Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

RIHLAH ILMIAH

MA YBH CIMINDI ROAD TO JOGJAKARTA

NURFITRI YULIA

Xll - A

MADRASAH ALIYAH

YAYASAN BINA HASANAH CIMINDI

JALAN BUNISARI NO.148 DESA CIMINDI KEC.CIGUGUR

KAB.PANGANDARAN PROPINSI JAWA BARAT

2020
LEMBAR PENGESAHAN

Ketua Panitia Pembimbing

Siti Hojanah, S.Ag Siti Hojanah, S.Ag

Mengetahui,

Kepala Sekolah
MA YBH CIMINDI

Nandar Kusnandar, ST.,S.Pd.I


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas Laporan dalam Mata Pelajaran Bahasa indonesia yang
berjudul“Laporan Rihlah Ilmiah Ma Ybh Cimindi 2020 Road To
Jogjakarta”Kami sangat berharap Laporan ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang kota istimewa yogyakarta
yang banyak orang menyebutnya kota pelajar karena disana terdapat banyak
sejarah dan musieum kejadian zaman dahulu seperti Candi Borobudur,candi
prambanan musieum merapi dan sejarah indonesia pada zaman dahulu.
Dan ucapan terimakasih kepada :
- Bapak kepala Nandar Kusnandar S.T,S.Pd.I selaku kepala sekolah yang
mengijinkan untuk Rihlah Ilmiah
- Guru Pembingbing ibu Siti Hojanah S.Ag yang telah membingbing dalam
kegiatan rihlah dan pembuatan Laporan ilmiah
- Bapak Hendra Nurdiana S.Pd selaku guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
- Bapak dan Ibu guru beserta Staf Tu yang telah mendukung kegiatan Rihlah
Ilmiah
- Orang Tua Penulis sebagai pendukung utama segala kegiatan yang penulis
lakukan
- Teman-teman yang telah berpartisipasi, membantu dengan ide dan pemikiran
dalam menyelesaikan tugas Laporan ini
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Laporan ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Cigugur, 31 Januari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

BAB I : PENDAHULUAN
A Latar Belakang....................................................................................... 1
B Tujuan ................................................................................................... 3

BAB II : LAPORAN PERJALANAN


A PERSIAPAN........................................................................................... 6
B ISI ........................................................................................................... 7
C OBJEK…………………………………………………………………
a. Lokasi Gunungpring…………………………………………..
b. Sejarah…………………………………………………………
BAB III : PELAKSANAAN KEGIATAN
A Lokasi dan subjek Observasi .................................................................. 10
B Peran Pihak-pihak Terkait ...................................................................... 11
C Jadwal Pelaksanaan PIGP ...................................................................... 14
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Pelaksanaan PIGP ................................................................. 16
B Hambatan/Kendala dan Pemecahannya ................................................. 26
C Rekapitulasi Nilai Akhir Guru Pemula .................................................. 27
BAB V : PENUTUP
A Kesimpulan ............................................................................................ 29
B Saran ...................................................................................................... 29
LAMPIRAN ...................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Karya ilmiah adalah suatu kegiatan penelitian secara langsung terhadap


suatu tempat ataupun sarana yang menjadi objek penelitian. Kegiatan ini
dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan dan untuk mengerjakan tugas akhir
sekola.tujuan kami melaksanakan Rihlah Ilmiah ke Yogyakarta karena
dijogjakarta terdapat banyak musieum yang dapat memotivasi banyak siswa agar
memahami banyak pengalaman yang dapat dipelajari disana Yogyakarta dikenal
dengan nama kota Pelajar.Dengan mengunjungi Daerah istimewa Yogyakarta atau
yang lebih dikenal dengan nama Jogja, merupakan kota yang terkenal dengan
sejarah dan warisan budaya Yogyakarta merupakan pusat kerajaan mataram, dan
sampai saat ini masih ada keraton yang masih berfungsi dalam arti sesungguhnya.
Jogja juga memiliki banyak candi yang berusia ribuan tahun yang merupakan
peninggalan kerajaan besar zaman dahulu, salah satunya adalah candi borobudur
yang dibangun pada abad ke 9 oleh dinasti syailendra, sedangkan arsitek dari
candi tersebut adalah gunadharma.Selain itu Pegunungan,pantai-pantai, hamparan
sawah yang hijau dan udara yang sejuk menghiasi keindahan kota Jogja.
Masyarakat jogja hidup dengan damai dan mempunyai keramahan yang khas.Tak
heran apabila kota Jogja sangat terkenal dan merupakan salah satu tujuan utama
para wisatawan mancanegara, untuk berlibur dan mengabiskan sisa waktu
istirahatnya di Jogja.Adapun dalam karya ilmiah ini telah menghasilkan data
penelitian yang meliputi unsur budaya, sosial, sejarah, dan unsur-unsur estetika
yang ada dalam ornamen-ornamen bangunan yang ada di saerah istimewa
Yogyakarta.
Pegunungan,pantai-pantai,hamparan sawah yang hijau dan udara yang sejuk
menghiasi keindahan kota jogja.masyarakat jogja hidup dengan damai dan
mempunyai keramahan yang khaas.coba kita berkeliling desa,kita pasti akan
mendapat senyuman dansapaan yang hangat dari para penduduk sekitar.Suasana
seni yang begitu terasa di jogja.malioboro yang merupakan urat nadi jogja
dibanjiri barang-barang kerajinana dari segenap penjuru.para pengayuh becakpun
siap mengantarkan kita mengelilingi tempat-tempat pariwisata.
B. TUJUAN
Tujuan yang hendak kami capai dalam pembuatan laporan perjalanan ini

serta dalam pelaksanan Rihlah Ilmiah adalah Sebagai berikut:

1. Menyelesaikan tugas akhir bahasa Indonesia.

2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.

3. Untuk mengembangkan potensi, etika, estetika, dan praktika.

4. Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air.

