3JOB
HAMMER TEST
A. TUJUAN
Untuk mengetahui besar nilai kuat tekan beton pada suatu elemen
struktur, yang diukur atas dasar besarnya pantulan suatu alat (Hammer) terhadap
permukaan beton yang diuji.
B. DASAR TEORI
Pengujian hammer test merupakan salah satu jenis pengujian non destruktif
pada permukaan struktur beton untuk mendeteksi kuat tekan material beton insitu.
Cara kerja dari alat Hammer test adalah berdasarkan beban tumbukan yang
diberikan pada permukaan beton dan besarnya reaksi yang timbul dinyatakan
dengan nilai Hammer test yang dapat dibaca secara langsung pada grafik yang
tertera pada alat tersebut.
Alat hammer test ini berguna untuk mengetahui keseragaman material beton
pada struktur. Karena keseragamannya, pengujian dengan menggunakan alat ini
sangat cepat, sehingga dapat mencakup area pengujian yang luas dalam waktu
yang singkat. Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan
beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian – bagian tertentu dekat
permukaan.
Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar
setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata – ratakan.
Metode Pengujian
British Standards (BS) mengisyaratkan pengambilan antara 9 sampai 25 kali
pengukuran untuk setiap daerah pengujian seluas maksimum 300 m².
Metode kerja dari alat Hammer test adalah berdasarkan beban tumbukan yang
diberikan pada permukaan beton dan besarnya reaksi yang timbul dinyatakan
dengan nilai Hammer test yang dapat dibaca secara langsung pada grafik yang
tertera pada alat tersebut.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan didalam melaksanakan pengujian
hammer test adalah:
KELOMPOK 3
KELAS 3 D4 MANAJEMEN KONSTRUKSI
LABORATORIUM PENGUJIAN BETON
KELOMPOK 3
KELAS 3 D4 MANAJEMEN KONSTRUKSI
LABORATORIUM PENGUJIAN BETON
KELOMPOK 3
KELAS 3 D4 MANAJEMEN KONSTRUKSI
LABORATORIUM PENGUJIAN BETON
KELOMPOK 3
KELAS 3 D4 MANAJEMEN KONSTRUKSI
LABORATORIUM PENGUJIAN BETON
F. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian hammer test dapat disimpulkan bahwa kuat tekan dari benda
uji posisi 0˚ sebesar 509 Kg/cm².
KELOMPOK 3
KELAS 3 D4 MANAJEMEN KONSTRUKSI