Anda di halaman 1dari 28

Nama Kelompok :

1.
2.
3.
4.

Deskripsi Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV)

Siswa dapat menentukan daerah himpunan penyelesaian dari Sistem


Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV)

Siswa dapat menuliskan SPtLDVdari lukisan Daerah Himpunan


Penyelesaiaan
Petunjuk LKPD

 Baca dan pahami pernyataan-pernyataan dari situasi masalah yang disajikan dalam
LKPD berikut ini. Kemudian pikirkan kemungkinan jawabannya.
 Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk menjawab setiap soal yang ada dilembar

Kegiatan 1

Melukis Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP) dari SPtLDV berikut:

Langkah 1 : Carilah titik potong setiap persamaan yang ada

Carilah titik potong garis Carilah titik potong garis

( (
0 0
0 0
Langkah 2 : Lukislah garis dan

Langkah 3 : Ujilah sembarang titik (tidak merupakan titik yang terletak pada garis) yang
menentukan daerah himpunannya

Misalkan : titik ( 2,3 ) yang berada di bawah garis

Substitusi : x = 2 dan y = 4 ke pertidaksamaan

2(…) + (…)

….

jika bernilai benar arsirlah bagian yang bernilai salah ( atau lawannya )

Misalkan : titik ( …,… ) yang berada di ……. garis

Subtitusi : x = ….. dan y = …. Ke pertidaksamaan

3 ( ….) + 4 (….)
Sehingga gambar dari DHP sebagai berikut:

Daerah yang kosong merupakan Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP)

Kegiatan 2

Carilah SPtLDV dari gambar DHP berikut ;


Langkah –langkah menentukan DHP dari gambar :

a. Sistem persamaan garis pembatas :

b. Perhatikan DHP, yaitu daerah yang ditunjukkan yang kosong ubah pembatas ke
SPtLDV :

Kesimpulan :

Dari kegiatan 1, langkah –langkah menggambar DHP dari


SPtLDVantara lain:

Dari kegiatan 2, langkah-langkah menemukan DHP dari gambar


antara lain :
Tugas Individu

Lukiskan DHP dari SPtLDV berikut.

Tuliskan SPtLDV dari DHP sebagai daerah yang diarsir berikut.


Nama Kelompok :

..................................................

..................................................

..................................................

..................................................

..................................................

IndikatorPencapaian :

Menjelaskan pengertian program linear duavariabel


Menjelaskan titik pojok dalam program linear dua variabel
Menentukan titik pojok dalam program linear dua variabel
4.2.1 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan program linear dua
variabel dalam bentuk grafik
PETUNJUK PENGGUNAAN LEMBARKEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD)
Cermatilah permasalahan yang ada dalam lembar kerja ini
Selesaikan permasalahan tersebut secara berkelompok
Ikutilah langkah-langkah dalam lembar kerja ini
Jika ada yang kurang dimengerti, silahkan tanyakan kepada guru
Program linear merupakan bagian dari matematika terapan (operasional research)
dengan model matematika yang terdiri atas persamaan-persamaan atau pertidaksamaan-
pertidaksamaan linear, yang memuat pembuatan program untuk memecahkan berbagai
permasalahan sehari-hari.
Permasalahan Program linear adalah suatu permasalahan untuk menentukan besarnya
masing-masing nilai variabel yang mengoptimumkan (maksimum atau minimum) nilai fungsi
objektif dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan yang ada, yaitu yang dinyatakan
dalam bentuk persamaan-persamaan atau pertidaksamaan-pertidaksamaan linear.
Suatu permasalahan dikatakan permasalahan program linear, jika memenuhi ketentuan-
ketentuan berikut.
1. Tujuan (objektif) permasalahan yang akan di capai harus dapat di nyatakan dalam bentuk

fungsi linear Fungsi linear ini dikenal sebagai fungsi tujuan (fungsi objektif)

2. Harus memiliki alternative pemecahan yang memuat nilai fungsi tujuan menjadi optimum,
misalnya: keuntungan yang maksimum, pengeluaran biaya yang minimum dan
sebagainya.
Sumber-sumber yang tersedia dalam jumlah terbatas, seperti model terbatas, bahan mentah
terbatas, dans ebagai-nya. Pembatasan – pembatasan dari sumber yang tersedia harus
dinyatakan dalam bentuk pertidaksamaan linear.