5. Mengsyukuri keindahan alam.

6. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat

sehingga.dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

7. Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai

seputar objek wisata


BAB II

LAPORAN PERJALANAN

A. PERSIAPAN

Beberapa minggu semua guru menyebutkan Semua siswa kelas 11 dan 12


kita akan pergi Rihlah Ilmiah ke jogja dan dengan membayar 750.000 Dan tidak
lama dari hari itu banyak siswa siswi yang membayar.hari rabu tanggal 22 januari
sekolah kami pun kedatangan trevel dari remaja wisata kami semua siswi bahagia
karena melihat semua gambar dan video diJogjakarta dari hari itulah Satu sekolah
ramai dengan antusiasnya pergi ke jogjakarta.Hari demi hari pun kami jalani
kamis,jum’at,sabtu,minggu.
Hari senin pun datang hari itu dimana hari yang ditunggu tunggu oleh semua
siswa siswi kita pergi sekolah terlebih dahulu kita melaksanakan upacara hari
senin rutin dan setelah upacara kita dikumpulkan didepan kantor karena akan ada
pengunguman dan kami pun dibagikan tempat duduk untuk dibus dan pukul 10.00
kami dipulangkan untuk siap-siap,tepat pada pukul 15.30 sebenarnya kita
diwajibkan kumpul diToko ibu entin ciwangkal untuk segera berangkat ke
jogjakarta,tetapi sudah tradisi semuanya yang tadinya mau berangkat ke jogja jam
16.00 karena ada beberapa banyak peserta itu kesiangan.peralatan kami yang
dibawa seperti tas,mukena,baju,celana dan makanan ringan yang lain Kami
genggam terus dan kami lihat terus karena takut ketinggalan.semuanya ramai
bersorak-sorak karena menunggu bus,waktu pun sudah mulai pukul 17.00 Peserta
study masih banyak yang kesorean dan bus pun tak kunjung datang.kami pun
berpikir dari pada duduk nunggu bus cuma duduk buang-buang waktu kita pun
membuat video untuk salah satu tugas.waktu pun sudah menuju adzan magrib kita
disuruh salat terlebih dahulu ke mesjid dan sesampainya didalam mushola
hujan,gugur,dan petir Dan mati lampu mengguyur cigugur dan kami pun semua
panik dengan kondisi cuaca saat itu.kami pun selesai melaksanakan salat.kami
keluar dari mushola lalu menghampiri sebuah bus karena melihat bus ternyata itu
hanya bus 1 dan bus 2 tetapi untuk bus 3 belum ada soalnya jauh dari
bandung,kami pun berteriak horai bersorak sorak.tidak lama pun bus datang dan
kami pun disuruh menyimpan barang bawaan dibagasi setelah itu berantri menaiki
bus Dan kami berdo’a terle1bih dahulu kami pun berangkat dari cigugur menuju
jogja.Dijalan kami bahagia sekali bernyanyi nyanyi ria,berkaroke ria,sambil
menikmati makanan ringan yang dibawa kami.Kami pun 3 kali berhenti di Spbu
untuk istirahat supir.kurang lebih 8 jam kami dari cigugur menuju Magelang,kami
pun sampai di Gunung Pring pukul 04.00.

B. ISI

Pukul 04.00 kita tiba diRest Area Gunung Pring Magelang.kami pun disuruh
untuk keluar dari mobil dan menaiki beberapa ratus anak tangga untuk menuju
kemakam Auliya Gunung pring.kita semua pun tiba dimakam tersebut dengan
rasa lelah,lalu beristirahat kami disana sebentar,dan masuklah kami ke masjid
tersebut.suasananya begitu nyaman dan sejuk dan kami pun langsug bertahlil
dimakam dan salatlah kami semua disana.kami pun langsung turun kembali dan
langsung menaiki bus kembali kami pun langsung melanjutkan perjalanan menuju
ke Rest Area Kampung Uluh Magelang.disana kami pun langsung mandi dan
makan pagi direstoran Kampung Uluh.
Pukul 07.30 kami semua berangkat menuju Candi Borobudur dengan hati
bahagia dengan rasa haru,lalu kami melakukan Sertching Area sebelum menaiki
beberapa ratus anak tangga,agar badan kami tidak terlalu kaku,setelah itu kita
langsung pergi menuju atas borobudur untuk melihat para Stupa,stupa,dan
sesampainya diatas kami langsung mencari turis asing untuk melakukan
wawancara untuk Mata Pelajaran Bhs.inggris sesudah itu,kami langsung disuruh
untuk turun kembali oleh trevel,dan kami pun langsung menuju Pasar Ular untuk
melakukan shopping tour,kami pun langsung berbelanja dipasar tersebut.kami pun
membeli baju,kacamata dan barang-barang lainya.sesudah berbelanja kita pun
langsung menuju Rest Area Lava Tour Bascame Merapi.
Pukul 12.00 kami tiba diRest Area Jeep Merapi kita semua langsung menju
restoran Merapi untuk menyantap makan siang,sesudah itu langsung salat terlebih
dahulu,dan langsung menaiki untuk jeep untuk melakukan Lava Tour dan Cuaca
saat itu hujan mengguyur yogyakarta tetapi tidak mengurangi rasa semangat kami
untuk berangkat,dilava Tour Merapi kami menuju 3 tempat yang pertama yaitu
Musieum Sisa Hartaku,disana kami melihat beberapa sisa-sisa barang saat
kejadian meletusnya Gunung Merapi.setelah itu kami pun langsung menuju
tempat yang kedua yaitu Batu Alien disana kami dijelaskan sejarah batu Alien dan
kami pun langsung melakukan Foto bersama.lalu kami pun langsung menuju
tempat yang ketiga yaitu tempat Zona Air suka bahagia,rasa sedih dan bahagia
kami lewati Zona Air rasa sedihnya jeep kami berhenti ditengah zona Air tersebut
dan kami pun disemnbur oleh jeep orang lain mereka sudah tiga kali memutar
jeep kami pun hanya 1 kali.kami pun langsung menuju basecame jeep merapi
dengan baju basah-basah,lalu setibanya disana kita langsung bersih-bersih terlebih
dahulu tetapi ksmi harus antri,ada yang lama,dan air nya pun gak ada,pokonya
pengalaman ini adalah pengalaman yang takan terlupakan.seseudah bersalin kami
pun langsung menuju bus dan menuju restoran Cimol makanan sunda,dan kami
pun langsung menyantap makanan direstoran tersebut.kami pun langsung menaiki
bus kembali dan menuju ke Hotel Grand Palace Yogyakarta,kami pun tiba dihotel
tersebut,dan kami langsung masuk ke kamar.saya dikamar 122.satu kamar
berjumlah 6 orang.kami pun langsung mandi dan melakukan salat Magrib terlebih
dahulu.lalu pun kami pun istirahat dan adzan isya pun menandakan kami
melakukan solat isya.sesudah solat isya kami pun langsung keluar dari hotel untuk
jalan jalan menaiki becak menuju Malioboro dan kami pun melihat banyak orang-
orang disana tapi kami tidak berbelanja kami pun kembali ke hotel pukul
21.30.dan kami pun berkumpul didepan kolom berenang dengan rekan kelas.tidak
lama kami berkumpul kami pun langsung menuju ke kamar dan istirahat
tidur.kami pun bangun pukul 04.00 dan melakukan salat subuh dan mandi.kurang
lebih pukul 06.30 kami langsung makan terlebih dahulu sebelum pergi ke
Universitas Ahmad Dahlan.
Pukul 07.00 kami langsung menaiki mobil dan menuju ke Universitas
Ahmad dahlan dan mendengarkan penjelasan tentang Universitas Ahmad
Dahlan.sesudah dari universitas itu kami menuju ke Musieum Dirgantara Mandala
dan melakukan salin menggunakan baju bebas
Setelah kami melaksanakan salin terlebih dahulu,kami makan siang terlebih
dahulu,lalu menaiki bus kembali,saat itu kami menuju ke Taman
Pintar.sesampainya disana kami langsung masuk dan melihat sambil
bermain,didalam taman pintar terdapat banyak sekali ilmu dan
pelajaran,sayangnya kami diTaman Pintar hanya sebentar karena waktu sudah
menandakan pukul 16.00 dan kami langsung Shopping Tour ke malioboro,dari
Taman Pintar ke Malioboro cukup jauh sekali,kami berjalan kaki bersama teman-
teman dengan rasa cape sekali,untungnya pada saat itu cuaca mendukung,tidak
sama pas aku ke jogja dulu pas aku ke jogja dulu pada saat ke malioboro hujan
besar sekali,tapi pas sekarang allhamdulillah.kami berjalan untuk menuju Pasar
Bringharjo tapi pas itu belum tau nama pasar itu dan tidak tau tempatnya,ternyata
pas itu Pasar Bringharjo sudah kelewatan dan kami pun tidak tau kami
dimana,kami pun langsung masuk saja di Ramayana tapi kami melihat disitu
barangnya pada mahal,dan kami pun keluar kembali.dan kami pun menyerah dan
kami pun kembali kejalan balik dan melihat lihat lagi dan akhirnya kami ketemu
dengan pasar tersebut,lalu kami berbelanja dan waktu pun dudah menunjukan
pukul 17.30,dan tadi kata trevel kita harus kembali ke bus.dan kami berjalan lagi
menuju bus dengan membawa barang yang kita beli berat sekali.lalu tibalah kami
dibus.untungnya kami tidak ditinggalin.lalu kami semu langsung berangkat
kembali menuju Rumah Makan Candimas.kami pun langsung makan dan hiburan
pokonya pas saat itu kami semua bahagia karena keseruan dari trevel yang
suaranya bagus-bagus,Pukul 22.00 pun kami tiba kami lalu hiburan pun
selesai.kita semua langsung menaiki bus,lalu dari trevel melaksanakan perpisahan
dan langsung kami semua pulang tiba dirumah kami pukul 04.30.
C. OBJEK

