Anda di halaman 1dari 22

Gambar Teknik

Peralatan dan Perlengkapan


Gambar Teknik
Gambar teknik yang baik adalah gambar yang memenuhi standar ISO. Untuk
itu, kita memerlukan pengetahuan yang baik pula dalam menggambar teknik. Agar
mendapatkan hasil gambar yang berkualitas sesuai dengan perencanaan, kita juga
harus mengetahui semua peralatan menggambar. Dengan alat-alat yang baik dan
ditunjang dengan keterampilan penggunaan alat-alat, maka akan menghasilkan
gambar yang baik pula. Adapun macam-macam alat dan perlengkapan yang
diperlukan dalam menggambar teknik, sebagai berikut:
1. Kertas Gambar
2. Pensil
3. Mistar atau Penggaris
4. Mal
5. Penghapus
6. Jangka
7. Busur
8. Meja Gambar
1. Kertas gambar
Kertas gambar adalah perlengkapan gambar yang terbuat dari bahan kertas yang
berfungsi sebagai media atau tempat menggambar. Kertas gambar yang sering
digunakan biasanya kertas putih dan kertas kalkir.
Kertas putih adalah jenis kertas yang tebal dan tidak tembus cahaya, biasanya
untuk membuat gambar dengan pensil dan kadang-kadang juga dengan tinta. Sedangkan
kertas kalkir adalah kertas yang tembus cahaya (transparan) biasanya untuk membuat
gambar dengan tinta.
Gambar 1. Kertas Putih Gambar 2. Kertas Kalkir
Kertas gambar mempunyai ukuran panjang dan lebar, sebagai ukuran
pokok diambil ukuran kertas A0 dengan panjang 1.189 mm dan lebarnya
841 mm.

Gambar 3. Ukuran Kertas berasal dari ukuran kertas gambar A0


Tabel Ukuran Kertas Gambar
2. Pensil
Pensil merupakan alat gambar yang paling sering digunakan dalam latihan
menggambar teknik dasar. Selain itu pensil gambar juga mempunyai tingkat kekerasan
yang biasanya terletak pada ujung pensil. Pensil yang digunakan untuk menggambar ada
dua macam, yaitu pensil biasa yang terbuat dari kayu dan pensil yang dapat diisi
kembali atau disebut pensil mekanik.
Kedua jenis pensil tersebut memiliki tingkat kekerasan tertentu, mulai dari yang
lunak sampai yang keras. Pada pensil kayu terdapat kode pada ujung pensil yang
menunjukkan tingkat kekerasan pensil tersebut, sedangkan pada pensil mekanik terdapat
beberapa ukuran pensil seperti 0,3, 0,5, 0,7 dan 1 mm (biasanya tertera pada kotak isi
pensil). Adapun dari tingkat kekerasan pensil mekanik juga beragam, mulai dari HB
atau F, H, 2H, ZB, dan 3H.
Gambar 4. Pensil kayu Gambar 5. Pensil Mekanik
Tingkat kekerasan pensil digolongkan
menjadi tiga golongan kekerasan yakni
keras, sedang, dan lunak.

Angka didepan huruf H Menunjukkan tingkat


kekerasannya (semakin besar angkanya maka
semakin keras tingkat kekerasannya)
Angka didepan huruf B menunjukkan tingkat
kelunakannya (semakin besar angkanya maka
semakin lunak tingkat kekerasannya)

Tabel Tingkat Kekerasan Pensil


Keterangan:
H = Hard
B = Black
HB = Half Black
F = Firm
3. Mistar atau penggaris
Mistar atau penggaris adalah alat untuk membuat garis gambar. Mistar yang sering
digunakan dalam menggambar teknik adalah mistar segitiga, mistar skala dan mistar T.
a. Mistar Segitiga
Perlu diketahui bahwa mistar segitiga terdapat dua kategori yakni mistar segitiga gambar
45 derajat dan mistar segitiga gambar 30 derajat x 60 derajat. Kedua kategori tersebut
umumnya memiliki fungsi yang hampir sama, sebab kedua mistar tersebut memiliki siku-
siku.

Gambar 6. Mistar Segitiga


Pada sisi siku-siku penggaris terdapat garis-
garis skala ukuran. Salah satu sisi ukurannya
berskala millimeter dan pada sisi sku-siku
yang lain berskala inchi. Fungsi penggaris
segitiga yaitu untuk membuat garis-garis
lurus yang sejajar, sudut-sudut istimewa, dan
garis yang saling tegak lurus.

Gambar 7. Ilustrasi Penggunaan Mistar Segitga


b. Mistar Skala
Mistar skala merupakan salah satu jenis
mistar yang bentuknya sering kita
gunakan. Namun jika dilihat lebih jauh
mistar segitiga dan mistar skala tersebut
memiliki perbedaan yang sangat
signifikan. Untuk mistar skala ini bisa
dikatakan memiliki jenis yang sangat
beragam. Fungsi utama mistar skala ini
tidak lain untuk mengetahui besar atau
kecil ukuran objek dalam perbandingan
tetap.

Gambar 8. Mistar Skala


c. Mistar T
Mistar T adalah mistar yang digunakan
untuk menarik garis lurus yang
panjangnya lebih dari 30 cm. Mistar T
biasanya terbuat dari kayu, dan memiliki
panjang yang beragam. Mistar T memiliki
dua bagian yaitu daun mistar dan kepala
mistar, bagian daun mistar dan kepala
mistar membentuk sudut siku-siku atau
sudut 90 derajat. Biasanya mistar ini
digunakan pada meja gambar yang mana
bagian kepala mistar harus dirapatkan
pada meja gambar dan daun mistar
dipegang dengan tanganuntuk digeser-
geser ke atas atau ke bawah.
4. Mal
Mal merupakan alat yang digunakan untuk menjiplak garis lengkung, garis lengkung
tersebut dapat bervariasi bentuknya. Mal yang sering digunakan dalam menggambar
teknik yaitu mal busur (kurva), mal lingkaran, dan mal elips.
Mal busur digunakan untuk membuat lengkungan-lengkungan yang teratur misalnya
lengkungan parabola, hiperbola dan sebagainya.
mal lingkaran digunakan untuk membuat lingkaran yang berdiamter kurang dari
20mm.
Mal elips untuk membuat bentuk elips seperti gambar-gambar silinder, cincin, poros
dan bentuk lainnya.
Mal Busur Mal Lingkaran Mal Elips
5. Penghapus
Penghapus adalah alat yang digunakan untuk membuang atau menghilangkan
garis gambar yang salah. Penghapus yang digunakan juga harus bermutu baik, yang
dapat menghilangkan garis tanpa merusak kertas gambar. Penghapus yang digunakan
adalah penghapus yang terbuat dari bahan karet.

Gambar 13. Penghapus Karet


6. Busur
Busur difungsikan sebagai pembagi dari sebuah sudut menjadi sama besar. Busur pada
umumnya terbuat dari plastik atau terbuat dari mika bening serta dilengkapi dengan garis-
garis pembagi mulai dari sudut 0 derajat sampai dengan sudut 180 derajat namun ada
pula yang dimulai dari sudut 0 derajat sampai dengan sudut 360 derajat.

Gambar 14. Busur dengan sudut 0-180 derajat Gambar 15. Busur dengan sudut 0-360 derajat
Untuk dapat mengukur besar sudut menggunakan busur derajat, perhatikan
langkah-langkah berikut ini:
• Tempatkan pusat busur derajat pada titik sudut yang akan diukur.
• Tempatkan pada salah satu kaki sudutnya yaitu pada 0°.
• Bacalah angka yang ada pada busur derajat yang dilalui oleh kaki sudut yang
lain. Angka inilah yang merupakan besar sudut tersebut.
7. Jangka
Jangka merupakan sebuah alat gambar yang digunakan untuk dapat membuat
lingkaran dengan cara menancapkan salah satu ujung batang pada bagian kertas gambar
sebagai pusat lingkaran dan yang lain berfungsi sebagai pensil untuk menggambar garis.
Dari konstruksi jangka, bagian kepala jangka harus dikartel supaya pada saat jangka
diputar tidak sukar dan juga tidak licin. Bagian dari kaki pada jangka harus terjepit tetapi
tetap masih bisa digerakkan. Jarum jangka yang terletak pada bagian diujungnya dari
jangka mempunyai dua ujung yang cukup tajam dimana pada bagian ujung yang satu
mempunyai titik yang kecil dan dada. Untuk mencegah kerusakan pada kertas gambarnya
pada saat membuat lingkaran sebaiknya menggunakan ujung jangka yang
kecil. Berdasarkan penggunaannya jangka terbagi atas:
• Jangka besar, dipergunakan untuk dapat menggambar lingkaran dengan diameter sekitar
100 sampai 200 mm.
• Jangka sedang, dipergunakan untuk dapat menggambar lingkaran dengan diameter 20
sampai 100 mm.
• Jangka kecil, dipergunakan untuk dapat menggambar lingkaran dengan diameter 5 sampai
30 mm.
Gambar 16. Jangka Gambar 17. Ilustrasi Penggunaan Jangka
8. Meja Gambar
Meja gambar terdiri dari dua bagian
yaitu papan gambar dan standar (rangka
penyangga). Standar atau rangka penyangga
dapat diatur kemiringan dan tingginya sesuai
dengan keinginan juru gambar.
Untuk ukuran papan gambar
disesuaikan dengan ukuran kertas gambar.
Misalnya untuk kertas A0 ukuran yg
digunakan (1200 x 900 mm) sedangkan A1
digunakan papan ukuran (600 x 450 mm)
papan meja dibuat dari kayu lapis dengan alas
kertas atau plastic lunak atau juga dibuat dari
bahan kaca. Syarat papan gambar harus rata
dan mempunyai tepi yang lurus, tidak Gambar 18. Meja Gambar
melengkung, sanbungan papannya harus
rapat.

Anda mungkin juga menyukai