Anda di halaman 1dari 19

AGROWISATA KALIGUA

KARYA TULIS
Disusun sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan
Pada SMA Islam Ta`allumul Huda Bumiayu
Tahun Ajaran 2022/2023

Disusun Oleh:

NAMA : JUAN ARDIANSYAH PUTRA

NIS/NISN : 0052178915

KELAS : XII (Dua Belas)

PROGRAM : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

YAYASAN WAKAF PERGURUAN TA’ALLUMUL HUDA


SMA ISLAM TA’ALLUMUL HUDA BUMIAYU

2023

1
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh guru pembimbing sebagai

salah satu syarat kelulusan di SMA Islam Ta`allumul Huda Bumiayu Tahun

Pelajaran 2022/2023, pada:

Hari :

Tanggal :

Tempat :SMA Islam Ta’allumul Huda Bumiayu

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Arie Endra Purnma Sari, S.Pd. Nova Atulliha, S.Pd.

2
MOTTO

 Karyamu akan menempati bagian tersendiri dalam hidupmu.

 Jadilah sendiri, jangan pedulikan kata orang, terus maju dan raih

impianmu.

 Lepaskan dirimu dari belenggu kemiskinan dan rangkulah kesuksesan.

3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat serta karunianya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik.

Karya tulis ini dapat terselesaikan atas bantuan dari beberapa pihak. Untuk

itu penulis memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Arie Endra Purnama Sari, S.Pd. Kepala SMA Islam Ta`allumul Huda

Bumiayu.

2. Ibu Nova Atulliha, S.Pd. selaku Pembimbing dalam Pembuatan Karya tulis ini.

3. Bapak dan Ibu Guru SMA Islam Ta`allumul Huda Bumiayu.

4. Kedua orang tua saya yang senantiasa memberikan doa dan limpahan kasih

sayang yang tak ternilai dan kakak saya yang senantiasa selalu memberikan

dukungan dan motivasi.

5. Teman-teman kelas saya yang selalu mensuport dalam pembuatan karya tulis

ini.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa karya tulis ini masih banyak

kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat

saya harapkan untuk menyempurnakan karya tulis. Akhir kata semoga karya

tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bumiayu, Februari 2023

Penulis

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii

MOTTO...........................................................................................................iii

KATA PENGANTAR....................................................................................iv

DAFTAR ISI...................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................2

A. Latar Belakang......................................................................................2
B. Rumusan Masalah ................................................................................3
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................3
D. Metode Pengumpulan Data ..................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................5

A. Sejarah .................................................................................................5
B. Letak Geografis ...................................................................................6
C. Iklim .....................................................................................................6
D. Aksebilitas ...........................................................................................6

BAB III PEMBAHASAN ..............................................................................7


A. Pengelolaan Agrowisata Kaligua..........................................................7
B. Daya tarikAgrowisata Kaligua.............................................................9

BAB IV PENUTUP ........................................................................................12


A. Kesimpulan ..........................................................................................12
B. Saran ....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................13
LAMPIRAN ...................................................................................................14

5
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Obyek Wisata Kaligua adalah salah satu objek ekowisata di Kabupaten

Brebes. Pemahaman ekowisata yakni tempat pariwisata yang berwawasan

lingkungan dan tetap mengembangkan pariwisata tanpa merusak keseimbangan

alam. Selain itu, Obyek Wisata Kaligua memiliki kawasan kebun teh, obyek

wisata ini banyak menawarkan tempat rekreasi sekaligus juga topografi,

sumber mata air abadi, hamparan hijau tanaman teh, pabrik pengolahan teh

untuk melayani para wisatawan obyek wisata Kaligua. Terdapat sekitar 32.789

pengunjung pada tahun 2018 dan mengalami jumlah yang signifikan pada

tahun 2019 yaitu sebanyak 117.575 pengunjung. Obyek wisata Agro Kaligua

dibuka setiap hari mulai pukul 08:00-17:00 WIB. Semenjak awal pembukaan

hingga sekarang obyek wisata yang mengandalkan pemandangan di

perkebunan teh,melakukan sistem konsep tiket untuk semua hal, ini

dimaksudkan agar pengunjung leluasa mengakses seluruh wahana yang

tersedia. Sejauh ini dapat diketahui bahwa pengunjung yang datang di obyek

Wisata Kaligua sangat banyak, hal ini diketahui melalui media elektronik

maupun info dari orang yang pernah melakukan kunjungan ke Kaligua dan

penduduk asli daerah tersebut dan termasuk taman wisata alam dan memiliki

unsur muatan budaya yang terkandung di dalamnya. Agrowisata Kaligua

terdapat faktor masalah, dari hasil wawancara pengunjung mengatakan

6
kurangnya infrastruktur jalan, lahan parkir yang memakan bahu jalan sehingga

menyebabkan parkir yang kurang kondusif, selain itu terbatasannya fasilitas 2

toilet yang kurang memadai. Faktor tersebutlah yang menjadikan penyebab

munculnya masalah utama penelitian ini, yaitu kepuasan yang kurang optimal.

Oleh karena itu program yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut yaitu,

pengaruh daya tarik, sistem keselamatan dan sarana wisata terhadap kepuasan

serta dampaknya terhadap loyalitas wisatawan.pengembangan pariwisata yang

berbasis alam seperti ekowisata yang memiliki Kawasan hutan dan gunung

adalah kombinasi antara usaha pemerintah daerah untuk melakukan konservasi

alam dan kegiatan ekonomi. Selain itu, ekowisata juga merupakan upaya untuk

menyediakan sarana edukasi, penelitian, rekreasi dan manfaat ekonomi dalam

satu konsep lokasi wisata. Lebih lanjut, konsep ekowisata tidak terlepas dari

proses terbentuknya Agrowisata Kaligua yang memiliki makna tersendiri untuk

menjaga cultural heritage.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengelolaan Agrowista Kaligua sebagai tempat wisata?

2. Apa yang menjadi daya Tarik pengunjung diAgrowisata Kaligua?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengelolaan Agrowisata Kaligua.

2. Sebagai media untuk mengetahui tentang keindahan Agrowisata Kaligua.

D. METODE PENGUMPULAN DATA

1. Metode Observasi

7
Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengamati dan meninjau

secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi

yang terjadi kemudian digunakan untuk membuktikan kebenaran dari desain

penelitian yang sedang dilakukan.

2. Metode Wawancara

Merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan

cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan

responden/ orang yang di wawancarai, dengan atau tanpa menggunakan

pedoman (guide)

8
BAB II

LANDASAN TEORI

A. SEJARAH

Sejarah kebun teh Kaligua yang terletak di Dusun Kaligua, Desa

Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini

disebutkan bahwa merupakan peninggalan dari zaman Belanda tahun 1889.

Dibangunlah pabrik untuk mengolah hasil perkebunan menjadi teh hitam yang

dikelola oleh warga Belanda. Sampai masa mendekati kemerdekaan Indonesia,

kebun teh ini diambil alih oleh Jepang. Seiring berjalannya waktu, pengelola

pun berganti-ganti sampai sekarang dipegang oleh PTPN 9, perusahaan bidang

perkebunan di Indonesia. Dahulu ketika proses pembangunan pabrik teh pada

tahun 1901, pekerja membawa ketel uap dan mesin lainnya dari Paguyangan

menuju Kaligua, ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 20 hari.

Untuk menghilangkan penat saat beristirahat, pekerja-pekerja tersebut disuguhi

oleh kesenian tari Ronggeng Banyumas. Bahkan hingga kini pun, pertunjukan

seni tersebut menjadi salah satu atraksi saat perayaan ulang tahun Kebun Teh

Kaligua. Salah satu bukti sejarah kebun teh Kaligua masih bisa disaksikan

hingga sekarang melalui Gua Jepang, yang berada di kawasan kebun.