1.GUNUNGPRING

a.Lokasi

Gunungpring adalah desa di kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah,


Indonesia. Desa ini menjadi rintisan 'desa pendidikan' karena Desa Gunungpring
terdapat berbagai lembaga pendidikan yang berkualitas maupun memiliki nilai
sejarah.
b.Sejarah

Selepas runtuhnya kedhatonMajapahit yang ditandai dengansengakalan


Sirna Ilang Kertaning Bhumi, maka putra-putri Brawijaya V juga menyebar ke
berbagai daerah. Satu diantara pangeran tersebut bernama Raden Bondan
Kejawen. Dialah ayah dari Ki Ageng Getas Pendowo yang menurunkan Ki
Ageng Selo. Nama terakhir ini terkenal sebagai tokoh legenda yang konon dapat
menakhlukkan, bahkan menangkap petir dalam sebuah pertempuran yang sangat
dahsyat hingga meninggalkan api abadi di daerah Mrapen. Dirinyalah pula yang
menciptakan tombak Kyai Plered, sebuah pusaka yang kemudian secara turun-
temurun menjadipiandel bagi dinasti Mentawisan.tombak sakti inilah yang kelak
diturunkan kepada Ki Ageng Enis dan sampai kepada Ki Ageng Pemanahan dan
Danang Sutawijaya. Di masa pemerintahan Sultan Hadiwijaya di Pajang,
terjadilah upaya kraman, perebutan hak waris atas tahta Demak, yang dilakukan
oleh Arya Jipang atau dikenal pula sebagai Arya Penangsang.
Dalam suatu peperangan yang sangat sengit akhirnya tombak Kyai Plered
berhasil disarangkan ke perut Arya Jipang hingga mbrodhol, terurai ususnya.
Dan pemberontakan pun berhasil dipadamkan.atas jasa-jasa yang dilakukan
Panglima Wiratamtama Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi dalam mengatur
strategi menghadapi Arya Jipang, maka Sultan Hadiwijaya berkenan
memberikan Alas Mentaok sebagai tanah perdikan kepada Ki Ageng
Pemanahan, sedangkan Ki Penjawi mendapat hadiah yang sama di wilayah Pati.
Alas Mentaok lambat laun berkembang menjadi daerah pertanian yang subur
makmur, dan kemudian menjadi cikal bakal kerajaan Mataram Islam.tatkala
Pajang surut, maka fajar kekuasaan menyingsing di bhumi Mataram. Danang
Sutawijaya yang dikenal pula sebagai Ngabehi Loring Pasar atau Panembahan
Senopati naik tahta menjadi raja pertama Mataram. Tatkala Mataram
berkembang, salah seorang adik Panembahan Senopati yang bernama Pangeran
Singosari,justru meminggirkan diri dari pusat kekuasaan. Semenjak awal ia
memang lebih menekuni ilmu agama sebagaimana diajarkan Wali Songo
ataupun para ulama setelahnya. Ia kemudian pergi mengembara dalam rangka
ingin menyebarkan agama di pedalaman daerah Kedu.disebuah tanah perbukitan
sisi barat gunung Merapi adik Senopati tersebut menetap. Bukit yang tidak
seberapa tinggi tersebut memiliki gerumbul rumpun bambu yang sangat lebat.
Dari kejauhan nampaklah sebuah gunung yang diselubungi rumpun bambu.
Itulah sebabnya daerah tempat tinggal Pangeran Singosari ini kemudian lebih
dikenal dengan nama Gunung Pring. Karena Pangeran Singosari ingin benar-
benar nyawiji, membaur dengan rakyat, maka ia justru sengaja menutupi
identitas kepangeranannya. Karena ia dikenal alim dan pernah nyantri di
pesantren, maka masyarakat sekitar menjulukinya dengan sebutan Raden Santri.

Kyai Raden Santri tergolong ulama awal yang menyebarkan agama di wilayah
sekawan keblat gangsal pancer-nya gunung Merapi, Merbabu, Andong,
Sumbing, dan deretan pegunungan Menoreh di sepanjang Kali Progo. Keturunan
Kyai Raden Santri berturutan adalah Kyai Krapyak I, Kyai Krapyak II, Kyai
Krapyak III, Kyai Harun, Kyai Abdullah Sajad, Kyai Gus Jogorekso, Raden
Moch Anwar AS, Raden Qowaid Abdul Sajak, hingga Kyai Dalhar, dan
termasuk Kyai Ahmad Abdulhaq. Anak keturunan Kyai Raden Santri inilah
yang kemudian menjadi ulama penyebar dan menjadi tokoh agama Islam di
wilayah Gunung Pring hingga saat ini. peran ini kini dilanjutkan melalui Pondok
Pesantren Darussalam di Watucongol.Makam Kyai Raden Santri dan anak
cucunya kebanyakan berada di kawasan atas Gunung Pring dan kini menjadi
tempat ziarah yang ramai dikunjungi ummat Islam dari berbagai penjuru tanah
air.

