Menurut Black’s Law Dictionary yang dikutip dari buku karya Salim H.S. pengertian kontrak
konstruksi adalah
Hal ini berarti bahwa kontrak konstruksi adalah suatu kontrak yang memuat
perencanaan dan spesifikasi untuk suatu konstruksi sebagai bagian dari perjanjian tersebut
dan pada umumnya kontrak tersebut untuk melindungi subkontraktor dan para pihak
pemilik bangunan. Menurut R. Subekti yang dimaksud dengan perjanjian jasa konstruksi
yaitu suatu perjanjian antara seseorang yaitu pihak yang memborongkan pekerjaan dengan
seseorang yang lain sebagai pihak pemborong pekerjaan, dimana pihak pertama
menghendaki suatu hasil yang disanggupi oleh pihak lawan atas pembayaran sejumlah uang
sebagai harga jasa konstruksi.
Pasal-pasal dalam Kontrak Kerja Konstruksi sebenarnya tergantung dari keinginan para pihak
dalam Kontrak Kerja Konstruksi itu sendiri artinya bahwa setiap kesepakatan yang dicapai
oleh Para Pihak harus dituangkan secara tertulis. Namun untuk memudahkan Para Pihak
dalam merumuskan Kontrak Kerja Konstruksi dalam UUJK sudah diatur mengenai kewajiban
untuk memuat uraian yaitu :
Uraian yang disebutkan di atas dapat juga diartikan sebagai uraian minimal yang harus ada
dalam Kontrak Kerja Konstruksi. Selain hal-hal tersebut di atas Para Pihak dapat menentukan
syarat dan ketentuan lain yang akan dimuat dalam Kontrak Kerja Konstruksi sepanjang
disepakati Para Pihak dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Perlu dipahami
bahwa industri sangat dinamis karena terbuka dengan perkembangan zaman terutama
dalam industri 4.0 seperti saat ini sehingga Kontrak Kerja Konstruksi sebagai dasar hukum
pelaksanaan konstruksi sudah sewajarnya bersifat adaptif.
tentunya pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi juga terlibat pula dalam
Kontrak Kerja Konstruksi. Pihak-pihak yang dimaksud adalah pihak yang mempunyai
langsung berhubungan dengan salah satu pihak namun mempunyai kepentingan dalam
Terima Kasih