Anda di halaman 1dari 6

Sistem Koordinat Kartesius

Posted by admin on 6/25/2015 04:46:00 pm

Sistem Koordinat Kartesius (Cartesian Coordinate) yaitu suatu sistem koordinat yang digunakan
untuk menentukan suatu posisi, dimana digunakan jarak dari variabel x dan variabel y untuk
menentukan posisi suatu titik dari jarak asal (0,0). Pada Sistem Koordinat Kartesius dasarnya
terdiri dari dua jenis sistem koordinat , yaitu koordinat kartesius 2D dan Sistem Koordinat
Kartesius 3D.

Sistem Koordinat Kartesius 2D ditentukan dari pemberian nilai pada dua jenis sumbu, yaitu
sumbu X dan sumbu Y, dimana variabel X berada pada ruas garis horisontal, sedangkan untuk
sumbu Y berada pada ruas garis vertikal (x,y). Antara kedua sumbu tersebut bertemu pada satu
titik yang biasa kita sebut titik origin yang mana antara keduanya membentuk garis yang saling
tegak lurus. Sedangkan Sistem Koordinat Kartesius 3D ditentukan dari pemberian nilai pada 3
jenis sumbu, yaitu sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z (x,y,z)

untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

Pada gambar tersebut bisa kita lihat, pada gambar dengan x positif dan y positif terdapat nilai x =
1 dan y = 3 yang berhenti di suatu titik yaitu titik  (1,3). dari jarak asal (0,0). Untuk Selanjutnya
pada bidang (-x,y) , (-x,-y), dan (x,-y) sama seperti pada penjelasan pertama, yang perlu diingat
yaitu arah pada kedua sumbu dimana sumbu x dan ya terdapat nilai positif dan negatif tergantung
dari arah pada kedua sumbu tersebut.
Sistem Koordinat Relatif
Posted by admin on 7/05/2015 04:46:00 pm

Melanjutkan materi pembahasan sebelumnya dari Sistem Koordinat AutoCAD, sekarang penulis
akan membahas Sistem Koordinat Relatif yaitu suatu sistem yang digunakan untuk menunjukkan
jarak relatif dari titik terakhir ke arah X,Y dalam bidang 2D dan arah X,Y,Z dalam bidang 3D.
Dalam penulisan format Sistem Koordinat Relatif yaitu @(X),(Y) pada bidang 2D dan @(X),
(Y),(Z) pada bidang 3D.

Langkah untuk memasukkan suatu nilai dalam Sistem Koordinat Relatif 2D yaitu berdasarkan
panjang dan lebar titik berikutnya dari titik saat ini, dimana dalam penulisannya yaitu
@panjang,lebar.  Sementara untuk Sistem Koordinat Relatif 3D ditambahkan suati nilai
ketinggian titik setelah kita memasukkan nilai panjang dan lebar dengan cara memberikan koma
sebagai pemisah nilai dimana untuk sistem penulisannya yaitu @panjang,lebar,tinggi.

untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

Dalam gambar diatas dapat dijelaskan bahwa titik awal yaitu bukan (0,0) melainkan pada sumbu
(3,3) dilanjut dengan menggunakan Sistem Koordinat Relatif dengan jarak @4,2 dari titik awal
(3,3), jadi pertama tentukan titik awal (3,3) dilanjut dengan memasukkan nilai X dan Y sebesar
@4,2 untuk titik selanjutnya bukan memasukkan nilai (7,5) karena kita memulai dari titik awal
(3,3). lain halnya apabila kita memulai dari titik (0,0) maka pada titik kedua dapat kita sebut
(7,5).
Sistem Koordinat Polar
Posted by admin on 6/27/2015 08:58:00 pm

Sistem Koordinat Polar yaitu suatu sistem koordinat yang digunkan untuk menunjukkan suatu
jarak terhadap titik sebelumnya dengan sudut tertentu dari titik terakhir, berbeda dengan Sistem
Koordinat Kartesius yang tidak menggunakan sudut untuk menentukan suat jarak. Untuk
menghitung sudut dalam koordinat polar arah perputarannya yaitu berlawanan dengan arah
jarum jam (Counter-Clockwise), yang mana dalam AutoCAD sistem counter-clockwise
merupakan settingan default dari AutoCAD itu sendiri.

Untuk menggambar suatu titik menggunakan Sistem Koordinat Polar bukan ditentukan dari titik
origin seperti pada Sistem Koordinat Kartesius, akan tetapi dari titik penggambaran sebelumnya.
Sistem Koordinat Polar sigunakan  apabila kita akan membuat suatu objek (misalnya garis)
dengan panjang tertentu dan dengan sudut (kemiringan) tertentu.

Dalam penulisan Sistem Koordinat Polar formatnya yaitu @jarak<sudut. Untuk lebih jelasnya
silahkan dilihat gambar di bawah ini :

Dari gambar diatas untuk memulainya yaitu, tentukan titik awal dimana kita akan membuat
garis, disini saya menggunakan titik awal (0,0), setalah itu ketikan perintah line dalam AutoCAD
lalu tekan enter, lalu klik untuk menentukan titik awal, masukan angka @9<45 lalu tekan enter.
Gambar diatas menunjukkan titik awal (0,0) lalu pada titik kedua ada sebuah garis dengan
panjang 90 dengan sudut (kemiringan) sebesar 45 derajat. yang perlu diingat yaitu arah sudut
dalam AutoCAD adalah counter-clockwise (berlawanan arah jarum jam). dibawah ada gambar
untuk lebih jalas dalam pemahaman sudut :
Dari Gambar diatas bisa kita lihat arah dalam sudut, untuk menggunakan Sistem Koordinat Polar
kita harus memahami arah putaran sudut pada gambar diatas.

Sistem Koordinat Polar ini digunakan apabila kita akan membuat suatu gambar apabila Sistem
Koordinat Kartesius tidak memungkinkan lagi. Kelebihan Sistem Koordinat Polar yaitu
pemasukan data yang simpel dan mudah namun dengan presisi yang tinggi (akurat).

Anda mungkin juga menyukai