DISUSUN OLEH :
LULU ANGGUN SARTIKA
NIM. 586969239
JURUSAN PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020.2
i
LEMBAR PERNYATAAN
Mengetahui
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah diterima disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan pada :
Hari :
Tanggal :
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT atas segala karunia nikmatnya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik baiknya tanpa suatu kendala
apapun. Laporan ini di buat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah
pembelajaran berwawasan kemasyarakatan program S1 PGSD Universitas
Terbuka UPBJJ Bandar Lmpung
Makalah ini berisi tentang cara untuk berwirausaha. Dalam penyusunan makalah
ini melibatkan berbagai belah pihak, baik dari luar maupun dalam sekolah.
Penulis mengucapkan terimakasihyang sebesar besarnya kepada
1. Bapak Syamsul Hadi Annur,M.Pd,I selaku tutor pembimbing mata kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
2. Bapak Buchori S.P Peratin Pekon Trimulyo
3. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
lansung
.Laporan ini masih jauh dari sempurna oleh sebab itu, penulis sangat menantikan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini sehingga
makalah ini bisa lebih baik lagi. Dan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
menambah wawasan bagi para pembaca. Demikian, dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................i
Lembar Pernyataan...........................................................ii
Lembar Pengesahan ..........................................................iii
Kata Pengantar...................................................................iv
Daftar Isi.............................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..........................................................1
B. Tujuan penyelenggaraan kegiatan............................2
C. Manfaat.....................................................................2
D. Hasil kegiatan secara umum.....................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Materi kegiatan........................................................4
B. Waktu kegiatan.........................................................5
C. Tempat kegiatan.......................................................5
BAB III PELAKSANAAN
A. Tahap pelaksanaan kegiatan.....................................6
B. Deskripsi jalannya kegiatan......................................8
C. Pembahasan hasil pelaksanaan................................. 11
D. Hsil evaluasi proses..................................................12
E. Hasil evaluasi produk...............................................12
F. Keaktifan..................................................................13
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................14
B. Saran.........................................................................14
C. Tindak lanjut.............................................................14
Lampiran-lampiran
Daftar hadir peserta..................................................15
Biodata peserta pelatihan..........................................23
Dokumentasi kegiatan ............................................31
v
vi
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahawan adalah suatu bentuk kegiatan yang dapat menghasilkan
uang dan dapat meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik.
Suatu usaha yang kita jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika
kita tekun dan kreatif dalam menjalani usaha tersebut.
Upaya untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan ini harus
dilakukan karena semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik
dan banyak pula yang menganggur. Maka semakin dirasakan pentingnya dunia
wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika di tunjang oleh wirausahawan
yang dapat membuka lapangan pekerjaan karena kemampuan pemerintah yang
terbatas.
Banyak cara yang dapat kita lakukan oleh seseorang dalam memulai atau
menjalani kegiatan seperti sistem retail atau membuat sendiri produk yang di jual.
Kegiatan usaha dengan cara membuat sendiri,produk yang dijual akan lebih
banyak kelebihannya dibandingkan sistem atau kegiatan usaha lain. Selaib produk
yang dijual menarik minat, tentu cara ini lebih mudahdalam menafsirkan atau
menargetkan laba dengan total produk yang dijual oleh konsumen.
Dari penjelasan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
kegiatan usaha dengan menggunakan cara memproduksi sendiri produk yang akan
penulis tawarkan berupa proses pembuatan seblak. Hal ini penulis lakukan karena
masih banyak para ibu ibu usia yang masih produktif yang belum mempunyai
keterampilan usaha. Karena rata rata mereka hanya mengenyam pendidikan hanya
sampailulus SD dan SMA saja, apabila dilakukan bimbingan terhadap para
pesertanya maka akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
bidang usaha ksususnya. Selain itu kegiataan ini juga dapat meningaktkan
prekonomian dan memperkecil pengangguran. Karena produk seblak ini mudah
untuk dibuat dan bahan bahannya mudah untuk di temukan dan ini pun bisa
penulis mulai dengan modal yang relatif ringan. Selain itu dengan melakukan
sedikit inovasi terhadap makanan ini, maka penulis rasa peluang usaha untuk
kedepannya juga cukup menjanjikan.
1
Anggota majelis taklim assyifa pekon trimulyo, kecamatan gedung surian
yang berjumlah 8 orang, merupakan ibu ibu aktif dalam kegiatan kegiatan
kemasyarakatan, seperti kegiatan keagamaan dan ibu ibu pkk. Mayoritas ibu ibu
ini tamatan SD hanya minoritas yang tamatan SMA. Karena kurangnya
keterampilan (hard skil) dan pengalaman untuk mencari pekerjaan, tidakbanyak
dari mereka yang terserap di dunia kerja. Karena kebutuhan ekonomi yang
semakin mendesak, akhirnya mau tidak mau merekabekerja serabutan atau hanya
menjadi ibu rumah tangga.
Awal mulanya anggota majelis taklim assyifa mau bergabung dengan
kegiatan yang penulis laksanakan yaitu pertamatama memberitahukan kepada
mereka bahwa penulis akan melaksanakan kegiatan tersebut, dengan adanya
kesadaran masing masing untuk lebih menggunakan waktu luang untuk
berproduksi mereka akhirnya menyetujuinya dan mau mengikutinya.
C. Manfaat
Berbagai hikmah dapat kami ambil dari pelaksanaan penjulan ini adalah cara
membuat produk dengan budget yang minim dan dengan hasil yang maksimal
serta masih berpacu pada syariat islam. Sehinga kecil kemungkinan untuk
mendapatkan produk yang haram. Dengan upaya dari kerja kita sendiri akan
membuat kita sadar dengan apa yang kita lakukan sehingga bisa menghasilkan
2
untung dari kerja kita sendiri. Manfaat diselengarakannya praktik bimbingan ini
adalah untuk mengajarkan masyarakat bagaimana caranya membuat produk
sendiri dan dapat bersaing dalam dunia usaha kuliner serta masyarakat memiliki
pengetahuan dan keterampilan untuk berwirausahaan dalam meningkarkan
ekonomi keluarga
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Materi kegiatan
Penyampaian materi pelatihan digunakan dengan beberapa metode yang
relevan, antara lain metode menjelaskan dan praktek. Materi yang diberika
meliputi materi wirausahawan dan praktek. Yang masing masing akan di
jadwalkan pada:
Hari/tanggal Kegiatan
Kamis, 8 oktober Menyampaikan materi/ menjelaskan dan praktik
2020
Kamis, 15 oktober Sesi tanya jawab
2020
Kamis , 22 oktober Memandu peserta praktik dan evaluasi
2020
Kamis, 29 oktober Memandu peserta praktik dan evaluasi
2020
Kamis, 5 oktober Memandu peserta praktik dan evaluasi
2020
Kamis, 12 oktober Memandu peserta praktikdan evaluasi
2020
Kamis 19 oktober Memandu peserta praktik
2020
Jumat 20 november Strategi pemasaran
2020
Dalam metode menjelaskan dan praktek digunakan untuk memamparkan dan
mempraktekkan produk yang telah di rencanakan. Metode tanya jawab untuk
merespon sejauh mana tingkat pemahaman peserta pelatihan tentang proses
pembuatan produk seblak yang telah disampaikan. Metode presentasi/ praktek
peserta, diminta untuk membuat seblak oleh peserta dengan di bimbing. Di akhir
pelatihan di berikan test sebagai bahan evaluasi untuk melihat sejauh mana
pemahaman peserta dalammenyerap ilmu yang di berikan
Rancangan evaluasi dalam bentuk pemberian pertanyaan tentang tingkat
pemahaman peserta mengenai pengetahuan kewirausahaan dan praktik
pembuatan. Pertanyaan itu diajukan pada saat sebelum dan setelah pelatihan
dimulai. Dengan demikian akan diketahui tingkat keterampilan peserta. Kedua
evaluasi yang dilakukan pada saat praktik.
4
Hambatan yang penulis temui saat membimbing anggota majelis taklim
adalah karena mayoritas mempunyai anak kecil jadi saat sedang memperhatikan
atau saat sedang praktik menjadi tidak konsentrasi karena kehebohan anak
anaknya. Ibu ibu binaan juga terkadang bermain ponsel karena mereka juga aktif
di media sosial.
Setelah mengikuti kegiatan ini anngota majelis taklim di desa saya semakin
berkembang fikirannya untuk membuat usaha menyadari pentingnya membantu
suami untuk menambah keuangan keluarga. Ibu ibu juga semakin pandai dan tau
menggunakan sosmed untuk berjualan.
B. Tempat Kegiatan
Tempat pelaksanaan kegiatan pembuatan seblak di adakan dirumah Lulu
Anggun Sartika Desa Trimulyo Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung
Barat
5
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN
6
Dalam pelaksanaan kegiatan ini sesi penyampaian materi yang disampaikan
disesuaikan dengan tujunnya, yaitu berupa penting untuk membuka usaha, dan
memperkenalkan produk seblak dan keuntungannya yang bisa di dapatkan. Dan
sesi perakti memperaktekkan secara langsung pembuatan seblak. Pada sesi tanya
jawab ibu ibu menanyakan hal hal yang belum dimengerti atau belum memahami.
Pada saat memandu peserta peraktek, peserta diminta untuk membuat produk
secara langsung dan evaluasi. Dan yang terakhir adalah strategi pemasaran, yang
digunakan dalam strategi ini adalah dengan cara penjualan online atau langsung
membuka warung atau Memasarkanke toko/minimarket dan warung
Adapun pelaksanaan secara rinci di sajikan dalam tabel berikut ini
Hari dan tanggal Waktu Kegiatan Tempat
7
Kamis, 19 10.15-11.30 Memandu peserta Rumah mahasisw
november 2020 praktik Timulyo,kec
gedung surian,
kab lampung barat
a
Jumat, 20 10.15-11.00 Strategi Rumah
november 2020 pemasaran mahasiswa
Timulyo,kec
gedung surian,
kab lampung barat
B. Deskripsi Jalannya kegiatan
8
Berbagai macam sosis
1. Bakso : 9.000
2. Sosis : 16.000
3. Dumpling : 25.000
Cabai merah : 10.000
Bawang putih : 35.000
Bawang merah : 35.000
Kencur : 10.000
sterofom : 500/pcs
Dengan hanya modal tersebut kita bisa membuat kurang lebih 25 wadah seblak
dan menjualnya dengan harga Rp 8.000-Rp 10.000 dan dikalikan dengan hasil
pembuatan tersebut bukankah kita mendapat untung yang banyak.
9
makanan yang memang tidak bisa dicerna oleh tubuh, contohnya biji
bijian oleh buah.
Seblak biasanya terbuat dari mie kuning, bisa tidak jika diganti dengan
mie supermi
Jawaban : bisa karena sama sama mie dan rasanya tidak jauh berbeda
10
waktu : 1 jam 15 m3nit ( pukul 10.15-11.30 WIB)
kegiatan : memandu peserta peraktek
pembahasan : Pada pertemuan ini peserta maju untuk mempraktikkan
membuat seblak yang telah di jelaskan sebelumnya, pertemuan pada kali ini sudah
ada beberapa ibu ibu yang sudah dengan baik membuat produk seblak
11
memuaskan, mereka selalu memperhatikannya dengan baik sehingga hasilnya pun
cukup memuaskan.
. Disamping hasil yang di nilai positif, sebetulnya pelaksanaan kegiatan
pembinaan tersebut masih banyak kekurangan serta hambatannya, sebagai contoh
misalnya karena banyak anak kecil yang aktif maka para peserta yang mayoritas
ibu ibu pun akhirnya sibuk dengan anaknya tersebut, ada juga sebagia ibu ibu
yang datang terlambat.
12
6. Ibu janur Sangat menarik Rasa pas
7. Ibu sun Menarik Rasa pas
8. Ibu sol Sangat menarik Rasa pas
Keterangan :
Produk yang dihasilkan dari pelatihan keterampilan membuat produk seblak
cukup memuaskan,opada dasarnya para ibu ibu setempat sangat berminat pada
produk ini.
F. Keaktifan
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
setelah diberikanpelatihan pembuatan seblak, wawasan/keterampilan
peserta semain bertambah.peserta menjadi lebih memahami tujuan dan
manfaat menbuat usaha produk sendiri. Berdasarkan hasil pelaksanaan
kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut: pengetahan peserta mengenai produk wirausaha semakin
bertambah, memperaktekkan membuat produk bisa meningkatkan
pemahaman pesert mengenai produk tersebut.
B. Saran
1. Hendaknya lebih ditingkatkan lagi pemanfaatan sumber daya manusia
yang ada di desa trimulyo dengan keberadaan penyuluh keteeampilan yang
ada di desa tersebut
2. Ilmu yang telah di dapat dari hasil kegiatan ini dapat di tumbuh
kembangkan sesuai dengan kemajuan tekhnologi
3. Keharmonisan hubungan masyarakat desa dengan kepala desa dan
perangkat desa hendaknya dijadikan sebagai modal dasar bagi kemajuan
dan peningkatan prekonomian masyarakat desa trimulyo
C. Tindak lanjut
14
Setelah kegiatan ini selesai diharapkan pihak kelurahan/desa
menindklanjuti kegiatan tersebut, pihak kelurahan/desa diharapkan bisa
memfasilitasi kegiatan tersebut, agar kegiatan tersebut bisa terus berjalan.
Pihak kelurahan/desa dapat mengajukan proposal kepada pemerintah atau
sementara bisa diambilkan dari dana desa. Di usahakan kelompok pembuat
seblak agar dapat mengajukan proposal kedinas sosial untuk mendapat
binaan dan bantuan
1. Ibu siti
2. Ibu kip
3. Ibu lia
4. Ibu narni
5. Ibu nur
6. Ibu janur
7. Ibu sun
8. Ibu sol
15
Daftar hadir peserta pelatihan pembuatan seblak di desa trimulyo,
kecamatan gedung surian, kabupaten lampung barat
Pertemuan 2
1. Ibu siti
2. Ibu kip
3. Ibu lia
4. Ibu narni
5. Ibu nur
6. Ibu janur
16
7. Ibu sun
8. Ibu sol
1. Ibu siti
2. Ibu kip
3. Ibu lia
4. Ibu narni
5. Ibu nur
6. Ibu janur
7. Ibu sun
17
8. Ibu sol
1. Ibu siti
2. Ibu kip
3. Ibu lia
4. Ibu narni
5. Ibu nur
6. Ibu janur
7. Ibu sun
18
8. Ibu sol
1. Ibu siti
2. Ibu kip
3. Ibu lia
4. Ibu narni
5. Ibu nur
6. Ibu janur
7. Ibu sun
19
8. Ibu sol
1. Ibu siti
2. Ibu kip
3. Ibu lia
4. Ibu narni
5. Ibu nur
6. Ibu janur
7. Ibu sun
20
8. Ibu sol
1. Ibu siti
2. Ibu kip
3. Ibu lia
4. Ibu narni
5. Ibu nur
6. Ibu janur
7. Ibu sun
21
8. Ibu sol
1. Ibu siti
2. Ibu kip
3. Ibu lia
4. Ibu narni
5. Ibu nur
6. Ibu janur
7. Ibu sun
22
8. Ibu sol
Biodata peserta
Nama lengkap : nur laeli
Nama panggilan : nur
Tempat tanggal lahir : 14 september 1996
Status : kawin
Peketjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam
Pendidikan terakhir : SMP 1 gedung surian
Suku : sunda
23
Biodata peserta
Nama lengkap : nur janah
Nama panggilan : janur
Tempat tanggal lahir : 21 september 1990
Status : kawin
Peketjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam
Pendidikan terakhir : SD 2 trimulyo
Suku : jawa
24
Biodata peserta
Nama lengkap : kiptiyah
Nama panggilan : kip
Tempat tanggal lahir : 28 januari 1974
Status : kawin
Peketjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam
Pendidikan terakhir : SD 2 trimulyo
Suku : madura
25
Biodata peserta
Nama lengkap : narni
Nama panggilan : narni
Tempat tanggal lahir : 18 mwi 1985
Status : kawin
Peketjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam
Pendidikan terakhir : sd 2 trimulyo
Suku : jawa
26
Biodata peserta
Nama lengkap : siti pras suprihatin
Nama panggilan : siti
Tempat tanggal lahir : 5 juni 1980
Status : kawin
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam
Pendidikan terakhir : SMP 1 air hitam
Suku : jawa
27
Biodata peserta
Nama lengkap : sunami
Nama panggilan : sunami
Tempat tanggal lahir : 6 oktober 1969
Status : kawin
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam
Pendidikan terakhir : SD
Suku : madura
28
Biodata peserta
Nama lengkap : lia
Nama panggilan : lia
Tempat tanggal lahir : 10 maret 1985
Status : kawin
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam
Pendidikan terakhir : SD 2 trimulyo
Suku : jawa
29
Biodata peserta
Nama lengkap : solekah
Nama panggilan : sol
Tempat tanggal lahir : 12 desember 1977
Status : kawin
Peketjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam
Pendidikan terakhir : SD 2 trimulyo
Suku : madura
30
DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 1
Sedang memberikan penjelasan
31
Gambar 2
Membimbing peserta peraktik
Gambar 3
Hasil peraktik
32
Gambar 4
Membina peserta peraktik
33
Gambar 5
Hasil peraktik
Gambar 6
Sesi tanya jawab
34
Gambar 7
Pelatihan terskhir
35