Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. Karena dengan rahmat dan hidayahnya
kami dapat menyelesaikan laporan yang kami susun ini Dengan berjudul “ menganalisis
penerapan hokum bernoulli pada pipa venturimenter “. Tak lupa pula kita kirimkan salam
danshalawat kepada nabi Muhammad saw, yang telah berhasilmemperjuangkan agama islam
yang mulia ini beserta keluarga danpara sahabatnya.kami ucapkan banyak terima kasih
kepada teman-teman atas
bantuannya untuk proses pembuatan laporan ini secara langsungmaupun tidak langsung
dalam penyempurnaan laporan ini.Dengan selesainya laporan ini, kami mengharapkan jika
laporan yang telah kami susun ini dapat memberikan manfaat danpengetahuan yang berguna
bagi para pembaca. kami sadar bahwamakalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kami
harapkan adanya kritik dan saran yang membangun demikesempurnaan karya selanjutnya
agar menjadi lebih baik lagikedepannya.Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
bergunabagi siapa saja yang memperlukannya dimasa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI............................................................................................................
a. Judul .................................................................................................................
b. Tujuan...............................................................................................................
g. pembahasan.........................................................................................................
BAB II PENUTUP...................................................................................................
a. Kesimpulan .........................................................................................................
b. Saran .................................................................................................................
c. Lampiran / dokumentasi.....................................................................................
BAB I
PEMBAHASAN
c) Landasan teori :
1. Hukum Bernoulli
Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan
bahwa padasuatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan
penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan
dari PersamaanBernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam
suatu aliran tertutupsama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang
sama. Prinsip ini diambildari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel
Bernoulli.Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk
persamaanBernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible
flow), dan yanglain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).
Aliran Tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya
besarankerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-
termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli
untukaliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut :
di mana :
v = kecepatan fluida
p = tekanan fluida
ρ = densitas fluida
Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran
kerapatanmassa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida
termampatkan adalah:udara, gas alam, dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan
adalah sebagai berikut :
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan ( p ), energi kinetik per satuan
volum(1/2 PV^2 ), dan energi potensial per satuan volume (ρgh) memiliki nilai yang sama
pada setiap
titik sepanjang suatu garis arus.Dalam bagian ini kita hanya akan mendiskusikan bagaimana
cara berfikir Bernoulli sampaimenemukan persamaannya, kemudian menuliskan persamaan
ini. Akan tetapi kita tidak akanmenurunkan persamaan Bernoulli secara matematis.Kita disini
dapat melihat sebuah pipa yang pada kedua ujungnya berbeda dimanaujung pipa 1lebih besar
dari pada ujung pipa 2
2. Penerapan Hukum Bernoulli
a. Venturimeter
Tabung venturi adalah dasar dari venturimeter, yaitu alat yang dipasang di dalamsuatu pipa
aliran untuk mengukur kecepatan cairan. Pipa venturi merupakan salahsatu alat yang
menggunakan prinsip Bernoulli, ada dua jenis pipa venturidiantaranya; pipa venturi tanpa
manometer dan pipa venturi dengan manometer.
Sambungan pipa L
Penyambung pipa
Gunting
Lem pipa
plestisin
5) Potong selang dengan ukuran panjang 40 cm lalu tutup dengan menggunakan plastisin
agar saat percobaan air tidak keluar
8) Sambungkan ujung pipa 1.1/4 inchi dengang penyambung pipa 1.1/4 inci dan
menyambungkannya dengan pipa 1.1/4 inci dan penyambungnya kembali dengan pipa L
9) Untuk pembuatan penyangga pada kayu triplek, potong triplek menjadi 3 bagian dengan 2
bagian berukuran 35 cm dengan memberikan celah sebesar 5 cm. bagian 1 nya lagi berukuran
45 cm.
.4. Buka kran air perlahan,biarkan air melewati venturi sehingga terlihat perbedaan tinggi
permukaan air yang berada pada kedua pipa vertikal.
5. Catat perbedaan tinggi permukaan air dan biarkan kran terbuka dalam keadaankonstan.
Setelah dicatat perbedaan tingginya, tampunglah air yang keluar selama 10d etik.
G. Pembahasan :
Venturimeter adalah sebuah alat yang bernama pipa venturi. Pipa venturimerupakan
sebuah pipa yang memiliki penampang bagian tengahnya lebih sempitdan diletakkan
mendatar dengan dilengkapi dengan pipa pengendali untuk mengetahui permukaan air yang
ada sehingga besarnya tekanan dapatdiperhitungkan.
Dalam pipa venturi ini luas penampang pipa bagian tepi memiliki penampangyang
lebih luas daripada bagian tengahnya atau diameter pipa bagian tepi lebih besardaripada
bagian tengahnya. Fluida dialirkan melalui pipa yang penampangnya lebih besar lalu akan
mengalir melalui pipa yang memiliki penampang yang lebi sempit,dengan demikian, maka
akan terjadi perubahan kecepatan.
Alat ini dapat dipakai untuk mengukur laju aliran fluida. Venturimeter
digunakansebagai pengukur volume fluida misalkan udara yang mengalir tiap
detik.Venturimeter dapat dibagi 4 bagian utama yaitu :
a. Bagian Inlet: Bagian yang berbentuk lurus dengan diameter yang sama sepertidiameter
pipa atau cerobong aliran. Lubang tekanan awal ditempatkan pada bagianini.
b. Inlet Cone: Bagian yang berbentuk seperti kerucut, yang berfungsi untukmenaikkan
tekanan fluida.
c. Throat (leher): Bagian tempat pengambilan beda tekanan akhir bagian ini berbentuk bulat
datar. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengurangi atau menambahkecepatan dari aliran yang
keluar dari inlet cone.Pada venturimeter, fluida masuk melalui bagian inlet dan diteruskan ke
bagianoutlet cone. Pada bagian inlet ini ditempatkan titik pengambilan tekanan awal. Pada
bagian inlet cone fluida akan mengalami penurunan tekanan yang disebabkan oleh bagian
inlet cone yang berbentuk kerucut atau semakin mengecil kebagian throat.Kemudian fluida
masuk kebagian throat inilah tempat-tempat pengambilan tekananakhir dimana throat ini
berbentuk bulat datar. Lalu fluida akan melewati bagian akhirdari venturi meter yaitu outlet
cone. Outlet cone ini berbentuk kerucut dimana bagiankecil berada pada throat, dan pada
Outlet cone ini tekanan kembali normal.
Jika aliran melalui venturi meter itu benar-benar tanpa gesekan, maka tekananfluida
yang meninggalkan meter tentulah sama persis dengan fluida yang memasukimeteran dan
keberadaan meteran dalam jalur tersebut tidak akan menyebabkankehilangan tekanan yang
bersifat permanen dalam tekanan.
Lampiran dan Dokumentasi
BAB II
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
b.Saran
Kami menyadari akan kekurangan dari penyusunan laporan ini. Untukitu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demimenyempurnakan laporan
selanjutnya.