KELOMPOK 2 :
JURUSAN MANAJEMEN
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan segala Rahmat dan
Karunia-Nya kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini tentang ”Aplikasi
Sains dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Maritim”. Tidak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada Dosen dan teman-teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Kami berharap semoga dengan selesainya makalah ini, dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman, khususnya dalam memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan
tentang ” Aplikasi Sains dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Maritim”
Atas perhatian dan kerja sama teman-teman beserta para pembimbing kami ucapkan
terima kasih.
Penyusun
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
1.3. Tujuan.................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................................6
2.1. Penerapan & Peran Sains dan Teknologi Terhadap sumber daya Maritim..............................6
2.2. Tantangan dan Implementasi Aplikasi Sains & Teknologi dalam Pengelolaan Sumber daya
Maritim........................................................................................................................................14
2.3. Pemanfaatan Sains & Teknologi dalam bidang perikanan.....................................................19
BAB III...............................................................................................................................................21
PENUTUP..........................................................................................................................................21
3.1. Kesimpulan............................................................................................................................21
3.2. Saran.....................................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya maritim memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan kita
sehari-hari. Namun, untuk memanfaatkan sumber daya ini dengan maksimal, diperlukan
aplikasi sains dan teknologi yang canggih. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang
bagaimana aplikasi sains dan teknologi dapat memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap pengelolaan sumber daya maritim. Dalam prosesnya, kita juga akan melihat
beberapa contoh nyata tentang bagaimana teknologi yang inovatif telah mengubah cara kita
memahami dan memanfaatkan sumber daya maritim.
Sumber daya maritim merupakan aset berharga yang dimiliki oleh suatu negara.
Dalam era globalisasi ini, pengelolaan sumber daya maritim menjadi semakin penting bagi
pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Untuk mencapai hal tersebut,
teknologi dan ilmu pengetahuan (sains) memainkan peran yang sangat penting.
Kehidupan manusia sangat tergantung pada sumber daya alam, terutama sumber
daya maritim. Lautan yang luas menyimpan berbagai potensi yang dapat dimanfaatkan,
seperti perikanan, energi terbarukan, transportasi, dan eksplorasi mineral bawah laut.
Namun, untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya maritim ini, diperlukan aplikasi
sains dan teknologi yang canggih.
Kekayaan laut yang melimpah seperti ikan, minyak, gas alam, dan mineral menjadi
sumber pendapatan yang potensial. Namun, pengelolaan sumber daya maritim ini tidak
selalu mudah. Untungnya, dengan kemajuan dalam bidang sains dan teknologi, aplikasi
yang inovatif dan efisien dapat digunakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya maritim.
1. Bagaimana Penerapan & Peran Sains dan Teknologi Terhadap sumber daya Maritim ?
2. Apa saja Tantangan dan Implementasi Aplikasi Sains & Teknologi dalam Pengelolaan
Sumber daya Maritim ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui Penerapan & Peran Sains dan Teknologi Terhadap sumber daya
Maritim.
2. Untuk mengetahui Apa saja Tantangan dan Implementasi Aplikasi Sains & Teknologi
dalam Pengelolaan Sumber daya Maritim.
3. Untuk mengetahui Bagaimana Pemanfaatan Sains & Teknologi dalam bidang perikanan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Penerapan & Peran Sains dan Teknologi Terhadap sumber daya Maritim
Penerapan sains dan teknologi dalam pemetaan dan pemantauan sumber daya
maritim sangat penting untuk mengoptimalkan pengelolaannya. Melalui penggunaan
teknologi seperti satelit dan sensor, kita dapat memetakan dan memantau wilayah perairan
dengan akurasi yang tinggi. Informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi
sumber daya alam yang ada, seperti ikan, minyak, dan gas, serta untuk memantau
perubahan lingkungan yang terjadi.
Salah satu cara di mana aplikasi sains dan teknologi telah membantu dalam
pengelolaan sumber daya maritim adalah melalui pemetaan bawah laut yang mendalam.
Dengan menggunakan sonar dan perangkat pemetaan lainnya, para ilmuwan dapat
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topografi dasar laut, kemiringan, dan
keberadaan terumbu karang serta ekosistem lain yang hidup di bawah permukaan laut.
Pemetaan bawah laut ini sangat penting untuk membantu dalam pengambilan keputusan
terkait pengelolaan dan konservasi sumber daya maritim.