MASALAH I (Masalah Daerah Tertutup)


Selesaikanlah sistem pertidaksamaan linear berikut secara grafik dan carilah titik –titik
ekstrim.

Jawab :

Pertidaksamaan , menunjukkan bahwa daerah penyelesaiannya berada di


kuadran ______________. Lukiskan tiga garis lurus (garis pembatas) dari pertidaksamaan
berikut ini:
_________________________
_________________________
Titik potong ketiga garis dengan sumbu X dan sumbu Y terlihat pada tabel berikut :

0 ____ 0 _____ 0 _____


____ 0 _____ 0 _____ 0
Titik (__,__) (__,__) Titik (__,__) (__,__) Titik (__,__) (__,__)

Lukiskan ketiga garis pembatas itu didalam koordinat Cartesius dengan ukuran yang tepat!
 Penentuan daerah himpunan penyelesaian

(i) Sebelah kanan sumbu Y

(ii) Sebelah atas sumbu X

(iii) Sebelah _____________ garis

(iv) Sebelah _____________ garis

(v) Sebelah _____________ garis

 Penentuan titik – titik ekstrim

(i) A(___,___), perpotongan garis dengan sumbu ____

(ii) B(___,___), perpotongan garis dengan garis

(iii) C(___,___) perpotongan garis dengan garis

(iv) D(___,___) perpotongan garis dengan sumbu ____

(v) E (___,___) perpotongan sumbu X dan sumbu ____


Lukisan daerah penyelesaian dari titik – titik ekstrimnya.
MASALAH II (Masalah Daerah Terbuka)
Selesaikan sistem pertidaksamaan linier berikut ini secara grafik dan carilah titik-titik
ekstrimnya.

Jawab:
Pertidaksamaan , menunjukkan bahwa daerah penyelesaiannya berada di
kuadran ______________. Lukiskan tiga garis lurus (garis pembatas) dari pertidaksamaan
berikut ini:
_________________________
_________________________
_________________________
Dilakukan dengan melihat perpotongan masing-masing garis itu terhadap sumbu koordinat
Cartesius.

Titik Titik Titik

 Penentuan titik ekstrim awal


(i) Perhatikan semua garis pembatas saat memotong sumbu Y, yaitu (0,0), (0,20), (0,12),

(0,6). Karena semua syarat/tanda ketidaksamaan adalah . Pilih nilai Y yang paling

besar, yaitu (0,20) sebagai titik-titik ekstrim awal.


(ii) Perhatikan semua garis pembatas saat memotong sumbu X, yaitu (0,0), (4,0), (12,0),

(18,0). Karena semua syarat/tanda ketidaksamaan adalah . Pilih nilai X yang paling

besar, yaitu (18,0) sebagai titik-titik ekstrim awal.


 Penentuan daerah himpunan penyelesaian
(i) sebelah___________sumbu Y

(ii) sebelah___________sumbu X

(iii) sebelah ___________garis_________________


(iv) sebelah ___________garis_________________

(v) sebelah ___________garis_________________

 Penentuan titik ekstrim.


(i) A(___,___) perpotongan garis_________________dengan sumbu ___
(ii) B(___,___)perpotongan garis_________________dengan_________________
(iii) C(___,___)perpotongan garis_________________dengan_________________
(iv) D(___,___)perpotongangaris_________________dengan sumbu___

KESIMPULAN

Langkah-langkah penyelesaian masalah pertidaksamaan pada Program Linier adalah:


1) .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
..............................................................................
2) .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
..............................................................................
3) .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
..............................................................................
4) .................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
..............................................................................

LatihanIndividu:
1) Tentukan daerah manakah yang merupakan daerah penyelesaian dari system
pertidaksamaan di bawah ini.

2) Tentukan daerah manakah yang merupakan daerah penyelesaian dari system


pertidaksamaan di bawah ini.

3) Tentukan daerah manakah yang merupakan daerah penyelesaian dari system


pertidaksamaan di bawah ini.
LKPD (lembar kerja peserta didik)
Indikator Pencapaian :

3.2.6. Menjelaskan nilai optimum fungsi objektif


3.2.7. Menentukan nilai optimum fungsi objektif

dengan uji titik pojok

dengan garis selidik

Nama Kelompok :

..................................................

.................................................

..................................................

..................................................

..................................................

Menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan titik pojok

KEGIATAN 1
Tentukanlah nilai
maksimum dari fungsi
tujuan z=f(x,y)= 3x+4y
dan fungsi kendalanya
adalah : , , ,

Tentukanlah titik potong masing-masing garis pembatas dengan


sumbu koordinat! Isilah pada tabel di bawah!
x0....y....0Titik(0,...)....

X0....Y...0Titik..........
Titik potong antar garis pembatas

Substitusikan nilai ke persamaan (1) atau (2)

Maka titik potong )

Gambarlah daerah penyelesaian di bawah ini:

Menentukan nilai maksimum dengan titik pojok:


Tentukanlah titik pojok pada daerah penyelesaian pada gambar yang telah kalian
buat di atas contohnya titik (0,6) kemudian substitusikan ke dalam fungsi tujuan.
z=f(x,y)= 3x+4yTitik Pojok Nilai f(x,y)(0,6)......
Maka nilai f(x,y) maksimum adalah ...
KEGIATAN 2

Tentukan nilai minimum dari dengan kendala , , ,

Tentukanlah titik potong masing-masing garis pembatas dengan sumbu koordinat!


Isilah pada tabel di bawah!

x0...y...0Titik......

x0y...0Titik.......

Gambarlah daerah penyelesaian di bawah ini


Menentukan nilai minimum dengan titik pojok:
Tentukanlah titik pojok pada daerah penyelesaian pada gambar
yang telah kalian buat di atas kemudian substitusikan ke dalam
fungsi tujuan.
z=f(x,y)= 400x+600yTitik Pojok Nilai f(x,y)......
Maka nilai f(x,y) minimum adalah ...

Menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan garis selidik

Petunjuk:
Cara lain dalam menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi
objektif yaitu dengan menggunakan garis selidik
Pengertian garis selidik
Garis selidik merupakan suatu garis yang berfungsi untuk
menyelidiki dan menentukan sampai sejauh mana fungsi objektif z
maksimum atau minimum.
Aturan penggunaan garis selidik
Gambar garis yang memotong sumbu X di titik (b,0)
dan memotong sumbu Y di titik (0,a).
Tarik garis-garis sejajar dengan hingga nilai z
maksimum atau minimum, dengan memperhatikan hal-hal
berikut:
Jika garis sejajar dengan garis dan berada di paling atas atau
berada paling kanan pada daerah himpunan penyelesaian,
maka z=k, merupakan nilai maksimumnya.
Jika garis sejajar dengan garis dan berada di paling bawah
atau berada paling kiri pada daerah himpunan
penyelesaian, maka z=k, merupakan nilai minimumnya.
KEGIATAN 3

Tentukan nilai maksimum dari fungsi tujuan dengan fungsi tujuan , , dan

Gambarlah daerah penyelesaian dari SPLtDv di atas:

Tariklah garis yang memotong sumbu X di titik (4,0) dan memotong sumbu
Y di titik (0,3)

Kemudian tariklah garis yang sejajar dengan garis hingga memotong titik
paling kanan/atas pada daerah penyelesaian.
Setelah dapat tentukanlah nilai z dengan mensubstitusikan nilai titik yang
memotong garis selidik tersebut.
Maka nilai maksimum adalah ...
LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik)

Merancang Model Matematika dari Penerapan Program Linear

Indikator Pencapaian :

Merancang model matematika dari soal


penerapan program linear

Menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan program linear

Nama Kelompok :

..................................................

..................................................

..................................................

..................................................

..................................................
Merancang Model Matematika dari Soal Penerapan Program Linear

Masalah 1
Roti A yang harga belinya Rp 10.000,00 dijual dengan harga Rp 11.000,00 per bungkus,
sedangkan roti B yang harga belinya Rp 15.000,00 dijual dengan harga Rp 17.000,00 per
bungkus. Seorang pedagang roti yang mempunyai modal Rp 3.000.000,00 dan kiosnya dapat
menampung paling banyak 250 bungkus roti akan mencari keuntungan yang sebesar-
besarnya.
Amatilah masalah diatas, tuliskanlah informasi apa saja yang kamu peroleh
dari permasalahan.

