Anda di halaman 1dari 23

Book Chapter Gambar Teknik

Cara Menggunakan Alat-Alat Menggambar Teknik

Oleh :

Nama : Muhammad Idris Effendi

NIM : 180513626542
Daftar Isi

PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Busur Derajat
2. Pensil Gambar
3. Penggaris T & Penggaris Siku
4. Jangka Gambar
5. Mal Gambar
6. Rapido
7. Trek Pen
8. Penghapus dan pelindung penghapus
9. Papan dan Meja Gambar
10. Mesin Gambar
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN

Untuk memperoleh hasil gambar yang baik, diperlukan alat-alat gambar yang
memadai. Di samping itu alat-alat gambar tersebut harus dipergunakan secara tepat sesuai
dengan fungsinya masing –masing.(Sutarman & Juhana, 2000:17). Purwanto dan Raharjo
(2002:1) Alat alat yang diperlukan dalam gambar teknik antara lain : kertas gambar, pensil,
mistar dan penggaris segitiga, jangka, rapidograph, sablon mal, busur derajat, meja gambar,
dan mesin gambar.

PEMBAHASAN

1. Busur Derajat

Busur derajat digunakan untuk membagi sebuah sudut menjadi sama besar.
Busur derajat pada umumnya terbuat dari plastik atau mika bening serta dilengkapi
dengan garis-garis pembagi mulai dari sudut 00 sampai dengan 1800 namun ada pula
yang dimulai dari sudut 00 sampai dengan 3600.
Untuk mengukur besar sudut menggunakan busur derajat, perhatikan langkah-
langkah berikut:
1) Tempatkan pusat busur derajat pada titik sudut yang akan diukur.
2) Tempatkan salah satu kaki sudutnya pada 0°.
3) Bacalah angka pada busur derajat yang dilalui oleh kaki sudut yang lain. Angka
inilah yang merupakan besar sudut itu.

Gambar 1. Mengukur Sudut Dengan Busur Derajat


Sumber: plengdut.com

Untuk menggambar sudut diperlukan alat bantu busur derajat. Pada busur derajat
perlu diperhatikan angka 0° dan 180°. Angka 0° adalah angka untuk memulai
perhitungan, sedangkan angka 180° adalah angka maksimal dari busur derajat, tetapi
ada juga busur derajat yang angka maksimalnya 360°. Agar kalian lebih memahami
cara menggambar sudut lakukan langkah-langkah berikut ini.

 Buat garis mendatar AB.


 Tempatkan pusat busur pada titik A dan 0° pada garis AB.
 Beri tanda dengan titik C pada busur derajat yang akan digambar.
 Hubungkan titik A dan C sehingga terbentuk garis AC.
 Terbentuklah sudut yang diminta, yaitu ∠BAC. Pada contoh di bawah ini
digambarkan ∠BAC = 50° dan ∠BAC = 135°. (Aprilia,2017)

Gambar 2.Cara menggambar sudut


https://lemorgamor.wordpress.com

2. Pensil Gambar

Pensil adalah alat gambar yang paling sering dipakai untuk latihan gambar
teknik dasar. Pensil gambar terdiri dari batang pensil dan isi pensil.
1) Pensil Gambar berdasarkan Bentuk
a) Pensil Batang
Pada pensil ini, antara isi dan batangnya menyatu. Untuk menggunakan pensil
ini harus diraut terlebih dahulu. Habisnya isi pensil bersamaan dengan habisnya
batang pensil.
b) Pensil Mekanik
Pensil mekanik, antara batang dan isi pensil terpisah. Jika isi pensil habis
dapat diisi ulang. Batang pensil tetap tidak bisa habis. Pensil mekanik memiliki
ukuran berdasarkan diameter mata pensil, misalnya: 0,3 mm, 0,5 mm dan 1,0
mm.
2) Pensil Gambar berdasarkan Kekerasan
Pensil gambar digolongkan menurut kekerasannya , yang dinyatakan oleh
gabungan huruf dan angka. Ada tiga golongan kekerasan pensil, yang masing-masing
di bagi lagi dalam tingkatan kekerasan. Golongan tersebut adalah keras, sedang dan
lunak,berturut turut diberi lambang H (hard), F (Firm) , HB (half Black) dan B
(Black). Tiap golongan dibagi lagi dalam 6 tingkat kekerasan , yang dinyatakan
dengan angka.Golongan keras dari 9H sampai dengan 4H; golongan sedang dari 3H
sampai B; dan golongan lunak dari 2B sampai dengan 7B. (Sato,G.T & Hartanto,
N.S,1999:24)
Tingkat kekerasan pensil memberikan perbedaan pada tebal dan tipis garis
yang dihasilkan. Tingkat kekerasan pensil yang ada di pasaran dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 1. Kekerasan pensil