Dikarenakan sekitar tahun 1942, kebun teh ini diambil alih oleh pasukan

Jepang, sehingga banyak tanaman teh yang rusak diganti dengan tanaman

pangan lain. Mulut gua Jepang tersebut berukuran pendek bertujuan agar

pasukan Belanda yang bertubuh tinggi kesusahan masuk ke dalam. Kalau

9
Teman Traveler menjelajah gua, akan disambut oleh replika pasukan Jepang

dengan orang Indonesia, menggambarkan penjajahan oleh bangsa tersebut.

Saat bertualang di gua Jepang sebaiknya memakai jasa pemandu demi

keselamatan, dan agar lebih mengetahui sejarahnya.

B. LETAK GEOGRAFIS
Agrowisata Kaligua terletak pada ketinggian 1.200-2.050 mdpl.

Perkebunan ini terletak di lereng barat gunung slamet (3.432mdpl)

C. IKLIM
Termasuk daerah dengan kondisi udarra sangat dingin, berkisar 8c-22c

dan Pada saat musim penghujan mencapai 4c-12c.Wilayah perkebunan ini

diselimuti kabut tebal.

D. AKSIBILITAS
Agrowisata Kaligua dapat dengan mudah dilalui dari 2 jalur, yakni;

1. Jalur Pantura via Brebes atau Tegal-Bumiayu-Kaligua dari Bumiayu sekitar

15 kilometer.

2. Dari jalur selatan via Purwokerto-Paguyangan-Kaligua,jalur tersebut

melalui jalan utama Tegal-Purwokerto sekitar 10 kilometer dari Paguyangan

dan 27 kilometer dari Purwokerto.

10
BAB III

PEMBAHASAN

A. PENGELOLAAN AGROWISATA KALIGUA

Kegiatan pengelolaan yang dilakukan di Wisata Agro Kaligua berupa

membuat struktur organisasi, membuat tugas kerja yang akan di jalankan dari

setiap SDM yang ada serta menunjuk atau memilih siapa yang akan

menjalankan tugas tersebut, dan bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut.

Hal ini dilakukan agar setiap SDM di Wisata Agro Kaligua menjalankan

pekerjaan berdasarkan tugasnya masing-masing sesuai job description sehingga

menjadi teratur serta sesuai SOP (Standar Operasional Produksi).

Seluruh kegiatan di Wisata Agro Kaligua di pimpin langsung oleh

seorang Manager Operasional wisata yang di pantau langsung oleh Kepala

Administratur Kebun Teh Kaligua PTPN IX sebagai pimpinan tertinggi. Dalam

melaksanakan tugasnya, manager Wisata di bantu oleh seoarang supervisor

yang membawahi empat staff dibawahnya sepeti staff bidang

Administrasi/bendahara, marketing/pemasaran, Akomodasi dan cafeteria serta

bagian tiket/pemandu. Kegiatan pengendalian dilakukan oleh seluruh bagian

manajemen Wisata Agro Kaligua untuk memantau apakah kegiatan/paket

wisata yang telah dijalankan berjalan sesuai dengan rencana atau belum, jika

terjadi ketidak sesuaian dengan konsep maka diperlukan adanya tindakan

korektif. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi dari setiap kegiatan (paket

wisata), agar pada saat menjalankan kegiatan berikutnya, kegiatan/paket wisata

11
tersebut sudah semakin baik dan sesuai dengan keinginan pengunjung. Secara

garis besar, kegiatan manajemen yang sudah diterapkan di Wisata Agro

Kaligua sudah cukup bagus, namun masih dilakukan perbaikan seperti pada

kuantitas dan kualitas SDM yang ada. Jumlah SDM yang masih relatif sedikit

serta masih kurangnya SDM yang khusus menangani kegiatan wisata karena

SDM yang sekarang bertanggung jawab dalam struktur organisasi Wisata Agro

Kaligua juga merupakan karyawan PTPN IX yang bekerja dan mempunyai

jabatan lain baik di kebun maupun pabrik pengolahan (double job). untuk itu

masih dibutuhkan pematangan dalam struktur organisasinya sehingga tingkat

keprofesionalisme dari tiap SDM lebih meningkat lagi dalam usaha

pengembangan Wisata Agro. Dilanjutkan dengan mengadakan pelatihan

khusus tentang pariwisata, dapat meningkatkan kualitas SDM, sehingga

pelayanan terhadap pengunjung akan semakin baik.

Agrowisata Kaligua dalam kegiatan pemasarannya mengandalkan

promosi Word Of Mouth (mulut ke mulut) dimana diharapkan dengan metode

ini, pelayanan kepada pengunjung sangatlah penting mengingat metode dari

mulut kemulut ini bergantung dari apa yang dialami oleh pengunjung

sebelumnya yang datang dan berkunjung di Wisata Agro Kaligua. Tapi seiring

dengan diberlakukannya metode ini, masih terasa belum efektif jika hanya

mengandalkan metode ini, karena hal ini dapat mempengaruhi banyak

sedikitnya wisatawan yang akan berkunjung. Jika informasi yang diberikan

oleh pengunjung yang telah datang kepada calon pengunjung lainnya adalah

hal-hal yang posotif dari Wisata Agro Kaligua,maka ini akan berpengaruh

12
positif pula dalam perkembangan Wisata Agro Kaligua, namun apabila yang

disampaikan adalah hal yang negatif, maka akan sebaliknya. Promosi yang

dilakukan Wisata Agro Kaligua melalui beberapa cara antara lain (1) iklan

melalui website resmi PTPN IX, www.ptpnix.co.id, (2) iklan berupa brosur,

souvenir, papan petunjuk jalan serta iklan melalui media cetak dan media

elektronik. Usaha Wisata Agro Kaligua untuk menarik pengunjung, biasanya

manajemen menyelenggarakan sebuah event seperti konser musik, penampilan

kesenian tradisional dan acara khas daerah seperti penyelenggaraan Sinok

Sitong Brebes. Dimana pemilihan Sinok Sitong ini merupakan kegiatan

tahunan Kabupaten Brebes untuk memilih putra dan putri pilihan yang akan

menjadi duta dari kabupaten. Tetapi kegiatan promosi yang sudah dilaksanakan

belum juga mendapatkan hasil yang optimal, untuk itu penelitian lamjutan

dapat mengenai promosi karena masih sangat diperlukan sekali dalam

peningkatan pengembangan kegiatan promosi sehingga meningkatkan

kunjungan dan pendapatan.

B. DAYA TARIK GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

1. Bentangan Kebun Teh Yang Indah Permai

Siapa yang tidak terpikat dengan keindahan kebun Agrowisata Kaligua

dengan hamparan kebun teh yang luas menawarkan panorama yang sungguh

permai serta udara yang bersih dan segar. Kamu bisa menjelajahi setiap inci

keindahan kebun teh Kaligua dengan melakukan kegiatan Tea Walk atau

naik Kereta wisata yang telah disediakan pengelola. Jika beruntung dan

13
waktunya pas, kamu dapat langsung menyaksikan para petani yang sedang

merawat hingga memetik daun teh. Atau bahkan berkunjung langsung ke

pabriknya, juga bisa banget.

2. Puncak Sakub

Untuk menikmati view yang lebih indah lagi, mendakilah ke arah Puncak

Sakub. Dimana hamparan Kebun Teh Kaligua akan terpampang secara

nyata.Kebun Teh Kaligua berada di ketinggian sekitar 2.050 mdpl, dan

terletak di lereng Gunung Slamet. Tak heran jika udara yang terasa sangat

sejuk, dan cenderung dingin jika mulai memasuki malam hari.