Roti A : Harga beli sebesar Rp 10.000,00 per bungkus


Harga jual sebesar Rp 11.000,00 per bungkus
Roti B : ................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Modal yang dimiliki pedagang roti sebesar.........................................................................
Kios dapat menampung roti ...............................................................................................
..............................................................................................................................................
...........
1. Dari informasi yang kamu dapatkan diatas, masukkanlah informasi tersebut
kedalam table berikut:
Harga Beli Harga Jual Untung
Roti A Rp ......................... Rp ......................... Rp ..........................
Roti B Rp ........................ Rp ......................... Rp ..........................
2. Untuk merubah ke model matematika, tentukan variabel yang akan kalian gunakan!

Misalkan banyak Roti A sebagai.…dan banyak Roti B sebagai ….,


dengan …dan … bilangan asli.
 Seorang pedagang roti yang mempunyai modal Rp 3.000.000,00berarti *(maksimal /
minimum) modal yang dikeluarkan pedagang tersebut sebesarRp 3.000.000,00.
 Banyak Roti A xharga Roti A per bungkus + banyak Roti B x harga Roti B per
bungkus *(< / > / ≤ / ≥ ) Modal yang dimiliki pedagang
Model matematikanya 10.000 ...... + 15.000 ....... *(< / > / ≤ / ≥ ) 3.000.000
Disederhanakan menjadi ......... x + ........ y *(< / > / ≤ / ≥ ) ..................
 Kiosnya dapat menampung paling banyak 250 bungkus roti berarti :
banyak Roti A + banyak Roti B *(< / > / ≤ / ≥ ) 250
Model matematikanya ....... + ........ ≤ 250
 x dan y bilangan asli maka x *(< / > / ≤ / ≥ ) 0 dan y *(< / > / ≤ / ≥ ) 0
3. Dari table dan model matematika di atas, memaksimumkan
Fungsi objektif Z = 1.000 …. + ……….... y

Masalah 2
PT. Jaya Tekstil memproduksi kain sutra dan kain katun. Proses pembuatan kain sutra
melalui tiga mesin, yaitu 2 menit pada mesin I, 8 menit pada mesin II, dan 10 menit pada
mesin III. Adapun kain katun diprosesnya melalui dua mesin, yaitu 5 menit pada mesin I dan
4 menit pada mesin II. Tiap mesin ini dapat
dioperasikan 800 menit per hari. Untuk memperoleh
keuntungan maksimum, rencananya perusahaan ini
akan mengambil keuntungan Rp 40.000,00 dari
setiap penjualan kain sutra dan Rp 30.000,00 dari
setiap penjualan kain katun.
Amatilah masalah diatas, tuliskanlah informasi apa saja yang kamu
peroleh dari permasalahan.
Proses pembuatan kain melalui tiga mesin
Kain Sutra = 2 menit pada mesin I, 8 menit pada mesin II, dan 10 menit pada mesin III
Kain Katun= .......................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Tiap mesin ini dapat dioperasikan ........................... per hari
Untung setiap penjualan kain sutra sebesar Rp ..................................................................
Untung setiap penjualan kain katun sebesar Rp ..................................................................

1. Dari informasi yang kamu dapatkan diatas, masukkanlah informasi tersebut


kedalam tabel berikut:
Mesin I Mesin II Mesin III Keuntungan
Kain Sutra ................... ..................... ..................... Rp 40.000,00
Kain Katun ................... ..................... ..................... Rp 30.000,00
Total 800 menit 800 menit 800 menit .............................
2. Untuk merubah ke model matematika, tentukan variabel yang akan kalian gunakan!

Misalkan banyak Kain sutra yang diproduksi sebagai.…dan banyakKain katun


yang diproduksi sebagai …., dengan …dan … bilangan asli.

 Proses pembuatan kain sutra melalui tiga mesin, yaitu 2 menit pada mesin I, 8 menit
pada mesin II, dan 10 menit pada mesin III. Adapun kain katun diprosesnya melalui
dua mesin, yaitu 5 menit pada mesin I dan 4 menit pada mesin II.Tiap mesin ini dapat
dioperasikan 800 menit per hari.
Model matematikanya :
Mesin I : 2 ..... + 5 ..... ≤ 800
Mesin II : 8 ..... + ...... y ≤ 800
Mesin III : ...... x ≤ 800
x dan y bilangan asli maka x *(< / > / ≤ / ≥ ) 0 dan y *(< / > / ≤ / ≥ ) 0
3. Dari table dan model matematika di atas, memaksimumkan
Fungsi objektifZ= 40.000…. + ……….... y

Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Program Linear

Kegiatan 1 dari Masalah 1


Roti A yang harga belinya Rp 10.000,00 dijual dengan harga Rp 11.000,00 per bungkus,
sedangkan roti B yang harga belinya Rp 15.000,00 dijual dengan harga Rp 17.000,00 per
bungkus. Seorang pedagang roti yang mempunyai modal Rp 3.000.000,00 dan kiosnya dapat
menampung paling banyak 250 bungkus roti akan mencari keuntungan yang sebesar-
besarnya.
Amatilah masalah diatas, tuliskanlah informasi apa saja yang kamu peroleh
dari permasalahan.