Kompleks makam Kyai Raden Santri terletak di sisi barat kota Muntilan,
tepat di atas sebuh bukit yang sangat asri. Makam Gunung Pring secara
administrasi berada di Desa Gunung Pring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten
Magelang. Namun demikian, secara asal-usul sejarah kepemilikian, makam
kompleks makam ini merupakan milik Keraton Ngayojakarta Hadiningrat di
bawah Reh Kawedanan Hageng Sriwandowo bagian Puroloyo.memasuki kaki
bukit sebagai akses masuk ke kompleks makam, pengunjung akan disambut
terminal parkir dengan deretan ruko yang menjajakan berbagai peralatan ibadah
maupun souvenir hasil kerajinan masyarakat setempat. Untuk naik ke atas bukit
ada dua pilihan akses jalan berundak yang dapat dilalui, satu berada di sebelah
Masjid Kyai Raden Santri melewati sisi timur, dan satu lagi melewati Mushola
Raden Santri lewat sisi utara bukit. Gunung Pring merupakan sebuah bukit
pendek yang dapat didaki dalam waktu tidak lebih dari 20 menit.

Jika dilihat dari sejarahnya, Kyai Raden Santri yang memiliki gelar Kanjeng
Pangeran Singosari ini merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya V. Kyai Raden
Santri adalah seorang ulama yang pergi ke Jawa untuk menyebarkan agama islam.
Setelah setahun menetap di Majapahit, dirinya memutuskan untuk kembali ke
Campa namun sayangnya negeri tersebut telah hancur dan telah diambil alih oleh
Raja Pelbegu dari Kerajaan Koci. Kyai Raden Santri pun mendapat saran dari
Raja Kertajaya untuk menetap di Gresik. Beliau wafat pada tahun 1317 atau 1449
Masehi. Setelah wafatnya Kyai Raden Santri, penyebaran agama islam
dilanjutkan oleh anak keturunannya hingga saat ini. Penyebaran agama islamnya
dilanjutkan dengan didirikannya Pondok Pesantren Darussalam yang berada di
Watucongol.ai Raden Santri dan semua keturunannya dimakamkan di komplek
makam gunung pring. Makam beliau termasuk makam yang kuno dan sangat
kramat. Namun, makamnya justru kini menjadi tempat ziarah umat muslim
diseluruh nusantara.
2.CANDI BOROBUDUR

a. Lokasi

Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur,


Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km di
sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di
sebelah barat laut Yogyakarta.
b.Sejarah
Tidak ditemukan bukti tertulis yang menjelaskan siapakah yang membangun
Borobudur dan apa kegunaannya. Waktu pembangunannya diperkirakan
berdasarkan perbandingan antara jenis aksara yang tertulis di kaki tertutup
Karmawibhangga dengan jenis aksara yang lazim digunakan pada prasasti
kerajaan abad ke-8 dan ke-9. Diperkirakan Borobudur dibangun sekitar tahun 800
masehi. Kurun waktu ini sesuai dengan kurun antara 760 dan 830 M, masa puncak
kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah,yang kala itu dipengaruhi
kemaharajaan Sriwijaya. Pembangunan Borobudur diperkirakan menghabiskan
waktu 75 - 100 tahun lebih dan benar-benar dirampungkan pada masa
pemerintahan raja Samaratungga pada tahun 825.
Terdapat kesimpangsiuran fakta mengenai apakah raja yang berkuasa di
Jawa kala itu beragama Hindu atau Buddha. Wangsa Sailendra diketahui sebagai
penganut agama Buddha aliran Mahayana yang taat, akan tetapi melalui temuan
prasasti Sojomerto menunjukkan bahwa mereka mungkin awalnya beragama
Hindu Siwa.Pada kurun waktu itulah dibangun berbagai candi Hindu dan Buddha
di Dataran Kedu. Berdasarkan Prasasti Canggal, pada tahun 732 M, raja beragama
Siwa Sanjaya memerintahkan pembangunan bangunan suci Shiwalingga yang
dibangun di perbukitan Gunung Wukir, letaknya hanya 10 km (6,2 mi) sebelah
timur dari Borobudur.Candi Buddha Borobudur dibangun pada kurun waktu yang
hampir bersamaan dengan candi-candi di Dataran Prambanan,meskipun demikian
Borobudur diperkirakan sudah rampung sekitar 825 M, dua puluh lima tahun lebih
awal sebelum dimulainya pembangunan candi Siwa Prambanan sekitar tahun 850
M.
Pembangunan candi-candi Buddha — termasuk Borobudur — saat itu
dimungkinkan karena pewaris Sanjaya, Rakai Panangkara memberikan izin
kepada umat Buddha untuk membangun candi.Bahkan untuk menunjukkan
penghormatannya, Panangkaran menganugerahkan desa Kalasan kepada sangha
(komunitas Buddha), untuk pemeliharaan dan pembiayaan Candi Kalasan yang
dibangun untuk memuliakan Bodhisattwadewi Tara, sebagaimana disebutkan
dalam Prasasti Kalasan berangka tahun 778 Masehi.Petunjuk ini dipahami oleh
para arkeolog, bahwa pada masyarakat Jawa kuno, agama tidak pernah menjadi
masalah yang dapat menuai konflik, dengan dicontohkan raja penganut agama
Hindu bisa saja menyokong dan mendanai pembangunan candi Buddha, demikian
pula sebaliknya,akan tetapi diduga terdapat persaingan antara dua wangsa
kerajaan pada masa itu wangsa Syailendra yang menganut Buddha dan wangsa
Sanjaya yang memuja Siwa yang kemudian wangsa Sanjaya memenangi
pertempuran pada tahun 856 di perbukitan Ratu Boko,Ketidakjelasan juga timbul
mengenai candi Lara Jonggrang di Prambanan,candi megah yang dipercaya
dibangun oleh sang pemenang Rakai Pikatan sebagai jawaban wangsa Sanjaya
untuk menyaingi kemegahan Borobudur milik wangsa Syailendra,akan tetapi
banyak pihak percaya bahwa terdapat suasana toleransi dan kebersamaan yang
penuh kedamaian antara kedua wangsa ini yaitu pihak Sailendra juga terlibat
dalam pembangunan Candi Siwa di Prambanan

C.Keistimewaan

1.Arsitektur Mengagumkan

Dilansir dari telusuri Indonesia.com Candi borobudur emiliki luas 123×123


m2 dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Tidak heran
jika bangunan ini dianggap salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

2.Usia Ratusan Tahun


Dilansir dari KisahAsalUsul.com candi Borobudur adalah peninggalan
sejarah yang sangat berharga. Candi ini dibangun sekitar 800 Masehi oleh para
penganut agama Budha Mahayana. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun
824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi. Borobudur juga
merupakan stupa tertua dan terbesar di dunia.

3.Kekuatan Bangunan

Dilansir dari boombastis.com Letusan gunung berapi diperkirakan terjadi


pada tahun 1006 sehingga mengubur gunung ini jauh hingga ke bawah tanah.
Namun setelah ratusan tahun terlupakan, candi ini kemudian ditemukan pada
tahun 1814 dalam kondisi yang masih mengagumkan.

4.Puzzle Raksasa

Dilansir dari pedomanwisata.com beda dengan bangunan zaman sekarang,


Borobudur dibangun dengan bahan baku batu-batu besar yang disatukan layaknya
puzzle raksasa. Sekitar 2 juta balok batu vulkanik yang dipahat disususn
sedemikian sehingga saling mengunci (interlock).

