Anda di halaman 1dari 24

BAGI PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL, DAN

BAGI PEKERJAAN BANGUNAN DAN ENJINIRING - DESAIN OLEH KONTRAKTOR

Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia (dengan lisensi dari FIDIC, 21 Desember 2009)
Oleh : Sarwono Hardjomuljadi
Susan H Sarwono
Dona Alisyah Siregar.
Kurniadhi Widjojo
Hikmad Batara Reza Lubis
Henrico Harianja
Editor : Sarwono Hardjomuljadi
Member
Association
Affiliate Member
SAMBUTAN

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


REPUBLIK INDONESIA

Penanganan kontrak konstruksi yang baik mempunyai kontribusi yang paling besar terhadap
penyelesaian proyek infrastruktur. Penanganan administrasi kontrak yang kurang baik akan
menimbulkan permasalahan pasca konstruksi, karena penanganan administrasi kontrak yang
tidak profesional, tidak hanya akan menimbulkan kerugian atas suatu proyek secara
individual, tetapi akan menyebabkan terjadinya kerugian yang berlanjut, sebab dengan
terlambatnya penyelesaian proyek akan berakibat terlambatnya pengoperasian aset, yang
berarti juga terlambatnya pemanfaatan proyek, baik secara ekonomi maupun secara finansial,
seperti antara lain pada proyek jalan tol, proyek pusat listrik, proyek jaringan pipa gas,
proyek apartemen sewa dan sebagainya.

Proyek-proyek yang secara fisik telah dinyatakan selesai, ternyata masih banyak yang
menyimpan masalah administrasi, baik dalam kaitan adanya sengketa antara pengguna jasa
dan penyedia jasa kontraktor berupa masalah klaim konstruksi yang tidak jarang berlanjut ke
pengadilan, maupun dalam kaitannya dengan pihak pemeriksa, utamanya bagi proyek-proyek
pemerintah di mana pemahaman kontrak yang keliru oleh pihak pengguna jasa yang dalam
hal ini institusi pemerintah maupun badan usaha milik negara dapat berkembang menjadi
masalah pidana.

Pada era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN ke depan, pemahaman standar
kontrak konstruksi internasional, khususnya FIDIC Conditions of Contract yang digunakan
di 95 negara di dunia, merupakan suatu “keharusan:” bukan lagi suatu “pilihan”, mengingat
FIDIC Conditions of Contract, adalah standar kontrak internasional yang disiapkan oleh
Federation Internationale des Ingenieur-Conseils, suatu organisasi yang didirikan pada 1913
di Brussels-Belgia, adalah suatu standar kontrak yang direkomendasikan untuk dipakai oleh
institusi pemberi pinjaman internasional, dan bahkan masuk dalam Standard Bidding
Document dari World Bank, JICA dan sebagainya.
Harapan saya, buku FIDIC: Persyaratan Umum Kontrak untuk Instalasi Rancang-
Bangun yang merupakan terjemahan dari FIDIC: Conditions of Contract for Plant Design-
Build (Yellow Book) ini, akan dapat menumbuhkan pemahaman yang baik bagi para
pemangku kepentingan sektor konstruksi dan merupakan suatu sumbangan bagi khasanah
ilmu pengetahuan, khususnya guna penanganan administrasi kontrak konstruksi Rancang-
Bangun dan kontrak proyek - proyek konstruksi di Indonesia pada umumnya, bersama
dengan terjemahan terdahulu yang juga telah dibuat oleh Dr Sarwono Hardjomuljadi et al,
dengan lisensi dari FIDIC, yaitu: FIDIC Conditions of Contract for Construction (Red Book),
FIDIC Conditions of Contract for EP/Turnkey (Silver book) dan FIDIC Short Form of
Contract (Green Book). Pemahaman yang baik atas administrasi kontrak berdasarkan standar
internasional adalah merupakan pendukung utama bagi pelaksanaan proyek dengan
administrasi kontrak yang baik sesuai dengan international best practice dan untuk
penyelesaian proyek dengan sengketa yang minimal.

Akhir kata, saya sampaikan apresiasi kepada Dr Sarwono Hardjomuljadi atas upaya dan
prestasinya sehingga berhasil diakui di ranah internasional sebagai orang Indonesia pertama
dan hingga saat ini satu-satunya yang mendapatkan pengakuan intermasional selaku FIDIC
Accredited Trainer (2008), FIDIC Adjudicator (2012) dan FIDIC Affiliate Member (2013).

Jakarta, 10 Januari 2015

M.Basuki Hadimuljono
SAMBUTAN KETUA UMUM
LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL
(National Board for Construction Services Development)

Jakarta, 15 Januari 2014

Tri Widjajanto
SAMBUTAN KETUA UMUM
IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA

INKINDO merupakan salah satu tiang penyangga jasa konstruksi baik pada saat pembuatan
desain maupun pada saat supervisi proyek , oleh karena itu pengetahuan tentang masalah
kontraktual bagi para anggota INKINDO merupakan suatu keharusan. INKINDO akan
menindaklanjuti terbitnya buku ini dengan pelatihan-pelatihan bagi para anggota
INKINDO, sehingga diharapkan para anggota INKINDO akan dapat berperan pada era Masyarakat
Ekonomi ASEAN yang sudah diambang pintu.

Jakarta, 15 Januari 2014

Ir.Nugroho Pudji Rahardjo


SAMBUTAN
KEPALA BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI

Salah satu tugas Pemerintah adalah melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan jasa
konstruksi Indonesia, baik badan usaha jasa konstruksi, maupun profesi jasa konstruksi. Bahkan ke
depan pembinaan ini semakin luas mencakup sektor hulu (industri konstruksi) dan pasar
konstruksinya.

Dalam penyelenggaraan konstruksi, dasar suatu kontrak konstruksi pada esensinya adalah mengatur
hak dan kewajiban para pihak, dalam hal ini pengguna jasa dan penyedia jasa Saat ini banyak
dijumpai persyaratan umum kontrak yang dibuat secara yang tenyata banyak
menimbulkan permasalahan, bahkan setelah selesainya pekerjaan fisik proyek Kesetaraan kotrak
yang adil dan berimbang tidak terdapat pada kontrak-kontrak yang disiapkan secara oleh
pengguna jasa Oleh karena itulah, FIDIC Persyaratan Umum Kontrak Instalasi dan. Rancang
Bangun (Buku Kuning) yang merupakan terjemahan dengan lisensi dari
yang dilaksanakan oleh Dr Sarwono Hardjomuljadi,
bersama dengan rekan-rekan adalah merupakan salah satu hasil yang diharapkan dapat mengisi
kekosongan standar kontrak, utamanya menyangkut kontrak Rancang Bangun yang saat ini banyak
diminati oleh pengguna jasa di samping yang telah diterbitkan FIDIC Persyaratan Umum
Kontrak untuk Pekerjaan Konstruksi sebagai terjemahan dari

Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat, baik bagi pengguna j asa maupun bagi penyedia jasa dalam
pelaksanaan pekerjaan jasa konstruksi di Indonesia.

Jakarta, 15 Januari 2014

HEDIANTO W. HUSAINI

Anda mungkin juga menyukai