Roti A : Harga beli sebesar Rp 10.000,00 per bungkus


Harga jual sebesar Rp 11.000,00 per bungkus
Roti B : ................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Modal yang dimiliki pedagang roti sebesar.........................................................................
Kios dapat menampung roti ...............................................................................................
..............................................................................................................................................
...........
Harga Beli Harga Jual Untung
Roti A Rp ......................... Rp ......................... Rp ..........................
Roti B Rp ........................ Rp ......................... Rp ..........................
Misalkan banyak Roti A sebagai.…dan banyak Roti B sebagai …., dengan …dan … bilangan
asli.
Model matematika :
o 10.000 ...... + 15.000 ....... *(< / > / ≤ / ≥ ) 3.000.000
Disederhanakan menjadi ......... x + ........ y *(< / > / ≤ / ≥ ) ..................
o ....... + ........ ≤ 250
o x dan y bilangan asli maka x *(< / > / ≤ / ≥ ) 0 dan y *(< / > / ≤ / ≥ ) 0
fungsi objektif Z = 1.000 …. + ……….... y
Ubahlah pertidaksamaan-pertidaksamaan tersebut menjadi persamaan linear dua variabel!
2 ...... + 3....... = 600 (Persamaan 1)
x + ......... = 250 (Persamaan 2)

a. Tentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y pada


persamaan linear dua variabel pada persamaan 1.
Titik potong terhadap sb.x Titik potong terhadap sb.y
x … 0
y 0 ....
(x,y) (…, 0) (0,…)
b. Tentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y pada persamaan linear dua
variabel pada persamaan 2
Titik potong terhadap sb.x Titik potong terhadap sb.y
x ..... 0
y 0 ......
(x,y) (..... , 0) (0, ......)
c. Titik potong Persamaan 1 dan Persamaan 2
2 ...... + 3 ....... = 600 (Persamaan 1)
x + ......... = 250 (Persamaan 2)
Dengan metode eliminasi-substitusi diperoleh
2x + 3y= 600 x1 .... x + .... y = ......
x + y = 250 x2 .... x + .... y = ...... -
y = ......
Substitusi y = 100 ke dalam persamaan 2 diperoleh
x + y = 250
x + ..... =250
x = 250 – .....
x = ......

Gambarkan grafik daerah penyelesaian Program linear


Uji Titik Pojok Daerah Penyelesaian pada Z = 1.000 …. + ……….... y

(0, ....... ) Z = 1.000 …. + ……….... y

Z = 1.000 (0) + (..............)(........)


Z = .....................

(....... , 0) Z = 1.000 …. + ……….... y

Z = 1.000 (...........) + (..............)(0)


Z = .....................

(....... , ......) Z = 1.000 …. + ……….... y

Z = 1.000 (............) + (..............)(........)


Z = ................. + .................... = .............................
Dari uji titik pojok daerah penyelesaian diperoleh keuntungan maksimum sebesar ..................

Kegiatan 2

Sebuah perusahaan real estate merencanakan membangun beberapa rumah untuk 600 orang.
Banyaknya rumah yang akan dibangun paling banyak 120 unit. Ada dua jenis rumah yang
dibangun dan rumah-rumah tersebut akan disewakan dengan harga sewa sebagai berikut :
Jenis Banyaknya penghuni per rumah Sewa / Tahun
Rumah A 4 Rp 40.000.000,00
Rumah B 6 Rp 60.000.000,00
Tentukan banyaknya jenis rumah A dan B agar perusahaan tersebut mendapatkan uang sewa
yang maksimal
Amatilah masalah diatas, tuliskanlah informasi apa saja yang kamu peroleh dari permasalahan.
Banyaknya rumah yang akan dibangun ......................................................... unit
Beberapa rumah dibangun untuk ............ orang

Jenis Banyaknya penghuni per rumah Sewa / Tahun


Rumah A ........ Rp .......................
Rumah B ......... Rp 60.000.000,00

1. Untuk merubah ke model matematika, tentukan variabel yang akan kalian gunakan!
Misalkan banyak rumah A yang dibangun sebagai.…danbanyakrumah Byang
dibangun sebagai …., dengan …dan … bilangan asli.

Model matematikanya :
Banyaknya rumah yang akan dibangun paling sedikit 120 unit berarti
x + ..... ≤120
4 .... + ......y ≤ 600
x dan y bilangan asli maka x ...... 0 dan y ...... 0
2. Dari table dan model matematika di atas, memaksimumkan
fungsi objektif Z = 40.000.000 …. + ………............ y
Ubahlah pertidaksamaan-pertidaksamaan tersebut menjadi persamaan linear dua variabel!
x +....... = 120 (Persamaan 1)
4..... + ......... y = 600 (Persamaan 2)

a. Tentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y pada persamaan


linear dua variabel pada persamaan 1.
Titik potong terhadap sb.x Titik potong terhadap sb.y
x … 0
y 0 ....
(x,y) (...…, 0) (0,....…)
b. Tentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y pada persamaan linear dua
variabel pada persamaan 2
Titik potong terhadap sb.x Titik potong terhadap sb.y
x ..... 0
y 0 ......
(x,y) (......... , 0) (0, .........)
c. Titik potong Persamaan 1 dan Persamaan 2
x +....... = 120 (Persamaan 1)
4..... + ......... y = 600 (Persamaan 2)
Dengan metode eliminasi-substitusi diperoleh
x +y= 120 x4 .... x + .... y = ......
4x + 6y = 600 x 14x+6y=600-
..... y = ........

y=
Substitusi y = ......... ke dalam persamaan 1 diperoleh
x + y = 120
x + ......... = 120
x = 120 – .......
x = ......
Gambarlah Grafik daerah penyelesaian Program linear

Uji Titik Pojok Daerah Penyelesaian pada Z = 40.000.000 …. + ………............. y

(0, ....... ) Z = 40.000.000 …. + ….........…….... y

Z = 40.000.000 (0) + (............................)(........)


Z = .....................

(....... , 0) Z = 40.000.000 …. + ............……….... y

Z = 40.000.000 (...........) + (.............................)(0)


Z = ...........................

(....... , ......) Z = 40.000.000 …. + ................……….... y

Z = 40.000.000 (............) + (...............................)(........)


Z = ............................. + ............................. = .............................
Dari uji titik pojok daerah penyelesaian diperoleh keuntungan maksimum sebesar ..................
dengan jenis rumah A dibangun sebanyak .............. unit dan jenis rumah B dibangun
sebanyak ...................... unit.

KESIMPULAN
Langkah-langkah menyelesaikan soal penerapan program linear dalam kehidupan sehari-
hari adalah :

...............................................................................................................
...........................................................................................................................
.....

...............................................................................................................
...........................................................................................................................
......

...............................................................................................................
...........................................................................................................................
......

Latihan Individu
1. Seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 12 m kain sutera,12 m kain wol, 18
m kain katun yang akan dibuat dua model pakaian dengan ketentuan : Model A
membutuhkan 4 m sutera, 2 m wol, dan 2 m katun per unit sedangkan Model B
membutuhkan 2 m sutera, 4 m wol dan6 m katun per unit. Keuntungan pakaian model
A Rp40.000,00 per unit dan keuntungan pakaian model B Rp 55.000,00 per unit.
a. Buatlah model matematika dari persoalan tersebut
b. Tentukan banyak masing-masing pakaian yang harus dibuat agar diperoleh
keuntungan maksimum
2. Seorang pedagang sepeda ingin membeli 25 sepeda untuk persediaan. Ia ingin
membeli sepeda merk A dengan harga Rp1.500.000,00 per buah dan sepeda merk B
dengan harga Rp2.000.000,00 per buah. Ia merencanakan tidak akan mengeluarkan
uang lebih dari Rp42.000.000,00. Jika keuntungan sebuah sepeda merk A
Rp500.000,00 dan sebuah sepeda merk B Rp600.000,00.
a. Buatlah model matematika dari persoalan tersebut
b. Hitunglah keuntungan maksimum yang diterima pedagang.

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai