Anda di halaman 1dari 7

PROSEDUR PEMBUATAN GAMBAR PROYEKSI ORTHOGRAFIS

DAN PROYEKSI AKSONOMETRI (ISOMETRI) DENGAN APLIKASI


AUTOCAD

1. Langkah menggambar dengan metode proyeksi orthografis


1) Buka aplikasi AutoCAD, lalu pilih perintah line dan gambarlah kordinat kartesius
(garis sumbu x dan sumbu y). Jangan lupa untuk mengaktifkan perintah orthomode,
agar garis bisa lurus. Pada kesempatan kali ini objek yang saya gambar adalah lemari
baju

2) Dalam menggambar proyeksi ortografis, ada tiga bagian yang harus di gambar sesuai
dengan tempatnya yaitu benda tampak atas, tampak depan, dan tampak samping.
Untuk langkah kedua silahkan gambar benda tampak atas di daerah kuadran III.
Caranya adalah dengan menggambar bentuk benda tampak atas secara dua dimensi,
artinya yang digambar hanyalah bentuk permukaannya saja saat dilihat dari atas.
Sedangkan untuk masalah ukuran, gunakan skala yang menurut anda pas. Gunakan
perintah lain yang bisa mempercepat pekerjaan anda seperti offset, trim dsb.
3) Tarik dua garis lurus ke arah vertikal dimulai dari dua titik kubus paling bawah
(sesuai gambar no 2). Tujuannya untuk memproyeksikan bagian depan benda

4) Gambar benda tampak depan secara dua dimensi di daerah kuadran II dan di antara
dua garis vertikal, perbedaan gambar ini dengan sebelumnya adalah dia
memperlihatkan ukuran tinggi dan lebarnya sedangkan gambar tampak atas hanya
memperlihatkan ukuran lebar saja.
5) Tarik dua garis lurus kearah horizontal menuju kuadran I, dimulai dari titik balok
bagian kiri atas dan bawah. Tujuannya untuk memproyeksikan sisi samping kiri benda

6) Gambar dua garis lurus ke arah horizontal kanan dan pertemukan dengan garis sumbu
y bagian bawah, dimulai dari titik kubus bagian kiri atas dan bawah. Kemudian tarik
garis dengan sudut sebesar 45 derajat kearah sumbu x lalu pertemukan kedua garis
tersebut. Jangan lupa mematikan mode orthomode dan mengaktifkan mode polar
tracking agar dapat membentuk sudut 45 derajat.
7) Tarik dua garis lurus kearah vertikal, dimulai dari 2 titik berakhirnya dua garis tadi
(gambar no 6). Tujuannya sama, yaitu untuk memproyeksikan sisi samping kiri benda

8) Gambarlah sesuai tampilan benda dari sisi samping pada kuadran I, bentuk yang
dihasilkan antara perpotongan garis ( kebetulan saya terbentuk balok ) merupakan
ukuran sisi samping benda, sehingga tidak diperlukan pengukuran lagi, namun hanya
diperjelas menggunakan perintah line
9) Terakhir, potonglah garis-garis yang melebihi titik sudut benda menggunakan
perintah trim lalu tekan enter dua kali

2. Langkah menggambar dengan metode proyeksi aksonometri ( isometri )


1) Untuk menggambar bagian luas benda, tariklah garis sebesar 30 derajat terhadap
sumbu x, sebelum itu aktifkan mode polar tracking agar sudutnya bisa terbentuk.
Untuk ukuran panjang garis sesuaikan dengan skala yang anda pilih. Kemudian
hubungkan garis tersebut satu sama lain hingga membentuk permukaan bidang yang
digambar.
2) Lanjutkan dengan menggambar tinggi benda, caranya adalah dengan menarik garis
lurus vertikal dengan sudut 90 derajat dan sesuaikan ukuran skalanya

3) Gambar permukaan atas benda dengan memperhatikan sudutnya, maksudnya adalah


garis yang kita tarik harus membentuk sudut 30 derajat terhadap sumbu x (tetap sama
dengan peraturan di langkah pertama). Kemudian hubungkan garis yg satu dengan lainya
4) Karena teknik yang digunakan adalah proyeksi aksonometri (isometri) maka bagian
yang terlihat adalah sisi depan dan satu sisi samping sehingga garis yang berada di
belakang benda harus kita hilangkan menggunakan perintah erase atau klik garis lalu
delete

5) Lanjutkan gambar garis bagian sisi depan dan samping sesuai dengan bentuk aslinya,
apabila memiliki ketebalan maka gambar juga menggunakan perintah line, gunakan juga
perintah lain seperti offset,trim,move,copy,break, dsb untuk membantu anda dalam
menggambar. Intinya yang harus diperhatikan adalah garis luas di tarik sebesar 30 derajat,
garis tinggi ditarik 90 derajat, dan garis bagian belakang yang tertutup harus kita
hilangkan

Anda mungkin juga menyukai