Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. Karena dengan rahmat dan hidayahnya
kami dapat menyelesaikan laporan yang kami susun ini Dengan berjudul “ menganalisis
penerapan hokum bernoulli pada pipa venturimenter “. Tak lupa pula kita kirimkan salam
danshalawat kepada nabi Muhammad saw, yang telah berhasilmemperjuangkan agama islam
yang mulia ini beserta keluarga danpara sahabatnya.kami ucapkan banyak terima kasih
kepada teman-teman atas

bantuannya untuk proses pembuatan laporan ini secara langsungmaupun tidak langsung
dalam penyempurnaan laporan ini.Dengan selesainya laporan ini, kami mengharapkan jika
laporan yang telah kami susun ini dapat memberikan manfaat danpengetahuan yang berguna
bagi para pembaca. kami sadar bahwamakalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kami

harapkan adanya kritik dan saran yang membangun demikesempurnaan karya selanjutnya
agar menjadi lebih baik lagikedepannya.Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
bergunabagi siapa saja yang memperlukannya dimasa yang akan datang.

Moro, November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI............................................................................................................

KATA PENGANTAR ............................................................................................

DAFTAR ISI ...........................................................................................................

BAB I PEMBAHASAN .......................................................................................

a. Judul .................................................................................................................

b. Tujuan...............................................................................................................

c. Landasan teori ....................................................................................................

d. Alat dan bahan ...................................................................................................

e. Cara pembuatan alat............................................................................................

f. Prinsip kerja alat..................................................................................................

g. pembahasan.........................................................................................................

BAB II PENUTUP...................................................................................................

a. Kesimpulan .........................................................................................................

b. Saran .................................................................................................................

c. Lampiran / dokumentasi.....................................................................................
BAB I

PEMBAHASAN

a) a.Judul : “PENERAPAN HUKUM BERNOULLI PADA PIPA VENTURIMETER

b) Tujuan :untuk mengetahui penerapan hukum Bernoulli pada pipa venturimeter

c) Landasan teori :

1. Hukum Bernoulli

Penemu Hukum Bernoulli

Asas Bernoulli dikemukakan pertama kali oleh Daniel Bernoulli


(1700±1782).DanielBernoulli lahir di Groningen, Belanda pada tangga l8 Februari 1700
dalam sebuah keluargayang hebat dalam bidang matematika. Dia dikatakan memiliki
hubungan buruk dengan ayahnyayaitu Johann Bernoulli, setelah keduanya bersaing untuk
juara pertama dalam kontes ilmiah diUniversitas Paris. Johann, tidak mampu menanggung
malu harus bersaing dengan anaknya sendiri.Johann Bernoulli juga menjiplak beberapa
idekunci dari buku Daniel, Hydrodynamica dalam bukunya yang berjudul Hydraulica yang
diterbitkan lebih dahulu dari buku Hydrodynamica.Dalam kertas kerjanya yang berjudul
Hydrodynamica, Bernoulli menunjukkan bahwa begitukecepatan aliran fluida meningkat
maka tekanannya justru menurun. Pada saat usia sekolah,ayahnya, Johann Bernoulli,
mendorong dia untuk belajar bisnis. Namun, Daniel menolak, karenadia ingin belajar
matematika. Ia kemudian menyerah pada keinginan ayahnya dan bisnisdipelajarinya.
Ayahnya kemudian memintanya untuk belajar dikedokteran, dan Daniel setujudengan syarat
bahwa ayahnya akan mengajarinya matematika secara pribadi.

Prinsip Bernoulli

Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan
bahwa padasuatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan
penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan
dari PersamaanBernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam
suatu aliran tertutupsama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang
sama. Prinsip ini diambildari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel
Bernoulli.Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk
persamaanBernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible
flow), dan yanglain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).
Aliran Tak-termampatkan

Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya
besarankerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-
termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli
untukaliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut :

di mana :

v = kecepatan fluida

g = percepatan gravitasi bumi

h = ketinggian relatif terhadapa suatu referensi

p = tekanan fluida

ρ = densitas fluida

Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai


berikut:

• Aliran bersifat tunak (steady state)

• Tidak terdapat gesekan

Aliran Termampatkan

Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran
kerapatanmassa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida
termampatkan adalah:udara, gas alam, dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan
adalah sebagai berikut :

Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan ( p ), energi kinetik per satuan
volum(1/2 PV^2 ), dan energi potensial per satuan volume (ρgh) memiliki nilai yang sama
pada setiap

titik sepanjang suatu garis arus.Dalam bagian ini kita hanya akan mendiskusikan bagaimana
cara berfikir Bernoulli sampaimenemukan persamaannya, kemudian menuliskan persamaan
ini. Akan tetapi kita tidak akanmenurunkan persamaan Bernoulli secara matematis.Kita disini
dapat melihat sebuah pipa yang pada kedua ujungnya berbeda dimanaujung pipa 1lebih besar
dari pada ujung pipa 2
2. Penerapan Hukum Bernoulli

a. Venturimeter

Tabung venturi adalah dasar dari venturimeter, yaitu alat yang dipasang di dalamsuatu pipa
aliran untuk mengukur kecepatan cairan. Pipa venturi merupakan salahsatu alat yang
menggunakan prinsip Bernoulli, ada dua jenis pipa venturidiantaranya; pipa venturi tanpa
manometer dan pipa venturi dengan manometer.

Gambar 2 menunjukan sebuah venturimeter yang digunakan untuk mengukurkecepatan aliran


fluida dalam sebuah pipa. Misalkan, dari gambar di atas kita akanmenentukan kecepatan
aliran fluida yang dinyatakan dengan besaran-besaran luas penampang yaitu dan serta
ketinggian fluida dalam kedua tabung vertical h. Fluidayang akan diukur kecepatannya
mengalir pada titik yang tidak memiliki perbedaanketinggian h1 = h2 .
d. Alat dan bahan :

Pipa diameter 1.1/4 inchi

Pipa diameter 1 inchi

Sambungan pipa L

Penyambung pipa

Selang ukuran Kecil

Gunting

Lem pipa

plestisin

Triplek 3 bagian dengan ukuran 35 cm dan 45 cm

e. Cara pembuatan alat :

1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan venturimeter

2) Potong pipa ukuran 1.1/4 inchi dengan panjang 30 cm

3) Potong pipa ukuran 1 inchi dengan panjang 30 cm

4) Lubangi kedua pipa di bagian tengah pipa

5) Potong selang dengan ukuran panjang 40 cm lalu tutup dengan menggunakan plastisin
agar saat percobaan air tidak keluar

6) Sambungkan kedua pipa dengan menggunakan penyambung pipa

7) Tutup ujung pipa diameter 1 inchi dengan menggunakan penutup pipa

8) Sambungkan ujung pipa 1.1/4 inchi dengang penyambung pipa 1.1/4 inci dan
menyambungkannya dengan pipa 1.1/4 inci dan penyambungnya kembali dengan pipa L

9) Untuk pembuatan penyangga pada kayu triplek, potong triplek menjadi 3 bagian dengan 2
bagian berukuran 35 cm dengan memberikan celah sebesar 5 cm. bagian 1 nya lagi berukuran
45 cm.

f. Prinsip kerja alat :

1. Alirkan air melalui pipa L.

2. Lihat perbedaan ketinggian minyak pada selang


.3. Hitung ujung kiri venturi dengan selang menuju kran air yang dapat mensuplai airdengan
kecepatan tinggi. Ujung kanan dihubungkan dengan selang menuju penampungair

.4. Buka kran air perlahan,biarkan air melewati venturi sehingga terlihat perbedaan tinggi
permukaan air yang berada pada kedua pipa vertikal.

