Gambar teknik
Sebelum mengenal gambar teknik lebih jauh sebaiknya kita mengetahui dulu pengertian
“
dari gambar itu sendiri. Menurut Oemar Hamalik (1986:43) berpendapat bahwa
Sejak dahulu gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antar individu manusia dan sampai
sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan dikembangkan
Gambar
dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang-orang teknik.
alat untuk
Fungsi gambar teknik yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah
Atau
Fungsi gambar teknik yaitu sebagai bahasa tertulis
dalam bentuk gambar yang menghubungkan antara
perencana dengan pelaksana.
45o 60o
Penggunaan Segitiga :
b). Jangka
Jangka digunakan untuk membuat lingkaran secara
tepat. Jangka mempunyai 2 kaki, ujung yang satu dari
logam yang runcing, sedangkan ujung yang lain dapat
dilengkapi dengan
ujung pensil
logam runcing, dan
pen untuk tinta.
Pada saat Anda menggunakan jangka, harus
diperhatikan bahwa kedudukan kedua kaki jangka harus
tegak lurus pada kertas/bidang gambar dan tekanan
yang tetap untuk menghasilkan tebal garis yang sama.
Untuk membuat lingkaran yang benar, kaki jangka dapat
disambung dengan batang pernyambung.
Keterangan :
H = Hard (Keras) semakin besar angkanya maka pensil semakin keras
B = Bold (Hitam) semakin besar angkanya maka pensil semakin hitam
HB = Hard Black (Setengah Hitam)
F = Firm (Tetap, digunakan untuk menulis tanpa skala)
d). Penggaris.
Penggaris T terdiri atas sebuah kepala dan sebuah daun.
Penggaris T mempunyai ukuran yang disesuaikan
dengan ukuran meja gambar.
Pada saat Anda menarik garis dengan penggaris T,
kepala menekan pada tepi kiri dari meja gambar dan
menggesernya ke atas atau ke bawah.
Gambar 2.11 Penggaris T
e. Mal.
Mal terdiri dari mal lengkung dan mal bentuk. Mal
lengkung digunakan untuk membuat garis-garis lengkung
yang tidak dapat
a. Pengertian:
Standardisasi merupakan peraturan yang mengandung petunjuk dan
larangan dalam memproduksi suatu produk agar dipatuhi sehingga
menghasilkan produk yang sama/saling terkait.
Orang - orang yg terkait dalam bidang gambar teknik mesin antara lain
pembuat gambar, operator mesin, baik dalam industri dan pelajar yang
sedang belajar memerlukan suatu standardisasi agar tidak terjadi
kesalahpahaman dalam memproduksi suatu produk, Sehinga suatu gambar
yang dibuat orang lain atau bahkan di luar negeri dapat kita mengerti karena
masih dalam satu ikatan Standardisasi. Umumnya negara-negara di dunia
sudah dan tergabung dalam standardisasi internasional (ISO) termasuk
Indonesia.
c. Jenis Standardisasi
1. JIS (Japanese Industrial Standart)
2. NNI (Nederland NormaIisatie Institut)
3. DIN (Deutsche Industrie Normen)
4. ANSI (American National Standart Institute)
5. ISO (International Organization for Standarization
6. SNI (Standar Nasional Indonesia)
Pena gambar biasa digunakan untuk menggambar pada kertas gambar kalkir
pena ini memiliki ketebalan mulai dari 0.1mm 0.2, 0.3, 0.4 dsb
5. Penggaris
6. Jangka Sorong
7. Meja gambar
KERTAS GAMBAR
Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang dapat kita gunakan untuk menggambar
teknik adalah
1) Kertas Padalarang
2) Kertas manila
3) Kertas Strimin
4) Kertas roti
5) Kertas Kalkir
Di dalam menggambar teknik untuk ukuran kertas gambar sudah ditentukan berdasarkan
standar ISO, yang mana ukuran pokok kertas gambar adalah A0.
Demikian seterusnya.......
Ukuran kertas gambar dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Cara untuk menentukan ukuran kertas A0 A1 A2 A3 A4 di dalam gambar teknik dapat harus
terlebih dahulu mengetahui ukuran kertas paling besar yang digunakan di dalam gambar
teknik, yaitu ukuran kertas A0 yang ukuran pokoknya mempunyai luas 1 meter persegi (1
m2) atau 1 juta milimeter persegi (1.000.000 mm2). Untuk mendapatkan Ukuran kertas A0
tersebut secara benar berdasarkan standard internasional / ISO, maka digunakan rumus
sebagai berikut :
Di bawah ini adalah berbagai macam jenis ukuran kertas menurut satuan inches dan satuan
milimeters
MEJA GAMBAR
Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja
tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras misalnya kayu pinus. Sambungan
papannya rapat, tidak berongga, bila permukaannya diraba, tidak terasa ada sambungan
atau tonjolan. Meja gambar sebaiknya dibuat miring dengan bagian sebelah atas lebih tinggi
supaya tidak melelahkan waktu menggambar. Meja gambar yang dapat diatur
kemiringannya secara manual atau hidrolik. Manual pergerakan kemiringan dan naik
turunnya dengan sistem mekanik, sedangkan meja gambar hidrolik kemiringan dan naik
turunnya meja gambar menggunakan sistem hidrolik. Ukuran papan gambar didasarkan atas
ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Tetapi dapat juga
disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya ukuran papan gambar lebar 90 cm, panjang 100
cm, tebal 3 cm
PENSIL GAMBAR
Pensil untuk menggambar lain dengan pensil yang digunakan untuk menulis, baik
kwalitetnya maupun kerasnya. Pensil gambar umumnya tidak disertai karet penghapus pada
salah satu ujungnya. Selain itu biasanya kekerasannya dicantumkan pada salah satu ujung
pensilnya. Standard kekerasan pensil dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Berikut ini salah satu contoh jenis pensil gambar dengan kategori lunak 2B, digunakan untuk
kelengkapan menggambar
PENSIL MEKANIK
Pensil mekanik banyak ragam dan jenisnya, antara batang dan isi pensil terpisah. Jika isi
pensil habis dapat diisi ulang. Batang pensil tetap masih digunakan. Dalam menggambar
teknik ada jenis pensil standar yang digunakan. Pensil mekanik tersebut salah satu merk
standar yang digunakan adalah Staedtler, Rotring, Faber Castell. Pensil mekanik memiliki
ukuran berdasarkan diameter mata pensil, misalnya 0,3 mm, 0,5 mm, dan 1,0 mm. Berikut
ini salah satu contoh jenis pensil mekanik, digunakan untuk kelengkapan menggambar
PENGHAPUS
Penghapus yang dimaksud dalam peralatan gambar teknik disini adalah penghapus yang
digunakan untuk kertas gambar. Jadi dapat digunakan 2 macam penghapus yaitu penghapus
pensil dan penghapus tinta. Untuk penghapus pensil pada kertas gambar biasa ( putih )
umumnya hampir sama. Penghapus kertas gambar terdapat macam-macam merk
salahsatunya adalah Staedtler, Rotring, Faber Catell, demikian juga untuk penghapus tinta
pada kertas kalkir. Berikut ini salah satu contoh jenis penghapus gambar, yang digunakan
untuk kelengkapan menggambar.
PENGGARIS SEGITIGA
Pada kelengkapan menggambar teknik adalah penggaris segitiga. Penggaris ini digunakan
untuk menarik garis tegak, miring, atau pun sejajar. Ukurannya variatif dari yang kecil
sampai yang besar. Bahan yang digunakan untuk penggaris segitiga adalah kebanyakan mika
transparan karena ringan. Penggaris segitiga ini biasanya digunakan sepasang segitiga yaitu
segitiga dengan sudut- sudut istimewa yaitu 45°–45° dan segitiga, dengan sudut 60°–30°.
RAPIDO
Rapidograp atau rapido merupakan alat kelengkapan menggambar teknik biasanya satu set
komplit dengan yang lainnya. Rapido banyak digunakan dalam mendesain gambar arsitektur
bangunan maupun bangunan sipil. Rapido juga memiliki ketebalan tertentu untuk menarik
garis dengan ketebalan yang dikehendaki. Sehingga untuk membuat gambar dengan lebih
dari satu ketebalan garis, diperlukan beberapa rapido. Untuk membedakan ketebalan garis
yang diinginkan, pada umumnya masing-masing rapido diberi tanda corak warna yang
berbeda-beda pada leher atau tutupnya.Sehinggga dengan rapido yang digunakan
ketebalan garis, tinggi huruf maupun angka dari sablon huruf dapat disesuaikan. Macam-
macam merk rapido yang dijual di pasaran, antara lain : rotring, staedler, faber castell,
primuss, dan lain-lain.
JANGKA
Jangka merupakan suatu alat kelengkapan menggambar teknik digunakan untuk membuat
gambar lingkaran, ellips, ataupun busur lingkaran. Jangka memiliki bentuk dua kaki, yang
satu berbentuk runcing (jarum) dan yang satunya lagi bentuknya dapat diisi dengan ujung
pensil, pulpen, trek pen, dan sebagainya. Penggunaan jangka bisa di setel atau di atur
apabila akan membuat gambar suatu bentuk lingkaran dengan jari-jari besar, dan apabila
kaki jangka tersebut kurang panjang, maka salah satu kakinya harus disambung dengan kaki
sambungan atau ditambahkan suatu alat tambahan apabila mau menggunakan rapido.
MAL DAN SABLON
Mal dan sablon ini meryupakan alat kelengkapan dalam menggambar teknik. Fungsi dari mal
dan sablon ini untuk memudahkan dan mempercepat proses pengerjaan dalam membuat
gambar, khususnya desain gambar-gambar arsitektur bangunan, sipil dan juga untuk
menghasilkan bentuk gambar yang rapi, bersih dan menarik. Perbedaan anatara mal dan
sablon antara lain yaitu
Mal terdiri dari beberapa jenis, yakni : mal lingkaran, mal ellips, mal kuping gajah, mal
arsitek, dan lain-lain.
Sablon terdiri dari beberapa jenis, yakni : sablon huruf, sablon angka, sablon furniture, dan
lain-lain.
Jenis – Jenis Alat Gambar dan Kegunaannya
Pensil Gambar
Ada tiga golongan kekerasan pensil, yang masing-masing dibagi lagidalam tingkat
kekerasan.Golongan tersebut adalah keras (H), sedang (F)dan lunak (B). Golongan keras
dari 9H sampai 4H, golongan sedang dari3H sampai B dan golongan lunak dari 2B sampai
dengan 7B. Sayang sekaliderajat kekerasan pensil ini masih belum di standarkan
sepenuhnya,karena itu dianjurkan untuk menggunakan satu merk pensil saja agar lebihtepat
derajat kekerasannya.Sekarang sudah banyak dipakai pensil yang diisi kembali
(pensilmekanik).Isi dari pensil ini mempunyai tingkat kekerasan yang bermacam-
macamdemikianjuga dengan ukuran diameter isinya dapat disesuaikandengan ukuran tebal
garis, sehingga tidak perlu lagi penajaman. Ukuran-ukuranyang ada ialah 0,3, 0,5, 0,7 dan
0,9 mm dan kekerasannya dapatdipilih dari HB atau F, H, 2H dan 3H. Supaya hasil dari garis
yang dibuatdengan pensil tersebut baik, maka pensil terhadap mistar hams
mempunyai sudut 90 derajat, sedang kecondongan dari arah gerakannya bersudutantara 80
- 90 derajat.
Pena
Pena yang mempunyai ujung (mata pena) dengan macam-macamukuran, seperti pensil
mekanis disebut Rapido. Banyak keuntungan daripena Rapido ini bila dibandingkan dengan
pena tarik:
2. Tinta berada dalam tabung sehingga tidak mudah tumpah, padapena tarik tinta berada
pada mulut pena dan berhubungan lansungdengan udara luar, sehingga cepat kering dan
mudah tumpah.
3. Tebal/ tipis nya garis sangat akurat, sebab ada macam-macampilihan mata pena dengan
ukuran tebal yang sudah tepat.
Jangka
Penggaris-T / Mistar
Penggaris-T terdiri dari landasan (kepala) dan daun, sehinggamembentuk hurufT, disebut
pula penggaris-T .Biasa digunakan untukmembuat garis horizontal yang panjang dengan
menekankan landasannyapada tepi kiri papan gambar dan mengesernya ke atas dan ke
bawah. Jenislain dari penggaris-T adalah yang landasannya dua, satu landasan tetapdan
yang lain dapat bergerak.Dengan mengatur sudut yang dikehendaki dari landasan yang
dapatbergerak ini orang dapat membuat garis panjang yang tidak horizontal(miring). Untuk
menarik garis dengan pensil tinta dipakai permukaanpenggaris yang condong bukan yang
tebal
Mistar Segitiga
Disamping mistar lurus yang biasa kita kenal, kita membutuhkansepasang mistar segi tiga
untuk membuat sudut istimewa dan untukmembuat garis sejajar, terutama bila kita tidak
memiliki mesin gambar.Mistar segi tiga yang dipakai ada 2 (dua) buah, mistar yang
pertamamempunyai sudut 45°, 90°, 45°, sedangkan yang lainnya mempunyai sudut30°, 60°
dan 90°.
Mistar Ukur
Mistar ukur mempunyai garis pembagi dalam mm dan inchi, dibuatdari bahan yang tidak
mudah rusak, seperti kayu yang tidak terpengaruholeh kelembaban udara atau dari seluloid.
Untuk memindahkan ukurandengan baik dan tepat, ukuran pada mistar ukur harus sedekat
mungkindengan permukaan kertas.
Jika menggambar benda menjadi lebih besar atau lebih kecil daribenda sesungguhnya,
maka ukurannya diskala.Agar setiap kali mengukurtidak perlu menghitung (mengalikan atau
membagi), maka cukup denganmengunakan mistar skala.Ada mistar skala yang mempunyai
penampang segitiga dan tiap ujungsegitiga ada 2 skala, sehingga total keseluruhannya ada 6
skala pada satutongkat skala.
Busur Derajat
Busur derajat dibuat dari aluminium atau plastik. Biasanya busurderajat ini mempunyai garis-
garis pembagi dari 0° sampai dengan 180°.Dengan alat ini dapat diukur sudut atau membagi
sudut.
Mal
Untuk menggambar garis-garis lengkung yang tidak dapat dibuat denganjangka, digunakan
mal lengkung.Untuk memudahkan menggambar diciptakan suatu alat yang disebut mal.
Sablon ada macam-macam, ada sablon untuk huruf, angka,lingkaran, segi empat, elips,
lambang untuk tanda pengerjaan, untuk tandalas dsb.Selain itu ada sablon sesuai dengan
bidang kejuruannnya,misalnya untuk elektro, mesin dsb.
1. Sablon lingkaran, alat yang paling mudah dipakai untuk menggambar lingkaran-lingkaran
kecil dan ukurannya tetap
2. Sablon interior, sablon ini sangat berguna untuk mengisi interior pada gambar denah,
bentuknya dapat brupa geometris, perlengkapan plambing, furniture.
3. French curve, sablon/ penggaris yang digunakan untuk menggambar garis-garis yang tidak
mempunyai jari-jari, seperti untuk menggambar kontur.
Sekarang sudah banyak papan gambar yang dibuat dari plywoodatau multiplex yang sudah
diolah/ dawetkan dengan ketebalan 2-3 cm.Keutungan dari papan gambar ini mempunyai
permukaan yang rata (tidakada sambungan). Bila dipakai papan gambar yang disambung
daribeberapa lembar papan, sebaiknya sambungannya sesedikit mungkin.Papan gambar ini
biasanya diletakkan diatas rangka atau meja yang dibuat khusus untuk tujuan ini, yaitu dapat
diatur ketinggiannyauntuk menyesuaikan dengan tinggi/rendahnya orang yang
menggambar,demikian juga kemiringannya dari papan gambar tersebut dapat diubah-ubah.
Mesin Gambar
Mesin gambar adalah sebuah alat yang dapat menggantikan alat-alatgambar lainnya seperti
busur derajat, pengaris -T, segitiga, mistar skaladsb. Keuntungannya dapat mempercepat
penyelesaian gambar. Dibawahini contoh dari beberapa mesin gambar yaitu mesin gambar
yang memakairoda dan pita baja dan mesin gambar kereta.Jenis yang terakhir ini
mempunyai konstruksi yang kuat dan kekardibandingkan denganjenis pita
(lengan).Disamping itu kedudukanpenggaris dapat dikunci pada kereta vertikal.Diujung alat
ini ada sepasangpengaris tegak lurus dan dapat diputar pada sudut yang dikehendaki.Alatini
juga dapat dipakai untuk menarik garis-garis sejajar, garis tegak lurusdengan mudah.
Penggaris yang dipasang pada alat ini bisa diganti-gantisesuai dengan skala yang ingin
dipakai 1:1;1:2;1:5;1:10, dsb. Sepasangpenggaris tegak lurus tersebut dapat digerakkan
bebas disemua permukaanpapan gambar.
Sesuai dengan tujuan gambar, bermacam-macam kertas gambar dipakai, seperti misalnya
kertas gambar putih, kertas kalkir dsb.Untukgambar tata letak (perencanaan awal), biasanya
dipakai kertas gambarputih yang permukaannya tidak berbulu atau kasar dan
menggunakanpensil.Sedang untuk gambar kerja yang biasanya dibutuhkan lebih darisatu
(untuk diperbanyak untuk disebarkan, arsip dsb.)
Ukuran pokok kertas gambar yang sudah distandar adalah ukuran A0 dangan panjang 1189
mm dan lebar 841 mm (dibulatkan). Sedangkan untuk mendapatkan ukuran kertas gambar
lainnya tigga membagi dua, yaitu untuk ukuran :
Keterangan :
X = panjang kertas gambar (mm)
Y = lebar kertas gambar.
r = jarak garis tepi di sebelah kiri, dimaksudkan agar kertas
dapat dimasukan ke map.
s = jarak garis tepi pada tiga sisi yang lain.
x . y 2 :1
x . 1 y. 2
x
x = y. 2 y =
2
x . y = 1000000 mm2
x
x. = 1000000 mm2
2
x2
= 1000000 mm2
1,4142
x2 = 1,4142 . 1000000
x = 1,4142.1000000
x = 1189 mm
y = 841 mm
y
A2
A4
A0
A6 A3
A5 A1
x Gambar 2.14 Ukuran Kertas Gambar
Untuk memperoleh kertas ukuran A1, dilakukan dengan
membagi dua ukuran kertas A0 pada arah memanjang. Dengan
cara yang sama dapat diperoleh ukuran kertas A 2, A3, A4, A5
dan A6.
BAHAN JUMLAH 15
50
Skala Digambar Tgl nama
Diperiksa 14x6
NAMA GAMBAR
Disetujui 5
Dilihat
100 15 17 15
18 14
SEKOLAH
NOMOR GAMBAR
120 65
Gambar 2.15 Contoh Etiket Gambar
Latihan .
Gambarkan huruf besar dan kecil dari A sampai Z dengan
tinggi huruf besar 5 mm.