Anda di halaman 1dari 6

POCKET PENETROMETER TEST Disetujui:

TUJUAN

Untuk menentukan klasifikasi konsistensi tanah cohesive di lapangan secara lebih teliti.

RUANG LINGKUP

Melakukan percobaan Pocket Penetrometer dan konsistensi tanah.

DASAR TEORI
Tabel Konsistensi Tanah/Klasifikasi Tanah
Unconfined Deskripsi tanah
(kg/cm2) Compressive Strength
0 - 0.25 Very Soft
0.25 - 0.5 Soft
0.5 - 1 Medium
1 - 2 Stiff
2 - 4 Very Stiff
>4 Hard

ALAT YANG DIGUNAKAN

- Pocket Penetrometer

TATA CARA PRAKTIKUM

1. Persiapkan alat Pocket Penetrometer, atur posisi penunjuk pada angka nol.
2. Ratakan permukaan tanah yang akan ditest.
3. Tekan ujung Pocket Penetrometer ke dalam tanah sampai sedalam garis batas (6 mm).
4. Baca dan catat berap besar angka yang terdapat pada Pocket Penetrometer.
5. Tentukan konsistensi tanah.
TATA CARA PEMBUATAN LAPORAN

Materi yang harus dilaporkan sehubungan dengan praktikum ini adalah sebagai
berikut :
a. Menentukan klasifikasi konsistensi tanah cohesive.
b. Mengambil kesimpulan dari data yang didapat.
CONTOH PERHITUNGAN POCKET PENETROMETER

Project : GENIE
Location Of Project : GIIC Cikarang
Tested By : Andreas Timothy (325180097)
Sugih (325180073)
Hansen Fernando (325180087)
Maria Kevinia Sutanto (325180006)
Description soil : Lanau kelempungan, konsistensi medium, plastisitas tinggi,
lembab, berwarna coklat muda
Date Of Testing : 06 Januari 2020

DATA PERCOBAAN:

u1 = 0,5 kg / cm2
u2 = 0,7 kg / cm2
u3 = 0,5 kg / cm2

u rata-rata = ( 0,5 + 0,7 + 0,5 ) / 3


= 0.5667 kg/cm2 (Medium)
KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil percobaan, nilai rata-rata konsistensi unconfined yang diperoleh


sebesar 0,5667 kg/cm2.
2. Berdasarkan hasil percobaan, klasifikasi tanah berdasarkan rata-rata unconfined
adalah medium karena berada di antara 0,5 kg/cm2 – 1 kg/cm2.
3. Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa tanah ini memiliki
kekerasan yang relatif sama di semua bagiannya dikarenakan nilai unconfined dari
ketiga percobaan hampir serupa pada ketiga bagian tanah yang diuji yaitu sebesar
0,5 kg/cm2, 0,7 kg/cm2 dan 0,5 kg/cm2.
4.  menunjukkan tingkat kekerasan suatu sampel tanah. Semakin besar nilai  ,
maka tanah akan semakin keras. Sebaliknya semakin kecil nilai  , maka tanah
akan semakin lunak.
5. Berdasarkan hasil percobaan, diperoleh nilai konsistensi tanah pada titik pertama
dan titik ketiga sebesar 0,5 kg/cm2. Hal ini berarti bahwa tanah di kedua titik
tersebut memiliki kekerasan yang sama.
FAKTOR KESALAHAN

1. Ketidaktepatan dalam membaca skala angka pada alat pocket penetrometer.


2. Ketidaktepatan karena permukaan tanah yang tidak rata saat melakukan percobaan
sehingga percobaan kurang akurat.
3. Ketidaktepatan karena terdapat sampah atau objek lain pada sampel tanah sehingga
percobaan kurang akurat.
4. Ketidaktepatan karena posisi alat yang tidak tegak lurus dengan tanah sehingga
percobaan menjadi kurang akurat.
5. Ketidaktepatan karena pada saat penekanan alat pocket penetrometer tidak tepat
hingga batas merah sehingga perobaan menjadi kurang akurat.
Alat Torvane dan Pocket Penetrometer

Anda mungkin juga menyukai