3.MUSIEUM SISA HARTAKU

a.Lokasi

Musieum Sisa Hartaku berada di Jl. Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Kec.
Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583.

b.sejarah

Masih beberbekas di ingatan kita, kejadian Gunung Merapi pada 5


November 2010. Erupsi Gunung Merapi yang meluluhlantahkan daerah Sleman,
Jogjakarta. Gunung Merapi memuntahkan lava pijar yang muncul hampir
bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 12 siang lebih 5 menit 40
detik. Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi Jogjakarta dan Indonesia.
Bencana ini menelan korban tewas kurang lebih 200 orang dan 800 luka-
luka.Letusan abu panas Gunung Merapi mengahguskan segalanya tanpa
terkekecuali. Banyak manusia yang terjebak dan dan meninggal di tempat.
Banyak ternak sapi, kerbau kambing dan lainya yang mati karena abu panas dan
gas beracun. Rumah-rumah, ladang dan sawah warga semua diselimuti oleh abu
yang sangat tebal. Banyak benda-benda dan perabot rumah tangga yang meleleh
akibat abu panas.dari banyaknya sisa harta masyarakat yang terkena bencana ini.
Dibangunlah semuah museum sederhana yang di kelola oleh warga sekitar.
Museum ini dinamakan Museum Sisa Hartaku. Museum ini berisikan foto-foto
kejadian pada saat Merapi meletus. Plus Barang-barang rumah tangga
peninggalah warga yang terkena bencana. Ada pula fosil hewan ternak yang mati
karena letusan Merapi. Benda-benda ini menjadi saksi bisu bagaimana dasyatnya

C.keunikan Musieum Sisa Hartaku

Ada banyak barang-barang yang terpampang di meseum ini, seperti televisi


atau komputer yang sudah meleleh. Ada pula kerangka motor bebek yang sudah
berkarat dan masih diselimuti bekas debu Merapi. Saat kita masuk Museum ini
kita akan disambut oleh beberapa bangkai sapi yang sudah menjadi tulang
belulang. Ada juga sisa peninggalan gamelan yang sudah rusak. Banyak botol-
botol, kendi, penggorengan yang sudah habis dilalap abu volcano.dari museum ini
kita bisa merasakan kepedihan yang meninpa Jogjakarta 7 tahun silam, kesedihan
akan terasa pada saat melihat barang-barang yang meleleh akibat letusan Merapi.
Untuk Berkunjung ke Museum Sisa Hartaku Merapi Jogja tidak dipungut biaya.
Hanya saja jika kita mau meberi cuma-cuma kita bisa memberikan uang kita di
kotak amal yang tersedia. Jika kita ingin melihat kembali atau mendengar cerita
pada saat detik-detik Merapi membuktikan kuasanya, datanglah ke Museum Sisa
Hartaku Merapi Jogja, dan belajarlah dari sini bahwa alamt tidak pernah main-
main, alam tidak hanya untuk dimanfaatkan tapi untuk dijaga dan dilestarikan

4.BATU ALIEN MERAPI


a.Lokasi

Jambu, Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa


Yogyakarta 55583

b.sejarah

Kebanyakan orang jika mendengar nama sebuah batu ini pasti langsung
berfikir bahwa batu tersebut berasal dari luar angkasa, namun bukanlah seperti
yang banyak orang pikirkan. Batu Alien adalah sebuah batu yang terbentuk dari
lava gunung Merapi saat letusan erupsi Merapi pada tahun 2010. Batu ini berada
tepat berhenti di sebuah dusun di kawasan lereng gunung Merapi, tepatnya di
dusun Jambu, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Berada di dekat
sungai Gendol atau sebuah sungai kering yang saat erupsi Merapi 2010 menjadi
jalur yang banyak dialiri oleh lava pijar. Dan mungkin dikarenakan kecepatan dan
kapasitas lava pijar yang diluar nalar dusun yang dulu padat penduduk, sekarang
untuk rumah-rumah warga setempat sudah terkubur oleh material lava.batu ini
ditemukan oleh warga setempat yang hendak melihat kampung halaman yang
sudah lama ditinggalkan karena mengungsi. Awalnya Batu ini terlihat seperti batu
biasa, namun lama kelamaan ada yang aneh dengan bentuk batu tersebut.
Bentuknya menyerupai sesosok wajah seseorang dan hanya terlihat separuh wajah
saja. Ada bentuk mata, hidung, mulut dan telinga sehingga menjadikan batu ini
berbentuk Unik. Alien? Sebenarnya sih itu kata plesetan ya…. berawal dari
alian(bahasa jawa) yang artinya adalah pindah, batu ini pindah dari perut bumi
dan keluar melalui letusan gunung Merapi dan menuju ke daratan dan karena batu
ini menyerupai sesosok wajah maka oleh warga setempat di plesetin deh menjadi
Alien.Pastinya, batu ini bukan buatan atau pahatan seseorang jadi batu ini asli dan
terbentuk dari letusan erupsi Merapi 2010.

5.UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

a. Lokasi
Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan berada di Jalan Prof. Dr. Soepomo,
S.H. Janturan Yogyakarta 55164. Kampus ini pun terletak diantara pusat
pemerintahan dan area ekonomi Kotamadya Yogyakarta

b.Sejarah

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengembangan dari Institut


Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta, Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Yogyakarta sebagai lembaga
Pendidikan Tinggi merupakan pengembangan FKIP Muhammadiyah Cabang
Jakarta di Yogyakarta yang didirikan pada tanggal 18 November 1960. FKIP
Muhamadiyah merupakan kelanjutan kursus BI Muhammadiyah di Yogyakarta
yang didirikan tahun 1957, pada waktu itu kursus BI memiliki Jurusan Ilmu
Mendidik, Civic Hukum dan Ekonomi.
Pada tanggal 19 Desember 1994 dengan Surat Keputusan (SK) Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 102 /D0/1994
diterapkan bahwa IKIP Muhamadiyah Yogyakarta beralih Fungsi menjadi
Universitas Ahmad Dahlan. llUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan
pengembangan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Muhammadiyah Yogyakarta, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Muhammadiyah Yogyakarta sebagai lembaga Pendidikan Tinggi merupakan
pengembangan FKIP Muhammadiyah Cabang Jakarta di Yogyakarta yang
didirikan pada tanggal 18 November 1960. FKIP Muhamadiyah merupakan
kelanjutan kursus BI Muhammadiyah di Yogyakarta yang didirikan tahun 1957,
pada waktu itu kursus BI memiliki Jurusan Ilmu Mendidik, Civic Hukum dan
Ekonomi.pada tanggal 19 Desember 1994 dengan Surat Keputusan (SK) Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 102 /D0/1994
diterapkan bahwa IKIP Muhamadiyah Yogyakarta beralih Fungsi menjadi
Universitas Ahmad Dahlan. ll
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengembangan dari Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta, Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Yogyakarta sebagai lembaga
Pendidikan Tinggi merupakan pengembangan FKIP Muhammadiyah Cabang
Jakarta di Yogyakarta yang didirikan pada tanggal 18 November 1960. FKIP
Muhamadiyah merupakan kelanjutan kursus BI Muhammadiyah di Yogyakarta
yang didirikan tahun 1957, pada waktu itu kursus BI memiliki Jurusan Ilmu
Mendidik, Civic Hukum dan Ekonomi.Pada tanggal 19 Desember 1994 dengan
Surat Keputusan (SK) Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor: 102 /D0/1994 diterapkan bahwa IKIP Muhamadiyah Yogyakarta beralih
Fungsi menjadi Universitas Ahmad Dahlan. ll
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah Universitas yang tujuan pendidikannya
merupakan penjabaran dari Tujuan Pendidikan Nasional dan Tujuan Pendidikan
Tinggi serta didasarkanpada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
1.Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Tujuan Pendidikan Tinggi
Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademikdan / atau profesional yang dapat menerapkan dan / atau
menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan / atau kesenian.
Mengembangkan dan menyerbarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi
dan/atau kesenian secara mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan
taraf kehidupan masyarakat masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