Untuk belajar gambar dianjurkan menggunakan pensil dengan tingkat


kekerasan H dan 2H dimana H digunakan untuk menggambar garis yang tipis dan 2H
untuk menebalkan garis. Untuk mendapatkan garis dengan ketebalan yang merata
dari ujung ke ujung, maka kedudukan pensil batang sewaktu menarik garis harus
dimiringkan 60° dan selama menarik garis, pensil diputar dengan telunjuk dan ibu
jari.
Gambar 3. Cara Penggunaan Pensil Batang
http://teknikgambar-bangunan.blogspot.com/

Waktu digunakan, arahkan pensil dengan kemiringan 80° kearah tarikan garis
yaitu kekanan, dan waktu menarik garis pensil harus sambil diputar dengan telunjuk
dan ibu jari. (Sanrio, 2016)

Gambar 4. Arah memutar pensil


http://teknikgambar-bangunan.blogspot.com/
Pada waktu menarik garis untuk pertama kali digunakan tekanan pada jari sedikit
saja, sehingga akan menghasilkan garis dipertebal. Dengan tekanan agak diperbesar
akan dihasilkan garis yang terang dan bersih. (Sanrio, 2016).
Gambar 5. Menggambar garis
http://teknikgambar-bangunan.blogspot.com/
Cara meruncingkan pensil, dapat menggunakan kertas ampelas caranya yaitu
pensil dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari dan waktu mengasah pensil diputar.
Selain itu dapat juga dipakai pisau, caranya yaitu tekanlah punggung pisau dengan
ibu jari pelan-pelan, atau dapat juga menggunakan alat peruncing. Jangan sekali-kali
menggunakan meja gambar sebagai landasan untuk meruncingkan pensil. (Sanrio,
2016.)

Untuk membuat garis menggunakan pensil mekanik, posisi pensil harus tegak
lurus, supaya garis yang dihasilkan mempunyai ketebalan yang sama. Hal yang perlu
diingat adalah jangan memanjangkan isi pensil terlalu panjang karena isi pensil akan
mudah patah atau putus.

3. Penggaris T & Penggaris Siku

Penggaris T terdiri dari dua bagian, bagian mistar panjang dan bagian kepala berupa
mistar pendek tanpa ukuran yang bertemu membentuk sudut 90°.
Gambar 6. Penggaris T dan penggaris segitiga
Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

Cara membuat garis (Purnami,2014) :


1. Menarik garis mendatar menggunakan penggaris T

Gambar 7.Menarik garis mendatar


Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

2. Menarik garis tegak menggunakan dua penggaris

Gambar 8. Menarik garis tegak menggunakan dua penggaris


Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

3. Menarik garis miring 450,300,dan 600


Gambar 9. Menarik garis miring 450,300,dan 600
Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

4.Menarik garis miring 750 dan 150

Gambar 10. Menarik garis miring 750 dan 150


Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

Cara menggunakan penggaris T dapat dilihat pada gambar di bawah ini


Gambar 11. Posisi penempatan penggaris T pada meja gambar

Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

Penggaris siku terdiri dari satu penggaris segitiga bersudut 45°, 90°, 45° dan
satu buah penggaris bersudut 30°, 90° dan 60°. Sepasang penggaris segitiga ini
digunakan untuk membuat garis-garis sejajar, sudut-sudut istimewa dan garis yang
saling tegak lurus.
Cara menggunakan :
Sebelum segitiga atau alat jenis ini dipakai, sebaiknya diperiksa dahulu dengan
ketentuan kelayakannya sebagai berikut:
- tepi mistar (segitiga) harus rata
- harus benar-benar siku (90o )
Setelah diperiksa dan ternyata alat tersebut dalam keadaan baik, maka segitiga
tersebut dapat kita gunakan sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk membuat garis lurus
atau membuat garis tegak lurus yang harus diperhatikan dalam hal ini yaitu :
- arahkan pensil tegak lurus ( 90o ) terhadap segitiga
- miringkan pensil 80o kearah tarikan garis
- dalam menarik garis sambil pensilnya diputar
(Taufiqullah, 2011)

https://artikel.pricearea.com/penggaris-segitiga/
Gambar 12. Penggaris segitiga
4. Jangka Gambar
Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan
cara menancapkan salah satu ujung batang pada kertas gambar sebagai pusat
lingkaran dan yang lain berfungsi sebagai pensil untuk menggambar garis.
The instrumen used for drawing circular lines is the Compass.The type used
by the mechanical draftsman is a professional Compass and a school Compass.
Circles and arcs located ind drawing by means of their Center which are shown by
crossed Center lines. To draw a circle,set the Compass points at a distance aparat
equal too one half the diameter of the circle.(Fuglsby, McGee & Sturtevant,1963:9)

Untuk membuat lingkaran dengan diameter 500 mm dapat digunakan


penyambung atau jangka batang sedangkan untuk membuat lingkaran dengan jari-jari
yang kecil dapat digunakan jangka orleon dan jangka pegas. Perbedaannya dengan
jangka biasa adalah besar kecilnya lingkaran yang akan dibuat dengan jangka orleon
dibuat dengan menyetel sekrup setelan.

Gambar 13. Jangka Orleon


Sumber: kaskus.co.id
Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Jangka
mempunyai dua kaki ujung kaki yang satu dari logam runcing yang diperkuat dengan
skrup. Sedangkan pada kaki yang lain dapat diisi dengan :
- ujung pensil
- trek pen
- jarum jangka, untuk membagi atau mengukur
- devider ( jangka tusuk )

Apabila kita hendak membuat lingkaran dengan jari-jari besar sedangkan kaki
jangka tersebut kurang panjang, maka salah satu kakinya perlu disambung dengan
kaki sambungan. Besar kecilnya jari-jari yang dikehendaki dapat diperoleh dengan
mengatur sekrup. Waktu menggunakan jangka harus diperhatikan bahwa kedudukan
ujung kaki jangka harus tegak lurus pada bidang gambar.

Pensil yang digunakan untuk jangka, sebaiknya berujung pipih dan


tajam dan ini biasanya digunakan sebagai gambar awal atau sketsa.
Bila sudah benar besar jari-jarinya dapat menggunakan dengan tinta
yaitu rapido sesuai dengan ketebalan garis yang dimaksud dan
itu pun harus ada tambahan alat bantu sebagai penempatan batang
rapidonya. Bila menggunakan trek pen harus lebih berhati-hati
dengan pengisian tinta pada trek pen.
Seterusnya putar secara tegak lurus agar hasil dari tebal tipis garis rata.
( Taufiqullah,2011)

Gambar 14. Kedudukan jangka


Sumber: kaskus.co.id
5. Mal Gambar

Mal digunakan untuk memudahkan dan mengefisienkan waktu dalam


pengerjaan gambar dalam bentuk lingkaran-lingkaran kecil, ellips, segi enam dan
garis-garis lengkung lainnya. Mal yang beredar saat ini banyak terbuat dari plastik
dan mika bening yang ukurannya dibuat berdasarkan standar.

Jenis-jenis mal tersebut antara lain:


1) Mal Huruf dan Angka
Mal huruf dan angka adalah sebuah alat gambar yang digunakan untuk
menggambar huruf dan angka, agar diperoleh tulisan yang rapi dan seragam dan
mengikuti standar ISO.

Gambar 15. Mal huruf dan angka


Sumber: tekniksipil2012.blogspot.com
2) Mal Lengkung

Mal lengkung berfungsi untuk melukiskan garis-garis lengkung istimewa yang tidak
bisa dilukiskan oleh jangka dan alat lainnya, seperti garis lengkung diagram dan
grafik.
Gambar 16. Mal lengkung
Sumber: tekniksipil2012.blogspot.com
3) Mal Lingkaran

Untuk membuat lingkaran-lingkaran kecil selain menggunakan jangka orleon dan


jangka pegas, juga dapat dilakukan dengan mal lingkaran. Lingkaran kecil yang dapat
dibuat dengan menggunakan mal lingkaran mulai dari diameter 1 mm sampai dengan
36 mm. Pada setiap lingkaran yang ada pada mal lingkaran sudah terdapat empat
garis sumbu mal lingkaran dengan garis sumbu gambar yang telah dibuat pada kertas
tersebut.

Gambar 17. Mal lingkaran


Sumber: tekniksipil2012.blogspot.com
4) Mal Bentuk

Untuk membuat gambar geometri dan simbol-simbol tertentu dengan cepat digunakan
mal bentuk.

Gambar 18. Mal bentuk


Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

5) Mal Ellips
Mal ellips digunakan untuk membuat bentuk ellips-ellips kecil. Sama dengan mal
lingkaran, mal ellips juga dilengkapi dengan empat garis sumbu.

Gambar 19. Mal ellips


Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

6. Rapido

         Rapido adalah alat gambar dengan tinta untuk menggambar pada kertas kalkir.
Rapido memiliki bermacam-macam ukuran (yang menunjukkan ketebalan garis yang
dihasilkan) mulai dari 0,1 mm sampai dengan 2,0 mm. Untuk memudahkan
pemilihan pen, maka tiap ukuran ditandai dengan warna tertentu. Salah satu bentuk
rapido dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 20. Bagian-bagian rapido


Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

Keterangan :
1. Rapido
2. Kepala luar
3. Kepala dalam
4. Tutup
5. Kunci pembuka tinta
6. Tabung tinta
7. Rumah
Agar tahan lama, rapido harus dirawat dengan cara membersihkannya secara rutin.
Untuk membersihkan pen rapido dapat ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1) Lepaskan pena dari tangkai/rumahnya dengan menggunakan kunci pena yang
tersedia.
2) Semprotkan air ke arah pena.
3) Ketuk-ketukan secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan tinta di dalam pen
tersebut dan semprot kembali dengan air sampai bersih.

7. Trek Pen

Pena gambar digunakan untuk membuat gambar asli yaitu gambar yang
ditinta. Pena gambar ada dua macam, yaitu pena dengan mata/daun dapat diatur (trek-
pen) dan pena dengan ketebalan tetap dengan ukuran yang bermacam-macam yang
biasa disebut dengan nama rapido. (Diessel,2012)
Gambar 21. Bagian-bagian pena gambar / trekpen
Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

 
Bagian – bagian pena gambar terdiri dari :
1. Mur pengatur berfungsi mengatur kekebalan garis yang di inginkan (lihat
ukuran 2 di bawah
2. Masa pena (daun pena) yang dapat bergerak sesuai dengan putaran mur no 1
3.Tangkai
4.Lubang pengunci
5.Baut pengikat pena
6.Daun pena (mata pena) yang dapat di putar
7. Bagian – bagian pena yang perlu mendapatkan perawatan (dibersihkan atau
diratakan

Gambar 22. Penggunaan trekpen


Sumber: fendy-automotive.blogspot.com

8. Penghapus dan Pelindung Penghapus

Penghapus berguna untuk membuang atau menghapus garis,huruf/angka,atau


simbol simbol/lambang yang salah. Penghapus yang baik harus dapat menghilangkan
garis, huruf/angka, dan lambang yang tidak diinginkan tetapi tidak boleh merusak
kertasnya.( Purwanto, G & Raharjo, T.2002:8)

Pelindung penghapus dipergunakan untuk menghilangkan garis yang


berdekatan. Dengan alat ini garis–garis yang perlu dapat terlindung dari penghapusan.
Hanya garis, atau bagian garis yang salah dapat dihapus.( Tanta,2014)
Gambar 23. Pelindung Penghapus dan penghapus
Sumber: http://tamao-feryzawa.blogspot.com

9. Papan dan Meja Gambar


Papan dan meja gambar harus mempunyai permukaan yang rata, lurus dan
licin agar penggaris T dapat digeser. Ukuran papan gambar yang memadai untuk
gambar teknik adalah panjang 1265 mm, lebar 915 dan tebal 30mm.
Penggambaran manual dilakukan pada meja gambar khusus yang dilengkapi
sepasang penggaris yang dapat bergeser dan diset pada posisi tegak lurus, atau
menggunakan rel-rel gambar, yang disekrupkan kepada permukaan meja biasa dan
dapat bergeser secara vertikal mengikuti kawat yang direntangkan.Kedua metode ini
memungkinan kita untuk menarik garis pararel taupun tegak lurus.( Bielfeld,2007)
Meja gambar dibuat dari kayu yang cocok atau sesuai dengan fungsinya
artinya harus bisa halus permukaannya, seratnya halus dan lembut, tidak terlalu keras.
Kayu yang cocok untuk membuat meja gambar misalnya kayu yang baik.
(Hantoro, S.& Parjono, 1983)
Meja gambar juga dirancang dengan ukuran sesuai dengan ukuran kertas,
seperti ukuran kertas A0 dan A1. Bahan papan gambar terbuat dari urat kayu yang
halus dan tidak terlalu keras maupun terlalu lunak. Jenis kayu yang sering digunakan
adalah jenis kayu pohon cemara, linde dan pelupir.

Untuk menghindari papan gambar bengkok atau lengkung akibat perubahan


cuaca, maka pada bagian bawah papan gambar dilengkapi dengan dua buah kaki yang
miring. Kaki papan gambar juga berfungsi sebagai tempat kedudukan papan gambar.
Permukaan papan gambar harus rata akan tetapi akan lebih baik jika
permukaan papan gambar dilapisi dengan kertas gambar putih tebal lalu dilapisi
kembali dengan plastik bening yang cukup tebal pula.

10. Mesin Gambar

Mesin gambar adalah alat yang dapat menggantikan fungsi alat-alat gambar
lainnya seperti busur lingkaran, penggaris T, segitiga dan ukuran. Meskipun mesin
gambar sudah dilengkapi dengan dua buah mistar gambar yang saling tegak lurus dan
dapat bergerak bebas pada saat menggambar, mistar gambar tersebut tetap dijaga
kondisi dalam posisi tegak lurus.

Mesin gambar termasuk alat bantu menggambar yang harganya relatif mahal.
Akan tetapi dengan alat ini pekerjaan menggambar dapat dilakukan dengan
cepat,sebaab peralatan seperti penggaris segitiga, penggaris-T, busur derajat dan
mistar ukur, fungsinya dapat ditangani sekaligus oleh mesin gambar ini. (Suratman,
M & Juhana, O,2000:33)

Gambar 24. Meja gambar dengan model lengan


Sumber : Menggambar Teknik Mesin Dengan Standard Iso
.
Gamabr 25.Mesin gambar terpaang pada meja gambar
Sumber : Menggambar Teknik Mesin Dengan Standard Iso

PENUTUP
Setiap alat gambar teknik memiliki ciri dan fungsi yang berbeda beda. Dengan
mengetahui cara penggunaan dari setiap alat, maka hasil gambar yang dihasilkan
akan lebih maksimal. Hal ini juga menunjang penilaian dalam keunggulan dalam
bekerja. Sebab berawal dari perilaku yang sesuai aturan, seterusnya akan melakukan
hal yang sesuai juga.
SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Jelaskan ukuran papan gambar yang memadai!

Penyelesaian : Ukuran papan gambar yang memadai untuk gambar teknik


adalah panjang 1265 mm, lebar 915 dan tebal 30mm.

2. Sebut dan jelaskan golongan kekerasan pensil!


Penyelesaian : Ada tiga golongan kekerasan pensil, yang masing-masing di
bagi lagi dalam tingkatan kekerasan. Golongan tersebut adalah keras, sedang
dan lunak,berturut turut diberi lambang H (hard), F (Firm) , HB (half Black)
dan B (Black). Tiap golongan dibagi lagi dalam 6 tingkat kekerasan , yang
dinyatakan dengan angka.Golongan keras dari 9H sampai dengan 4H;
golongan sedang dari 3H sampai B; dan golongan lunak dari 2B sampai
dengan 7B.

3. Jelaskan cara meruncingkan pensil gambar yang benar!


Penyelesaian : Cara meruncingkan pensil, dapat menggunakan kertas ampelas
caranya yaitu pensil dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari dan waktu
mengasah pensil diputar. Selain itu dapat juga dipakai pisau, caranya yaitu
tekanlah punggung pisau dengan ibu jari pelan-pelan, atau dapat juga
menggunakan alat peruncing.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan alat jangka!


Penyelesaian : Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk membuat
lingkaran dengan cara menancapkan salah satu ujung batang pada kertas
gambar sebagai pusat lingkaran dan yang lain berfungsi sebagai pensil untuk
menggambar garis.

5. Bagaimana pensil yang digunakan untuk jangka?


Penyelesaian : Pensil yang digunakan untuk jangka, sebaiknya berujung pipih
dan tajam dan ini biasanya digunakan sebagai gambar awal atau sketsa.
Daftar Pustaka

Aprilia,2017. Cara Mengukur dan Menentukan Jenis Sudut. Online.


(https://lemorgamor.wordpress.com/2017/12/29/cara-mengukur-dan-
menentukan-jenis-sudut/). Diakses tanggal 29 Desember 2017
Bielfeld, B.2007. Basics Gambar Teknik. Jakarta: Penerbit Airlangga
Diessel.R.V,2012. Modul Pembelajaran SMK. (Online).
(http://modulsmk.blogspot.com/2012/06/teknik-menggambar_22.html).
Diakses tanggal 22 Juni 2012
Fuglsby, McGee & Sturtevant.1963. General Mechanical Drawing. United States of
America : The Bruce Publishing Company
Hantoro, S.& Parjono.1983. Menggambar Mesin I. Yogyakarta : PT. Hanindita
Purnami, MT,2014. Alat-Alat Gambar Teknik. Jurusan Teknik Mesin FT UB
Purwanto, G & Raharjo, T.2002.Menggambar Teknik Dasar. Yogyakarta : Penerbit
Kanisius
Sanrio, 2016. Cara Menggambar Menggunakan Pensil Gambar Dengan Benar.
(Online). (http://teknikgambar-bangunan.blogspot.com/2016/01/cara-
menggambar-menggunakan-pensil.html) . Diakses bulan Januari 2016.
Sato,G.T & Hartanto, N.S.1999. Mengambar Mesin Menurut Setandar Iso. Jakarta :
Pradnya Paramita
Suratman, M & Juhana, O..2000. Menggambar Teknik Mesin Dengan Standard Iso.
Bandung : Pustaka Grafika
Tanta.F.D,2014. Menggambar Teknik Untuk SMK. (Online). (http://tamao-
feryzawa.blogspot.com/2014/01/materi-gambar-teknik-untuk-smk_544.html).
Diakses Bulan Januari 2014
Taufiqullah, 2011. Menggunakan Berbagai Macam Penggaris. (Online).(http://t-
masteropik.blogspot.com/2011/02/menggunakan-berbagai-macam-
penggaris.html). Diakses tanggal 23 Februari 2011.
Taufiqullah,2011.Menggunakan Jangka, (Online).(
http://t-masteropik.blogspot.com/2011/02/menggunakan-jangka.html).Diakses
tanggal 23 Januari 2011

Anda mungkin juga menyukai