Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN SEMENTARA

bendungan

6. BAB VI
ANALISA DAN EVALUASI STABILITAS BANGUNAN
PELENGKAP

6.1 ANALISA DAN EVALUASI STRUKTUR BANGUNAN PELIMPAH

6.1.1 Data Teknis


Data teknis Pelimpah Bendungan berdasarkan hasil pengisian waduk tahun 2014
adalah sebagai berikut:
• Tipe : Ambang Biasa (Tipe Ogee)
• Banjir Rencana : QPMF (1.183,70 m3/det)
• Elevasi Puncak Ambang : El. 273,50 m
• Elevasi Banjir PMF (FWL) : El. 282,75 m
• Elevasi FSL : El. 281,50 m
• Lebar Ambang Bersih : 4 @ 7,50 = 22,50 m
• Lebar Ambang Semua : 4 @ 7,50 + 2 @ 2,50 = 27,50m
• Total Panjang Pelimpah : 378,51 m
• Lebar Stilling Basin : 20,00 m
• Jembatan Pelimpah : El. 239,00 m
• Tipe Pintu Pelimpah : 4 @ 8,30 m
• Jumlah : 4 set
• Dimensi : lebar 7,50 m x tinggi 8,0 m
• Tipe Stoplog : Pintu Geser dari baja
• Jumlah : 1 unit
• Dimensi : lebar 7,50 m x tinggi 8,0 m
LAPORAN SEMENTARA
bendungan
6.1.2 Hasil Uji Hammer Test Konstruksi Pelimpah
Setelah diperoleh material-bahan campuran pembentuk beton yang telah disetujui /
direkomendasi oleh Konsultan Supervisi dan Direksi Pekerjaan berdasar hasil test
laboratorium atau data teknis-nya (memenuhi syarat spesifikasi teknik), maka dibuat
formula campuran beton untuk mutu beton yang direncanakan K-225.
Dari formula campuran beton yang telah disetujui/direkomendasi Konsultan Supervisi,
maka dilanjutkan pembuatan benda uji beton (kubus atau silinder). Dimana dari benda
uji tersebut, setelah umur beton mencapai 7 hari, 15 hari dan 28 hari dilakukan test
kuat tekan beton.
Hasil uji/test pelaksanaan pekerjaan beton (pengecoran beton pada
bangunan/struktur Bendungan).
1. Beton K-225
• Rata-rata hasil slump test = 10 cm
• Memenuhi syarat sesuai SNI-1972-1990, nilai slump yang direkomendasikan (5
cm s/d 12 cm).
• Rata-rata hasil test kuat tekan beton = 239,97 kg/cm² > 225 kg / cm ²
• memenuhi syarat sesuai SNI 03-1974-1990, nilai kuat tekan beton karakteristik
rencana 225 kg/cm². Hasil evaluasi statistik didapatkan Koefisien Variasi Cv
(rata-rata) = 1,44% < 15 % (memenuhi syarat).
(Sumber: Laporan Akhir Sertifikasi Pengisian Awal Waduk Pandanduri)

Untuk mengidentifikasi kekuatan beton pasca konstruksi dilakukan pengujian hammer


test terhadap bangunan pelengkap bendungan, pelimpah, pengambilan dan
terowongan. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6-6. Hammer test saluran pengarah


Elemen Struktur Saluran Pengarah
Sudut Pukulan Arah A (90o)
Kode Bidang Uji S-1a S-1b S-1c
1 32 32 34
2 34 34 34
3 32 32 32
4 32 32 32
5 32 32 32
Nilai Lenting Palu (R)
6 34 34 32
7 32 34 32
8 34 32 32
9 34 32 34
10 32 32 34
Jumlah sampel 10 10 10
R Rata-rata 32,80 32,60 32,80
R Maksimum 34 34 34
R Minimum 32 32 32
Simpangan Baku 1,03 0,97 1,03
Koefisien variasi 1,07 0,93 1,07
Kuat tekan beton (Mpa) 252 277 280
Rata-rata Kuat Tekan (Mpa) 270
Dari hasil pengujian hammer test didapatkan nilai kuat tekan beton 261 kg/cm 2 > 225
kg/cm2 dengan nilai Koefisien Variasi 1,07-0,93 % < 15 %. Dari data tersebut
LAPORAN SEMENTARA
bendungan
diketahui bahwa nilai tekan masih sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik
dimana kuat tekan beton rencana 225 kg/cm2 untuk konstruksi pelimpah.

Tabel 6-7. Hammer test dinding pelimpah


Elemen Struktur Dinding Pelimpah
Sudut Pukulan Arah A (90o)
Kode Bidang Uji S-2a S-2b S-2c
1 32 34 32
2 38 38 34
3 32 38 32
4 34 38 36
5 32 34 34
Nilai Lenting Palu (R)
6 32 40 34
7 32 40 32
8 34 38 34
9 34 38 34
10 32 38 32
Jumlah sampel 10 10 10
R Rata-rata 33,20 37,60 33,40
R Maksimum 38 40 36
R Minimum 32 34 32
Simpangan Baku 1,93 2,07 1,35
Koefisien variasi 3,73 4,27 1,82
Kuat tekan beton (Mpa) 233 303 253
Rata-rata Kuat Tekan (Mpa) 263

Dari hasil pengujian hammer test didapatkan nilai kuat tekan beton 263 kg/cm 2 > 225
kg/cm2 dengan nilai Koefisien Variasi 1,82-3,73 % < 15 %. Dari data tersebut
diketahui bahwa nilai tekan masih sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik
dimana kuat tekan beton rencana 225 kg/cm2 untuk konstruksi pelimpah.

Tabel 6-8. Hammer test lantai pelimpah


Elemen Struktur Lantai Pelimpah
Sudut Pukulan Arah B (90o)
Kode Bidang Uji S-3a S-3b S-3c
1 32 32 34
2 34 34 34
3 32 36 38
4 36 34 32
5 38 36 32
Nilai Lenting Palu (R)
6 38 36 32
7 34 34 34
8 36 34 36
9 32 32 32
10 32 32 34
Jumlah sampel 10 10 10
R Rata-rata 34,40 34,00 33,80
LAPORAN SEMENTARA
bendungan
R Maksimum 38 36 38
R Minimum 32 32 32
Simpangan Baku 2,46 1,63 1,99
Koefisien variasi 6,04 2,67 3,96
Kuat tekan beton (Mpa) 290 306 293
Rata-rata Kuat Tekan (Mpa) 296

Dari hasil pengujian hammer test didapatkan nilai kuat tekan beton 296 kg/cm 2 > 225
kg/cm2 dengan nilai Koefisien Variasi 2,67-6,04 % < 15 %. Dari data tersebut
diketahui bahwa nilai tekan masih sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik
dimana kuat tekan beton rencana 225 kg/cm2 untuk konstruksi pelimpah.

Tabel 6-9. Hammer test ambang pelimpah


Elemen Struktur Ambang Pelimpah
Sudut Pukulan Arah A (90o)
Kode Bidang Uji S-4a S-4b S-4c
1 38 32 34
2 32 38 32
3 34 36 38
4 32 36 34
5 34 30 32
Nilai Lenting Palu (R)
6 32 36 36
7 36 32 32
8 36 36 34
9 36 34 36
10 32 32 32
Jumlah sampel 10 10 10
R Rata-rata 34,20 34,20 34,00
R Maksimum 38 38 38
R Minimum 32 30 32
Simpangan Baku 2,20 2,57 2,11
Koefisien variasi 4,84 6,62 4,44
Kuat tekan beton (Mpa) 294 284 293
Rata-rata Kuat Tekan (Mpa) 290

Dari hasil pengujian hammer test didapatkan nilai kuat tekan beton 290 kg/cm 2 > 225
kg/cm2 dengan nilai Koefisien Variasi 2,11-2,57 % < 15 %. Dari data tersebut
diketahui bahwa nilai tekan masih sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik
dimana kuat tekan beton rencana 225 kg/cm2 untuk konstruksi pelimpah.

Tabel 6-10. Hammer test end sill


Elemen Struktur End sill
Sudut Pukulan Arah A (90o)
LAPORAN SEMENTARA
bendungan
Kode Bidang Uji S-5a S-5b S-5c
1 38 38 34
2 32 34 32
3 34 32 38
4 34 36 34
5 34 42 36
Nilai Lenting Palu (R)
6 32 38 40
7 38 34 34
8 32 32 36
9 34 34 34
10 38 38 34
Jumlah sampel 10 10 10
R Rata-rata 34,60 35,80 35,20
R Maksimum 38 42 40
R Minimum 32 32 32
Simpangan Baku 2,50 3,19 2,35
Koefisien variasi 6,27 10,18 5,51
Kuat tekan beton (Mpa) 239 239 225
Rata-rata Kuat Tekan (Mpa) 235

Dari hasil pengujian hammer test didapatkan nilai kuat tekan beton 235 kg/cm 2 > 225
kg/cm2 dengan nilai Koefisien Variasi 2,35-3,19 % < 15 %. Dari data tersebut
diketahui bahwa nilai tekan masih sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik
dimana kuat tekan beton rencana 225 kg/cm2 untuk konstruksi pelimpah.

S4
S5
S1 S2 S3

S1 S2
S3

Gambar 6-10. Lokasi Uji Hammer Test Bangunan Pelimpah


LAPORAN SEMENTARA
bendungan

Gambar 6-11. Dokumentasi Hammer Test

6.1.3 Hasil Uji Hammer Test Konstruksi Pengambilan


Untuk mengidentifikasi kekuatan beton pasca konstruksi dilakukan pengujian hammer
test terhadap bangunan pelengkap bendungan, pelimpah, pengambilan dan
terowongan. Hasil pengujian pengambilan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6-11. Hammer test rumah katub


Elemen Struktur Rumah Katub
Sudut Pukulan Arah A (90o)
Kode Bidang Uji K1 K2 K3
1 32 32 34
2 32 38 32
3 30 32 32
4 32 34 34
Nilai Lenting Palu (R) 5 32 34 32
6 34 34 34
7 34 32 32
8 36 34 32
9 32 32 34
LAPORAN SEMENTARA
bendungan
10 32 32 32
Jumlah sampel 10 10 10
R Rata-rata 32,60 33,40 32,80
R Maksimum 36 38 34
R Minimum 30 32 32
Simpangan Baku 1,65 1,90 1,03
Koefisien variasi 2,71 3,60 1,07
Kuat tekan beton (Mpa) 232 237 252
Rata-rata Kuat Tekan (Mpa) 240

Dari hasil pengujian hammer test didapatkan nilai kuat tekan beton 240 kg/cm 2 > 225
kg/cm2 dengan nilai Koefisien Variasi 1,03-1,90 % < 15 %. Dari data tersebut diketahui
bahwa nilai tekan masih sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik dimana kuat
tekan beton rencana 225 kg/cm2.

K1
K2

Gambar 6-12. Lokasi uji Hammer Test Bangunan Rumah Katub

Tabel 6-12. Hammer test Terowong


Elemen Struktur Terowongan
o
Sudut Pukulan Arah A (90 ) Arah C (90o) Arah A (90o)
Kode Bidang Uji T1 T2 T3
1 32 40 32
2 34 42 38
3 32 38 38
4 38 42 32
5 34 40 36
Nilai Lenting Palu (R)
6 32 38 32
7 32 38 36
8 34 38 32
9 34 40 36
10 32 38 36
Jumlah sampel 10 10 10
R Rata-rata 33,40 39,40 34,80
R Maksimum 38 42 38
R Minimum 32 38 32
Simpangan Baku 1,90 1,65 2,53
Koefisien variasi 3,60 2,71 6,40
LAPORAN SEMENTARA
bendungan
Kuat tekan beton (Mpa) 237 274 243
Rata-rata Kuat Tekan (Mpa) 252

Dari hasil pengujian hammer test didapatkan nilai kuat tekan beton 252 kg/cm 2 > 225
kg/cm2 dengan nilai Koefisien Variasi 1,03-1,90 % < 15 %. Dari data tersebut diketahui
bahwa nilai tekan masih sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik dimana kuat
tekan beton rencana 225 kg/cm2.

Lokasi

T2

T1 T3

Gambar 6-13. Lokasi uji Hammer Test Terowong

Tabel 6-12. Hammer test Saluran Outlet


Elemen Struktur Saluran Outlet
Sudut Pukulan Arah A (90o)
Kode Bidang Uji D1 D2 D3
LAPORAN SEMENTARA
bendungan
1 32 34 32
2 34 34 38
3 34 34 38
4 32 32 32
5 32 32 36
Nilai Lenting Palu (R)
6 32 34 32
7 34 34 36
8 32 34 32
9 32 34 36
10 34 38 36
Jumlah sampel 10 10 10
R Rata-rata 32,80 34,00 34,80
R Maksimum 34 38 38
R Minimum 32 32 32
Simpangan Baku 1,03 1,63 2,53
Koefisien variasi 1,07 2,67 6,40
Kuat tekan beton (Mpa) 252 253 243
Rata-rata Kuat Tekan (Mpa) 250

Dari hasil pengujian hammer test didapatkan nilai kuat tekan beton 250 kg/cm 2 > 225
kg/cm2 dengan nilai Koefisien Variasi 1,03-2,53% < 15 %. Dari data tersebut diketahui
bahwa nilai tekan masih sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik dimana kuat
tekan beton rencana 225 kg/cm2.

Lokasi

Gambar 6-14. Lokasi uji Hammer Test Saluran Outlet


LAPORAN SEMENTARA
bendungan

Gambar 6-15. Dokumentasi Hammer Test

Anda mungkin juga menyukai