3.Tujuan Pendidikan UA
Mendidik perserta didik untuk menjadi sarjana muslim yang beriman dan
bertaqwa, berakhlaq mulia, yang mempunyai kemampuan akademik, profesional
dan beramal menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar–benarnya;
Membuat peserta didik menjadi kader pemimpin yang berkepribadian
Muhammadiyah
Mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian dalam rangka memajukan Islam dan meningkatkan kesejahteraan umat
manusia.

Tujuan Universitas secara khusus ditetapkan dengan pengembangan


kelompok ilmu sejenis tersebut dalam pengembangannya berdasarkan aqidah
Islam dan berdasarkan Pancasila. Pola ilmiah Pokok Universitas adalah integritas
Iptek-Seni, antisipasi layanan yang akademik, kepemimpinan Islam dan
pengembangan ilmu menjadi Islam (Integrity of Science-Tehnology-Arts,
dynamic service anticipation, leadership, and scientific development based on
Islam).
Program PendidikanSunting

a.Jenjang dan Program Pendidikan


Universitas Ahmad Dhlan menyelenggarakan program akademik dan
program profesional dalam kelompok ilmu dengan landasan aqidah Islam dan asas
Pancasila. Program pendidikan yang diselenggarakan mencakup program
pendidikan akademik jenjang Strata 1 (S-1), program profesional Diploma III (D-
3), Program Profesi bagi lulusan S-1 tertentu, dan Program Pascasarjana.
Program akademik jenjang Strata 1 (S-1) diarahkan pada hasil lulusan yang
memiliki kualifikasi sebagai berikut.
1.Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya
sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada
masyarakat.
2.Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang
keahlian tertentu sehingga mampu menentukan, memahami, menjelaskan dan
merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya.
3.enguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak
sebagai ilmuwan
4.Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi sesuai dengan
bidangnya.
Program profesional jenjang Diploma III (D-3) diarahkan pada hasil lulusan
yang memiliki kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin, ataupun tidak
rutin secara mandiri, mampu melakukan pengawasan dan bimbingan serta
mempunyai keterampilan manajerial.saat ini UAD telah menyelenggarakan
pendidikan profesi Apoteker. Pendidikan Profesi Apoteker hanya diperuntukkan
bagi lulusan S-1 Pro-gram Studi Farmasi.Mahasiswa yang telah menyelesaikan
seluruh kurikulum dan persyaratan akademik lainnya untuk jenjang program
Strata 1 (S-1) diberikan gelar akademik Sarjana, sedangkan Mahasiswa
Pascasarjana yang telah menye-lesaikan seluruh kurikulum dan persyaratan
akademik lainnya untuk jenjang program Strata 2 (S-2) diberikan gelar akademik
Magister. Sebutan gelar dan cara pemakaiannya serta penyingkatannya diatur
sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku.

b.Pelaksanaan Program

1.Awal Penyelenggaraan Pendidikan


Penyelenggaraan pendidikan di UAD diawali dengan seleksi penerimaan
mahasiswa baru, pindah program atau alih jenjang dari Di-ploma III (D-3) ke
Strata 1 (S-1), kegiatan ini dilaksanakan antara awal bulan Mei s.d. akhir Agustus
pada stiap tahun. [Laboratorium Komputer]
2.Tahun Akademik
Tahun Akademik penyelenggaraan pendidikan dimulai awal bulan Septem-ber
dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya yang terbagi dalam dua semes-ter,
semester gasal dan semester genap.
3.Bentuk Kegiatan Pendidikan
Pendidikan diberikan dalam bentuk kuliah, yang dapat diperkaya dengan seminar,
praktik laboratorium, atau praktik lapang-an dan kegiatan ilmiah lainnya. Semua
kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang telah
disusun. Selain diberikan mata kuliah yang berdasar _ pada kurikulum, khusus
untuk mata kuliah AI Islam dan Kemuhammadiyahan juga diselenggarakan dalam
bentuk sertifikasi yang diberikan pada setiap semester genap. Tujuan program
sertifikasi adalAh untuk mengembangkan moralitas dan kepribadian mahasiswa
sesuai dengan aqidah Islam
Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan UAD terhimpun dalam Keluarga
Besar Mahasiswa (KBM) UAD yang keberadaannya didasarkan pada Keputusan
Rektor UAD.
Organisasi Kemahasiswaan ini merupakan wahana dan sarana penyaluran
aspirasi dan pengembangan diri, baik pengembangan kecerdasan intelektual,
emosional, maupun spiritual keagamaan mahasiswa UAD ke arah perluasan
wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas pribadi.

6. MUSIEUM DIRGANTARA MANDALA TNI AU

a.Lokasi

Alamat Museum, Komplek Pangkalan TNI AU Lanud Adisutjipto,


Yogyakarta Telp. 0274 – 484 453.

b.Sejarah

Atas gagasan pimpinan TNI AU, maka didirikanlah Museum Pusat TNI AU
“Dirgantara Mandala” sebagai tempat untuk mengabadikan dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan dan peristiwa bersejarah di lingkungan TNI
AU. Museum ini telah diresmikan pada tanggal 4 April 1969 oleh Panglima
Angkatan UdaraLaksamanaRoesmin Noerjadin. Awalnya, museum berada di
Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta. Akan tetapi, museum kemudian dipindahkan
ke Yogyakarta karena dianggap sebagai tempat penting lahirnya TNI AU dan
pusat kegiatan TNI AU. Dengan pertimbangan bahwa koleksi Museum Pusat TNI
AU “Dirgantara Mandala”, terutama Alutsista Udara berupa pesawat terbang yang
terus berkembang sehingga gedung museum di Kesatrian AKABRI Bagian Udara
tidak dapat menampung dan pertimbangan lokasi museum yang sukar dijangkau
pengunjung, maka Pimpinan TNI-AU memutuskan untuk memindahkan museum
ini lagi.