3. Camping Ground Dan Wahana Outbound ang Affordable

Agrowisata Kaligua memang paling cocok untuk dijadikan tempat

camping seru bareng orang-orang tersayang. Bagi kamu yang tidak mau

ribet membawa peralatan camping, pihak pengelola sudah menyediakan

peralatan lengkap yang bisa kamu sewa. Untuk yang ingin menginap dengan

cara lain juga bisa banget, di sekitar Agrowisata Kaligua terdapat beberapa

penginapan atau villa. Agrowisata Kaligua juga menyediakan beberapa

wahana seru yang tak boleh dilewatkan, misalnya saja Flying Fox dan

sepeda air.

4. Menelusuri Goa Bersejarah

Setelah kamu puas dengan keindahan yang ada di Agrowisata Kaligua,

kamu wajib banget datang ke salah satu tempat yang khas di Agrowisata

14
Kaligua yaitu Goa peninggalan Jepang Di Goa Jepang ini juga sudah

dilengkapi patung-patung atau replika – replika yang memudahkan

wisatawan membayangkan kondisi zaman dahulu. Wah, ternyata bukan

hanya menjadi tempat healing, Agrowisata Kaligua ini juga dapat dijadikan

wisata sejarah yang seru.

15
BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan penelitian serta kajian maka penulis dapat menyimpulkan

sebagai berikut :

A. KESIMPULAN

1. Adanya pengelolaan Agrowisata Kaligua yang terstruktur dan terorganisir

itu sangat menguntungkan pihak pengelola maupun masyarakat

setempat,akan tetapi banyak sekali seperti infrastruktur jalan menuju

Agrowisata Kaligua yang rusak sehingga mempersulit akses pengunjung

untuk datang.

2. Agrowisata Kaligua memiliki pemandangan yang indah dan bersih serta

bukan hanya tempat untuk rekreasi saja melainkan tempat bersejarahpun ada

sehingga Agrowisata sangat cocok untuk dikunjungi saat liburan.

B. SARAN

1. Memperbaiki infrastruktur jalan itu sangat penting dilakukan karena dengan

adanya jalan yang bagus maka wisatawan akan merasa nyaman untuk

mengunjungi Agrowisata Kaligua.

2. Menambah fasilitas hiburan kekinian yang menggunakan tingkat keamanan

tinggi tentunya untuk lebih menarik wisatawan untuk berkunjung.

1.

16
DAFTAR PUSTAKA

Suripto,Imam.2018.”PERKEBUNAN TEH KALIGUA, SI CANTIK


PENINGGALAN BELANDA” https://travel.detik.com/domestic-
destination/d-4356617/perkebunan-teh-kaligua-si-cantik-peninggalan-
belanda . Di akses pada 12 April 2023 pukul 09:37 WIB

Retnoningsih,Endang“DAMPAK PENGELOLAAN WISATA AGRO


TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT
(STUDI KASUS: KEBUN TEH KALIGUA DESA PANDANSARI KAB
BREBES JAWA TENGAH)”
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khasanah/article/view/466. Di
akses pada 13 April 2023 pukul 10:03 WIB

Bahruddin,Fajar. 2020.” KISAH DIBALIK EKSOTISNYA PERKEBUNAN


TEH KALIGUA BREBES, DI MODERENISASI OLEH SOSOK VAN
DE JONG” https://pantura.tribunnews.com/amp/2020/08/31/kisah-di-
balik-eksotisnya-perkebunan-teh-kaligua-brebes-dimoderenisasi-oleh-
sosok-van-de-jong. Di akses pada 12 April 2023 pukul 10:15 WIB

17
LAMPIRAN

Gambar 01. Pesona kebun teh kaligua

Gambar 02. Pintu Masuk Goa Jepang

18
Gambar 03. Puncak Sakub Kaligua

19

Anda mungkin juga menyukai