Anda di halaman 1dari 34

I.

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

1. Fungsi Gambar dan Standardisasi


A. Fungsi Gambar Teknik Mesin
a) Gambar Sebagai Bahan Taknik
b) Gambar Sebagai Bahan Informasi Teknik
c) Gambar Sebagai gagasan dan
Pengembangan
B. STANDARDISASI
1. Pengertian dan Fungsi Standar
 Pengertian Standar, adalah merupakan
suatu keseragaman aturan yang bertujuan untuk
menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam
membaca dan membuat gambar.
Standar berfungsi untuk menghindari
salah pengertian dalam komunikasi teknik.
2. Macam-macam Standar
Beberapa contoh Negara-negara yang
sudah memiliki standar antara lain:
 Jepang (JIS) Japanese industrial standars
 Belanda (NEN) NEderlandse Norm
 Jerman (DIN) Deutsche Industrienorm
 Indonesia (SII)Standart Industri Indonesia
 Standar Internasional (SI)
3. Standar ISO (International Standardization For
Organization)
tujuannya adalah:
 Memudahkan perdagangan nasional maupun
Internasional.
 Memudahkan komunikasi teknik.
 Bagi negara-negara berkembang memberikan
petunjuk praktis pada persoalan khusus dalam
bidang teknik.
4. Gambar dengan sistem ISO
II. ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA
A. Alat-alat gambar
1. Kertas Gambar
kertas gambar yang dapat digunakan
untuk menggambar teknik antara lain:
a) kertas Padalarang,
b) Kertas manila,
c) kertas Strimin,
d) kertas roti, dan
e) Kertas Kalkir
2. Ukuran Kertas
Ukuran gambar teknik sudah ditentukan berdasarkan
standar.
Ukuran pokok kertas gambar adalah A0 (1.189 x 841)
TABEL. UKURAN KERTAS GAMBAR
UKURAN UKURAN GARIS TEPI
SERI
LEBAR PANJANG SISI KIRI C

A0 841 mm 1.189 mm 20 mm 10 mm

A1 594 mm 841 mm 20 mm 10 mm

A2 420 mm 594 mm 20 mm 10 mm

A3 297 mm 420 mm 20 mm 10 mm

A4 210 mm 297 mm 20 mm 5 mm

A5 148 mm 210 mm 20 mm 5 mm
Gambar

Gambar . Cara penempelan kertas di atas meja


gambar non magnetik
3. Pensil Gambar
 Pensil gambar adalah alat yang digunakan untuk membuat garis
gambar. Ada tiga jenis pensil yang biasa dipakai untuk menggambar,
yaitu;
a. Pensil biasa
b. Pensil yang dapat diisi ulang
c. Pensil mekanik
 Pensil dikelompokkan menurut kekerasannya, dengan lambang n
huruf : H (hard), F (firm), HB (hard black) dan B (black).
Tabel 01 Jenis, kode dan penggunaan pensil
Jenis Kode Penggunaan
Lunak 7B, 6B, 5B, 4B, 3B, 2B Gambar tangan, seni dan gambar grafis

Sedang B, HB, F, H, 2H, 3H Menulis, penggunaan umum dan gambar


teknik
Keras 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H Gambar kerja dan gambar garis.
Gambar . Pensil Batang

Gambar . Pensil isi ulang


 Untuk mendapatkan garis dengan ketebalan yang merata dari ujung
ke ujung, maka kedudukan pensil sewaktu menarik garis harus
dimiringkan ± 60° dan selama menarik garis sambil diputar dengan
telunjuk dan ibu jari.

Gambar. Cara menarik garis


4. Penggaris
 Penggaris yang sering digunakan untuk menggambar
teknik adalah penggaris –T dan penggris segitiga.
a) Penggaris -T
Penggaris T terdiri dari dua bagian, bagian mistar
panjang dan bagian kepala berupa mistar pendek tanpa
ukuran yang bertemu membentuk sudut 90.

Gambar. Penggaris T Gambar. Cara pemakaian penggaris T


b) Penggaris Segitiga
 Penggaris segitiga terdiri dari satu penggaris
segitiga bersudut 45°, 90°, 45° dan satu buah
penggaris bersudut 30°, 90° dan 60°.
 Sepasang penggaris segitiga ini digunakan untuk
membuat garis-garis sejajar, sudut-sudut istimewa
dan garis yang saling tegak lurus.

Gambar. Cara Penggunaan Penggaris Segi


Gambar. Sepasang Penggaris Segi
Tiga
Tiga
5. Jangka
 Jangka adalah alat untuk membuat lingkaran atau busur
lingkaran, baik dengan ujung potlot atau dengan tinta.
 Ada beberapa ukuran jangka yaitu :
 Jangka besar untuk membuat lingkaran bergaris
tengah 100 – 200 mm.
 Jangka sedang untuk membuat lingkaran bergaris
tengah 50 – 100 mm.
 Jangka kecil untuk membuat lingkaran bergaris
tengah kurang dari 50 mm.
 Sedangkan jangka tongkat untuk membuat lingkaran
berdiameter lebih dari 200 mm. Kepala

Kaki Jangka Bagian Engsel

Gambar . Jangka
6. Penghapus dan alat pelindung penghapus
 Ada dua jenis penghapus, yaitu penghapus lunak dan
penghapus keras.
Penghapus lunak untuk menghapus gambar dari pensil.
 Penghapus keras untuk menghapus gambar dari tinta.
7. Busur Derajat
Busur derajat adalah alat untuk mengukur dan membuat
sudut.
 Busur derajat mempunyai garis-garis skala bagi 0o – 180o
dan 0o – 360o .

Gambar. Busur Derajat


8. Sablon huruf dan angka
Sablon huruf dan angka adalah sebuah alat gambar yang
digunakan untuk menggambar huruf dan angka, agar diperoleh
tulisan yang rapi dan seragam sesuai standar ISO.

9. Mal lengkung
Mal lengkung digunakan untuk membuat garis lengkung
yang tidak dapat dibuat dengan jangka.
10. Mal bentuk
Untuk membuat gambar geometri dan simbol-simbol
tertentu dengan cepat, maka digunakan mal bentuk.
11. Meja Gambar
Meja gambar adalah meja yang digunakan sebagai alas menggambar.
Meja gambar dapat diubah-ubah ketinggian dan kemiringan daun mejanya.
Ukuran standar meja gambar adalah 1200 x 900 mm.

Gambar. Meja Gambar


12. Mesin Gambar
 Mesin gambar adalah mesin manual yang digunakan untuk memudahkan menggambar.
Mesin gambar dapat menggantikan beberapa fungsi alat gambar lainnya seperti busur
derajat, sepasang penggaris segitiga dan mistar T.

Gambar. Mesin Gamabar


III. ETIKET (KEPALA GAMBAR)
Setiap gambar kerja yang dibuat selalu ada
etiketnya. Etiket dibuat di sisi kanan bawah
kertas gambar.
Etiket mencantumkan:
1. Nama (yang membuat gambar)
2. Nama gambar
3. Nama Instansi, departemen, atau sekolah
4. Nomor gambar
5. Tanggal menggambar atau selesainya gambar
6. Tanggal diperiksanya gambar dan nama yang
memeriksa
7. Ukuran kertas gambar yang dipakai
8. Skala gambar
9. Proyeksi yang dipakai pada gambar tersebut
10. Satuan ukuran yang digunakan
11. Berbagai data yang diperlukan untuk keleng-
kapan gambar.
Contoh: ETIKET 1
20 15 15

Judul : Skala digambar 30/9/19 Bambang


1:1 diperiksa

4x6,5
PROYRKSI ISOMETRI NORMAL
dilihat

No. gbr: 01 Kelas:…. /No. abs: …..

14
SMK-SMTI YOGYAKARTA
65
185
Contoh: ETIKET 2
30 40 64

skala : digambar : Keterangan:


Lambang satuan ukuran : kelas :
Proyeksi tanggal : diperiksa :
SMK-SMTI YOGYAKARTA Judul: No.gbr: …. A4
50 16
180

Lambang Proyeksi Eropa Lambang Proyeksi Amerika


IV. MACAM-MACAM GARIS DAN PENGGUNAANNYA

Beberapa macam garis dan penggunaannya dalam


Gambar teknik:
1. Garis tebal atau disebut grs tebal kontinu,
digunakan untuk membuat grs tepi, grs gambar,
dan grs nyata lainnya.
Garis tebal kontinu ( tebal 0,5 – 0,8 mm)

2. Garis tipis kontinu, digunakan untuk grs ukuran,


grs arsir, grs proyeksi, dan grs bantu lainnya.
Garis tipis kontinu (tebal 0,2 – 0,3 mm)
3. Garis kontinu bebas, digunakan untuk grs batas
dari pemotongan sebagian.
Garis kontinu bebas

4. Garis gores tipis, digunakan untuk menyatakan


grs gambar yang tidak telihat langsung atau
terhalang.
Garis gores tipis ( tebal 0,2 – 0,3 mm

5. Garis sumbu atau garis strip titik, digunakan


untuk grs sumbu gambar.
Garis sumbu (0,2 – 0,3 mm )
Penggunaan garis-garis gambar dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 04 Jenis garis dan penggunaannya

Jenis garis Keterangan Penggunaan

A.

Tebal kontinyu Garis gambar dan garis tepi

B. Garis perpotongan khayal, garis ukur, garis


Tipis kontinyu bantu proyeksi, garis penunjuk, garis arsir, garis
nyata penampang putar, garis sumbu pendek.
C.
Tipis kontinyu bebas Garis potongan bebas

Tipis kontinyu dengan


D Garis potongan bebas
zigzag

E.
Garis gores tipis Garis nyata terhalang, garis tepi terhalang

G.
Garis titik gores tipis Garis sumbu, garis simetri, garis lintasan

H. Garis bergores tipis dan


dipertebal ujung- Garis bidang potong tidak satu sumbu atau tidak
ujungnya serta pada satu bidang
belokan
J. Penunjukan permukaan yang mendapat
Garis bergores tebal penanganan khusus
Tanda panah untuk ukuran dibuat dengan
ketentuan sbb:
 Runcing tebal
 Anak panah di blok hitam dengan ukuran
tebal garis 0,2 mm
1/3.L

L
V. PENULISAN HURUF DAN ANGKA
• Pengertian
• Gambar teknik tidak hanya menyajikan garis-garis
yang membentuk suatu benda saja, tetapi ada
pula keterangan, penjelasan, kode-kode dan
ukurannya. Pada prinsipnya gambar teknik harus
memuat informasi yang sejelas-jelasnya, agar
antara orang yang menggambar dan orang lain
yang membaca gambar atau membuat menjadi
barang jadi, tidak terjadi salah pengertian.
• Penjelasan yang diberikan pada gambar adalah huruf-huruf,
lambang-lambang dan angka ukuran gambar. Penulisan huruf,
lambang dan angka pada gambar harus mudah dibaca, jelas
maksudnya dan seragam ukurannya.

• Bentuk Huruf
• Bentuk huruf yang digunakan pada gambar teknik adalah
alfabet atau abjad huruf Latin dari A sampai dengan Z.
• Ada 2 (dua) cara penulisan huruf sesuai dengan standar ISO
(International of Standardization Organization), yaitu :
1. Tegak
2. Miring ke kanan 150
QRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopq
stuvwxyz
1234567890

Type A (1/14).h yaitu:


 Tinggi huruf = h
 Tebal huruf = (1/14).h
QRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopq
stuvwxyz
1234567890

Type A (1/14).h yaitu:


 Tinggi huruf = h
 Tebal huruf = (1/14).h
 Miring = 15⁰
• Ukuran Huruf Standar
Perbandingan tinggi dan lebar huruf diambil dari
perbandingan ukuran kertas yang distandarkan yaitu
2:1

Contoh :
Jika huruf mempunyai tinggi h = 14 mm, berapa lebar
hurufnya(x = lebar huruf) ?
jawab :
h : x = 2 : 1 atau hx = 21
h.1 14
Dengan h = 14mm, maka: x = 2 = 1,414 = 9,899mm
dibulatkan menjadi 10mm.
• Tabel. Ukuran Huruf dan Angka Standar
Perbandingan
Sifat
Type A Type B
 tinggi huruf h h
Tinggi huruf kecil (10/14).h (7/10).h
Jarak antar huruf (2/14).h (2/10).h
Jarak antar baris (20/14).h (14/10).h
Jarak antar kata (6/14).h (6/10).h
Tebal huruf (1/14).h (1/10).h

MEJA Jarak antar baris


KURSI
• SEKIAN....

Anda mungkin juga menyukai