Pemetaan dan pemantauan memiliki peran penting dalam penerapan sains dan
teknologi terhadap sumber daya maritim. Berikut adalah penjelasan dan uraian mengenai
pemetaan dan pemantauan dalam konteks ini:
Alat tangkap selektif adalah teknik penangkapan ikan yang dirancang untuk
menangkap spesies target dengan meminimalkan penangkapan ikan non-target dan spesies
yang terancam punah. Contohnya adalah penggunaan jaring selektif yang dapat
membiarkan ikan kecil atau spesies yang tidak diinginkan lolos. Teknologi seperti kamera
CCTV dan sensor otomatis digunakan untuk memantau dan mengontrol penggunaan alat
tangkap selektif ini.
Penggunaan teknologi dalam eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam laut dapat
meningkatkan efisiensi dan keberlanjutannya. Misalnya, penggunaan robot bawah air untuk
eksplorasi dasar laut dapat membantu mengidentifikasi potensi deposit mineral yang
berharga. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan dalam kegiatan pengeboran minyak
dan gas, yang memungkinkan pengambilan sumber daya tersebut dengan efisien dan aman.
Eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam laut merupakan aspek penting dalam
penerapan sains dan teknologi terhadap sumber daya maritim. Berikut adalah penjelasan
dan uraian mengenai eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam laut dalam konteks ini:
Eksploitasi sumber daya alam laut melibatkan penggunaan sains dan teknologi
untuk mengambil manfaat dari sumber daya alam yang ada di lautan. Ini termasuk
eksploitasi perikanan untuk memenuhi kebutuhan pangan, eksploitasi minyak dan gas bumi
untuk memenuhi kebutuhan energi, serta eksploitasi mineral dan bahan tambang untuk
keperluan industri. Teknologi seperti kapal penangkap ikan, platform pengeboran lepas
pantai, dan teknologi pertambangan laut dalam digunakan dalam eksploitasi ini.
Penerapan sains dan teknologi dalam pemantauan dan pengelolaan sumber daya
alam laut sangat penting untuk menjaga keberlanjutan eksploitasi. Ini melibatkan
penggunaan teknologi seperti pemantauan jarak jauh (remote sensing) untuk memantau
perubahan suhu permukaan laut, pemantauan populasi ikan dengan menggunakan sistem
akustik, dan penggunaan sistem pemantauan satelit untuk melacak aktivitas kapal
penangkap ikan. Data yang dikumpulkan digunakan untuk mengatur kuota penangkapan,
mengidentifikasi daerah penangkapan yang sensitif, dan menjaga keberlanjutan sumber
daya alam laut.
Dalam eksploitasi sumber daya alam laut, penting untuk menggunakan teknologi
yang ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem laut. Ini
termasuk penggunaan teknologi penangkapan ikan yang selektif dan ramah lingkungan,
penggunaan teknologi pertambangan yang mengurangi kerusakan habitat, dan penggunaan
teknologi pengeboran minyak dan gas bumi yang mengurangi risiko kebocoran. Teknologi
ini membantu menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut dan meminimalkan dampak
negatif terhadap lingkungan.
Dalam kesimpulannya, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam laut melibatkan
penerapan sains dan teknologi untuk mengidentifikasi, mempelajari, dan memanfaatkan
potensi sumber daya alam yang ada di lautan. Pemantauan dan pengelolaan sumber daya
alam laut, penggunaan teknologi ramah lingkungan, serta penggunaan teknologi yang
efisien dan berkelanjutan adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penerapan
sains dan teknologi terhadap eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam laut secara
berkelanjutan.(Asmara, 2012)
Sains dan teknologi juga memiliki peran penting dalam pengendalian pencemaran
laut. Penggunaan teknologi pemurnian air limbah dan pengawasan polusi industri dapat
membantu menjaga kualitas air laut dan ekosistemnya. Selain itu, sains juga dapat
digunakan untuk mengidentifikasi sumber pencemar dan mengembangkan strategi
pengendalian yang efektif.
Penerapan sains dan teknologi dalam pemantauan kualitas air laut sangat penting
untuk mengidentifikasi dan mengukur tingkat pencemaran. Ini melibatkan penggunaan
teknologi seperti sensor otomatis dan sistem pemantauan jarak jauh (remote sensing) untuk
memantau parameter kualitas air laut seperti suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, dan
konsentrasi bahan pencemar seperti logam berat dan bahan kimia berbahaya lainnya. Data
yang dikumpulkan digunakan untuk mengidentifikasi sumber pencemaran dan mengambil
tindakan yang diperlukan.
2. Pengolahan Limbah
Pencemaran plastik menjadi masalah serius bagi sumber daya maritim. Penerapan
sains dan teknologi dalam pengendalian pencemaran plastik melibatkan penggunaan
teknologi seperti sistem pemantauan dan pengumpulan sampah plastik di laut, teknologi
daur ulang plastik, dan penggunaan alternatif ramah lingkungan untuk menggantikan
plastik sekali pakai. Teknologi pemantauan jarak jauh juga digunakan untuk
mengidentifikasi daerah dengan konsentrasi tinggi sampah plastik.
5. Penerapan Regulasi dan Kebijakan
2.2. Tantangan dan Implementasi Aplikasi Sains & Teknologi dalam Pengelolaan
Sumber daya Maritim
Meskipun aplikasi sains dan teknologi memiliki banyak manfaat dalam pengelolaan
sumber daya maritim, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan jumlah dan kualitas sumber daya
manusia yang ahli dalam bidang sains dan teknologi maritim. Keterbatasan ini dapat
mempengaruhi kemampuan untuk mengembangkan, menerapkan, dan memanfaatkan
teknologi yang diperlukan dalam pengelolaan sumber daya maritim. Solusi untuk tantangan
ini melibatkan pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan,
pendidikan, dan kolaborasi dengan institusi pendidikan dan penelitian.
3. Keterbatasan Keuangan
Dalam menghadapi tantangan ini, penting untuk memiliki pendekatan yang holistik
dan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya maritim. Kolaborasi antara pemerintah,
sektor swasta, lembaga pendidikan dan penelitian, serta partisipasi masyarakat menjadi
kunci dalam mengatasi tantangan dan mengimplementasikan aplikasi sains dan teknologi
yang efektif dalam pengelolaan sumber daya maritim.(Widodo & Bandono, 2021)
B. Keterbatasan Keuangan
2. Prioritas Penggunaan Dana: Dalam keterbatasan keuangan, sering kali ada persaingan
antara berbagai kebutuhan dan prioritas penggunaan dana. Sumber daya keuangan yang
terbatas harus dialokasikan dengan bijaksana untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak
dan penting. Dalam konteks ini, pengelolaan sumber daya maritim mungkin tidak selalu
menjadi prioritas utama dibandingkan dengan kebutuhan lain seperti pendidikan, kesehatan,
atau infrastruktur darat.
3. Biaya Operasional dan Pemeliharaan: Selain biaya awal untuk memperoleh teknologi,
juga penting untuk mempertimbangkan biaya operasional dan pemeliharaan dalam jangka
panjang. Penggunaan teknologi dalam pengelolaan sumber daya maritim sering kali
memerlukan biaya operasional yang berkelanjutan, seperti biaya listrik, pemeliharaan
perangkat, dan pelatihan staf. Keterbatasan keuangan dapat menjadi tantangan dalam
memastikan kelangsungan operasional dan pemeliharaan teknologi yang diperlukan.
C. Kerjasama Internasional
Pengelolaan sumber daya maritim sering kali melibatkan wilayah perairan yang
melintasi batas negara. Oleh karena itu, kerjasama internasional sangat penting dalam
pengelolaan sumber daya maritim secara efektif. Namun, terkadang terdapat tantangan
politik dan hukum yang mempersulit kerjasama tersebut.
2. Keterbatasan Sumber Daya Finansial: Implementasi aplikasi sains dan teknologi dalam
pengelolaan sumber daya maritim membutuhkan sumber daya finansial yang cukup.
Tantangan dalam kerjasama internasional adalah keterbatasan sumber daya finansial yang
mungkin dialami oleh beberapa negara. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk
mengadopsi dan menerapkan teknologi yang diperlukan dalam pengelolaan sumber daya
maritim. Kerjasama internasional dapat membantu dalam memperoleh sumber daya
finansial tambahan melalui bantuan teknis, dana hibah, atau pendanaan bersama.
3. Perbedaan Ketersediaan dan Akses Teknologi: Negara-negara yang terlibat dalam
kerjasama internasional mungkin memiliki tingkat akses dan ketersediaan teknologi yang
berbeda. Tantangan dalam implementasi aplikasi sains dan teknologi adalah memastikan
transfer teknologi yang adil dan berkelanjutan antara negara-negara mitra. Hal ini
melibatkan transfer pengetahuan, pelatihan, dan bantuan teknis untuk memperkuat
kapasitas negara-negara yang lebih terbelakang dalam hal teknologi pengelolaan sumber
daya maritim.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sains dan teknologi memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya
maritim. Melalui pemetaan dan pemantauan wilayah perairan, teknik penangkapan ikan
yang berkelanjutan, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam laut, serta pengendalian
pencemaran, kita dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya maritim secara efektif.
Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia, keuangan, dan
kerjasama internasional yang perlu diatasi dalam implementasi aplikasi sains dan teknologi.
Dengan mengatasi tantangan tersebut, kita dapat memastikan pengelolaan sumber daya
maritim yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik. Dalam menghadapi
tantangan pengelolaan sumber daya maritim, aplikasi sains dan teknologi telah membantu
meningkatkan pemahaman kita tentang lautan dan memaksimalkan potensi sumber daya
alam yang ada. Dari pemetaan laut hingga eksplorasi sumber daya alam dan pengelolaan
lingkungan laut, sains dan teknologi memainkan peran penting dalam menjaga
keberlanjutan sumber daya maritim. Dalam era digital ini, terus ada inovasi dalam aplikasi
sains dan teknologi untuk memajukan pengelolaan sumber daya maritim yang lebih efektif
dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sains dan teknologi secara optimal, kita dapat
memastikan bahwa sumber daya maritim yang berlimpah dapat dimanfaatkan dengan
bijaksana untuk kesejahteraan kita saat ini dan masa depan.
3.2. Saran
Melalui penggunaan teknologi yang inovatif dan efisien, potensi sumber daya
maritim dapat dimaksimalkan dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan saat
ini dan di masa depan. Namun, perlu diingat bahwa sains dan teknologi hanyalah alat, dan
keberhasilan pemanfaatan sumber daya maritim tergantung pada pengelolaan yang
bijaksana dan kebijakan yang tepat. Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif,
sumber daya maritim dapat menjadi sumber kekayaan yang berkelanjutan bagi masa depan
kita.
DAFTAR PUSTAKA
Adibrata, S., Lingga, R., & Nugraha, M. A. (2022). Penerapan blue economy dengan budidaya
udang vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Tropical Marine Science, 5(1), 45–54.
https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i1.2964
Hartati, T., Nurdiawan, O., & Wiyandi, E. (2021). Analisis Dan Penerapan Algoritma K-Means Dalam
Strategi Promosi Kampus Akademi Maritim Suaka Bahari. Jurnal Sains Teknologi Transportasi
Maritim, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v3i1.30
Jaya, I. (2011). Penginderaan Jauh Sumberdaya dan Dinamika Laut dengan Teknologi Akustik untuk
Pembangunan Benua Maritim Indonesia ORASIILMIAH. 1–55.
Kristiyanti, S.Kom, M.M, M., Kundori, K., & Hermawati, R. (2023). Membangun Sumber Daya
Manusia Dan Teknologi Informasi Sebagai Dasar Kejayaan Maritim Di Indonesia. Jurnal Sains
Dan Teknologi Maritim, 23(2), 109. https://doi.org/10.33556/jstm.v23i2.337
Muattininggar, M. A. P. P., Ratnasari, F. D., Sejati, M. P., & Mahardika, A. (2023). Metode
Pembelajaran Bersiklus yang Berbasis Aofic Indeso Guna Mengoptimalkan Potensi Lokal
Berdasarkan Literasi Maritim. Saintek: Jurnal Sains Teknologi Dan Profesi Akademi Angkatan
Laut, 16(1), 1–9. https://doi.org/10.59447/saintek.v16i1.108
Rahmania, R. (2019). Peran Citra Satelit Resolusi Tinggi Dalam Pemantauan Hasil Rehabilitasi
Mangrove (The Role Of High-Resolution Satellite Imagery In Monitoring Mangrove
Rehabilitation). Model Dan Aplikasi Teknologi Untuk Pengelolaan Sumber Daya Laut Dan
Pesisir, September, 83–91.
https://www.researchgate.net/publication/357167611_Peran_citra_satelit_resolusi_tinggi_d
alam_pemantauan_hasil_rehabilitasi_mangrove_The_role_of_high-
resolution_satellite_imagery_in_monitoring_mangrove_rehabilitation
Widodo, W., & Bandono, A. (2021). Penguasaan dan Pengembangan Iptek Kemaritiman Guna
Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Rekayasa, 14(3), 319–327.
https://doi.org/10.21107/rekayasa.v14i3.12566