5. Catat perbedaan tinggi permukaan air dan biarkan kran terbuka dalam keadaankonstan.
Setelah dicatat perbedaan tingginya, tampunglah air yang keluar selama 10d etik.

6. Debit air dapat dihitung dengan rumus.

7. Hitung debit air yang keluar dan kecepatannya

G. Pembahasan :

Venturimeter adalah sebuah alat yang bernama pipa venturi. Pipa venturimerupakan
sebuah pipa yang memiliki penampang bagian tengahnya lebih sempitdan diletakkan
mendatar dengan dilengkapi dengan pipa pengendali untuk mengetahui permukaan air yang
ada sehingga besarnya tekanan dapatdiperhitungkan.

Dalam pipa venturi ini luas penampang pipa bagian tepi memiliki penampangyang
lebih luas daripada bagian tengahnya atau diameter pipa bagian tepi lebih besardaripada
bagian tengahnya. Fluida dialirkan melalui pipa yang penampangnya lebih besar lalu akan
mengalir melalui pipa yang memiliki penampang yang lebi sempit,dengan demikian, maka
akan terjadi perubahan kecepatan.

Alat ini dapat dipakai untuk mengukur laju aliran fluida. Venturimeter
digunakansebagai pengukur volume fluida misalkan udara yang mengalir tiap
detik.Venturimeter dapat dibagi 4 bagian utama yaitu :

a. Bagian Inlet: Bagian yang berbentuk lurus dengan diameter yang sama sepertidiameter
pipa atau cerobong aliran. Lubang tekanan awal ditempatkan pada bagianini.

b. Inlet Cone: Bagian yang berbentuk seperti kerucut, yang berfungsi untukmenaikkan
tekanan fluida.

c. Throat (leher): Bagian tempat pengambilan beda tekanan akhir bagian ini berbentuk bulat
datar. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengurangi atau menambahkecepatan dari aliran yang
keluar dari inlet cone.Pada venturimeter, fluida masuk melalui bagian inlet dan diteruskan ke
bagianoutlet cone. Pada bagian inlet ini ditempatkan titik pengambilan tekanan awal. Pada
bagian inlet cone fluida akan mengalami penurunan tekanan yang disebabkan oleh bagian
inlet cone yang berbentuk kerucut atau semakin mengecil kebagian throat.Kemudian fluida
masuk kebagian throat inilah tempat-tempat pengambilan tekananakhir dimana throat ini
berbentuk bulat datar. Lalu fluida akan melewati bagian akhirdari venturi meter yaitu outlet
cone. Outlet cone ini berbentuk kerucut dimana bagiankecil berada pada throat, dan pada
Outlet cone ini tekanan kembali normal.
Jika aliran melalui venturi meter itu benar-benar tanpa gesekan, maka tekananfluida
yang meninggalkan meter tentulah sama persis dengan fluida yang memasukimeteran dan
keberadaan meteran dalam jalur tersebut tidak akan menyebabkankehilangan tekanan yang
bersifat permanen dalam tekanan.
Lampiran dan Dokumentasi
BAB II

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan persamaan Bernoulli, dapat diuraikan implikasinya sebagai berikut,yaitu :

1. Prinsip hukum Bernoulli diterapkan pada pipa mendatar, teori Torricelli,Venturimeter,


Tabung Pitot, Gaya angkat pesawat dan alat penyemprot.

2. Hubungan antara kecepatan aliran dengan perbedaan ketinggian adalah :Berdasarkan


hukum Bernoulli, jadi semakin besar tinggi permukaan semakin besarkecepatan aliran fluida.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan aliran fluida pada pipa venturiadalah :

· Luas permukaan pipa (A) m2.

· Tekanan (P) N/m2.

· Percepatan gravitasi (g) m/s2.

· Selisih tinggi permukan (h) m.

b.Saran

Kami menyadari akan kekurangan dari penyusunan laporan ini. Untukitu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demimenyempurnakan laporan
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai