1. Uraian Materi
a. Busur Derajat
Digunakan untuk membagi sebuah sudut menjadi sama besar. Busur derajat pada
umumnya terbuat dari plastik atau mika bening serta dilengkapi dengan garis-garis
pembagi mulai dari sudut 00 sampai dengan 1800 namun ada pula yang dimulai dari
sudut 00 sampai 3600 .
1
Jenis kertas gambar yang biasa digunakan pada gambar teknik terdiri atas 3 jenis yaitu:
1) Kertas bagan, yaitu kertas gambar putih tebal yang mempunyai garis horizontal dan
vertikal dengan jarak 10x10mm. Berfungsi untuk membuat gambar sementara yang
dihasilkan dari pengukuran dengan skaa yang bukan skala sebenarnya.
2) Kertas putih tebal, yaitu kertas gambar biasa yang sering digunakan untuk membuat
gambar dengan skala yang sebenarnya.
3) Kertas kalkir yaitu kertas transparan yang biasanya digunakan untuk membuat
gambar dengan tinta.
2
Gambar 5 pensil mekanik
2) Pensi berdasarkan kekerasanya
Tingkat kekerasan pensil dilambangkan dengan huruf yang merupakan singkatan
dari bahasa inggris seperti: F (Firm), H (Hard), dan B (Black)
Tingkat kekerasan pensi memberikan perbedaan yang tebal dan tipis garis yang
dihasilkan. Tingkat kekerasan pensil dipasaran dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1 kekerasan pensil
Untuk mendapatkan garis dengan ketebalan yang merata dari ujung ke ujung, maka
kedudukan pensil batang sewaktu menarik garis lurus harus dimiringkan 60 0 dan
selama menarik garis,pensil diputar dengan telunjuk dan ibu jari
3
Gambar 6. Cara Penggunaan Pensil Batang
Gambar 7. Penggaris T
4
Cara menggunakan penggaris T dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
5
Gambar 9 membuat sudut dengan mistar segitiga
f. Jangka gambar
Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan cara
menancapkan salah satu ujung batang pada kertas gambar sebagai pusat lingkaran dan
yang lain berfungsi sebagai pensil untuk menggambar garis.
6
Gambar 11. Penggunaan Jangka
Gambar 12 Melukis
sudut 90°
7
2) Cara Melukis Sudut 60° (perhatikan Gambar berikut)
Diketahui garis g yang melalui titik A. Kemudian dari A dibuat sudut 45°.
a) Buatlah sudut 90°.
b) Dari titik C dan D buatlah busur dengan jari-jari yang sama dan kedua
busur berpotongan di F.
c) Tariklah garis dari titik A lewat F sehingga ∠FAC = 45°.
4) Cara Melukis Sudut 30° (perhatikan Gambar berikut ini)
8
Gambar 15 Melukis sudut 30°
Diketahui garis g dengan titik A. Kemudian dari titik A dibuat sudut 30°.
a) Buatlah sudut 60° (lihat cara membuat sudut 60°).
b) Dari titik B dan C buat busur dengan jari-jari sama dan kedua busur berpotongan
di D.
c) Dari A tarik garis lewat D sehingga besar ∠BAD = 30°.
g. Mal Gambar
Mal digunakan untuk memudahkan dan mengefisienkan waktu dalam pengerjaan
gambar dalam bentuk lingkaran-lingkaran kecil, ellips, segi enam dan garis-garis
lengkung lainya. Mal yang beredar saat ini banyak terbuat dari plastik dan mika bening
yang ukuranya dibuat berdasarkan standar.
Jenis-jenis mal antara lain:
1) Mal huruf dan angka
Digunakan untuk menggambar huruf dan angka agar diperoleh tulisan yang rapi dan
seragam dan mengikuti standar ISO.
2) Mal Lengkung
Berfungsi untuk melukiskan garis-garis lengkung istimewa yang tidak bisa dilukiskan
oleh jangka dan alat lainya, seperti garis lengkung diagram dan grafik.
9
(a) (b)
Gambar 17. (a) Mal Lengkung, (b) mal lingkaran
10
Gambar 20. Meja Gambar dengan Mesin Gambar
J. Karet Penghapus
Karet penghapus ada 2 macam, yaitu penghapus pensil dan penghapus tinta. Karet
penghapus yang baik adalah tidak meninggalkan bekas noda hitam pada kertas
gambar dan tidak merusak kertas gambar.
2. Pertanyaan
a. Menurut pendapat anda, mengapa gambar manual masih dijadikan sebagai
salah satu media menyampaikan sebuah ide?
b. Apa saja peralatan yang umum digunakan dalam membuat gambar
teknik?
b. Jelaskan yang anda fahami tentang jenis-jenis pensil !
c. Apa perbedaan dan persamaa pengaris T dengan penggaris siku ?
d. Uraikan jenis-jenis mal gambar beserta fungsinya !
11
KD 3.2 Menerapkan konsep gambar teknik
KD 3.3 Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis
KD 4.3 Menggambar garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis
1. Uraian Materi
a. Sejarah gambar teknik
Gambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-
cara,ketentuan-ketentuan,aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli
teknik.
Gambar teknik paling awal yang pernah ada adalah adalah gambar denah untuk
sebuah rencana benteng yang digambarkan oleh insyinyur bangsa Chaldean kira-kira
4000 tahun yang lalu yang bernama Gudea yang di ukir di dalam kepingan batu. Gambar
itu dibuat serupa dengan denah yang dibuat oleh arsitek jaman sekarang. Walaupun
sudah berusia 4000 tahun tetapi para insyinyur dapat membaca gambar tersebut.
Dengan kata lain gambar dapat dipakai sebagai alat komunikasi yang paling efektif
dibandingkan dengan bahasa tulisan.
Perkembangan gambar teknik dimulai dari dataran eropa. Pada awal abad ke 15,
teori tentang proyeksi berda terhadap bidang imajinasi atau bidang proyeksi
dikemukakan oleh arsitek-arsitek itali. Teori ini dikenal sebagai gambar perspektif.
Pada permulaan industri,perencanaan dan pembuatan merupakan orang yang
sama. Dalam hal demikian gambar hanya berarti sebagai alat berfikir, dan gambar hanya
merupakan gambar konsep. Oleh karena itu aturan gambar tidak diperlukan.
Seiring dengan perkembangan jaman, maka gambar teknik semula hanya
konsep berubah menjadi fungsi gambar “untuk menyampaikan informasi” dan “cara
berpikir”. Standar gambar harus dipersiapkan sebagai standar yang berlaku untuk
umum.
Sebagai bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia, gambar teknik juga
mempuyai susunan tata bahasa dan strukturnya. Artinya dalam gambar ada aturan
tertentu yang seragam, seragam dalam bentuk dan maksudnya agar mudah dipahami
dan dimengerti oleh semua orang. Aturan tersebut dinamai normalisasi.
12
Dalam dunia internasional, badan internasional yang menangani masalah
normalisasi adalah International Standard Organization (ISO). Badan ini mengurusi
normalisasi di bidang teknik, kecuali untuk listrik dan elektronika. Untuk elektronika
ditangani oleh ICE (International Comission Electrotechnical).
13
3. DIN (Deutsches Institut für Normung), standarisasi di negara Jerman.
4. ANSI (American National Standard Institute), standarisasi di negara Amerika.
d. Standar Ukuran Kertas
Untuk mendapatkan ukuran kertas gambar lainnya adalah dengan cara membagi dua
panjangnya, sehingga ukuran:
1) A1 adalah ½ dari A0.
2) A2 adalah ½ dari A1.
3) A3 adalah ½ dari A2.
4) A4 adalah ½ dari A3.
Sesuai dengan standar ISO (International Standardization for Organization) dan NNI
(Nederland Normalisatie Instituet) selanjutnya kertas gambar diberi garis tepi sesuai
dengan ukurannya. Pada tabel di bawah ditetapkan ukuran batas tepi bawah, tepi
atas dan tepi kanan (diwakili kolom C) sedangkan tepi kiri untuk setiap ukuran kertas
gambar ditetapkan 20 mm.
e. Jenis-jenis garis
Gambar teknik dibentuk dari macam-macam garis. Masing-masing garis mempunyai
maksud tertentu. Karena itulah pengetahuan tentang macam-macam garis perlu
untuk dimiliki, agar dapat membuat gambar teknik dengan benar. Berikut macam-
macam garis yang sering digunakan dalam gambar teknik secara umum.
Tabel 3. Standar Ukuran Kertas
N Penggunaan Gambar
Nama Garis Tebal Garis
O
Digunakan untuk membuat
Garis
1 batas dari bentuk suatu 1 mm
Gambar
benda dalam gambar.
Digunakan untu membuat
Garis batas sesuatu benda yang
2 0.5 mm
Bayangan tidak tampak langsung
oleh mata
Garis ini misalnya
digunakan untuk
3 Garis Hati 0.5 mm
menunjukan sumbu suatu
benda yang akan digambar
4 Garis Semua gambar teknik yang 0.5 mm
14
dikehendaki dengan
pemotongan, batas
Potong
potongan harus digaris
dengan garis potong ini
Digunakan untuk
menunjukan ukuran suatu
Garis benda. Garis ini terdiri dari
5 0.5 mm
Ukuran garis petunjuk batas
ukuran dan garis petunjuk
ukuran
15
2. TUGAS GAMBAR
Buatlah macam-macam garis sesuai dengan ketentuan yang ada di contoh!
Ket: contoh terlampir
Kriteria penilaian:
Total :100%
16
KD 3.4 Menerapkan simbol huruf, simbol angka dan etiket gambar teknik
KD 4.4 Menggambar simbol huruf, simbol angka dan
1. Uraian Materi
a. Stuklist adalah sebuah kolom/petak yang berisi keterangan-keterangan gambar
lengkap, antara lain:
Judul atau tujuan gambar teknik yang digambar
Nomer urut dan kode lain yang dianggap perlu
Skala gambar yang digambar
Oleh siapa digambar dan kapan dimulai sampai kapan selesei
Oleh siapa disetujui dan kapan
Oleh siapa diperiksa dan kapan
Keterangan-keterangan yang peru bagi gambar terbaik
Stuklist itu sendiri menjadi 3 golongan, yaitu stuklist kecil (dipakai untuk gambar
berukuran A1 sampai A5), dan golongan B atau besar digunakan untuk gambar
berukuran AO – A3. Dan golongan c boleh digunakan pada kertas A1 sampai A4.
Umumnya hanya menggunakan 2 golongan yaitu golongan A dan golongan B. Lihat
gambar di bawah ini.
17
b. Standar Huruf dan Angka
Huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik, yang dianjurkan oleh ISO
3098/11974 harus mudah dibaca dan dapat ditulis miring 75 0 atau tegak. Contoh
atau gambaran dari huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik adalah
sebagai berikut.
1) Penulisan Huruf dan Angka Tegak
18
Gambar 21. Huruf dan Angka Tegak
19
3) Ukuran Huruf Standar
Ketentuan – ketentuan ukuran huruf yang dianjurkan dapat dilihat pada tabel 5
berikut:
Tabel 4. Perbandingan Standar Huruf dan Angka
Keterangan tabel:
a) Tinggi huruf kecil; tinggi huruf kecil disini adalah tinggi huruf kecildiantara
huruf yang dipakai, tinggi huruf kecil ini tanpa tangkai dan kaki (huruf b, k, l
= bertangkai dan j, g = berkaki).
b) Tinggi huruf kecil untuk tipe A = (10/14).h dan untuk tipe B =(7/10).h
c) Jarak antar huruf; jarak antar huruf disini adalah jarak antara huruf yang satu
dan lainnya dalam satu kata. Untuk tipe A (2/14).h dan untuk tipe B (2/10).h.
d) Jarak antar garis; jarak antar garis disini adalah jarak antara batas bawah
huruf besar di atas dan batas atas huruf besar di bawah.
e) Jarak antar kata; bila dalam suatu kalimat ada dua kata yang disambung
(misalnya baja nikel) maka jarak antara kata baja dan nikel tersebut
dianjurkan sebagai berikut: untuk penggunaan tipe huruf A jaraknya 6/14.h
dan untuk tipe huruf B jaraknya 6/10.h.
f) Tebal huruf yaitu tebal pena yang digunakan untuk membuat huruf. Ukuran
pena tersebut harus disesuaikan dengan tinggi huruf dan tipe huruf yang
digunakan. Tebal huruf yang dianjurkan untuk tipe A adalah 1/14.h dan
untuk tipe B yaitu 1/10.h.
Contoh 1
Jika huruf mempunyai tinggi h = 14 mm, berapa lebar hurufnya (x =lebar huruf)?
20
Soal :
1. Berapa tinggi huruf kecil untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya 14
mm)
2. Berapa jarak antar garis untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya
14mm?
3. Berapa jarak antar kata untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya
14mm?
4. Berapakah tebel huruf untuk tipe A dan Bila tinggi huruf yang digunakan
tingginya 7mm?
Tabel 5. Penerapan Huruf dan Angka Standar
4) Jenis Huruf
enis huruf yang dapat digunakan dalam gambar teknik antara lain : ISOCT SHX
tegak atau miring, Technic bolt TT dan ISOTEUR miring.
21
Gambar 24. ISOCT SHX Miring
22
Gambar 25. ISOTEUR miring
2. TUGAS GAMBAR
a. Buatlah huruf besar (A-Z) dan Angka (1-10) dengan ketentuan:
Tinggi huruf besar 10mm
Tinggi angka 10mm
Jarak antar huruf/angka 3mm
Jarak minimum/baris 14mm
Dibuat dengan posisi tegak
b. Buatlah stuklist atau etiket type A (Kecil) dengan ketentuan seperti contoh di atas!
23
3.5 Menerapkan gambar rangkaian kontrol listrik
4.5 Menggambar rangkaian kontrol listrik
1. Uraian Materi
24
25
26
27
28
29
B. Soal
1. Jelaskan fungsi masing-masing komponen instalasi berikut ini.
a. bahan penghantar listrik (Kabel)
b. Push Button ON
c. Push Button OFF
d. MCB
2. Jelaskan prinsip kerja dari MC (Magnetic Kontaktor)
2. TUGAS
Gambarlah rangkaian kendali seperti gambar di atas. Gunakan kertas A4 dan stuklist A
(Kecil) !
Kriteria penilaian:
Total :100%
30