PERSEPSI
alur berpikir :
pengenalan persepsi
mencari pangkal pikir
menghubungkan pagkal pikir
menarik kesimpulan
macam-macam berpikir:
1. berpikir gegabah : tidak hati2, teledor
2. berpikir logis : kegiatan berpikir menurut pola tertentu, tegasnya menurut logika berpikir
(deduksi-induksi; rasionalism-empirism; abstrak-konkrit; apriori-aposteriori)
3. berpikir kritis
3. MENDENGAR AKTIF
Kendala-kendala:
1. Kurang percaya diri
2. Grogi
3. Tidak percaya diri
Konsep smart:
specific : sasaran dijelaskan secara terperinci
measurable : dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif
achieveable : realistis
result-oriented : berorientasi pada hasil/tujuan
timely : tepat waktu dalam mencapai tujuan tersebut
F. PENGENALAN DIRI
• Pengenalan diri adalah kemampuan seseorang untuk melihat kekuatan dan kelemahan yang ada
pada dirinya shingga dapat melakukan respon yang tepat terhadap tuntutan yang muncul baik dari
dalam maupun dari luar.
• Berdasarkan pengetahuan diri dan orang lain, daerah dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah
publik, daerah buta, dan daerah yang tidak diketahui.
• Ada empat macam golongan manusia, yaitu Sanguinis (popular), plegmatis (damai), Korelis
(kuat), dan melankolis (sempurna).
• Sifat dapat berasal dari keturunan, lingkungan, dan juga kehendak bebas.
Proses mengungkap sifat diri sendiri yang tidak dimengerti menjadi dimengerti dengan tepat.
Tujuan : mengetahui potensi dan kelemahan diri sendiri
Tipe-tipe kepribadian :
1. Sanguinis (popular)
Suka bicara
Humoris
Emosional
Ekspresif
Childies
Kreatif
Spontanistas
Cepat meminta maaf
Bukan pendendam
Penuh semangat
Ingatan kuat pada warna
2. Koleris (kuat)
Tipe pemimpin
Dinamis
Aktif
Bersaing
Selalu benar dalam keadaan darurat
Menekankan fungsi hasil, bukan proses
Tidak perlu teman
3. Melankolis (sempurna)
Penuh pikiran
Analitis
Sensitif
Serius
Idealis
Tekun
Perfeksionis
Berbakat
Teratur
Artistik
Rapi
Setia
Puitis
4. Plegmatis (damai)
Rendah hati
Tegar
Mudah bergaul
Perhatian
Tidak tergesa-gesa
Pendengar yang baik
Konsisten
Tenang
Cerdas
Santai
Suka menyembunyikan emosi
Tidak suka menyinggung
Menjadi penengah
Mudah sepakat, mudah bilang “Ya”
Menghindari konflik
Suka mengawasi orang
Blak-blakan
Sering telat
Kamar tidak teroganisir rapi
Tidak sabaran
Jabatan tangan keras
Berani
Mendominasi
Agresif
Cepat mengkritik
Bicarakan tentang opini, ide menarik, pengalaman, jangan cepat bosan, antusias.
3. Steadiness
Dukung perasaan, bicara dengan tenang, jadi pendengar baik, jangan dekat terlalu
cepat, selalu menghubungi, selalu membantu.
4. Compliance
Jendela johari:
public area : mengetahui tentang diri dan diketahui orang lain
blind area : tidak tahu tentang diri dan diketahui orang lain
hidden area : tahu tentang diri dan tidak diketahui orang lain
unconscious area : tidak tahu tentang diri dan tidak diketahui orang lain
Materi I
Pengembangan Diri
Waktu : esensi hidup yang sifatnya tidak dapat kembali dan cepat berlalu.
Pengaturan waktu yang buruk:
1. Jadwal tidak mandiri
2. Terlalu sering have fun
3. Sering datang ke acara yang tidak penting
4. Sering merasa sibuk
5. Suka menunda pekerjaan
6. Produktifitas kerja berkurang
7. Penting Tidak penting
Mendesak I III
Tidak mendesak II IV
*Kuadran I (Mendesak-Penting) → “Si Penunda Pekerjaan”
Akibat : prioritaskan jadwal, kurang akrab, stress, mengabaikan yang penting.
*Kuadran III (Mendesak-Tidak penting)
Suka lakukan hal penting bagi dirinya, padahal tidak penting; suka mendalami masalah kecil.
Akibat : kurang disiplin, hal penting terabaikan, sering merasa dilecehkan.
Tips : jangan sering mengatakan “Iya”
*Kuadran IV (Tidak penting-Tidak mendesak) → “Si Pemalas”
Suka menyia-nyiakan waktu.
Akibat : kurang bertanggung jawab
Tips : tentukan visi misi
*Kuadran II (Penting-Tidak mendesak) → “Si Prioritizer” → paling baguzzzz
(Berhubung pemateri saya kurang persiapan dalam slidenya, jadi materinya agak mengarah ke
sharing pengalaman pemandu)
Poin dan Quote yang dapat dipetik: (kesimpulan)
. Jika mempunyai mimpi maka yakinlah untuk dapat meraihnya
. Berambisi sebesar mungkin namun dengan tetap wajar
. Waktu adalah diri kita, orang terbaik adalah orang yang menghargai waktu
. Sesungguhnya kita sangat membutuhkan oksigen, dan mahal harganya. Buatlah kesuksesan
kamu seperti layaknya bernafas
"Nelayan yang tangguh tidaklah lahir di Samudera yang tenang"
Dua hal yang paling disenangi SETAN yakni AYO DOSA RAMAI-RAMAI dan TUNDA
KERJAMU!
Hakekat waktu adalah waktu adalah esensi hidup kita
Sifat waktu adalah TIDAK DAPAT KEMBALI, CEPAT BERLALU dan MOMEN BELUM
TENTU BERULANG
Buatlah manajemen waktu hingga maksimal apa yang ingin di capai dalam seminggu
Klasifikasikan sesuatu dengan parameter menurut KEPENTINGAN dan SEBERAPA
MENDESAKnya
pengembangan diri terkait dengan manajemen waktu
pengertian waktu: adalah esensi dari hidup kita yang cepat berlalu dan tidak bisa terulang
MATERI II
Wawasan Organisasi
Organisasi merupakan suatu kelompok yang terstruktur dengan tujuan dan visi misi yang sama.
• Komponen organisasi adalah tujuan, visi dan misi, leader dan follower, struktur yang jelas
(arahan kerja) dan landasan.
• Tujuan berorganisasi adalah untuk pengembangan diri salah satunya dengan mengikuti
organisasi. Mengembangkan bakat dan minat serta potensi yang kita miliki. Sarana pembelajaran
diri untuk bekerja sama dalam sebuah kelompok. Mengasah skill non akademik
(Ini sejujurnya materi yang masih saya pelajari sehingga maaf jika kurang akurat)
MILESTONE:
KM ITS (Materi GERIGI) - Hal yang ditambahkan dalam hal ini adalah terdapatnya opini dari
pemandu akan stakeholder KM ITS yakni: Mahasiswa ITS > Birokrasi > Alumni >
Masyaratakat > Indonesia > Mahasiswa ITS
Ormawa di ITS - Berasaskan Trias Politica dan Student Government yakni berintikan
Dari,Oleh dan Untuk Mahasiswa ITS
Alasan Berorganisasi - Karena Manusia Makhluk sosial, Menjadi pemberi yang baik, Wadah
aktualisasi diri, Membuka Link dan Membentuk hubungan saling menguntungkan.
Manfaat Organisasi - Potensi diri menguat, Pencerdasan Orang lain dan Diri Sendiri serta
menjadikan kita lebih peka -> Tidak apatis
Ada juga pembahasan MUBES IV namun cukup sulit digambarkan di sini
MATERI III
Wawasan Industri
Dalam suatu cita-cita saat meraih kelulusan, kemungkinan yang ada adalah menjadi pengusaha.
Berikut adalah prose yang dijalani dalam melakukan fungsi manajemen dalam suatu usaha:
Manage Process ( berupa strategi dan perencanaan produk ) > Opsional = Support Process (
penambahan mutu seperti fungsi HRD, keuangan, Informasi Teknologi) > Core Business
Process (Pengembangan, Pencarian dan Pemenuhan Permintaan dan Support)
Hal itu dibungkus dalam selubung LEADERSHIP, ORGANIZATION dan CULTURE
Dalam menghadapi saingan, perlu diperhatikan adalah Pesaing Baru, Tuntutan Pelanggan dan
Penyedia Bahan serta Ancaman Barang Subtitusi
Dalam melakukan usaha diperlukan 40% Inovasi, 30% Networking, 20% Profesionalisme dan
10% Modal