendapatan semakin meningkat baik di
daerah Bejiharjo maupun daerah sekitar objek wisata tersebut.Goa Pindul memiliki peran
penting dalam perekonomian masyarakat Bejiharjo ,dengan keindahan alam nya dan
kenyamanan tempatnya.
Kondisi perekonomian desa Bejiharjo relatif sama,karna penghasilan mereka sama
berasal dari pertanian.kehidupan sosial desa Bejiharjo bisa di bilang sejahtera karena
mereka hidup saling berkesinambungan dan masyarakat desa ini juga memiliki jiwa sosial
yang cukup tinggi,namun dari segi tingkat pendidikan di desa Bejiharjo ini masih rendah
karna pasilitas kendaraan yang tidak memadai,sehingga jarak yang di tempuh dari rumah
ke mesjid cukup memakan waktu.
B.Saran
Dari hasil analisis mengenai kajian kawasan wisata Goa Pindul berikut ini adalah
beberapa saran yang dapat di perbaiki untuk pengembangan kawasan wisata goa Pindul
kami sebagai penulis menyarankan kepada seluruh masyarakat Bejiharjo untuk dapat
mengadaptasikan ketempat- tempat wisata terutama wisata goa Pindul.
5
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA Arie Sujito. (2004). Refleksi dan Aksi Untuk Rakyat. Yogyakarta: IRE
Press. Burhan Bungin. (2000). Penelitian Kualitatif . Jakarta: Kencana Media Group. Chafid
Fandeli. (2001). Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam.Yogyakarta: Liberty. Eka A.
Yoeti.(2008). Ekonomi Pariwisata. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Gamal Suwantoro
(2004). Dasar-Dasar pariwisata. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Hadari Nawawi.(2000).
Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. I Nyoman Ngurah Subagia
Negara. (2005). Desa Pakraman dan Konflik sosial dalam Dinamika Masyarakat.
Yogyakarta: Pasca Sarjana UGM. Inu Kencana Syafiie. (2006). Pengantar ilmu
Pemerintahan. Bandung: Refika Aditama. Lexy J.M, Moleong. (2005). Metodelogi
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Maswadi Rauf. (2001). Konsensus
dan Konflik Politik. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional. Miles, Matthew B., & Huberman, A. Michael. (2009). Analisis Data
Kualitatif.Jakarta: UI Press. Munir Mulkhan, dkk. (2001). Kekerasan dan Konflik: Tantangan
bagi Demokrasi. Yogyakarta: Forum LSM DIY. Muljadi.A.J. (2010). Kepariwisataan dan
Perjalanan. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada. Pramarta S. L. Pode. (2002). Konflik Elit dan
Kekerasan Politik di Daerah (Identifikasi Akar Masalah Dan Solusi atas Konflik Lokal di
Poso). Yogyakarta: FISIPOL UGM. Ramlan Surbakti.(2007). Memahami Ilmu Politik. Jakarta:
Gramedia. Robert K.Yin. (2011). Studi Kasus Disign dan Medote. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
6
DAFTAR LAMPIRAN
GAMBAR 1
GAMBAR 2
GAMBAR 3
GAMBAR 4
7
RIWAYAT HIDUP
Riwayat pendidikan
Nama Sekolah : TK TUNAS HARAPAN
Tahun Lulus :2013
Nama Sekolah :SDN CICANIR II
Tahun Lulus :2019
Nama Sekolah :MTSN 5 MAJALENGKA
Tahun Lulus :2022
8
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan
Nama sekolah : SDN Salawangi III
Tahun Lulus : 2019
Nama Sekolah : Mts Miftahusshudur
Tahun Lulus : 2022
9
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah : RA PUI Salawangi
Tahun Lulus : 2012
Nama Sekolah : MI PUI Salawangi
Tahun Lulus : 2019
Nama Sekolah : SMPN 2 Bantarujeg
Tahun Lulus : 2022
10