Pimpinan TNI-AU kemudian menunjuk gedung bekas pabrik gula di


Wonocatur Lanud Adisutjipto yang pada masa pendudukan Jepang digunakan
sebagai gudang logisitik sebagai Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala.
Pada tanggal 17 Desember 1982, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI
Ashadi Tjahjadimenandatangani sebuah prasasti. Hal ini diperkuat dengan surat
perintah Kepala Staf TNI-AU No.Sprin/05/IV/1984 tanggal 11 April 1984 tentang
rehabilitasi gedung ini untuk dipersiapkan sebagai gedung permanen Museum
Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala. Dalam perkembangan selanjutnya pada
tanggal 29 Juli 1984 Kepala Staf TNI-AUMarsekal TNI Sukardi meresmikan
penggunaan gedung yang sudah direnovasi tersebut sebagai gedung Museum
Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” dengan luas area museum seluruhnya
kurang lebih 4,2 Ha. Luas bangunan seluruhnya yang digunakan 8.765 M2
pimpinan TNI-AU kemudian menunjuk gedung bekas pabrik gula di Wonocatur
Lanud Adisutjipto yang pada masa pendudukan Jepang digunakan sebagai gudang
logisitik sebagai Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala. Pada tanggal 17
Desember 1982, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ashadi
Tjahjadimenandatangani sebuah prasasti. Hal ini diperkuat dengan surat perintah
Kepala Staf TNI-AU No.Sprin/05/IV/1984 tanggal 11 April 1984 tentang
rehabilitasi gedung ini untuk dipersiapkan sebagai gedung permanen Museum
Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala. Dalam perkembangan selanjutnya pada
tanggal 29 Juli 1984 Kepala Staf TNI-AU Marsekal TNI Sukardi meresmikan
penggunaan gedung yang sudah direnovasi tersebut sebagai gedung Museum
Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” dengan luas area museum seluruhnya
kurang lebih 4,2 Ha. Luas bangunan seluruhnya yang digunakan 8.765 M.

7. TAMAN PINTAR
a.Lokasi

Taman pintar berlokasi di Jalan Penembahan Senopati No.3,


Yogyakata.Lokasi ini dahulu digunakan untuk shooping center yang sekarang
dipindah sebelah utara taman ini, bersebelahan dengan Taman Budaya
Yogyakarta.

b.Sejarah

Taman Pintar Yogyakarta (TPY ) adalah salah satu wisata pendidikan atau
wisata edukasipaling banyak di kunjungi di Yogyakarta. Rasanya belum lengkap
bila mengunjungi kota Yogyakarta tidak menyempatkan diri bermain ke Taman
Pintar Yogyakarta bersama keluarga dan anak-anak. Pada bangunannya
menampilkan nuansa modern dan tradisional yang mempunyai keindahan
tersendiri. Taman ini menawarkan wahana belajar dan rekreasi yang cukup
lengkap untuk anak-anak, baik usia pra sekolah sampai tingkat sekolah menengah.
Pada rentang usia tersebut merupakan generasi penerus yang potensial mendapat
pencerahan belajar ilmu dann tekhnologi (iptek).taman Pintar didirikan atas
gagasan dari Walikota Yogyakarta Herry Zudianto SE, Akt, MM yang selanjutnya
dibangun diatas tanah seluas 12.000 m2. Wisatawan yang masuk ke taman ini bisa
langsung mencoba dan menyaksikan hasil karya dari sebuah inovasi dan teknologi
dan permainan yang sangat menarik dan banyak bermuatan edukasi pagi anak-
anak.terbentuknya taman pintar Yogyakarta semacam ini sebelumnya terinspirasi
dari berdirinya pusar peragaan iptek yang sudah ada sebelumnya yang berlokasi di
Taman Mini Indonesia Indah Jakarta yang selanjutnya menjadi contoh untuk
pengembangan di daerah lain. Di Yogyakarta dengan Taman Pintarnya, dan di
Jawa Timur dengan Jawa Timur Parknya dan semoga segera menyusul daerah lain
untuk membangun tempat wisata berorientasi pendidikan untuk anak-anak.

Terbentuknya taman pintar Yogyakarta semacam ini sebelumnya terinspirasi


dari berdirinya pusar peragaan iptek yang sudah ada sebelumnya yang berlokasi di
Taman Mini Indonesia Indah Jakarta yang selanjutnya menjadi contoh untuk
pengembangan di daerah lain. Di Yogyakarta dengan Taman Pintarnya, dan di
Jawa Timur dengan Jawa Timur Parknya dan semoga segera menyusul daerah lain
untuk membangun tempat wisata berorientasi pendidikan untuk anak-anak.Taman
Pintar dibangun mulai bulan Mei 2006 dan setahun kemudian pada tanggal 9 Juni
2007 diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku
Buwono X bersama dua menteri yaitu Menteri Riset dan Tekhnologi ( Menristek
), Kusmayanto Kadiman, P.h.D dan menteri Pendidikan Nasional ( Mendiknas ),
Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.Taman ini menawarkan model edukasi atau
pembelajaran yang memadukan konsep pendidikan dan permainan dengan media
yang menarik sehingga dapat merangsang keingintahuan anak dan memancing
kreativitas anak terhadap iptek.Konsep pembelajaran yang dipakai pada taman ini
garis besarnya bertujuan untuk meningkatkan mutu penguasaan materi pendidikan
yang diberikan di sekolah ditengah menurunnya minat baca dari masyarakat dan
anak-anak pada khususnya. Dengan model alat peraga, anak-anak akan lebih
tertarik untuk mengembangkan kemampuannya sehingga dapat menyelesaikan
berbagai masalah dengan pola pikirannya sendiri. Orang tua diharapkan aktif
dalam memilih wahana pembelajaran dan permainan yang sesuai dengan usia
anak. Jangan dipaksakan dalam pembelajaran dengan alat peraga tersebut.Taman
pintar sebagai kawasan yang terpadu dari berbagai macam wahana belajar dalam
satu lokasi merupakan keistimewaan tersendiri sehingga Taman Pintar ini
sekarang sudah menjadi tempat wisata favorit dan menjadi ikon wisata pendidikan
di Yogyakarta.Taman Pintar ini dibangun dengan biaya Rp.53 milyar yang berisi
enam zona yang didalamnya terdapat isi materi antara lain : Gedung Memorabilia,
Gedung Kotak lantai 2, Gedung Oval lantai 2, Gedung oval lantai 1, Gedung Paud
barat dan timur dan Playground Area.Area untuk tempat bermain anak-anak
sangat luas, seperti di wahana taman bermain anak yang merupakan ruang publik
bagi pengunjung dan berfungsi sebagai ruang tunggu. Di tempat tersebut anak
anak dapat belajar tentang sains seperti cakram warna.
8. MALIOBORO

a.Lokasi

Alamat : Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta Deaerah Istimewa Yogyakarta.

b.Sejarah

Malioboro merupakan kawasan perbelanjaan yang legendaris yang menjadi


salah satu kebanggaan kota Yogyakarta. Penamaan Malioboro berasal dari nama
seorang anggota kolonial Inggris yang dahulu pernah menduduki Jogja pada tahun
1811 – 1816 M yang bernama Marlborough Kolonial Hindia Belanda membangun
Malioboro di pusat kota Yogyakarta pada abad ke-19 sebagai pusat aktivitas
pemerintahan dan perekonomian. Secara simbolis juga bermaksud untuk
menandingi kekuasaan Keraton atas kemegahan Istananya yang mendominasi
kawasan tersebut.bangunan-bangunan bersejarah yang terletak di kawasan
Malioboro tersebut menjadi saksi bisu perjalanan kota ini dari masa ke masa.

Malioboro menyajikan berbagai aktivitas belanja, mulai dari bentuk


aktivitas tradisional sampai dengan aktivitas belanja modern. Salah satu cara
berbelanja di Malioboro adalah dengan proses tawar-menawar terutama untuk
komoditi barang barang yang berupa souvenir dan cenderamata yang dijajakan
oleh pedagang kaki lima yang berjajar di sepanjang trotoar jalan Malioboro.
Berbagai macam cederamata dan kerajinan dapat anda dapatkan disini seperti
kerajinan dari perak, kulit, kayu, kain batik, gerabah dan sebagainya.anda jangan
heran melihat harga barang ditempat ini, misalnya penjual souvenir menawarkan
barang tersebut seharga Rp.50.000,- Kalau anda tertarik barang tersebut maka
tawaran tersebut harus segera disusul dengan proses tawar menawar dari
wisatawan. Dari proses tersebut harga menjadi turun drastis, misalnya pedagang
tersebut akhirnya rela melepas barang tersebut dengan harga Rp.20.000,-. Hal ini
juga berlaku bila wisatawan berkunjung dan belanja di pasar tradisional
Beringharjo yang letaknya tak jauh dari Malioboro. Begitulah keunikan tradisi
dari wisata belanja di Malioboro, pembeli harus bisa tawar menawar.

Kawasan Malioboro dekat dengan obyek wisata sejarah lainya yang sangat
banyak menyimpan cerita sejarah yang menarik. Setelah anda berbelanja di
Malioboro anda bisa meneruskan mengunjungi obyek wisata lain yang jaraknya
cukup dekat. Tempat dan obyek wisata tersebut seperti berwisata arsitektur
peninggalan kolonial Belanda dan wisata belanja tradisional lainnya. Obyek
wisata sejarah yang berdekatan dengan Malioboro seperti : Keraton Yogyakarta,
Alun-alun Utara, Masjid Agung, Benteng Vredeburg, Museum Sonobudoyo dan
Kampung Kauman.Wisata Arsitektur peninggalan kolonial di Yogyakarta yang
masih bisa disaksikan seperti Gedung Siciatet ( sekarang menjadi Taman Budaya
), Bank Indonesia, Hotel Inna Garuda dan Bank BNI’46. Sedangkan wisata
belanja tradisional yang cukup berdekatan dengan Malioboro terdapat dipasar
ngasem dan Pasar Beringharjo. Terdapat juga perpustakaan umum milik
Pemerintah Provinsi DIY bagi wisatawan yang gemar membaca.

Wisatawan juga dapat menyaksikan kekhasan lain dari Malioboro seperti


puluhan andong dan becak yang parkir berderet disebelah kanan jalan pada jalur
lambat Malioboro. Sedangkan pada sebelah kiri jalan wisatawan dapat melihat
ratusan kendaraan bermotor yang diparkir berjajar yang menjadi tanda bahwa
Malioboro merupakan kawasan yang banyak menyedot para pengunjung.aktivitas
wisatawan di Malioboro tidak hanya pada siang hari saja, akan tetapi di kawasan
Malioboro ini aktivitas wisata akan terus berlanjut dengan adanya nuansa makan
malam yang disediakan warung-warung yang bermunculan pada malam hari,
terutama setelah pukul 21.00 WIB.
BAB III

PENUTUP

A. KESAN

Kesan Kesan yang kami dapatkan selama kami mengikuti study wisata
banyak sekali. kami semua merasa senang karena kami bisa mengikuti Rihlah
Ilmiah bersama teman-teman dan guru dan juga para leader dari CV.Remaja
wisata.Selain itu kami juga mendapatkan banyak sekali ilmu baru, Kami juga
mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan pernah kami lupakan.karena
dengan kebersamaan membuat pertemanan yang semakin kuat,dengan segala
perasaan sedih,bahagia,dan rasa terharu.pokonya sampai kapanpun kami tidak aka
melupakan waktu yang termasuk singakat itu.momen 2 hari 3 malam yang
membuat suatu momen yang membuat kami bahagia karena momen itu momen
yang tidak bisa terulang lagi,karena kebersamaan kami disekolah tidak seperti
itu.sampai detik kami sekarang ini kami semua kelas 12 tidak bisa move on dari
jogja,apalagi pas naik jeep walaupun hujan kami semua tetap semangat unuk siap
berangkat ke Merapi.Terima Kasih Orang Tua Ibu,bapak guru sahabatku
Angkatan 2018-2019,tanpa mereka pengalaman kami tidak akan bertamabah.
B. PESAN
Pesan Karya Wisata kemarin sebagai sarana pembelajaran siswa di luar
sekolah dan untuk Menyegarkan Pikiran saat kebingungan ketika Kegiatan
Belajar Mengajar sedang berlangsung. Selain itu Kegiatan Karya wisata kemarin
juga berguna untuk menambah wawasan peserta didik.Dari Situlah kami ingin
meninggalkan beberapa pesan yaitu ,Waktu yang diberikan pada tiap tempat harap
lebih diperlama agar siswa dapat lebih puas berkeliling objek.
Lampiran Dokumentasi

1.Pengenalan dari cv.Remaja wisata

Poto ini adalah poto saat pengenalan dari trevel Remaja Wisata ke

sekolah agar semua siswa tau kita akan berangkat ke destinasi wisata

apa saja disana.

2.Persiapan Pemberangkatan

Poto ini adalah poto ketika kita berkumpul ditoko dan menunggu bus

datang.poto ini yaitu pukul 16.30.


3.Perjalanan menuju Jogjakarta

Poto ini yaitu poto ketika kita dimobil.kita berangkat dari cigugur

kurang lebih pukul 18.00.dimobil kita semua berkaroke bersama.

4.Makam Auliya Gunung Pring

Poto ini adalah poto makam - makam yang berada di GunungPring

yogyakarta.waktu itu kita mengunjunginya pukul 04.00.


5.Candi Borobudur

Poto ini yaitu poto Candi Borobudur.Candi Borobudur yaitu salah satu

keajaiban dunia.kita mengunjunginya kurang lebih pukul 07.30

5.Musieum Sisa Hartaku


Poto ini adalah poto saat diusieumsisa hartaku.dimusieum ini terdapat

banyak peninggalan pada saat meletusnya Gunung Merapi.

6.Hotel Grand Palace Yogyakarta

7.Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta


Poto ini adalah pito ketika di Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan

sebelum mendengarkan seputar UAD.

8.Musieum Dirgantara Mandala TNI AU


Poto ini adalah Pintu Musieum Dirgantara.disini sebelum masuk kita

akan diberi pengarahan oleh TNI.

9.Taman Pintar Yogyakarta


10.Jalan Malioboro Yogyakarta

11.Hiburan Resto Candimas

Anda mungkin juga menyukai