Disusun Oleh :
04311740000089
Departemen:Teknik Kelautan
Dosen Pengajar :
2017
Makalah
Mengapa Memilih Teknologi Kelautan
DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap tahun, kita selalu memperingati hari-hari bersejarah bagi bangsa
Indonesia. Seperti pada tanggal 21 Agustus, bangsa Indonesia memperingati
sebagai hari maritim. Tetapi, masih banyak warga Indonesia yang belum
mengetahui dan peduli akan kelautan Indonesia. Padahal, laut Nusantara yang
membentang dari barat ke timur sepanjang lebih dari 5000 km, memberikan
kontribusi besar bagi perikanan Indonesia. Lebih tepatnya, luas wilayah laut
mencapai 5,8 juta kilometer persegi, melingkupi pantai sepanjang 81.000
kilometer. Wilayah pesisir dan lautan Indonesia terkenal dengan kekayaan dan
keanekaragaman sumber daya alamnya, baik sumber daya yang dapat diperbarui,
maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Indonesia dikenal sebagai
negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia karena
memiliki ekosistem yang khas seperti terumbu karang. Sebagian besar sumber
daya ini belum dimanfaatkan secara optimal. Kondisi ini tentunya menuntut
perhatian lebih, terutama bila ingin mewujudkan mimpi kelautan Indonesia
sejahtera.
Keterbatasan itu masih dihadapkan pada kondisi peralatan pertahanan
yang dimiliki oleh TNI AL Indonesia yang masih belum sesuai dengan
perkembangan teknologi. Selain itu, kehadiran nelayan-nelayan asing membuat
nelayan Indonesia terjepit dan mengalami kekalahan. Selain bersaing dengan
nelayan asing yang didukung dengan alat canggih, nelayan-nelayan lokal harus
membuat kesulitan akibat pemerintah tidak peduli atas nasib mereka, termasuk
dampak kenaikan harga bahan bakar minyak yang terus melambung tinggi sejak
beberapa tahun akhir ini.
Maka, saya memilih Teknologi Kelautan untuk memajukan kemaritiman
Indonesia dan membuat perubahan tentang persatuan yang ada dengan maju,
canggih, juga membuat sejahtera para nelayan ataupun bangsa.
Makalah
Mengapa Memilih Teknologi Kelautan
DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
B. Rumusan Masalah
1. Apa alasan memilih Teknologi Kelautan?
C. Tujuan
1. Mengetahui alasan memilih Teknologi Kelautan.
D. Manfaat
1. Bagi penulis
1.1. Menambah wawasan tentang Teknologi Kelautan,
1.2. Melatih berpikir kritis dan kreatif,
1.3. Memperluas ilmu pengetahuan.
2. Bagi pembaca
2.1. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga laut Indonesia,
2.2. Memahami kemaritiman Indonesia,
2.3. Memahami potensi laut Indonesia.
Makalah
Mengapa Memilih Teknologi Kelautan
DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Potensi Kelautan Indonesia
Bangsa Indonesia terdiri atas 17.502 buah pulau, dan garis pantai sepanjang
81.000 km dengan luas wilayah perikanan di laut sekitar 5,8 juta Km2. Sumber daya ikan
yang hidup di wilayah perairan Indonesia dinilai tinggi. Di wilayah perairan Indonesia,
terdapat beberapa jenis ikan bernilai ekonomi tinggi antara lain : tuna, cakalang, udang,
tongkol, tengiri, kakap, cumi-cumi, ikan-ikan karang (kerapu, baronang, udang
barong/lopster), ikan hias dan kekerangan termasuk rumput laut. Banyak masyarakat
pesisir pantai yang memanfaatkan hal ini dengan bekerja sebagai nelayan. Tak hanya
berbagai jenis ikan yang ada di perairan Indonesia, tetapi potensi lainnya seperti
transportasi, komunikasi, keindahan alam, minyak dan gas, bahan tambang dan mineral.
Seperti yang dikutip oleh Susanto Zuhdi, sejarawan maritim, “Jangan lupa, laut
beserta selat-selat yang ada berfungsi bagi pelayaran untuk mengangkut barang dan orang
dalam skala besar. Dengan kata lain, selain untuk kesejahteraan, laut juga berperan untuk
mewujudkan keadilan dan perdamaian.”
Indonesia memiliki potensi sumber daya perikanan yang sangat besar baik dari
segi kuantitas maupun keanekaragaman. Namun, telah terjadi ketidakseimbangan tingkat
pemanfaatan sumber daya perikanan. Dan banyak masyarakat Indonesia yang lupa dan
acuh terhadap potensi besar yang harus nya dikembangkan dari perairan ini. Hanya
sedikit masyarakat yang mau berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan potensi
kelautan Indonesia.
Kini laut Nusantara sebagai kawasan perniagaan masih dikuasai asing. Hampir
95% arus import dan eksport dikuasai kapal-kapal niaga asing. Bahkan lebih dari 50%
barang yang diantar dengan jasa pelayaran asing. Sementara 80% dari sekitar 7.000 kapal
penangkapan ikan berizin operasi di perairan Indonesia berstatus milik pemodal asing.
Penyebab lainnya karena kurangnya perhatian negara terhadap upaya pemberdayaan
masyarakat pesisir. Bagaimana ingin sejahtera bila untuk dapat modal usaha dari
pemerintah membutuhkan waktu yang lama.
Makalah
Mengapa Memilih Teknologi Kelautan
DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Makalah
Mengapa Memilih Teknologi Kelautan
DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan alasan saya memilih
departemen teknik kelautan adalah:
1. Luas wilayah laut Indonesia 2/3 dari luas Indonesia keseluruhan. Tentunya
membutuhkan dukungan sistem yang terorganisasi dan profesional baik pusat
maupun daerah.
2. ketidakpedulian memudar dari masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian
laut Indonesia ini.
3. Karena saya ingin menjadi seorang pemikir yang kreatif pada bidang kelautan
yang dapat membawa perairan Indonesia maju dan lebih dikenal dunia tanpa
adanya campur tangan asing.
3.2 Saran
Makalah
Mengapa Memilih Teknologi Kelautan
DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Motik, Chandra. 2010. Kekayaan Negeriku, Negara Maritim. Jakarta: Sekertariat Dewan
kelautan Indonesia, Kementrian Kelautan dan Perikanan.
http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxiv(4)1-9.pdf
http://www.eafm-indonesia.net/public/files/penelitian/5ae09-POTENSI,-PRODUKSI-
SUMBERDAYA-IKAN-DI-PERAIRAN-LAUT-INDONESIA-DAN-
PERMASALAHANNYA.pdf
Burhanudd, Iqbal Andi. 2011. The Sleeping Giant Potensi dan Permasalahan Kelautan.
Makassar:Brilian Internasional.
Arung sejarah bahari. 28 Agustus, 2009. Menjadi Bangsa yang Ingkar, hlm 4-6.
Semangat bahari. 28 Agustus, 2009. Saatnya Berpaling (Lagi) ke Laut, hlm 13-16.
Makalah
Mengapa Memilih Teknologi Kelautan