b. Uraian Materi
Pada saat membuat gambar 2 dimensi, gambar ditampilkan pada suatu bidang datar
yaitu terletak pada sumbu x dan sumbu y dengan sumbu z yang mempunyai nilai 0.
Sebaliknya untuk gambar-gambar tiga dimensi gambar dibuat pada tiga sumbu
koordinat yaitu pada sumbu x,y,z. Gambar tiga dimensi disebut juga gambar pada
ruang.
Gambar tiga dimensi dapat berbentuk
1) Gambar titik pada ruang
2) Gambar garis pada ruang
3) Gambar bidang pada ruang
4) Gambar bentuk ruang pada ruang.
Hampir semua perintah Auto CAD selalu diawali dengan titik pertama dan diakhiri
dengan titik akhir.
Ada tiga macam cara untuk menentukan suatu titik pada ruang yaitu dengan cara
a) Koordinat Cartesian (rectangular-coordinat)
b) Koordinat cylindrical
c) Koordinat spherical
Berikut ini akan dipaparkan dan dibicarakan satu persatu sebagai berikut.
_________________________________________________________ TTeknik 5
Gambar Mesin
Menggambar 3 Dimensi dengan system CAD
MODUL BAHAN AJAR
a) Koordinat Cartesian
Cara koordinat Cartesian digunakan untuk menentukan suatu titik. Yang erletak
pada ruang, yaitu ada/posisi dari titik berada pada koordinat (x,y,z).Letak titik
ditentukan oleh jarak tegak lurus titik itu dari ketiga sumber, yaitu dari suatu x,
dari sumber y, dan dari sumbu z.
Untuk menentukan titik A (20,50,50) buatlah titik (20,50). Kemudian diatas titik itu
ukurlah jarak50 unit yang sejajar dengan garis sumbu z. Conto : titik A berada
pada koordinat 20,50,50( lihat gambar 1.1 berikut)
b) Koordinat Cylindrical
Sistim koordinat cylindrical, digunakan untuk menggambar sebuah titik pada
ruang, atau menentukan sebuah titik pada ruang dengan menentukan jaraknya
dari suatu garis sumbu serta besarnya sumbu dari garis itu.
Contoh : Titik C terletak pada ruang dengan jarak 80 (unit) dengan sudut 45º
terhadap sumbu x dan mempunyai ketinggian 50 (unit). Cara menentukannya
adalah : 80 < 45,50.
Cara menentukannya adalah sebagai berikut. Ukurlah sudut 45 derajat dari sumbu x.
Kemudian ukurlah panjang 80 unit dari sudut 0,00. Setelah itu, ukurlah 50 unit tegak
lurus dengan sumbu z. Titik itu adalah titik C (80<45,50)
Titik B terletak pada ruang dengan jarak 60 (unit) dari koordinat 0,0,0 dan arahnya
30º terhadap sumbu x dengan ketinggian z = 0 (unit). Penentuan titik tersebut adalah
60 < 30,0 (lihat gambar 1.1 berikut)
_________________________________________________________ TTeknik 6
Gambar Mesin
Menggambar 3 Dimensi dengan system CAD
MODUL BAHAN AJAR
c) Koordinat spherical
Penentukan sebuah titik pada ruang dengan menggunakan sistem koordinat
spherical dapat dilakukan sebagai berikut posisi titik berada pada jarak tertentu
dari koordinat 0,0,0, dengan sudut terhadap x tertentu Sudut tertentu terhadap
bidang x-y ke titik tersebut juga.
Contoh : 80 < 30 < 45
Artinya :
Titik D terletak pada ruang dengan jarak 80 (unit) terhadap titik koordinat (0,0,0)
Titik D terletak 30º terhadap sumbu x
Titik D terletak 45º terhadap bidang datar (x-y), (lihat gambar 1.2 berikut)
Cara menentukannya adalah sebagai berikut.
Ukurlah sudut 30 derajat terhadap sumbu x. Anda akan menentukan garis pada
bidang dasar (x-Y). Kemudian ukurlah sudut 45 derajat terhadap garis yang baru
ditentukan itu. Anda akan menentukan garis pada bidang datar yang searah
dengan sumbu z. Setelah itu, ukurlah jarak 80 unit dari titik koordinat (0,00). Titik
itu adalah titik D (80<30<45).
dengan koordinat (x,y,z), sedangkan ujung titik garis pada bidang berada pada
bidang datar.
Command : L (enter)
From point : 30,50,0 (enter)
To point : 50,80,40 (enter), (lihat gambar 1.3) terdapat gambar garis C-J jika kita
lanjutkan.
To point ; 0,80,40, (enter), terdapat garis J-K
To point : 0,80,0 (enter), terdapat garis K-G
Dan seterusnya, tekan enter untuk mengakhiri garis tersebut.
_________________________________________________________ TTeknik 8
Gambar Mesin
Menggambar 3 Dimensi dengan system CAD
MODUL BAHAN AJAR
5) Arsir
Jika kita akan mengarsir salah satu bidang yang dibatasi oleh garis garis yang
terdapat pada ruang, salah satu syaratnya adalah memindahkan UCS (User
Coordinat System) ke bidang yang akan diarsirnya (lihat gambar 1.5 )
Langkah langkah memindahkan UCS adalah sebagai berikut.
a) Command : UCS ,enter
b) (New/Move/OrthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/Word) <World>:
ketikkan N (pilih New) enter.
c) Specify origin of new ucs or (ZAxis/3point/Object/Face/View/x/y/z) <0,0,0> :
Ketikkan 3 (pilih 3 point) enter.
d) Specify new origin point <0,0,0> : klik di titik A (point ke =1).
e) Specify point on positive portion of X-axis<…> :klik di titik B ( point ke= 2) .
f) Specify point on positive –Y portion of the UCS XY plane <…..>: klik di titik C atau
D ( point ke 3 ) maka UCS-nya berpindah ke bidang ABCD dan berada di titik A.
Setelah itu baru kita arsir dengan arsir ANSI 31 pada bidang ABCD (lihat gambar
1.5 di atas)
c. Rangkuman
1) Gambar 3 dimensi disebut juga gambar pada ruang yang dibuat pada tiga sumbu
koordinat (x,y,z).
2) Untuk menentukan titik pada ruang ada tiga macam cara yaitu dengan sistem
sumbu koordinat yang terdiri atas
a) Koordinat cartesian : (x,y,z)
b) Koordinat cylindrical : jarak<(sudut),z
c) Koordinat spherical : Jarak<(sudut)<(sudut)
3) Membuat garis pada ruang dapat dilakukan sebagai berikut.
a) Dengan sistim koordinat cartesian absolute
Command : L (enter)
Fromp point : x,y,z (letak titik awal garis)
To point : x,y,z (letak titik akhir garis)
To point : enter (untuk mengakhiri garis)
b) Dengan sistem koordinat cortesian relatif
Command : L (enter)
_________________________________________________________ TTeknik 10
Gambar Mesin
Menggambar 3 Dimensi dengan system CAD