MAKALAH

ILMU DAN TEKNOLOGI MARITIM

DOSEN PENGAMPU
LA ABA, S.pd.,M.Si

OLEH :
KELOMPOK 7
ALYA NISDA 032201201
SARI 032201174

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
BAUBAU
2023/2024
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah "ILMU DAN TEKNOLOGI
MARITIM".

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Baubau,7 Mei 2023

Penyusun
 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................
A. LATAR BELAKANG...................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................
C. TUJUAN........................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................
A. DEFINISI DAN RUANG LINGKUP ILMU DAN TEKNOLOGI MARITIM
B. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM SEJARAH ILMU DAN
TEKNILOGI MARITIM ...........................................................................
C. PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAUT UNTUK MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI DI SEKTOR MARITIM.............
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................
A. KESIMPULAN.............................................................................................
B. SARAN..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
 BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada masa prasejarah, manusia sudah memanfaatkan laut untuk berburu ikan dan
jangkauan perdagangan mencari sumber daya alam lainnya. Selanjutnya, dengan
berkembangnya peradaban manusia, pemanfaatan laut semakin meningkat, seperti dalam
perdagangan, pelayaran, dan kegiatan militer.
Seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu dan teknologi maritim juga semakin
berkembang. Pada abad ke-19, kapal uap menggantikan kapal layar sebagai mode
transportasi utama dalam perdagangan internasional. Kemudian, pada abad ke-20, kapal
tanker dan kapal kontainer mengubah wajah perdagangan internasional, mempercepat
pengangkutan barang, dan memperluas.
Selain itu, perkembangan teknologi juga membawa kemajuan dalam bidang eksplorasi
dan penelitian laut. Pada abad ke-20, teknologi selam memungkinkan manusia untuk
menjelajahi kedalaman laut yang lebih dalam, dan pada abad ke-21, teknologi robotika dan
penginderaan jauh memungkinkan penelitian laut lebih efektif dan akurat.
Dalam konteks Indonesia, ilmu dan teknologi maritim memiliki latar belakang sejarah
yang panjang. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi laut
yang sangat besar. Sejak zaman kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia, pemanfaatan laut
sebagai sumber daya ekonomi dan keamanan sudah menjadi bagian dari kebudayaan dan
sejarah Indonesia.
Pada masa kini, ilmu dan teknologi maritim semakin menjadi fokus penting bagi
Indonesia dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya laut, meningkatkan
produktivitas dan efisiensi di sektor maritim, serta melindungi kedaulatan dan keamanan
maritim Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi dan ruang lingkup dari ilmu dan teknologi maritim?
2. Apa saja perkembangan teknologi yang berpengaruh dalam sejarah ilmu dan
teknologi maritim?
3. Bagaimana pemanfaatan sumber daya laut dapat meningkatkan produktivitas dan
efisiensi di sektor maritim?
4. Bagaimana ilmu dan teknologi maritim dapat berkontribusi dalam menjaga
kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia?
5. Apa saja tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pengembangan ilmu dan
teknologi maritim di Indonesia?
C. TUJUAN
1. Mengidentifikasi perkembangan teknologi yang berpengaruh dalam sejarah ilmu dan
teknologi maritim.
2. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya laut untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor maritim.
3. Menjelaskan peran ilmu dan teknologi maritim dalam menjaga kedaulatan dan
keamanan maritim Indonesia.
4. Menyoroti tantangan dan peluang dalam pengembangan ilmu dan teknologi maritim
di Indonesia, serta memberikan rekomendasi untuk mengatasi tantangan tersebut.
5. Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang definisi dan ruang lingkup
ilmu dan teknologi maritim.

BAB 2
PEMBAHASAN
 A. DEFINISI DAN RUANG LINGKUP ILMU DAN TEKNOLOGI MARITIM
Ilmu dan teknologi maritim adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan
penggunaan teknologi untuk mempelajari dan memanfaatkan laut dan sumber daya
alam yang terdapat di dalamnya. Ruang lingkup dari ilmu dan teknologi maritim
mencakup berbagai bidang seperti navigasi, transportasi, rekayasa kelautan,
pembuatan kapal, pengeboran lepas pantai, pembangkit listrik tenaga laut,
pengelolaan sumber daya laut, dan berbagai aspek yang terkait dengan aktivitas
manusia di perairan.
B. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM SEJARAH ILMU DAN
TEKNILOGI MARITIM
Perkembangan teknologi telah memainkan peran yang signifikan dalam sejarah
ilmu dan teknologi maritim. Seiring dengan kemajuan teknologi, kemampuan
manusia untuk mengeksplorasi, memanfaatkan, dan menjaga sumber daya laut
semakin meningkat. Beberapa teknologi yang berpengaruh dalam sejarah ilmu dan
teknologi maritim antara lain:

1. Kapal Layar: Kapal layar merupakan salah satu teknologi pertama yang digunakan
manusia untuk berlayar di laut. Kapal layar digunakan untuk keperluan perdagangan,
ekspedisi, dan penjelajahan. Kapal layar memiliki kecepatan yang terbatas dan tidak
efisien dalam mengatasi permasalahan cuaca buruk, namun teknologi ini membuka
jalan bagi penjelajahan ke seluruh dunia.
2. Kapal Uap: Kapal uap merupakan terobosan teknologi dalam sejarah ilmu dan
teknologi maritim. Dibandingkan dengan kapal layar, kapal uap memiliki kecepatan
yang lebih tinggi dan efisiensi yang lebih baik. Teknologi kapal uap memungkinkan
manusia untuk melakukan perjalanan ke seluruh dunia dalam waktu yang lebih
singkat dan dengan biaya yang lebih murah.
3. Kapal Selam: Kapal selam adalah teknologi yang memungkinkan manusia untuk
menjelajahi kedalaman laut dan melakukan operasi di bawah air. Teknologi kapal
selam digunakan dalam keperluan militer dan pengeboran lepas pantai. Kapal selam
memiliki peran penting dalam menjaga keamanan maritim dan mengeksplorasi
sumber daya laut.
4. Teknologi Satelit: Teknologi satelit memainkan peran penting dalam pemantauan
keamanan maritim dan pengelolaan sumber daya laut. Teknologi satelit digunakan
untuk memantau kegiatan kapal di laut, mengidentifikasi potensi bencana alam, dan
memantau perubahan iklim.

C. PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAUT UNTUK MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI DI SEKTOR MARITIM

Sumber daya laut memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi
di sektor maritim. Beberapa contoh pemanfaatan sumber daya laut yang potensial antara lain:
1. Pemrosesan Ikan dan Udang: Indonesia memiliki sumber daya ikan dan udang yang
melimpah di perairan lautnya. Oleh karena itu, pemrosesan ikan dan udang menjadi
salah satu kegiatan penting di sektor perikanan dan kelautan. Pemrosesan ikan dan
udang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi modern seperti teknologi
 pemindangan dingin, pengolahan produk ikan beku, dan pengolahan udang yang telah
dikupas.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Laut: Sumber daya laut juga dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi listrik. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan energi listrik dari laut adalah pembangkit listrik tenaga ombak.
Pembangkit listrik tenaga ombak memanfaatkan energi kinetik dari gelombang laut
untuk menghasilkan listrik.
3. Transportasi Laut: Transportasi laut adalah salah satu kegiatan penting di sektor
maritim. Penggunaan kapal untuk transportasi barang dan penumpang memiliki
keuntungan dalam hal kapasitas dan biaya. Teknologi modern dalam pembuatan kapal
seperti kapal pengangkut gas cair (LNG), kapal kontainer, dan kapal pesiar telah
memungkinkan transportasi laut menjadi lebih efisien dan aman.
4. Pengeboran Lepas Pantai: Sumber daya minyak dan gas alam di perairan laut dapat
dieksploitasi melalui pengeboran lepas pantai. Pengeboran lepas pantai menggunakan
teknologi modern seperti platform pengeboran, kapal bor, dan teknologi bor
terowongan yang canggih.
5. Pengelolaan Sumber Daya Laut: Pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan
sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dan keberlangsungan sektor
maritim. Teknologi modern seperti sistem informasi geografis (GIS) dan teknologi
jaringan sensor laut dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang kondisi laut
dan memonitor aktivitas manusia di laut.

BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ilmu dan teknologi maritim
sangat penting dalam menjaga keberlangsungan sektor maritim. Pemanfaatan sumber daya
laut yang berkelanjutan dan efisien dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor
 maritim. Namun, tantangan dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan
menjaga keamanan maritim harus diatasi dengan menggunakan teknologi modern dan strategi
yang tepat.
Pengembangan teknologi seperti teknologi pemrosesan ikan dan udang, pembangkit
listrik tenaga laut, teknologi transportasi laut, pengeboran lepas pantai, dan teknologi
pengelolaan sumber daya laut dapat memperkuat sektor maritim. Namun, upaya untuk
menjaga keberlangsungan sektor maritim harus diimbangi dengan strategi konservasi dan
peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan laut.
Dengan adanya kesadaran dan upaya yang serius dari pemerintah, lembaga swasta, dan
masyarakat umum, ilmu dan teknologi maritim dapat terus berkembang dan memberikan
kontribusi yang positif bagi sektor maritim dan lingkungan laut.
B. SARAN
Makalah ini sudah membahas beberapa masalah di sektor maritim dan bagaimana
teknologi dapat membantu dalam mengatasinya. Namun, penulis juga dapat menyertakan
solusi konkrit dan spesifik yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah dan pelaku
industri untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor maritim.
Penulis dapat menekankan pentingnya ilmu dan teknologi maritim sebagai bagian penting
dalam menjaga keberlangsungan sektor maritim dan lingkungan laut. Hal ini dapat
memotivasi masyarakat umum dan para pelaku industri untuk lebih memperhatikan
perkembangan ilmu dan teknologi maritim.

DAFTAR PUSTAKA
Djamil, M. D., & Syahrir, M. (2019). Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
Meningkatkan Produktivitas di Sektor Maritim. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 18(1), 13-20.
Fathurahman, I., & Adinugraha, H. (2018). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Meningkatkan
Daya Saing di Sektor Maritim. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi
dan Industri (SNTIKI), 154-158.
Hidayat, R., & Syafaruddin, S. (2018). Analisis Kebijakan Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi
Sektor Perikanan Tangkap. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 16(1), 36-51.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2019). Strategi Nasional Pengembangan Kelautan dan
Perikanan 2019-2024. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kusumawati, N., & Sulistyaningsih, E. (2019). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi
terhadap Efisiensi Produktivitas Kerja pada Industri Perikanan Tangkap di Kabupaten
Sidoarjo. Jurnal Manajemen, 23(2), 184-194.
Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pengembangan Kepelabuhanan
Nasional 2016-2019. Jakarta: Sekretariat Negara.
Subandi, A. (2017). Strategi Peningkatan Produktivitas Industri Perikanan di Kabupaten
Probolinggo. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 18(2), 152-161.
United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). (2019). Review of Maritime
Transport 2019. Geneva: United Nations.
Yudono, B., & Nugraha, R. (2018). Peran Teknologi Informasi dalam Peningkatan Produktivitas di
Sektor Maritim. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(4), 326-332.
Zhang, L., Luo, X., & Wang, Y. (2018). A Survey on Big Data Analytics in Maritime Industry.
Journal of Marine Science and Engineering, 6(3), 91.