Anda di halaman 1dari 5

MENGGAMBAR ISOMETRI DENGAN AUTOCAD

Aplikasi CAD

Dalam menggambar detail sambungan konstruksi, misalnya sambungan kayu, kadang


kita membutuhkan gambar dengan tampilan isometri. Gambar isometri sebenarnya
merupakan bagian dari gambar 3 dimensi (3D), namun AutoCAD memiliki fasilitas untuk
membantu drafter menggambar objek secara isometri dalam tipe penggambaran 2 dimensi
(2D). Gambar isometri adalah gambar proyeksi objek yang membentuk sudut 30 terhadap
bidang datar. Contoh penggunaan isometri adalah pada gambar-gambar di bawah ini.

Berikut ini adalah langkah-langkah penggambaran objek secara isometri dengan


menggunakan AutoCAD. Simbol  (enter) dapat dijalankan dengan menekan tombol spasi
pada keyboard komputer.

Disiapkan oleh Risma Apdeni, S.T., M.T. Page 1 of 5


A. MENGAKTIFKAN SETTING DAN MENGGAMBAR ISOMETRIC
1. Untuk memulai menggambar isometri, aktifkan Isometric Snap pada setting Drafting
Settings (ketik DS , pilih Isometric Snap, klik OK).

Perhatikan perubahan bentuk kursor. Ini adalah tampilan Left (membuat bagian kiri)
dari isometri. Bila kita menggambar garis lurus dalam posisi Ortho on (F8 aktif) maka
kita hanya bisa menggambar garis lurus ke atas/bawah atau miring ke kiri.

Arah kursor ini bisa diubah kapan saja, bahkan saat suatu perintah lain sedang aktif,
dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Ada 3 arah kursor, yaitu left (untuk
menggambar bagian kiri objek isometri), right (menggambar bagian kanan), dan top
(menggambar bagian atas). Perubahan bentuk kursor dengan menekan tombol F5
seperti terlihat di bawah ini.

Disiapkan oleh Risma Apdeni, S.T., M.T. Page 2 of 5


2. Aktifkan Ortho (F8) agar kursor hanya bergerak pada sudut 30. Cobalah buat gambar
isometri kubus di samping ini dengan perintah Line. Panjang sisi: 30 cm.

B. MENGGAMBAR LINGKARAN SECARA ISOMETRI:


1. Pada bentuk isometri, objek yang aslinya berbentuk lingkaran akan tampak seperti
elips. Karena itu lingkaran pada isometri digambar dengan perintah Ellipse. Bila
setting dalam posisi Isometric Snap, maka saat kita mengaktifkan perintah Ellipse
akan muncul pilihan Isocircle. Cobakan perintah ini dengan membuat 3 lingkaran
pada ketiga sisi kubus di atas seperti gambar di samping ini. Caranya ketik EL , i ,
lalu klik titik tengah lingkaran pada posisi yang diinginkan, yaitu pada titik tengah
(center) dari sisi atas kubus. Pastikan arah elips yang terbentuk sudah tepat (bila
belum, tekan F5 sampai sudah benar), ketik radius lingkaran 12. Maka akan
terbentuk lingkaran berbentuk elips yang diameternya 24 cm.

Disiapkan oleh Risma Apdeni, S.T., M.T. Page 3 of 5


2. Coba teruskan dengan membuat lingkaran di sisi kiri kubus dengan radius 7 cm, dan di
sisi kanan kubus dengan radius lingkaran 10 cm.

C. MEMBUAT DIMENSI/UKURAN OBJEK ISOMETRI:


1. Sebenarnya gambar 3D apapun biasanya tidak disertai dengan ukuran/dimensi.
Namun terkadang kita perlu mencantumkan ukuran penjelas suatu objek, seperti pada
contoh gambar isometri sambungan balok bubungan di atas. Dimensi gambar isometri
hanya bisa dibuat dengan Dimension Aligned (DAL). Caranya ketik DAL  lalu klik
titik awal dan akhir garis yang akan diberi ukuran. Cobakan seperti gambar di bawah
ini pada gambar kubus yang sudah dibuat.

Hasilnya dapat dilihat bahwa garis ukuran yang terbentuk berbeda sudut
kemiringannya dengan objek isometri.
2. Bila menginginkan garis ukuran yang mengikuti kemiringan isometri (30), edit garis
ukuran dengan DIMEDIT. Carnaya ketik DIMEDIT , pilih Oblique, klik garis ukuran
yang akan diubah kemiringannya, ketikkan sudutnya sesuai arah kemiringan (ke
kanan atas 30, kanan bawah -30, kiri atas 150, kiri bawah 210), lalu  . Hasilnya adalah
seperti gambar di bawah ini, arah garis ukuran sudah selaras (paralel) dengan garis
objek.

Disiapkan oleh Risma Apdeni, S.T., M.T. Page 4 of 5


3. Perlu diingat bahwa lingkaran pada gambar isometri (Isocircle) tidak bisa diberi
ukuran diameter atau radius otomatis, hanya bisa diberi keterangan dengan Leader.

D. MEMBUAT TEKS SECARA ISOMETRI:


1. Teks untuk objek isometri bisa dibuat seperti biasa. Namun bila menginginkan teks
yang mengikuti kemiringan isometri (seperti contoh gambar di bawah ini) maka
buatlah teks yang diinginkan terlebih dahulu seperti biasa.
2. Kemudian edit teks (klik teks 2 kali), blok teks, bila ingin teks miring ke kanan atas,
ubah oblique menjadi 30, lalu klik OK. Setelah itu putar huruf (perintah ROTATE atau
RO) 30. Bila ingin teks miring ke kiri atas, oblique -30 lalu rotate -30.

Disiapkan oleh Risma Apdeni, S.T., M.T. Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai